"Wu Zhichen awalnya adalah karakter antagonis pria dalam sebuah novel, di mana dia bersaing dengan karakter utama Fu Zhongtian untuk memperebutkan seorang omega bernama Chen Yaonan. Akhir tragis menanti sang antagonis: hidupnya lebih menyiksa daripada mati, keluarganya bangkrut, dan dia terjebak antara karakter utama.
Karena sebelumnya pernah menyiksa Chen Yaonan, harga yang harus dibayarnya adalah dipaksa oleh Fu Zhongtian minum obat yang mengubahnya dari alpha menjadi omega, lalu dijual ke tempat hiburan untuk para alpha. Tidak tahan dengan penghinaan, dia memilih mengakhiri hidupnya.
Di ambang kematiannya, Wu Zhichen secara tak terduga mendapatkan kesempatan untuk terlahir kembali. Kali ini, dia bertekad tidak akan mengulangi jalan lama, dia akan menjauh dari Fu Zhongtian dan Chen Yaonan. Namun, kedua orang itu justru tidak memberinya ampun. Dalam kehidupan barunya ini, akankah dia kembali menjadi antagonis?
Genre: Latar modern, ABO, Dari rival jadi kekasih, Kedua karakter kuat."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiểu Cáo Cáo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 22
Fu Zhongtian melihat Wu Zhichen membuka matanya, mengira bahwa ketika dia membuka matanya, dia akan marah, akan memarahi, dan akan membuat keributan. Fu Zhongtian juga sudah menyiapkan mental dan juga jawaban, bagaimanapun juga, kali ini karena dia kehilangan kendali sebelumnya. Tapi sebaliknya dari apa yang dipikirkan Fu Zhongtian, ketika Wu Zhichen bangun, selain membuka matanya dan melihat ke langit-langit, seluruh tubuhnya tidak bergerak, dan tidak ada tindakan lain lagi.
Dia bermaksud untuk berbicara lebih dulu, lalu melihat air mata jatuh dari matanya, yang membuatnya tidak percaya pada matanya sendiri. Wu Zhichen tidak membuat keributan, tidak memarahi, diam-diam meneteskan air mata. Tapi ketika Wu Zhichen menangis, Fu Zhongtian juga merasa sedikit iba, dia mengulurkan tangan untuk menyentuh wajahnya, ingin menghapus air matanya, Wu Zhichen segera bereaksi dan menghindar, seluruh tubuhnya gemetar hebat.
Berita feromon dari aroma mawar lebih banyak keluar, sangat kacau, Fu Zhongtian juga menyadari ada sesuatu yang salah dan segera menelepon sekretaris Phan untuk meminta Ding Yike datang. Tetapi pada saat ini tubuh Wu Zhichen menjadi lebih panik, akhirnya dia bahkan hampir menggigit lidahnya sendiri, untungnya Fu Zhongtian menyadarinya tepat waktu, malah membiarkan tangannya sendiri digigit oleh Wu Zhichen.
Juga mengeluarkan berita feromon untuk menghibur Wu Zhichen, dia tidak tahu apakah itu akan berhasil, karena reaksi Wu Zhichen di luar imajinasinya. Setelah beberapa saat, ketukan di pintu terdengar di luar, saat ini Fu Zhongtian langsung menjawab.
"Masuk."
Orang yang datang di luar tidak lain adalah Ding Yike. Begitu masuk, Ding Yike cukup terkejut karena Fu Zhongtian benar-benar mengeluarkan berita feromon untuk menghibur, sungguh langka, tetapi melihat jumlah feromon di dalam ruangan, Ding Yike harus menahan napas sejenak dan kemudian minum obat, meskipun dia seorang dokter tetapi juga seorang alpha, feromon di ruangan ini terlalu kacau.
Ding Yike mendekati tempat tidur, untungnya Fu Zhongtian tidak terlalu ceroboh, masih membiarkan Wu Zhichen berpakaian dengan layak, dirinya sendiri juga demikian, dan pakaian dari mana datangnya hanya bisa dari sekretaris Phan yang membawanya.
Melihat kondisi Wu Zhichen, Ding Yike mengerutkan kening sejenak lalu buru-buru mengeluarkan obat dan jarum suntik, kondisi Wu Zhichen ini tidak terlalu baik, perlu segera disuntik, lalu yang terbaik adalah pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan.
Tetapi ketika Ding Yike hendak menyentuh tubuhnya, Wu Zhichen telah secara refleks menghindar, dan juga mengayunkan tangannya yang menyebabkan jarum suntik di tangan Ding Yike jatuh, untungnya tidak mengenai orang, Fu Zhongtian mengerutkan kening, lalu berkata.
"Bersikaplah sedikit, jika tidak jangan salahkan aku."
Ding Yike mendengar Fu Zhongtian mengatakan itu, tidak bisa menahan diri untuk tidak ikut campur.
