Azalea wanita yang tidak sempurna ia lah sosok wanita yang menderita penyakit kanker otak, tetapi meskipun begitu seorang pria yang bernama Cesario Alexander Grisham selalu mencintai nya dan berada di samping nya tak peduli seperti apa keadaan Azalea.
" pergilah Cesario aku ini hanyalah wanita yang berpenyakit " sudah berkali-kali Azalea menyuruh Cesario untuk meninggalkan nya tetapi Cesario tidak ingin pergi ia sangat mencintai Azalea.
" kamu lah cintaku Azalea sampai kapan pun aku tidak akan pernah meninggalkan mu " ucap Cesario
hingga pada akhir nya Azalea tiba-tiba menghilang dan entah kemana membuat Cesario kehilangan separuh hidupnya.
seperti apa kisah cinta mereka berdua ? yang penasaran dengan kisah nya kkyyuukkk mampir ya guysss ikuti ceritanya dari awal sampai akhir 🤗🤗
jangan lupa, Like, Comen, Vote dan beri dukungan ya guyyy 🤗🤗🥰
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mimpi Buruk Yang Selalu Menghatui
.
.
" jauhi cucu ku.... kamu hanya wanita berpenyakitan dan tidak pantas untuk cucuku "
" umur mu sudah tidak lama lagi dan sebentar lagi kamu akan meninggal wanita berpenyakitan "
" dasar wanita berpenyakitan .... lebih baik kamu mati saja "
Azalea yang saat ini tertidur dengan nyenyak tiba-tiba ia bermimpi buruk suara Dina menganggu tidur nyenyak nya. keringat dingin membasahi dahinya.
" TIDAK " teriak Azalea seraya mendudukkan dirinya di atas ranjang nya napas nya naik turun.
" siapa dia... kenapa wanita tau itu terlihat sangat membenciku " ucap Azalea masih dengan napas nya yang naik turun.
setelah nya ia merai segelas air yang ada di atas nakas dan meminum nya sampai habis
" Cesario " ucap Azalea tiba-tiba ia mengingat pria itu , Azalea melihat jam dinding dan ternyata sekarang sudah jam sebelas malam
" pasti dia sudah tidur " ucap Azalea bergumam tapi tangan nya tetap mengambil ponsel nya yang ia simpan di bawa bantal.
dan segera ia menelpon Cesario, tetapi panggilan pertama pria itu tidak menjawab.
sedangkan saat ini Cesario sedang berada di sebuah rumah yang ada di pinggir kota bersama dengan kelima anak buah ayang nya. malam ini mereka berhasil menangkap orang tua Inara dan membawa nya ke rumah kosong yang ada di pinggir kotak.
" lepaskan kami.. siapa kalian " ucap pria paru baya itu panggil saja namanya Robby
kedua tangan dan kaki nya di ikat dengan tali besar dan kepalanya di tutup dengan kain hitam. begitupun juga dengan istrinya.
Cesario ingin melangkah kearah mereka tetapi lagi-lagi ponsel nya bergetar " ck siapa sih " ucap nya dan segera mengambil ponsel nya dari saku celana nya
saat ia melihat nama Azalea di layar ponsel nya itu dengan cepat Cesario menjawab nya dan sedikit menjauh dari mereka
" ya ada apa sayang... " tanya Cesario dengan suara lembut nya saat panggilan sudah tersambung
Cesario terdiam saat ia mendengar suara Azalea di seberang sana " ok aku akan kerumah mu sekarang tunggu aku " seteleh nya panggilan pun berakhir
Cesario menghampiri kelima anak buah ayah nya itu " aku harus pergi... dan ayah ku yang akan kesini untuk memberikan hukuman kepada mereka berdua, kalian tetap jaga mereka jangan sampai mereka kabur " ucap Cesario sebelum ia pergi
" baik tuan " ucap mereka berlima dengan kompak nya.
seteleh nya Cesario berlalu pergi tapi sebelum itu ia mengirimkan Video percakapan Inara bersama dengan kekasih nya itu kepada Kelvin dan ia juga mengatakan kepada Kelvin jika ia sudah menahan orang tua Inara .
.
.
.
sesampainya di rumah Azalea , Cesario langsung masuk kerumah itu karena rumah itu terlihat sangat sepih karena seteleh Azalea pulang dari rumah sakit Danu dan Wulan berangkat ke luar kota selama dua hari karena ada masalah di cabang perusahaan nya yang harus mereka selesai kan
" den Cesario " ucap bi Laras melihat kedatangan Cesario di tengah malam seperti ini
" apa Azalea ada di kamar nya Bi " tanya Cesario
" ada den... apa terjadi sesuatu kepada Nona Azalea " tanya bi Laras dengan wajah khawatir nya
" tidak bi dia hanya memintaku datang kemari " jawab Cesario
Bi Lara menganggukkan kepalanya saja " nona ada di kamar den... tapi ingat ya aden jangan berbuat sesuatu kalian belum menikah " ucap bi Laras
Cesario tersenyum seteleh nya pria tampan itu berlari menaiki tangga .
