NovelToon NovelToon
Revenge Abandoned Princess

Revenge Abandoned Princess

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:55.7k
Nilai: 5
Nama Author: Reyarui

Arinsa, sorang dokter residen tahun ke-4 meninggal karena kelelahan. Tapi dia tiba-tiba membuka matanya dan melihat suasana yang jauh berbeda dengan kehidupan sebelumnya.

" Weeeh dimana ini, bukannya aku sudah mati? Beeeuh diiiingiiin."

Awalnya Arinsa tidak bisa mengetahui situasi nya hingga dia mendapatkan semua ingatan dari tubuh ini.

" Putri terbuang, dasar bajingan. Mereka yang tidak bisa mengendalikan kelaminnya tapi anak yang jadi korban. Tenang saja Arinsa, nama kita sama-sama Arinsa. Aku akan membalas semua rasa sakit hatimu. Dan kamu bisa istirahat dengan tenang. Kerajaan ini, akan aku hancurkan dengan tanganku."

Bagaimana cara Arinsa bertahan hidup dengan status barunya sebagai Putri Arinsa De Rouglas?

Dan bagaimana cara dia membalas dendam pemilik tubuh asli yang sudah diabaikan oleh keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reyarui, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RAP 04

Tuplak tuplak tuplak

Jalanan yang dipenuhi oleh salju membuat kereta kuda berjalan dengan sedikit lambat. Terlebih kereta kuda yang membawa Arinsa sudah tidak bagus. Goncangan di dalam begitu terasa hingga sedikit membuat Arinsa merasa pusing.

" Meskipun ini menjengkelkan tapi ternyata kastel yang ku tempati masih memiliki seorang kesatria."

" Sebenarnya bukan kesatria, Tuan Putri. Melainkan prajurit biasa. Dimana dalam kurun waktu 2 atau 3 bulan akan diganti karena mereka merasa tidak betah."

Sebenarnya kastel yang ditempati oleh Arinsa tidak terllau berada di kedalaman hutan. Akan tetapi kesunyian dan sebatas mata memandang hanya ada hamparan salju putih pastilah membuat orang yang bekerja di sana menjadi bosan dan buru-buru ingin kembali ke ibu kota.

Kecuali Barina tentunya. Dia betah juga karena memiliki maksud tersendiri, yak i menggelapkan uang tunjangan putri yang tidak seberapa dan juga menjual perhiasan milik Arinsa.

Arinsa melihat ke luar kereta saat ia memasuki ibu kota. Meskipun sama-sam diselimuti salju namun terlihat indah di mata. Kerajaan Rou yang terletak di utara benua memang hanya sebuah kerajaan kecil. Namun karena musim dinginnya terjadi sepanjang tahun, Kerajaan Rou menjadi destinasi wisata yang populer. Terlebih ada sebuah pemandian air panas yang berasal dari sumber alami. Itu semakin menarik perhatian para pelancong.

" Cantik."

" Betul Tuan Putri, memang cantik. Makanya saya senang setiap pergi ke ibu kota."

Penduduk yang terlihat ramai, dan saling tertawa, memang sungguh enak dipandang. Keramahan mereka terhadap para pelancong juga membuat para pelancong itu terlihat nyaman. Tapi mereka tidak ada yang tahu, ada orang yang sengsara dan terbuang di sini.

Mau seperti apapun rakyat di kerajaan Rou, Arinsa tidak peduli. Dia akan tetap menghancurkan kerajaan itu. Bukan mengambil alih tahta, tapi benar-benar ingin menghilangkan nama Rou dari peta benua.

Bagi orang yang memikirkan reputasi, cara untuk membuat orang tersebut frustasi adalah menghancurkan apa yang selama ini dia banggakan. Meskipun tidak mengalami apa yang Arinsa yang ada di sini alami, Arinsa yang datang dari waktu dan dunia berbeda bisa merasakan sakitnya dengan sangat jelas.

Sreeek

" Siapa? Apa Anda punya janji? Jika tidak silakan Anda kembali."

