NovelToon NovelToon
Suamiku Ketua BEM

Suamiku Ketua BEM

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Kultivasi Modern
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: siti masulan

seorang mahasiswi yang dijodohkan dengan seorang ketua BEM oleh neneknya Ketua BEM tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siti masulan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Minta Maaf

"ternyata Jodi baik juga, dulu gue benci banget sama dia, kenapa sekarang gue ngerasa nyaman banget deket dia" di dalam kamar nya, Linda sedang men stalking instagram jodi.

"Apa iya gue suka sama Jodi, kalo gue jatuh cinta sama dia, apa dia akan terima semua perbuatan gue selama ini" gumam Linda dalam hati. "Apa gue jujur aja dari sekarang, terus gue minta maaf sama Faisal dan Jeny, tapi dia bakal maafin gue gak ya, tapi gue tetep harus ngaku, lambat laun dia pasti bakal tau juga" Linda berniat untuk mengakui semua perbuatannya selama ini terhadap Jeny.

Tanpa sengaja Linda ngelike foto Jodi dua tahun ke belakang. Tiba-tiba Jodi nge DM Linda.

"Lo kangen ya sama gue, sampe foto gue yang lama aja lo kasih love" isi pesan Jodi diakhiri dengan emotikon ketawa.

"Hah dia DM gue, sialan kepencet foto nya, ini tangan kenapa sih bandel banget, malu banget ini mah, gue jawab apa ya!" Linda panik karena Jodi mengetahui kalo dirinya stalking instagram Jodi.

"Sorry kepencet" Linda jawab chat Jodi.

"Oke gak papa, gue seneng kok" Jodi balas chat Linda pake emotikon love.

"Dia kasih emot love, tapi kenapa jantung gue degdegan" gumam Linda dalam hati sambil senyum-senyum sendiri.

"Gue besok mau ngomong penting sama lo" isi chat Linda.

"Kenapa harus besok, sekarang aja" isi chat Jodi.

Sekarang udah malam, gue ngantuk" jawab Linda.

"Oke, selamat tidur ya semoga mimpi indah" ucap Jodi isi chatnya.

"Kenapa rasanya seneng ya, dia kirim Chat kayak gitu" gumam Linda dalam hati.

Linda tidak membalas chatnya, karena dia langsung tidur.

"Di baca doang, udah tidur ya" Jodi ngomong sendiri sambil melihat layar ponsel nya. " Dia mau ngomong apa ya besok, apa dia mau marah-marah lagi sama gue,  bodo amat ah lagian dia kalo marah-marah juga gue tetep seneng" Jodi senyum-senyum sendiri.

Keesokan harinya di kampus..

"Lin tunggu..!" Teriak Jodi.

"Jodi, ngapain lu teriak-teriak segala" ucap Linda.

"Sorry, gue cuma pengen bareng aja sih sama lo" Jodi nyengir.

"Oh iya jod, gue mau ngomong sesuatu sama lo, tapi lo harus janji dulu sama gue, lo gak akan marah sama gue" Linda mengacungkan jari telunjuk nya ke atas.

"Emang mau ngomong apa sih, harus janji segala?" Jodi penasaran.

"Pokoknya lo harus janji dulu" Linda kekeh.

"Oke gue janji gak akan marah" Jodi menyetujui syarat dari Linda.

"Yaudah kita cerita nya di kelas aja" Linda dan Jodi ke kelas.

"Sebenarnya gue mau ngakuin kesalahan gue" Linda tiba-tiba menjadi tak bergairah.

"Lo ngelakuin kesalahan apa sampai muka lu jadi pucat gitu" tanya Jodi penasaran.

"Gu..gue ta..kut cerita nya juga, takut lo benci sama gue" Linda menunduk.

"Cerita aja, gue janji gak akan marah sama lo" ucap Jodi.

"Sebenarnya, gue udah jahat sama Jeny, gue udah ngunci dia di toilet, gue pengen minta maaf sama Faisal dan Jeny, tapi gue takut mereka membenci gue, gue nyesel" Linda menyesali perbuatannya, sambil meneteskan air matanya.

"Udah gak usah nangis, nanti gue temenin lo buat ngomong sama Faisal dan Jeny" Jodi mengusap air mata di pipi Linda.

"Lo gak marah sama gue?" Tanya Linda.

"Kalo gue bakal marah sama loh tentang kelakuan lo, mungkin gue gak akan ngobrol sama lo sekarang, gak bakal anterin lo pulang kemarin" ucap Jodi.

"Maksud lo apa, gue gak ngerti?" Linda merasa bingung dengan ucapan Jodi.

