NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Calon Kakak Ipar

Menikah Dengan Calon Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: roseraphine

Pada hari pernikahannya, Naiya dengan kesadaran penuh membantu calon suaminya untuk kabur agar pria itu bisa bertemu dengan kekasihnya. Selain karena suatu alasan, wanita dua puluh lima tahun itu juga sadar bahwa pria yang dicintainya itu tidak ditakdirkan untuknya.

Naiya mengira bahwa semuanya akan berjalan sesuai rencananya. Namun siapa sangka bahwa keputusannya untuk membantu calon suaminya kabur malam itu malah membuatnya harus menikah dengan calon kakak iparnya sendiri.

Tanpa Naiya ketahui, calon kakak iparnya ternyata memiliki alasan kuat sehingga bersedia menggantikan adiknya sebagai mempelai pria. Dan dari sinilah kisah cinta dan kehidupan pernikahan yang tak pernah Naiya bayangkan sebelumnya akan terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon roseraphine, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membuktikan

"Papa mohon bantu Papa, Shaka. Kalau sampai pernikahan ini batal, kita semua akan menanggung malu. Apalagi di hadapan keluarga Pranata," bujuk Andra kepada Shaka.

"Ck..dari dulu sampai sekarang Papa gak pernah berubah! Pernikahan ini dan nama baik Papa lebih penting daripada kebahagiaan aku? Iya?!" tanya Shaka emosi.

"Papa egois!"

Hubungan keduanya memang merenggang apalagi sejak Mama Shaka meninggal. Ia bahkan tak mau lagi tinggal seatap dengan papanya. Namun meskipun begitu, Shaka tetap menghormati pria yang telah menghadirkannya di dunia itu.

"Papa melakukan semua ini bukan untuk Papa, Shaka," ucap Andra serius. Andaikan anaknya ini tahu yang sebenarnya terjadi.

Sedangkan Shaka hanya tertawa mendengar ucapan papanya itu. Mana mungkin semua ini bukan untuk nama baik papanya yang terkenal dengan kesempurnaannya itu.

"Bukan untuk Papa? Lalu untuk siapa? Aku?" Shaka terkekeh miris.

"Papa tau kamu tidak akan percaya dengan ucapan Papa, tapi memang benar semua ini untuk kamu, Shaka," jawab Andra terdengar tulus. Namun Shaka tidak percaya.

Shaka menatap wajah papanya sembari tersenyum sinis, "Untuk aku? Papa aja tega menyuruhku menikah dengan wanita yang sedang hamil anak dari laki-laki lain? Dan Papa bilang semua ini untuk aku? Benar-benar Gila!"

Shaka menjambak rambutnya frustasi.

"Papa yakin Naiya bukan wanita yang seperti itu," ujar Andra meyakinkan. Namun hanya dibalas gelengan kepala oleh Shaka.

"Tolong penuhi permintaan Papa, Shaka. Papa janji ini permintaan terakhir Papa. Selain itu, kamu juga bisa meminta apapun kepada Papa. Bagaimana?" tawar Andra.

Bagaimanapun yang terjadi Shaka harus bersedia menikah dengan Naiya. Ini adalah kesempatan yang tepat menurut Andra. Entah apa yang direncanakan pria paruh baya tersebut.

Tawaran papanya itu membuat Shaka berpikir sejenak, sebuah ide terlintas di benaknya.

"Oke, aku bersedia. Tapi Papa harus berjanji untuk mengabulkan satu permintaanku suatu saat nanti. Sesulit apapun itu," ujar Shaka sembari tersenyum sinis.

"Baiklah, Papa setuju."

Shaka pikir tidak ada salahnya menuruti keinginan papanya yang gila hormat itu. Karena selain ia bisa balas dendam, ada sesuatu yang Shaka rencanakan dan akan lebih mudah diwujudkan dengan kesepakatan yang telah ia buat dengan papanya.

Hingga dengan hanya hitungan menit, dirinya sekarang telah resmi menjadi seorang suami dari wanita licik yang sekarang tengah berdiri di sisinya.

"Sebaiknya kalian segera pulang dan beristirahat," ucap Andra di hadapan Shaka dan Naiya yang telah selesai mengikuti acara resepsi pernikahan dengan ribuan tamu yang turut hadir.

Naiya mengangguk kemudian tersenyum kepada pria paruh baya yang telah menjadi mertuanya itu, "Iya, Om."

"Naiya, mulai sekarang panggil saya papa karena kamu sekarang sudah resmi menjadi menantu saya," perintah Andra mutlak kepada Naiya membuat wanita itu mengangguk paham.

"Iya, Pa." jawab Naiya dan dibalas senyuman oleh Andra.

Sedangkan Shaka hanya diam dengan wajahnya yang datar tak bersahabat itu. Ia sama sekali tak berminat dengan percakapan dua orang di hadapannya ini.