Gerbang awal istana menahan kereta kuda milik Arinsa. Kereta kuda yang polosan tanpa lambang dan terlihat buruk tentu dicurigai. Maka dari prajurit penjaga gerbang pun tidak membolehkan Arinsa untuk masuk.

" Apa kamu mau menghalangi Putri Kerajaan untuk masuk? Beliau adalah Tuan Putri Arinsa."

" Apa?"

Arinsa memang diam saja, dia ingin tahu bagaimana inisiatif Barina. Dan ternyata Barina berkata demikian. Arinsa tersenyum, gadis itu benar-benar bisa melakukan perannya dengan sangat baik.

" Jangan berbohong, Tuan Putri Arinsa itu ada di di ujung kerajaan. Tidak mungkin dia di sini, dan kabarnya dia juga bodoh."

" Oh jadi begini cara seorang prajurit menyambut Putri dari Baginda Raja. Kira-kira apa yang akan Raja lakukan jika mengetahuinya."

 Gluph!

Prajurit itu terkejut mendengar Arinsa berbicara. Dia juga terkejut ketika melhat sosok Arinsa. Semua orang tahu bahwa keturunan Raja memiliki mata coklat muda dan yang istimewa dan hanya terjadi di beberapa kali kelahiran adalah warna coklat itu akan berubah menjadi transparan jika berada di luar ruangan dan terkena udara dingin.

" Tu-tuan Putri Arinsa. Ma-maafkan saya Yang Mulia karena tidak mengenali Anda dan bersikap kurang ajar. Kalau begitu silakan masuk, saya akan membuka gerbangnya."

Arinsa tidak menjawab apapun, karena dia merasa tidak perlu melakukan itu. Barina dengan cekatan menutup pintu kereta dan kereta segera melaju masuk ke pekarangan istana.

Dari gerbang pertama istana menuju gerbang utama ternyata sedikit jauh. Arinsa mengerutkan alisnya ketika melihat beberapa kereta kuda dengan lambang berbagai kerajaan. Padahal dia belum pernah melihat itu semua namun kepala otomatis mengingatnya.

" Apa ini milik Arinsa yang asli, kalau begitu sang tuan putri tidak lah bodoh karena dia mau belajar. Hanya dengan melihat lambang yang ada di kereta kuda saja aku bisa langsung tahu dari mana saja mereka berasal. Tapi ada acara apa ini ya, sampai banyak tamu undangan seperti ini?"

Arinsa masih mencoba mencerna. Dia berusaha memikirkan apa yang sedang terjadi di Istana. Namun sekeras apapun dia berpikir, satu jawaban pun tidak bisa ia temukan.

" Saya akan turun dan mencoba mencari tau, Tuan Putri. Anda tunggu sebentar."

" Aah baiklah, lakukan Barina."

Meskipun Arinsa belum percaya sepenuhnya terhadap pelayannya itu, namun dia suka cara Barina berinisiatif. Barina juga terlihat berusaha keras agar Arinsa dapat menerima dan memaafkannya.

Di masa itu rakyat jelata seperti tidak bisa hidup dengan bebas. Dalam artian jika dia berhubungan dengan bangsawan. Dan posisi Barina saat ini adalah dia melakukan kesalahan bukan kepada seroang bangsawan biasa melainkan keluarga Kerajaan. Jika kesalahannya terungkap maka hukuman mati bisa langsung terjadi padanya.

Kontrak perbudakan di masa itu juga masih sangat banyak dilakukan, meksipun beberapa kerajaan sudah melarang akan tetapi pada prakteknya masih ada saja yang menggunakan. Dimana budak adalah posisi terendah dalam siklus kehidupan masa itu.

Ceklaak

" Anu ini gawat Tuan Putri, sangat gawat. Aduuuh bagaimana ini, gaun Anda akan sangat kurang cocok jika datang ke istana sekarang. Apa kita kembali pulang ke kastel saja? Duuh saya sungguh minta maaf Tuan Putri."

