NovelToon NovelToon
Suami Miskinku, Ternyata CEO Terkaya!!!

Suami Miskinku, Ternyata CEO Terkaya!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Pernikahan Kilat
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

karna dalam pengaruh obat, membuat Ameena terpaksa menghabiskan malam dengan pria asing yang tidak dikenalnya.

Pria itu adalah Satria Wijaya, seorang kurir paket yang kebetulan akan mengantarkan barang ke hotel tempat Ameena menginap.

Kehidupan Ameena setelah malam itu berubah 180 derajat. Ameena terpaksa menikah dengan Satria karna telah tumbuh kehidupan baru dalam rahimnya.

Bagaimana kisah selanjutnya? ikuti terus kisah Ameena dan Satria ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Ada Apa-Apanya

Ameena meremat kesepuluh ujung jarinya di atas pangkuan. Dalam hatinya tak putus berdoa semoga tebakan pria itu yang mengatakan Ameena sedang hamil tidaklah benar.

"Mau kemana kau? Sebentar lagi giliran kita!" pria itu menarik tangan Ameena yang akan bangkit dari duduknya.

"Aku baru ingat kalau aku ada urusan. Kita tidak usah periksa ke dokter kandungan sekarang ya? lagipula aku sangat yakin kalau aku tidak hamil." ucap Ameena dengan suara bergetar.

"Kau pikir hanya kau yang ada urusan?" tanya pria itu dengan sorot matanya yang tajam.

"Oe!" Ameena kembali merasa mual saat mata mereka berdua saling bertemu. Tapi pria itu sudah mulai terbiasa dengan sikap Ameena dan tidak merasa tersinggung lagi. Pria itu hanya bisa menghela nafas beratnya saja.

"Ada banyak paket yang belum aku antarkan hari ini! Tapi aku rela meluangkan waktuku agar bisa menemanimu di sini. Apa kau tidak bisa melakukan hal yang sama?" tanya pria itu dengan tatapan mengintimidasi.

Glek!

Ameena hanya bisa menelan salivanya dengan susah.

"A-aku..aku..." lidah Ameena yang biasanya selalu lancar dalam berbicara, mendadak berubah jadi kelu saat berhadapan dengan pria tampan namun sayangnya sangat miskin tersebut.

"Diam dan duduk dengan manis di sini!" titah pria itu tegas. Ameena merutuki dirinya sendiri yang menjadi begitu lemah dan penurut saat berada di hadapan pria asing yang bahkan tidak ia ketahui siapa namanya.

Dalam waktu beberapa saat, suasana berubah menjadi hening. Di ruangan itu hanya tinggal mereka berdua saja, karna mereka adalah pasien terakhir yang sedang mengantri hari ini.

"Nyonya Ameena, silahkan masuk. Sekarang giliran anda." beritahu seorang perawat dengan ramah.

"Baik." balas Ameena tak kalah ramah.

"Ayo," pria itu mengulurkan tangannya untuk membantu Ameena berjalan.

"Kau pikir aku anak kecil yang tidak bisa berjalan sendiri apa?" namun malah ditanggapi dengan sinis oleh wanita cantik itu. Kemudian Ameena berjalan melewati pria miskin namun sayangnya sangat tampan itu dengan jumawa.

"Ck! Dasar wanita angkuh!" kesal pria itu terhadap sikap Ameena. Namun pria itu tetap mengikuti langkah Ameena menuju ruangan sang dokter kandungan dengan sabar.

***

Selama proses pemeriksaan, tubuh Ameena terasa dingin. Tangan dan kaki wanita itu juga bergetar hebat. Ameena sangat gugup menanti hasil pemeriksaan sang dokter.

"Selamat ya tuan, nyonya. Kalian berdua akan jadi mama dan papa." beritahu sang dokter setelah selesai memeriksa kondisi Ameena.

"Apa?!" pekik Ameena dan pria itu serentak.

"Kenapa reaksi kalian seperti itu? Kalian tidak mengharapkan kehamilan ini ya?" tebak sang dokter.

"Dasar pasangan muda zaman sekarang! Kalau pacaran suka kebablasan sampai tidak memikirkan akibatnya!" cibir sang dokter.

Ameena dan pria itu sama-sama menundukan wajahnya, mereka berdua tidak berani membalas ucapan sang dokter.

Namun beberapa saat kemudian dokter itu kembali bersikap biasa saja, karna pasien yang datang kepadanya dalam keadaan hamil di luar nikah sangatlah banyak.