Tiba-tiba saja ia kepikiran dimana keberadaan adiknya sekarang. Anehnya, papanya juga tidak merasa khawatir sedikitpun melihat Azka menghilang.

"Kamu cari siapa, Nak?" tanya Andra kepada Naiya yang celingukan seperti sedang mencari seseorang.

"Papa Aku udah pulang ya, Pa?" tanya Naiya.

"Tadi Papa lihat Papa kamu pulang sebelum acara resepsi," jawab Andra yang membuat Naiya merasa sedih. Ayahnya langsung pulang tanpa berpamitan kepadanya. Naiya merasa hubungan mereka akan semakin memburuk setelah hari ini. Dari awal memang hubungan keduanya tak baik.

Setelah berpamitan dengan papa mertuanya dan juga beberapa anggota keluarga di sana, Naiya ikut pulang bersama Shaka ke rumah pria itu. Sejak tadi hanya ada keheningan di antara mereka berdua. Naiya merasa canggung untuk memulai pembicaraan karena sejak tadi hanya ada tatapan tajam dan wajah dingin yang Shaka tunjukkan.

"Ikut saya sekarang!" Shaka menarik pergelangan tangan Naiya dengan kasar membuat Naiya terkejut. Pria itu membawanya menuju sebuah kamar yang cukup luas dan meng hempas kannya begitu saja di sebuah sofa panjang di ruangan itu.

Shaka men ceng kram pipi Naiya agar wanita itu mendongak menatapnya dan berkata dingin, "Jangan pernah berpikir bahwa saya akan memperlakukan kamu sebagai seorang istri walaupun kita telah menikah. Itu tidak akan pernah terjadi. Paham kamu?!"

Naiya berusaha melepaskan tangan Shaka yang men ceng kram erat pipinya. Namun nihil, pria itu malah semakin mengeratkan cengkramannya membuat Naiya kesakitan, "L-lepas!"

Shaka melepaskan ceng kraman itu dengan kasar hingga membuat kepala Naiya tertoleh. Pipinya terasa kebas bahkan hingga kesulitan untuk berbicara. Naiya tidak menyangka bahwa Shaka akan melakukan tindakan kasar seperti ini kepadanya.

"Kamu pikir saya tidak tahu rencana busuk yang kamu lakukan untuk menjebak adik saya? Hm?"

Pertanyaan itu sukses membuat Naiya terkejut.

Shaka menyeringai melihat reaksi wanita di hadapannya ini, "Kamu hamil anak dari laki-laki lain dan mengatakan bahwa itu anak dari Azka? Benar, kan?"

Tuduhan Shaka membuat wanita itu hanya mampu menggeleng sebagai jawaban. Ia tak menyangka bahwa pria di hadapannya ini tahu apa yang sudah ia lakukan untuk menjebak Azka.

Namun Naiya bingung bagaimana ia bisa menjelaskan semuanya kepada pria yang telah menjadi suaminya ini bahwa ia tidak pernah hamil dan fitnah yang ia lakukan itu bukan atas dasar kemauannya.

"Kamu tahu? Azka dan Vira adalah orang-orang yang saya sayangi. Tapi tiba-tiba kamu datang untuk menghancurkan kebahagiaan mereka. Kamu pikir Saya akan diam saja?" lanjut Shaka.

Naiya lagi-lagi hanya menggeleng dengan matanya yang berkaca-kaca. Tapi ia harus menahannya, "Tapi bukan seperti itu yang terjadi."

"Lalu seperti apa yang terjadi? Katakan!" bentak Shaka.

Naiya tak mampu menjawab pertanyaan Shaka. Ia bingung harus mengatakan yang sejujurnya atau tidak. Semua yang terjadi hari ini diluar dugaannya dan jika ia menceritakan yang sebenarnya belum tentu Shaka akan percaya kepadanya.

Melihat Naiya yang hanya diam membisu membuat Shaka semakin yakin bahwa wanita itu memang telah merencanakan hal licik seperti dugaannya.

"Saya adalah orang yang paling dirugikan di sini karena harus menikahi wanita licik seperti kamu dan menerima anak dari pria lain," Shaka berucap dengan mendekatkan wajahnya kepada Naiya membuat wanita itu men ceng kram erat pinggiran sofa.

"Aku nggak hamil," kilah Naiya dengan tubuhnya yang bergetar takut. Tatapan tajam Shaka benar-benar membuat dirinya tak berkutik sedikitpun.

"Benarkah?" tanya Shaka.

Naiya mengangguk dengan tatapan meyakinkan namun sepertinya Shaka tak percaya.

"Kalau begitu bagaimana jika malam ini kita buktikan?" tanya Shaka dengan seringaian di wajahnya.

1
cocondazo
Thor, aku udah nggak sabar nunggu next chapter.
call me sera: ditunggu yaw🫶
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!