Arinsa terkejut, ketika Barina kembali, wanita itu terlihat gusar. Dan seperti merasa sangat bersalah. Dia juga kelihatannya takut sekali.

" Sebenarnya ada apa Barina? Coba bicara yang jelas, kalau begini kan aku tidak tahu. Gawat, gaun tidak cocok, ada apa sebenarnya!"

" Mohon ampun Tuan Putri, hari ini ternyata adalah hari ulang tahun Pangeran Ariga. Hari ulang Tahun Pangeran Mahkota yang diadakan sangat besar serta mengundang banyak kerajaan serta dua kekaisaran besar."

Apa!

Jegleeeer

Arinsa sangat terkejut. Bagaimana dia menjadi tidak ingat tentang ulang tahun kakak nya. Ini sungguh membuatnya sakit kepala mendadak. Mungkin karena Arinsa sudah 6 tahun tidak hadir jadi otomatis hal itu terhapus dari ingatan Arinsa.

" Bagaimana ini Tuan Putri, apa kita sebaiknya kembali saja?"

Barina bertanya dengan penuh kekhawatiran. Namun Arinsa jelas tidak ingin melewatkan kesempatan ini. Meskipun sebenarnya saat ini dia sama sekali belum memiliki ide apapun.

" Tidak, kita tidak akan pulang. Kita tetap akan masuk. Ayo kita masuk Barina, bilang kepada prajurit yang jadi kusir kalau kita tetap akan masuk ke istana. Sudah lama aku tidak datang mendakan umur kakak ku yang bertambah. Aku harus jadi adik yang baik bukan?"

" Apa? Tapi Yang Mulia Putri?"

TBC

1
@haerani-d
haih si kakak othor ku yang satu ini, memang benar-benar...
sudah dikasih yang manis-manis hingga bikin meleleh, nah sekarang saatnya tegang, semoga jantung aman.../Slight/
Osie
kereeenn..yg turunan darah naga Glenn tapi yg bisa ketemu naga es malah arin
@haerani-d
waduh yang mau dipeluknya g ada, jadi guling lagi deh.../Proud/
Murni Dewita
kenapa naga es td jd hewan kontrak arinsa ya????
Murni Dewita
putra mahkota soplak
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Ampun dah Glen sampe hilang fokus gitu 🤭🤭
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Arinsa yg dipeluk oleh Glen kok saya yg baper ya 🤭🤭
GiZaNy
yaampun Glen.. baru menyatakan perasaan udah salah bikin koordinasi tujuan gate teleportasi... ckckck... segitu bucin nya sampe isi kepala jadi Arinsa semua.. 🤣🤣🤣
GiZaNy
ehhh dah nerima nihh Arin dipeluk Glen..? dahlah dinikahin aja.. biar semua mengiri Arinsa bersanding sama Glen 😁😁
awesome moment
udh kompak n
Murni Dewita
semoga barina bernar2 berubah baik ya
Murni Dewita
raja laknat itu ...
Murni Dewita
👣
Viona Syafazea
kan anak mu memang bodoh yang hanya bisa gunakan kepala bawah nya saja.. /Facepalm//Facepalm/
@haerani-d
wow amazing... sang naga begitu percaya padamu Rin, mahluk mitologi itu tahu ketulusan hatimu
ah emang si kulkas kalau dah Nemu pawang ngedadak berubah hangat seperti wedang jahe /Chuckle/
Ayu Septiani
lanjut up lagi thor.... semangat
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Glen dah bucin nih sama Arinsa 🤭🤭
GiZaNy
wahhh Glen si Pangeran Es dah mulai menghangat.. bisa2nya dia langsung meluk Arinsa begitu.. 😁😁
@haerani-d
ayo Glen semangat, wanita itu harus disentuh hatinya maka akhirnya seluruh hidupnya akan tertuju padamu, eyyyyaaaa /Casual/

wow apakah naga es disana? lagi kak jadi g sabar nih /Proud/
ayo reader sawerannya biar othor semangat /Kiss/
Ayu Septiani
apakah yang menyapa itu naga es ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!