Wina, seorang gadis yang tidak bisa memilih pilihan hidupnya, jangan kan memilih untuk menikahi dengan orang di cintainya, urusan keluarga dan ekonomi yang tak putus di pikirannya membuatnya harus menerima perjodohan orang yang tak dikenalnya demi keluarganya, apakah suaminya, sebut saja nama nya Alexander akan mencintai wanita jelek itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Imwellm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kenalan Dulu
Dinginnya pagi hingga menusuk ke tulang, tak akan menjadi penghalang Wina,,ia melangkah kaki nya ke pasar tradisional, ketika hendak menutup pintu rumah nya..
"Win.. Wina", panggil ibu Farida
"Ya Bun, "jawab Wina.
" Win, nanti sore kamu bisa datang ke rumah majikan bunda," tanya ibunya.
" Lah, mau ngapain, sore jam berapa Bun?"
hari ini dosenku masuk jam tiga mungkin aku jam tujuh malam pulang Bun balas Wina
"apa gak bisa ditunda?"
"Gak bisa Bun, ini tu dosen serem, aku gak mau ada yang bolos Bun biar cepat selesai, biar bisa cari kerja lebih baik lagi Bun," jawab Wina
Bunda diam tampak berpikir, baiklah kalau malam nanti jam setengah delapan bisakan atau pulang kuliah langsung ke rumah majikan bunda
"Yadah iya deh Bun, ada apa sih! "Tanya bunda penasaran.
"Udah buruan deh, 'balas bunda
"Lah bunda yang ngajak ngobrol juga,"
aku pergi Bun assalamualaikum ucap Wina sambil meninggalkan rumahnya
aku takut Wina menolak nya mas,
Seandainya mas disini aku tak setuju jika menjodohkan Wina dengan anak majikan ku yang memiliki pacar, seandainya saja biaya operasi Mahesa tidak membutuhkan dana besar, aku juga tidak terutang Budi seperti ini, gumam ibu Farida sedih
ditempat lah... di jam sarapan
Keluarga besar Alexander,
"Bagaimana tidur mu Fabian?" Tanya opa sambil meminum tehnya.
Fabian hanya memperlihatkan wajah malasnya.
Nanti malam gadis itu akan kesini opa harap kamu ikut makan malam untuk berkenalan dahulu ujar opa
Bian tak menjawab, meminum tehnya tanpa suara lalu melangkahkan kakinya pergi ke kantor..
"Bian, kamu belum sarapan?" tegur maminya Mayra
"Bian... "Panggil papi Lucas
(menghela napas panjang)
Bian sarapan dikantor pa, ada pekerjaan yang mendesak
" Biarkan... Karena setelah Menikah bian akan cuti, yakan bian," ujar opa.
Bian mengepal kan tangan, sungguh di pagi hari yang membuat emosi, ia tak dapat melawan opanya, karena jujur opa nya adalah panutan nya, opa bian sangat memanjakan bian dulunya.
Aku permisi semuanya ujar Fabian dingin dan melangkah kakinya keluar..
.....
"Biarkan bian seperti itu..." Ujar opanya.
"Aku takut ia akan menyakiti gadis itu," ujar Omanya
"Tak perlu, dia gadis tangguh
Mayra tolong bantu nanti cucu mantu kita, "balas opa.
"Iya opa, aku juga gak suka melihat si Sandra itu, kemarin aku lihat dia jalan dengan fotografer nya itu mesra banget ," balas Kimmy
" Kenapa gak adek photo," tanya Oma.
"Ya Ampun Oma, mata kak Fabian itu udah buta kalau melihat kesalahan kak Sandra.
Dan Oma bayangkan selebgram seperti dia memiliki apartemen mewah dan rumah juga dari siapa kalau bukan kak bian," ucap Kimmy.
"Biarkan saja, anggap sedekah dengan wanita seperti itu," ujar opanya.
"Kamu jangan seperti kakakmu ," ucap Oma.
"Aku mau kok dijodohin apalagi kayak papi ," ucapnya memeluk papi nya dari samping.
"Tapi maaf ya gadak lagi lelaki seperti papi, dan papi hanya milik mami," ujar papi Lucas humoris
"isss, kok aku jadi mual yaa dengarnya ,"ucap Kimmy.
Membuat mereka tertawa melihat tingkah Kimmy
" sudah kamu sekolah yang bener, "ucap Oma.
"Apa aku boleh Kuliah di negeri kan Pi?"
Merayu papi maminya yang sebelum tidak pernah diizinkan kuliah diluar negeri
"Di sini juga banyak universitas baik sayang, "ujar mami Mayra
"Tapi aku mau nya mandiri, ya mih. Pih?"
"Opa please bantu Kimmy rayu Kimmy lagi ,"kepada opanya
"boleh gak yah... "Ucap opa mengikuti cara bicara Kimmy
"ia Opa juga ikut nyebelin.,".. Ujar Kimmy cemberut
"Anak gadis nanti telat Sekolah, buruan sarapannya," balas Mayra.
...****************...
semangat lanjutkan 💪