NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Alana

Takdir Cinta Alana

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Anisah Cute

Seorang suami harus kehilangan istri yang sangat dia cintai dan seorang anak harus rela kehilangan kasih sayang ibu nya. karena insiden kecelakaan.
Mampukah Aditya hidup tanpa istrinya dan membesarkan putri nya seorang diri.
Lalu bagaimana dengan putri mereka setelah kehilangan sang bunda.
Yuk baca dan jadi la saksi kisah ini.
hanya di Novel Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisah Cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Saat Adit sedang sibuk dengan pekerjaan nya dia membiarkan saja istrinya tidur di ruangan nya. Vina terbangun dari tidurnya dan melihat ada dua kotak nasi di atas meja, dia menatap sekeliling ruangan suami tapi tak menemukan sang suami, hingga dia mengambil ponsel dan menghubungi sang suami.

Saat nomor tersambung dia mendengar suara dering ponsel sang suami ada di meja kerja nya.

"lagi - lagi gak bawa ponsel kebiasaan banget kak Adit ini." ucap Vina dengan menatap ponsel yang ada di meja kerja suaminya.

Dia memilih keluar untuk mencari sang suami yang entah di mana keberadaan nya. Saat dia melihat saudara nya dia pun langsung memanggil.

"Vian! panggil Vina yang melihat Vivian berjalan menuju keruangan nya.

"Ada apa?" tanya Vivian saat dia berhenti mendengar suara Vina.

"Liat kak Adit?" tanya Vina dengan suara khas manja nya.

"Ada di ruangan pasien di ujung sana, cari saja." tunjuk Vivian.

"Oke makasih, kamu memang saudara saya yang terbaik." ucap Vina.

Vivian hanya tersenyum melihat tingkah Vina. Walau dia istri dari pemilik rumah sakit dia selalu bersikap ramah terhadap siapa pun. Hingga semua orang tak merasa canggung terhadap dirinya. Vina berjalan menuju keruangan pasien dan benar saja suaminya sedang memeriksa semua pasien.

Vina hanya menunggu saja di dekat pintu masuk dan melihat semua pekerjaan suaminya.

"Sstt- stt!" Vina hanya memberi siulan agar sang suami menatap nya.

Adit yang mendengar suara siulan langsung melihat dan memberi kode agar menunggu sebentar. Vina menunggu dengan sabar hingga suaminya selesai memeriksa. Selesai semua nya Adit menghampiri sang istri.

"Bangun sayang ngapain duduk di situ." ajak Adit dengan mengulurkan tangan nya.

Saat Vina sudah berdiri dia langsung memeluk tubuh sang suami dengan senyum manjanya seperti biasa.

"Ada apa?" tanya Adit sambil merapikan rambut sang istri.

"laper kak mau makan."

"Bukan kah di meja tadi sudah ada nasi kotak kenapa gak di makan?"

"kakak juga pasti belum makan kan? maka nya Vina susul kakak biar kita bisa makan sama - sama." ucap Vina.

Adit tersenyum mendengar ucapan istrinya dia memang belum makan karena sengaja menunggu istrinya bangun. Mereka berjalan berdua dengan Adit merangkul Vina.

Vina tak akan pernah berubah dia akan tetap manja seperti dulu dan itu yang di sukai oleh Adit.

"Sus itu siapa nya dokter Adit?" tanya salah satu ibu pasien yang melihat kemesraan dan manjanya wanita tadi dengan dokter yang memeriksa putrinya.

"Oh itu dokter Vina bu! Kenapa heran ya, dia memang seperti itu, jarang pakai seragam dokter, dia istrinya dokter Adit." ucap perawat tersebut memberi tahu status Vina.

Ibu itu terkejut mendengar ucapan perawatan yang merawat putrinya. Dia tak menyangka jika dokter Adit sudah menikah.

"Saya kira dokter Adit belum nikah." ucap nya

Perawatan tersebut hanya tersenyum mendengar ucapan ibu itu, dia tau semua orang yang tak mengenal dokter Adit pasti akan mengira sang dokter belum menikah.