sesampainya di kamar Azalea Cesario langsung masuk karena memang pintu kamar nya tidak di kunci. tetapi ia tidak melihat keberada Azalea di dalam kamar nya
Cesario menutup pintu kamar itu dengan rapat lalu ia melangkah dengan pelan masuk kedalam kamera Azalea , bukan hanya kali ini saja ia masuk kedalam kamar kekasih nya itu tapi sudah berkali-kali saat Azalea dulu masih sakit Cesario selalu datang untuk menemani kekasih nya itu
" Lea " ucap Cesario dengan suara lembut nya
tetapi tidak ada jawaban Cesario melihat pintu balkon kamar yang sedikit terbuka dengan langkah pelan nya ia melangkah ke arah balkon itu , dan di sana lah Azalea berada gadis cantik itu terduduk di atas lantai dengan rambut panjang nya yang menutupi wajah nya, suara tangisan terdengar dari bibir Azalea
tentu saja Cesario khawatir di buatnya dengan cepat Cesario menghampiri gadis cantik itu dan memeluk nya.
" kenapa hhmmm " tanya Cesario saat ia sudah memeluk Azalea yang menangis itu
" siap dia Cesario... siapa... dia kenapa dia selalu mengatakan jika aku wanita berpenyakitan... dia selalu menghantui ku hiks.... hiks... " ucap Azalea di dalam pelukan Cesario
Cesario yang mendengar itu terdiam, tanpa ia mencari tau siapa seseorang yang sudah berbicara seperti itu kepada Azalea ,Cesario sudah mengetahui nya dan itu Dina oma nya.
" tenang ya... kita masuk dulu disini dingin nanti kamu masuk angin " ucap Cesario menenangkan Azalea yang kini masih menangis di dalam pelukan nya
Azalea masih menangis tubuh gadis itu bergetar seperti orang yang ketakutan, setelah nya Cesario menggendong Azalea dan membawa nya masuk kedalam kamar .
Cesario meletakkan Azalea di atas ranjang dengan pelan dan membantu gadis cantik itu berbaring di atas ranjang.
" jang di fikiran kan lagi aku ada disini " ucap Cesario menyelimuti tubuh Azalea
Azalea menganggukkan kepalanya bersamaan dengan suara seseorang yang sedang mengetuk pintu.
" aku lihat dulu " ucap Cesario beranjak berdiri dan segera membuka pintu kamar di lihatnya bi Laras berdiri di depan pintu seraya terseyum kikuk, tapi tatapan nya menelusuri pakai Cesario yang kini masih terpasang dengan rapi di tubuh kekar pria itu.
" ada apa bi ? " tanya Cesario dengan keningnya yang mengerut
" tidak apa-apa den... bibi hanya mengecek saja " setelah nya Bi Laras melangkah dengan buru-buru pergi dari hadapan Cesario
Cesario hanya menggelengkan kepalanya saja setelah nya Cesario kembali masuk dan menghampiri Azalea yang kini berada di atas ranjang .
" tidur lah " ucap Cesario dengan suara lembut nya
" aku takut Cesario " ucap Azalea
Cesario merai tangan Azalea dan menggenggam nya dengan lembut " selagi aku masih ada tidak akan ada yang bisa menyakitimu percaya lah " ucap Cesario menatap Azalea dengan tatapan lembut nya
Azalea tersenyum lembut kepada pria itu " terimakasih " ucap nya
" tidur lah, aku ada disini menemanimu " ucap Cesario
" kamu juga harus tidur " ucap Azalea
" setelah kamu tidur aku akan tidur di sofa " ucap Cesario menatap kekasih nya itu
Azalea menggeser tubuh nya seteleh nya ia menepuk bantal yang ada di samping nya " tidur lah disini " ucap Azalea dengan tersenyum
Cesario syok mendengarnya yang benar saja Azalea ini mereka berdua belum menikah dan tidak seharusnya mereka tidur bersama hal yang tidak di inginkan bisa saja terjadi.
" kenapa diam.... ayo tidur disini.... dan kita hanya tidur saja tidak ada adegan lain " ucap Azalea ia mengerti arah pemikiran pria itu
" tapi___"
Azalea langsung menarik Cesario hingga wajah pria itu mendekat dan hanya berjarak berapa centi saja dari wajah nya hidung mancung keduanya hampir saja bersentuhan.
" temani aku tidur malam ini Cesario.... dan tidak akan ada adengan lain selain hanya tidur saja " bisik Azalea
.
.
.
kena mentalkan di bialanginsi ngeyel..
dasar Maklampiiir 😡😡😡
bagus ayah kelvin harus tegas ,,,
halu aja kamu inara 😏