NovelToon NovelToon
PUTRI TUJUH

PUTRI TUJUH

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fitria ardila

Dia terbuang, dia tak dianggap dan dia tidak pernah ada.

Alora namanya. Anak yang terbuang dan diambil oleh agen pembunuh dan di rekrut menjadi anggota sejak umur tujuh tahun.

Gadis kecil yang terbiasa melawan arus dunia hingga tumbuh besar dan ingin kembali melihat tempat asalnya.

Siapakah Alora ini?? dan hal mengejutkan apa yang ia lakukan ??

cuss baca 👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitria ardila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Di dalam ruangan temaram hanya ada beberapa orang di sana dan di dalam itu ada Lora yang duduk dengan kaki naik ke atas. Di depannya duduk seorang lelaki dengan kaki naik ke atas kursi juga memegang segelas arak.

"Bagaimana?" tanya pria itu dengan nada santai.

"Sesuai dengan yang anda katakan." Ucap Lora sambil menggoyang-goyangkan gelas arak hingga beberapa airnya tumpah.

Lalu pria itu memberikan sebuah kertas dan juga sebuah pisau kecil. Lora melihat ke arah kertas dan pisau yang ada lalu kembali menatap ke gelas araknya.

"Ini perintah langsung dari Tuan." Ucap Pria itu yang sepertinya mengerti bahwa Lora enggan mengambil pisau itu.

Dalam satu kali teguk Lora meminum habis arak itu dan ia mengambil kertas serta pisau itu lalu berlalu pergi tanpa mengatakan apapun lagi.

Keluar dari kedai arak itu Lora mendongak melihat langit malam. Biasanya saat gundah Lora selalu menghabiskan waktu melihat langit malam.

Hari ini ada bulan sabit dan langit hitam, sepetinya bintang bintang malas menemani bulan malam ini.

Lora berjalan pulang sepertinya duduk di pohon mangga di samping kamarnya bukan ide yang buruk.

Dan disinilah Lora malam ini, menatap langit malam dari dahan tertinggi pohon mangga, dengan tangan memegang sebotol arak yang ia beli tadi.

Semilir angin malam menambah dingin perasaan yang Lora rasakan malam ini. Perasaan rindu yang tak bertujuan ini selalu meremas dadanya ketika merasakannya.

Hidup tanpa tujuan dan hanya bergerak sesuai perintah orang lain, terkadang membuat Lora ingin mati saja bersama orang yang dibunuhnya.

Bahkan untuk menangisi nasib tragisnya saja Lora merasa percuma karena tidak ada yang berubah dari semua itu. Ia tidak bisa pergi dan tidak tau harus pergi kemana.

Semuanya sudah mendarah daging dengan dirinya.

Meminum arak arah ini mungkin tidak bisa mengubah takdir tapi seenggaknya dia bisa menghilangkan rasa kesedihan dan kesepian ini sejenak.

Lora melihat ke bawah sekilas lalu kembali melihat langit.

"Apakah ada seorang Putri yang minum arak di atas pohon seperti ini?" Suara serak nan basah yang seperti biasa selalu datang tanpa aba aba itu sudah terdengar tepat di samping Lora.

Lora berada di dahan kanan sedangkan Pangeran Kiran berada di dahan sebelah kiri. Keduanya bersandar pada batang pohon dan melihat ke langit.

"Apakah kamu berpikir aku seorang Putri?" Tanya Lora dengan suara yang terdengar datar.

Pangeran Kiran melihat kearah Lora sebentar, gadis ini tidak lagi berpura pura menjadi orang lain saat ini.

"Bukankah kamu memang seorang Putri." Ucap Pangeran Kiran dengan santai sambil mengambil botol arak milik Lora dan meminumnya. Mata Pangeran Kiran memicing merasa arak ini benar benar kuat.

Lora tertawa pelan mendengar ucapan Pangeran Kiran hingga tawa itu semakin besar dan akhirnya Lora terbatuk batuk karena tertawa.

Tangan Lora meminta arak dan langsung di berikan oleh Pangeran Kiran.

"Apakah itu suatu yang lucu?" Kening Pangeran Kiran berkerut melihat langit. Kepalanya penuh dengan pertanyaan yang tidak ada jawaban, antara tidak ada atau belum terjawab.

"Aku tidak pernah mendengar hal selucu ini." Suara Lora kembali datar.

Kemudian keduanya terdiam dalam keheningan malam.

.

.

.

bersambung

jangan lupa like and vote ya

salam hangat dari author

bye bye

1
Lhina Bright
siapakah org itu, atau kah jgn2 slh satu di antara parah putri2 itu. masih dalam misteri..
Lhina Bright
astaga ternyata bnyak sendiri yang bunuh anaknya...
Lhina Bright
masih penasaran, siapakah kira2 yg membunuh permaisuri
Lhina Bright
kayanya seru
Lhina Bright
aku mampir yah thor...
Fransiska Husun
keren banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!