"Gue udah curiga sama lo dari waktu kejadian itu, lo juga kan yang udah nempel foto Faisal dan Jeny di mading?" tebak Jodi.

"I..iya gue yang lakuin itu" Linda mengakui semua perbuatannya selama ini.

Semua mahasiswa/i sudah berada di dalam kelas, Jodi dan Linda pun sudah berada di bangku nya masing-masing.

Setelah selesai materi nya, mahasiswa/i pun pergi ke kantin.

"Brother, gua sama Linda mau ngomong serius sama lo dan juga Jeny, kita ngobrol di taman kampus aja, gue tunggu di taman" ucap Jodi, sementara Linda hanya menunduk aja.

"Kenapa si Linda muka nya murung gitu, lagi sakit?" Tanya Faisal Sambil melirik Linda.

"Nanti lo Juga bakal tau sendiri Sal" ucap Jodi.

"Kita ke kantin dulu, mau beli minum dulu" Linda menarik tangan Jodi, lalu pergi meninggalkan Faisal.

"Sayang di tunggu di taman belakang, katanya Jodi sama Linda mau ngomong penting" Faisal mengirim pesan singkat ke istrinya.

"Iya mas aku ke sana sekarang" jawab Jeny.

"Iya sayang, mas ke kantin dulu bentar ya, beli minum dulu takutnya kamu haus nanti" Faisal mengirim pesan lagi.

"Iya mas, aku duluan ya" pamit Jeny.

"Iya Sayang" jawab Faisal.

Di taman..

Empat orang itu sudah berkumpul di taman, Jeny dan Linda duduk di kursi taman, sementara Faisal dan Jodi berdiri di dekat Jeny dan Linda.

"Kalian mau ngomong apa sampai kita harus berkumpul di sini" tanya Jeny penasaran.

"Gu..gue mau minta maaf sama kalian berdua, kalian mau marah atau mau hukum gue silahkan" Linda gugup.

"Minta maaf soal apa?" Tanya Faisal.

"Sebenarnya gue udah jahat sama loh Jen, gue yang udah ngunci lo di toilet, gue juga yang udah nempel foto kalian di mading, gue minta maaf, sumpah gue nyesel, karena cinta gue senekat itu, sekali lagi gue minta maaf" ucap Linda.

"Lo tega banget sih Lin" Faisal marah.

"Udah mas gak usah marah begitu, Linda kan udah minta maaf atas kesalahannya, jadi alangkah baiknya kita maafin dia" ucap Jeny sambil menggandeng lengan Faisal meredakan amarahnya.

"Terbuat dari apa sih Jen hati kamu ini" gumam Faisal dalam hati. Faisal merasa bersyukur memiliki istri seperti Jeny.

"Udah maafin aja ya" ucap Jeny. Faisal pun mengangguk.

"Kalian mau maafin gue, tapi kalo kalian mau hukum gue juga gak papa" ucap Linda.

"Udah gak ada hukum-hukuman segala, Kita udah maafin lo kok, yang penting lo harus janji ke kita gak akan pernah mengulanginya lagi" ucap Jeny.

"Iya Jen, gue janji" ucap Linda.

"Ehem kapan kalian jadiannya" Faisal menjahili Jodi dan Linda, karena mereka dari tadi pegangan tangan. Linda melepaskan tangan nya, mungkin dia masih malu-malu.

"Nggak, siapa yang pacaran, gue pegang tangan Jodi, karena gue takut banget kalian marah sama gue" ucap Linda.

"Tapi kalian cocok tau, iya kan mas" Jeny menatap Jodi dan Linda, lalu menatap suaminya.

"Iya kalian cocok, yaudah kita duluan masuk ya, ayo sayang" Faisal dan Jeny kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.

"Makasih ya udah mau nemenin gue buat ngomong sama mereka" ucap Linda sambil mengeluarkan senyuman nya.

"Iya sama-sama, lo kalo senyum kayak gini gue jadi pengen bikin dodol" senyum Jodi.

"Bikin dodol?" Linda tidak paham dengan gombalan Jodi.

"Iya bikin dodol, karena gulanya udah ada, yaitu lo, manis." Jodi tersenyum.

"Dasar gombal" Linda mencubit pelan lengan jodi.

"Awe sakit sayang" Jodi malah menjahili Linda.

"Apa lo bilang, sayang?" Linda tiba-tiba deg-degan setelah mendengar kata sayang dari Jodi.

"Iya kan Emang sayang" teriak Jodi, karena dia udah berjalan menuju kelas.

"Maksudnya apa sih"? Gumam Linda sambil senyum-senyum sendiri.

1
ulan
sangat keren
Nursani
🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!