Erlangga kenandra Wijaya,Adalah menantu yang tinggal dirumah istrinya.
keluarga Syahputra adalah salah satu keluarga terpandang no 3 dikota Calestria dipropinsi north bay,
dia yang hanya orang miskin selalu saja mendapat hinaan,cacian,dan diremehkan serta direndahkan oleh keluarga istri nya.
Disaat ibunya sedang sakit dan butuh uang untuk operasi,dia malah mengalami kejadian naas.hingga dia dibawa kerumah sakit oleh warga yang menemukannya,sampai akhirnya dia mendapat sistem yang akan merubah kehidupannya.
Bagaimana kehidupan Erlangga selanjutnya....setelah dia mendapatkan Sistem apakah dia akan membalas dendam kepada keluarga istrinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jenos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Saat ini jam pulang sekolah sudah tiba, para murid SMP pun langsung bubar untuk pulang kerumah mereka masing masing.
Saat ini rika dan berlian juga baru keluar dari kelas mereka,mereka pun berjalan ke depan gerbang sekolahan Rika hendak memesan gojek.
Dari arah belakang geng nya jesika pun datang,dan menghampiri mereka berdua.
"Ouh ini yang katanya orang kaya? Kok pulangnya masih naik gojek ga mampu beli mobil ya...cuuihhhh malu maluin aja........" Ledek Jesika
"Hooh....katanya orang kaya masa pulang naik gojek, hahaha pasti uang nya udah habis ya makanya ga sanggup buat beli mobil" ujar lina
"Iya tuh eh Rika mana uang kamu yang
Ratusan juta tadi,katanya orang kaya kok buat beli mobil saja tidak mampu hahahah...." Kata tari mengejek Rika
Sedangkan Rika yang melihat mereka mengejek nya pun cuma bisa diam saja, dan tidak terlalu memperduli kan nya.
Setelah ojek datang dia pun berpamitan
dengan berlian.
"Lian aku duluan ya,dah..."
Kata Rika melambaikan tangan dan hendak naik ke tukang ojek,namun dia malah mendengar suara ejekan dari geng Jesika lagi.
"Hahahaha ternyata dia beneran naik ojek,hadehhh sekali orang miskin ya tetap miskin" ejek Lina
"Iya ya duh malu banget tuh...masa orang kaya naik ojek..." Timpal tari
Berlian yang sejak tadi diam pun,merasa gedek mendengar semua ucapan orang orang itu.
"Woi trio somplak loe itu pada punya mulut ga bisa apa buat bicara yang baik baik! setiap hari nyerocos macam petasan saja,
Mending kalau suara kalian ini enak didenger yang ada bikin telinga bikin budeg iya...!"
"Anjay ne si lilin udah berani sama kita, jes kasih dia pelajaran aja yuk Jes......" Kata Lina mengompori
Jesika pun menatap tajam berlian,tapi bukannya takut berlian malah kembali menatapnya dengan tajam juga.
"Sialan beraninya mata kamu melotot seperti itu sama jesika,perlu diberi bogem nieh kaya nya..." Seru tari
"Eh Jes,loe bisa ga sih sehari aja ga cari masalah ke orang orang,loe itu kan katanya anak orang kaya kenapa sifat loe seperti orang rendahan sih?" Ujar berlian sambil berkacak pinggang menatap mereka bertiga.
"Lian udah ga usah perduliin mereka, mending kamu juga pulang saja ya,anggap saja anjing menggonggong pak lurah berlalu....
tuh ojek kamu juga sudah datang,ga baik buat mereka menunggu lama" kata Rika
"Woi goblok! mana ada anjing
menggonggong pak lurah berlalu,yang ada itu anjing menggonggong kafilah berlalu dodol!"
Bentak Lina
"Ouh begitu ya,ya maaf kalau salah lagian cuma meleset sedikit doang kan, btw emang kalian ga nyadar aku bicara kaya gitu maksudnya apa...?" Kata Rika
sambil menatap mereka seperti orang
bodoh.
Rika pun tak perduli dengan mereka lagi, dia langsung naik jok belakang dan berlalu pergi, begitu pun dengan berlian dia tertawa terbahak bahak saat mengetahui maksud Rika.
Sedangkan trio somplak itu malah saling pandang, seolah ada yang salah dengan kata kata apa yang terjadi barusan.