*****

Di ruangan Adit mereka berdua makan bersama dengan lauk yang tak pernah tinggal ayam goreng kesukaan Vina. Dulu Vina yang tak pernah suka sayur asam dengan ikan asin sekarang sudah mulai suka.

"Habiskan kamu sudah gak ada pasien lagi kan tetap di sini saja. kakak masih ada kerjaan."

"Vina mau keliling rumah sakit mau keruangan anak - anak boleh." pinta Vina.

"Boleh." jawab Adit yang tau jika istrinya lebih suka menghabiskan waktu di ruang pasien anak - anak.

Selesai makan Adit istirahat sebentar dengan di pijat pundak nya oleh Vina. membuat Adit tau pasti istrinya ada mau nya.

Adit menarik tangan Vina dan mencium tangan itu dengan mesra, hingga Vina tertarik menunduk di pundak sang suami.

"Ada apa? Tumben pijitin kakak pasti ada apa - apa?" tanya Adit.

"Hehe! kakak sok tau." jawab Vina dengan cengengesan.

"Kita sudah kenal lama Vina dari jaman kita sekolah sampai sekarang, jadi kakak tau jika sudah seperti ini pasti ada maunya." jawab Adit.

"Kak kita adopsi anak mau gak?" tanya Vina sedikit ragu.

Adit terdiam dia bukan tak ingin mengadopsi anak cuma dia ingin memiliki anak sendiri baru dia mau mengadopsi anak.

"Sayang soal itu bukan kakak gak mau. Kakak tau kamu sangat ingin memiliki anak, kita adopsi nanti saja ya siapa tau program kita kali ini berhasil." ucap Adit.

Mereka memang sedang melakukan program kehamilan dengan dokter yang ada di rumah sakit milik nya. Berharap program kehamilan mereka kali ini berhasil.

"Tapi kalau gagal lagi gimana kak! Sakit kak harus di suntik terus. Bukan kakak yang merasakan sakit saat di suntik tapi Vina. kakak tau saat obat nya masuk terasa banget." ucap Vina dengan mata berkaca - kaca.

Adit menyuruh sang istri duduk di dekat nya dan memeluk istrinya dengan erat. Dia tau betapa sakit nya program tersebut.

"Sabar ya sayang insyaallah jika Allah berkehendak kali ini program kita berhasil." ucap Adit dengan memeluk dan mencium kepala istrinya.

"Jika gak berhasil gimana?" tanya Vina yang mulai lelah dengan keadaan nya.

"Kakak akan turuti semua keinginan kamu untuk adopsi anak." jawab Adit.

Vina tersenyum mendengar jawaban suaminya, Adit tak tahu di balik senyum itu ada kesedihan yang mendalam dia selalu ingat ucapan almarhumah mertua nya yang memberi dia kutukan tak akan memiliki anak seumur hidup, itu yang selalu di takutkan oleh Vina.

Dukungan suami dan keluarga nya lah yang selalu membuat Vina kuat dalam menjalani kehidupan bersama dengan suaminya.

Adit tau Vina takut dengan semua masa lalu yang terjadi, tapi Adit percaya jika suatu saat dia dan istri nya bisa memiliki seorang anak.

******

Di Singapura Abi menatap tajam sang putra yang selalu saja usil terhadap abang nya.

"Kamu itu No. suka sekali jahili Chan." ucap Abi sang ayah.

"Ayah jika gak gitu Vino rindu di marahi abang, apalagi Vina, Vino itu rindu jahil ini Vina, entah seperti apa dia sekarang pasti hidup nya aman damai tanpa kita semua." Jawab Vino.

Abi hanya bisa menggeleng kepala saat mendengar jawaban dari putranya.

"Ingat Vin! Saat kita datang ke tempat Vina jangan ungkit soal anak kasihan adik kamu dia pasti sedih. Lihat semua saudara sudah memiliki anak hanya dia dan suaminya yang belum." pinta Abi.