"Fu Zhongtian, tolong jangan menakut-nakuti orang seperti itu, jika itu kamu, coba pikirkan jika kamu ditekan oleh orang lain seperti itu, bisakah kamu menerimanya, tidakkah kamu akan menjadi gila, saat ini reaksi Direktur Wu adalah hal yang normal, saya meminta Anda untuk keluar sekarang, biarkan saya tinggal bersama pasien saya, saya akan menanganinya sendiri, jika Anda terus berada di sini, kondisi dia akan semakin berbahaya."
Ding Yike dengan cerdik menyadari, Wu Zhichen sedang menghindari Fu Zhongtian, jadi dia seperti itu, jika itu dia, dia juga akan seperti itu. Fu Zhongtian mendengar Ding Yike mengatakan itu, dengan enggan bangkit dan meninggalkan ruangan, bagaimanapun juga, selama tiga hari ini mereka berada di ruangan yang sama seperti itu, dia juga pusing. Kali ini tidak hanya membuat dirinya kehilangan kendali tetapi juga membuat proyek tahun ini tidak mendapatkan bagian yang lezat.
Dia juga tidak bodoh, ketika dia baru saja sadar, dia segera menelepon sekretaris Phan untuk menyelidiki masalah ini, awalnya dia curiga hal ini dilakukan oleh Wu Zhichen, tetapi melihat lagi Wu Zhichen tidak cukup bodoh untuk menyakiti dirinya sendiri seperti itu. Kemungkinan ada tangan orang lain.
Menunggu Fu Zhongtian keluar dari ruangan, Ding Yike sekali lagi mendekati Wu Zhichen, suaranya juga lebih lembut.
"Direktur Wu, ini saya, Dokter Ding di sini, sekarang kondisi Anda benar-benar tidak baik, saya akan membantu Anda menyuntik obatnya lalu membiarkan Anda pergi ke rumah sakit, oke? Saya tidak akan menyakiti Anda, Anda bisa mempercayai saya, tidak akan ada apa-apa, saya jamin."
Wu Zhichen mendengar apa yang dikatakan Ding Yike, setelah beberapa saat juga tidak lagi melakukan tindakan perlawanan. Ding Yike berhasil menyuntikkan obat untuk Wu Zhichen lalu segera menghubungi rumah sakit untuk bersiap, lalu keluar dan berbicara dengan Fu Zhongtian untuk bersiap akan membawa Wu Zhichen ke rumah sakit secepatnya.
Setelah disuntik, kondisi tubuh Wu Zhichen sudah sedikit membaik tetapi pikirannya saat ini benar-benar belum stabil. Yang lebih penting, Ding Yike khawatir Wu Zhichen akan diubah, karena bagaimanapun orang yang tidur dengan Wu Zhichen bukanlah alpha tetapi enigma, hal ini benar-benar tidak bisa dianggap remeh.
Dan kasus alpha tingkat tinggi yang diubah menjadi omega benar-benar sangat langka, dapat menghasilkan reaksi balik dan syok, itu sangat berbahaya.
"Merepotkan Ketua Fu untuk menyiapkan mobil untuk membawa orang ke rumah sakit."
Kata Ding Yike, Fu Zhongtian mengangguk lalu memerintahkan sekretaris Phan untuk bersiap. Chen Yaonan tidak tahu tentang hal itu, sekretaris Phan hanya mengatakan bahwa Fu Zhongtian saat ini sedang melakukan perjalanan bisnis mendesak, Chen Yaonan juga tidak bertanya lebih lanjut karena ini bukan pertama kalinya.
Ketika dia dituntun keluar, melewati Fu Zhongtian, Wu Zhichen telah mengatakan beberapa kata, beberapa kata yang membuat ekspresi Fu Zhongtian semakin turun ke dasar.
"Tidak perlu bertanggung jawab."
Beberapa kata Wu Zhichen ini benar-benar menghancurkan pikiran di benaknya, dia awalnya ingin berbicara dengan Wu Zhichen dengan jelas, kompensasi dan sebagainya, tetapi Wu Zhichen langsung langsung, tidak ingin berlarut-larut.
Ketika Wu Zhichen tiba di rumah sakit, sekretaris Lin juga baru saja menerima berita jadi dia buru-buru datang ke sini. Melihat direktur rumahnya yang sangat kurus, sekretaris Lin mau tidak mau merasa kasihan tetapi juga tidak berani bertanya terlalu banyak tentang apa yang terjadi.
Di rumah sakit, Wu Zhichen segera dibawa untuk melakukan beberapa pemeriksaan, lalu juga kembali ke kamar rumah sakit, selama seluruh proses Wu Zhichen sangat pendiam, sangat berbeda dari sebelumnya. Sekretaris Lin tidak berani bertanya banyak, mendengarkan instruksi dokter lalu pergi untuk mengatur.
