Terpaksa Menikah

Sementara itu, Husain tengah berduaan di rumah Hanum sekar. Kali ini Husain berusaha mengutarakan rencana pernikahannya dengan Syakira. Namun melihat keanggunan dan keceriaan Hanum setiap melihat kedatangannya rasanya menjadi nanar untuk mengatakannya. Entah mau dimulai dengan kata yang bagaimana, rasanya semuanya pasti menyakitkan.

Kasihan kamu hanum, selama ini kita sudah menjadi sepasang kekasih yang telah menautkan hati bertahun tahun malah dirimu harus kulepas demi menerbangkan merpati putih bersama sang takdir , tentu ini tak mudah bagimu hanun tapi tetap kamu harus tahu. Maaf sayang aku harus mengingkari mahligai harapan yang selama inj kita rajut, batin husain.

"Sayang, cepat banget sampainya. Tadi ga macet kah ?",tanya hanum drngan raut wajah ceria. Sama sekali tidak terlihat raut masam. Mungkin setelah ia tahu yang sebenarnya wajahnya akan berubah. Tapi husain tetap berusaha mengutarakan hal itu.

"Iya sayang tadi aku ambil jalan alternatif masuk masuk komplek gitu jadi ga kejebak macet. hehehe. Kamu cantik banget sayang hari ini, habis darimana sayang?",tatap mata husain terpukau pada pesona hanum.

Memanglah hanum teramat cantik dan anggun. Bahkan dibandingkan dengan syakira, hanum jauh lebih ciamik untuk memasangkan dress dengan dirinya yang paling pas. Juga tak kalah indah dalam menampilkan tampilan wajah terhangat termesra serta tercantiknya. Membuat sepasang bola mata lelaki seperti husain tak henti hentinya terpesona.

Hubungan keduanya sudah terjalin sejak SMA. Meski keduanya berbeda agama, mereka saling menghargai. Tak jarang Husain menjemput Hanum dari gereja untuk diajak makan bersama atau sekadar keliling kota bersama. Begitupun juga, hanum ia sering mengingatkan husain untuk melaksanakan sholat jumat di masjid. Hanum selalu menyemangati ibadah husain saat bertemu di sekolah. Keduanya bersekolah di sekolah yang sama, yaitu sma harapan.

Hingga tak jarang keduanya saling bertukar bekal makanan atau malah makan bersama di kantin.

Berbeda dengan Syakira yang bersekolah di sekolahan berbeda dengan nak husain. Syakira bersekolah di sma kebangsaan. Syakira bersekolah di sma yang sama dengan Akmal Jauhari Risdan, teman lelaki yang cukup dekat dengan Syakira. Bisa dikatakan keduanya bersahabat dan tak jarang juga syakira nebeng akmal untuk berangkat ke sekolah.

Walau sebenarnya husain pun tetap sering dipaksa ibunya mengantarkan sembarang makanan atau sekadar mengunjungi syakira saat hari minggu atau hari libur lainnya. Husain pun menurut tak menolak.

"oya sayang mau minum apa?",tawari sang kekasih pada husain.

Bukannya menjawab husain malah kebingungan. Bola mata husain melihat kepolosan dan keceriaan hanum hampir meneteskan air mata sebab husain tak kuat jika keduanya sebentar lagi berpisah. Rasa cinta untuk hanum masih begitu membara di hati husain.

Melihat raut wajah kekasihnya tiba-tiba berubah menjadi masam, hanum pun berinisiatif menghiburnya. Ia mengelus pundak sang kekasih dengan mesranya dan menanyakan keburukan apa yang sedang menimpanya.

"kenapa mas? apa ada yang salah?",tanya hanum membelai mesra pundak husain sembari memberikan segelas sirup melon.

Meski rasanya nanar, husain tetap memberanikan diri mengutarakan maksud hatinya,"Hanum, ehmm, mas mau jujur sama kamu. Kamu yang siap ya. Sebelumnya mas mau minta maaf karena ini pasti menyakitkan buat kamu. Tetapi mas harus jujur ke kamu. Seb-"

Belum sempat menyelesaikan ucapannya, hanum sudah menjedanya. Ia berpikir jika husain meminta putus sebab keduanya tak bisa saling mengalah dalam hal agama. Ia mengira husain memintanya untuk berpindah agama islam seperti dirinya jika tidak, maka husain memilih putus. Karena sebelum ini pun hal ini pernah menjadi perdebatan di antara keduanya.

"kamu minta aku menjadi muslim?",tanya hanum pelan.

Kali ini hanum berusaha mengalah dan mungkin hanum bakal memenuhi permintaan husain jika memintanya menjadi seorang muslim. Namun, bukan itu yang husain minta. Melainkan husain pamit menikahi wanita lain bukan dirinya.

"Enggak gitu yang, maaf aku..aku mau menikah dengan wanita pilihan ibuku. Maaf yang..",ucap husain lemas.

Air mata husain pun terjatuh. Begitupun air mata hanum yang terjatuh sebab ia kaget dengan balasan husain padanya. Hanum nampak kacau ia berjalan mundur sembari mengusap air matanya yang semakin deras meninggalkan husain di ruang tengah sendirian. Husain berusaha mengejarnya namun saat hanum sudah memasuki kamarnya. Kamar itupun ia tutup rapat agar husain tak melihatnya menangis kacau.

"sayang. maafin mas num..hanum...mas mau bicara lagi sayang",pinta husain sembari mengetok ngetok pintunya.

Namun, rasa hatinya hanum yang teramat kacau itu pun tak mau membukakan pintu untuknya.Ia memilih bergumul dengan kasur dan selimutnya. Meredam rasa kecewa dan luka hatinya sendirian. Melihat pintu yang tak kunjung dibukain oleh hanum. Husain pun memilih menunggu hanum di ruang tengah sembari mengabari kehadirannya pada mama hanum. Sebagai niat husain ingin meminta maaf juga dengan mama hanum.

[ Mah, ini husain. Husain di rumah hanum tapi hanum ga mau keluar mah hanum marah. ada yang mau husain bicarain. Mamah kapan pulang?",tanya husain pada mama Rosdiana

"Mungkin sebentar lagi nak. Yah sebentar ya",ucap mama hanum yang sudah terbiasa dengan sikap anaknya. Ia pun tak heran. Namun ia juga tak menyangka jika husain pamit menikah dengan wanita lain]

Mendengar jawaban dari mama diana, husain pun lega. Setidaknya ia harus pamit dengan cara yang baik pada mamanya hanum yaitu mama diana agar mereka merasa dihargai.