"Ayah tenang saja soal itu Vino tau batasan nya. Gak mungkin Vino bikin adik Vino sedih anak Vino anak dia juga." Jawab Vino.

Abi merasa lega mendengar jawaban putranya ternyata di balik kejahilan nya terhadap abang nya. Dia bisa menjadi dewasa saat melihat situasi sang adik yang belum memiliki anak.

"Kapan kita kesana yah?" tanya Vino.

"Selesaikan semua urusan kantor kamu dan Chan baru kita semua pergi." ucap Abi.

Vino semangat bekerja saat mendengar jawaban dari sang ayah, dia berusaha menyelesaikan semua pekerjaan kantor agar dia bisa pergi berlibur dengan tenang tanpa terganggu dengan urusan perusahaan.

1
Nhie Anie
Sampai terkejut dengerin kata² manis Ryan/Chuckle//Chuckle/,abisnya biasanya dia klo ngmong pake cabe terus,pedessss/Facepalm//Facepalm/
ternyata dia sangat menyayangi Adit ya sampai menangis liat Adit terbaring tak berdaya,,,
Doa seorang istri itu emang mujarab ya,,, Alhamdulillah akhirnya Adit sadar,,pasti saat bangun nanti Vina bahagia bgt liat Adit udah sadar/Smile//Smile/
Yanti99
Adit dan Vina mungkin masih trauma dengan yg terjadi di masa lalu di rumah itu,, karna punya perivasi masing" kalau udah pisah rumah kan ga Karagok juga bukan ga mau ngumpul" tinggal bareng tapi lebih ke hidup mandiri
Yanti99
jangan cape" ya Vina semoga program hamilnya berhasil
Yanti99
Adit itu ga mau kamu kenapa" Vin mana keluargamu kebetulan mau mengunjungimu juga kan,,mungkin belum saatnya kamu ikut,,suami kamu kawatir sama kamu
Yanti99
sweettt banget sih Vina sama aditt,, ternyata mereka udah melakukan program hamil juga
Yanti99
yg sabar ya Vin mungkin emang belum saatnya,,tapi kalian udah pada periksa belum kesuburan masing"
Biancilla
Alhamdulillah akhirnya Adit sadar juga...cepet pulih Adit biar Vina bisa tersenyum kembali
Yanti99
cepet nikah Mahendra biar ga di ledekin jomblo terus wkwk
Yanti99
sabar ya Adit dan Vina semoga aja nanti apa yg kalian inginkan terkabulkan memiliki anak
Biancilla
Hendra Hendra kenapa kamu lari ke alkohol sih yg ada masalah kamu gak selesai tp kepala jd semakin pening...itu hanya pelarian sesaat mending kamu ngobrol lagi aja sama Anita baik2
Novi Manggala Qirani
sadar juga kau akhirnya dit

lekas sembuh, semua orang mengkhawatirkan mu
Kodok Kejengkit
vina dan adit, semoga kalian mendapatkan semua yg kalian inginkan yaitu seorang bayi mungil. semoga program nya berhasil
Kodok Kejengkit
semoga kali ini program kehamilan vina berjalan lancar
Kodok Kejengkit
aduh chan dan vino kalo udh ketemu kek tom n jerry aja
selingkuhan cakra
pantes aja mah3n benci nitaternyata sakit hati
Kodok Kejengkit
vina abaikan saja omongan alm mertua mu itu, itu tidak benar mungkn blm waktunya kamu memiliki anak, yg sabar vina
Kodok Kejengkit
ya sabar vina, yakin dan banyak berdoa kelak vina juga merasakan gimana rasanya menjadi bumil
Kodok Kejengkit
ya ampun vino gimana cerita nya pecah bulu, asal nyeplos aja vino🤣🤣🤣
Kodok Kejengkit
sabar ya vina suatu saat nanti kamu akan di karuniai anak yg lucu2
Biancilla
Rian Rian kok 11 12 kayak emaknya dulu ya....bener2 sifatnya nurun dari ibunya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!