"Walaupun masih sangat muda, tapi janin dalam kandungan nona Ameena berkembang dengan sangar baik, sepertinya semangat hidup janin anda sangat tinggi. Jadi jangan meminta aku untuk menggugurkan kandunganmu ya!" peringati sang dokter dengan wajahnya yang tidak bersahabat.

"T-tidak dokter. Aku tidak pernah berpikir untuk menggugurkan kandunganku kok." kilah Ameena.

Selama ini, Ameena bekerja menjadi aktifis HAM yang selalu melindungi anak-anak dan perempuan. Mana mungkin Ameena tega menyakiti darah dagingnya sendiri.

"Aku akan meresepkan vitamin dan asam folat saja untuk anda. Anda bisa menebusnya di apotek." menyerahkan resep obat untuk Ameena.

"Terima kasih dokter." pria di sebelah Ameena meraih resep obat yang diberikan sang dokter pada Ameena karna Ameena hanya diam saja.

"Ingat! Menggugurkan kandungan di negara ini adalah perbuatan ilegal! Jadi pikirkan baik-baik sebelum bertindak!" peringati yang dokter lugas.

"Baik dokter." balas Ameena dan pria itu lirih.

"Kalian berdua boleh pergi!" usir sang dokter pada kedua pasangan muda di hadapannya.

"Ayo Ameena." pria itu memapah tubuh Ameena yang mendadak terasa lemas setelah mengetahui kabar tentang kehamilannya.

***

"Akkkk!!! Kenapa semua ini terjadi padaku?! Bukankah selama ini aku selalu berbuat baik dengan cara menolong anak-anak dan wanita yang tidak berdaya! Apa ini balasan untukku Tuhan?!" tangis Ameena pecah setelah mereka berada di area parkiran rumah sakit yang lumayan sepi.

"Kau tenang saja. Aku akan bertanggung jawab dengan cara menikahimu." pria itu menenangkan.

"Aku tidak mau menikah denganmu!" tepis Ameena kasar.

"Kenapa kau tidak mau menikah denganku? Apa karna aku hanya seorang pria miskin?!" tanya pria itu.

"Ya, itu salah satu alasannya! Dan alasan lainnya adalah karna aku sudah memiliki tunangan, sebentar lagi kami akan menikah. Calon suamiku itu berasal dari keluarga terpandang tahu!" beritahu Ameena.

"Sudah punya tunangan tapi berani menarik pria lain ke atas ranjangmu!" ledek pria itu.

"Bukannya sudah aku bilang kalau malam itu aku sedang dalam pengaruh obat! Sialnya aku malah bertemu denganmu! Seandainya aku bertemu dengan tunanganku, pasti keadaannya akan berbeda." sesal Ameena.

"Memangnya siapa tunanganmu?" tanya pria itu penasaran.

"Dengar baik-baik ya. Calon suamiku adalah Daniel Sentosa. Tuan muda dari keluarga Sentosa. Sangat tidak sebanding dengan dirimu yang hanya seorang kurir bukan?" beritahu Ameena dengan bangga.

"Ck. Cuma tuan muda dari keluarga Sentosa." ucap pria itu dengan nada meremehkan.

"Aku Satria Wijaya, putra dari keluarga Wijaya. Keluarga Sentosa tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan keluarga Wijaya." ujar Satria.

Bersambung.

1
Cantika
Dera wanita ular
Cantika
next
Cantika
jangan terlalu sombomg kalian ya. kalian tidakg tahu siapa satria sebenarnya
Isnanun
aduh Andrea
Cantika
feeling seorang istri memang kuat
Cantika
next
Cantika
aku juga bakal senang kalau ternyata suamiku orang kaya
Cantika
kenapa tidak jujur aja satria
Valen Angelina
aduh kasian andrea... padahal dia baik
Cantika
kocak/Facepalm/
Cantika
ameena cemburu tuh
Cantika
pasangan somplak/Facepalm/
Cantika
pasti dera
Cantika
pasti papa arjuna dan satria sudah saling kenal
Isnanun
aha ada rahasia apa lg ini
Cantika
next
Cantika
Dera musuh dalam selimut
Cantika
terima saja ameena
Diana Dwiari
pantesan ngeyel sekali mama Widya....ternyata tukang ssss....sama sprti calonnya
Cantika
kayaknya dera bukn sahabat yang baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!