"Eh Marlina! kamu gila ya itu sama saja kamu membenarkan kalau kita ini anjing bodoh, kenapa malah pake dibenerin...!" Kata tari menoyor kepala Lina
"Yah aku kan ga tahu..." Kata Lina yang merasa tidak bersalah
"Kalian berdua bisa diem ga sih!" Bentak
jesika
"Kalian berdua ini bener bener bodoh, sama saja seperti orang orang di sini,huhhh sudah lah aku mau pulang dulu bye..."
Lina
"Emang kita berdua bodoh ya tar?" Tanya
"Enak saja,loe aja kali yang bodoh gue mah ogah" kata tari dia pun langsung menghetikan taksi yang lewat
Sedangkan Lina masih berdiri dengan linglung disana.
"Bu Erlangga pamit antar Jason pulang dulu ya,nanti Erland kesini lagi" ujar Erlangga
"Baik lah kalian hati hati ya,Jason kamu dirumah jaga adek kamu ya kalau nakal kamu hubungi ibu saja,eh lupa ibu belum punya handphone kalau gitu kamu kasih tahu Erlangga saja nanti"
"Baik Bu"
Erlangga pun sadar,jika dia belum
memberikan hp ke ibunya.
dia akan memberikan ketika ibunya
Pulang saja,agar ibunya tidak banyak bertanya nantinya.
"Ya sudah Bu,kalau gitu Erlangga sama jason pamit ya Bu..."
"Ya sudah kalian hati hati ya.."ujar sella
Erlangga pun keluar dari ruangan ibunya bersama Jason,mereka kemudian memesan taksi dan pulang kerumah.
sebelum pergi Erlangga mengambil uang di ATM nya sebesar 5juta.
Sedangkan disisi lain,saat ini Rika baru saja sampai dirumah kontrakan nya.
Setelah membayar ojek, Rika pun langsung membuka kunci pintu dan masuk kedalam rumah.
"Ahhhh sepi ga ada ibu dan kak Erlangga, lebih baik aku mandi dulu baru setelah itu kerumah sakit deh..." Gumam Rika
dia pun masuk kedalam kamarnya,dan menaruh tasnya dimeja belajar,lalu dia keluar masuk ke kamar mandi untuk mandi.
Dua puluh menit kemudian,dia pun
Akhirnya selesai mandi dan berganti pakaian.
Saat hendak bersiap siap ingin keluar kamar, dia mendengar suara pintu dibuka.
Ternyata kakak nya pulang,tapi siapa pemuda yang bersama kakak nya itu dia menjadi penasaran.
"Kok kakak pulang terus yang jaga ibu siapa kak?" Tanya Rika ketika melihat kakak nya pulang kerumah
"Ibu sendirian dek,kakak ga lama kok kamu hari ini ga usah dirumah sakit ya... dirumah saja" ujar Erlangga
"Ouh begitu oke deh,terus dia siapa kak?" Tanya Rika menunjuk Jason
"Oh iya kakak mau kenalin ke kamu,ini kakak baru buat kamu namanya Jason, dia sekarang akan tinggal bersama kita" kata Erlangga dengan santai
"Apah! Kakak baru apa ayah menikah lagi kak Erlangga?" Tanya Rika dengan mata berkaca kaca
dia berpikir ayah nya yang hilang telah menikah,dan mempunyai anak lain selain dia
Dan Erlangga.
Erlangga yang mendengar pertanyaan adeknya pun sontak kaget,dia buru buru mendekati adek nya dan memeluk nya. ketika melihat adeknya hendak menangis,kemudian dia pun menjelaskan ke rika siapa Jason itu.
"Bukan bukan dek,hadehhh adek kakak ini kenapa jadi kepikiran itu sih,dia ini Jason dia adalah kakak angkat kamu sekarang ibu juga sudah setuju kok dek..."
"rika ga mau punya kakak beda ibu rika ga mau kak!!" Teriak rika sambil memukul mukul dada Erlangga
Erlangga pun sontak tercengang,
mendengar ucapan Rika.
Dia pikir adek nya sudah paham,ternyata masih salah paham.
itu.
Dia pun sontak menyentil kening adeknya
Ctakkk
"Aw sakit Kak,kenapa kakak belain dia kakak udah ga sayang rika ya.."