NovelToon NovelToon
Dinikahi Bos Suamiku

Dinikahi Bos Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nazurak

Annisa tidak pernah menyangka pernikahan yang diamanatkan oleh mendiang suaminya menjadi sebuah petaka dari berbagai masalah dalam maupun luar. Bahkan belum lama mereka menikah, Ardika sudah tergoda oleh perempuan lain hingga berani bermain api tanpa memedulikan perasaan sang istri yang dihargai sebagai pasangan baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nazurak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Ada Kesempatan Kedua

"Nisa, kenapa kamu nggak angkat telepon dari suamimu?" tanya Fahri ragu-ragu takut menyinggung perasaan temannya.

"tidak perlu dijawab, biarkan aja dia sadar atas apa yang diperbuatnya," jawab Annisa membuang muka ke arah luar jendela untuk menahan rasa malu dan tersakiti.

Annisa paling tidak bisa kelemahannya dilihat oleh orang lain apalagi laki-laki, maka dari itu mencoba untuk mengalihkan perhatian atau menjawab pertanyaan secepatnya supaya lawan bicaranya tidak perlu menatap wajahnya secara langsung.

"Nisa, maaf kalau pertanyaan aku tadi membuatmu tambah sakit mengungkit suamimu. Sungguh, aku nggak bermaksud begitu," sesal Fahri merasa bersalah sudah membuat Annisa tidak enak hati dan semakin terpuruk.

"Tidak papa ini bukan salahmu, hanya aja perasaanku aja yang terlalu kecewa ketika mendengar orang lain meminta untuk berbicara dengannya," tutur Annisa mencoba tersenyum walaupun hatinya terasa sakit.

"Tapi Nisa, aku—" Ucapan Fahri terpotong dengan Annisa yang tidakk mau membahas tentang laki-laki yang sudah membuatnya kecewa untuk kedua kalinya.

"Fahri, aku minta tolong jangan dibahas lagi. Aku mau istirahat," pinta Annisa sudah tidak sanggup lagi menahan rasa yang sudah dipendam sejak tadi.

"Maafin aku," sesal Fahri tidak berani lagi berbicara dengan Annisa setelah mendengar perkataannya yang terlihat menyedihkan itu.

Annisa tak membalas, hanya bisa menganggukkan kepala saja untuk merespons permintaan maaf dari Fahri. Ia berharap hari yang menyakitkan berlalu secepatnya. Diganti dengan hari baru penuh keceriaan dan semangat memulai aktifitas yang bisa melupakan kejadian kemarin.

"Annisa," gumam Fahri tidak tega melihat suasana hati perempuan yang dikagumi bisa mempengaruhi kondisinya. Namun, apalah daya dirinya saat ini. Tidak bisa membantu urusan keluarga mereka karena, tidak baik mencampuri rumah tangga orang lain.

"Fahri, maaf. Masalah suamiku biarkan saja, supaya bisa jera dari tindakan asusilanya itu dan paham apa makna dari tanggung jawab. Kamu paham kan?" tanya Annisa sudah bisa bernafas lega sebentar untuk memberi pengertian kepada teman laki-lakinya bahwa perlu sekali memberikan tindakan seperti itu.

"Aku paham, terima kasih tidak marah terhadapku. Sekarang langsung ke TK atau pulang ke rumah, mumpung sekalian jalan. Jangan sungkan sama aku," jawab Fahri bersyukur dengan sifatnya Annisa sudah pasti tidak perlu cemas kalau menghadapi masalah karena, temannya itu selalu mencoba tidak melampiaskan emosinya terhadap orang lain.

"Pulang ke rumah aja, kamu nanti izinin ke kepsek kalau hari ini nggak enak badan ya. Kepalaku hampir pecah," pinta Annisa tidak bisa memaksakan kondisi untuk mengajar di suasana yang tidak mendukung seperti ini.

Fahri selalu paham dengan kondisi Annisa di situasi tertentu sebelum mengambil tindakan seperti ini, maka dari itu Annisa selalu mengandalkannya ketika membutuhkan seseorang. Akan tetapi, perasaan ini tidak bisa diungkapkan ketika seseorang yang disuka sudah jadi milik orang lain.

"Eh ... Nisa, kamu haus nggak atau laper nggak?" tanya Fahri tiba-tiba mencairkan suasana yang sedari tadi terasa dingin dan menyesakkan. Terlintas dipikiran Fahri bahwa dengan meminum sesuatu yang manis akan mengurangi kegelisahan hati seorang perempuan.

"Gimana ya," jawab Annisa ragu-ragu untuk mampir ke sebuah tempat, takutnya membuat suasana di sekitarnya merasa tidak nyaman dengan keberadaannya.

"Ayo lah, jarang-jarang kita bisa ketemu. Mau ya," bujuk Fahri hanya melakukan hal kecil ini untuk menghilangkan rasa stres temannya tersebut.

"Ya sudah, tapi jangan terlalu lama! Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum dia pulang," pinta Annisa benar-benar tidak bisa menolak ajakan Fahri kalau sudah dibujuk dengan penuh keyakinan.

"Nggak masalah. Oh ya, aku lupa kasih tahu kalau tadi nggak sengaja upload video kalian berantem. Maaf." Fahri baru sekarang memberitahu tentang video yang tidak sengaja di rekam ketika melihat situasi di sana.

"Astaghfirullah kenapa baru bilang sekarang," ucap Annisa terkejut pertengkaran suami-istri tidak sengaja terekspose oleh temannya itu.

"Nanti aku hapus videonya," balas Fahri begitu sadar dengan apa yang dilakukan olehnya tanpa sepengetahuan temannya.

Meskipun tindakan Fahri itu untuk membuat suami temannya jera agar tidak melakukan hal gila lainnya. Namun, caranya bisa merugikan Annisa dan tidak seharusnya dia ikut campur masalah rumah tangga orang lain. Fahri jelas menyadari kesalahannya.

Bukan Ardika saja yang mendapatkan akibat dari video itu, melainkan pihak dari perempuan terkena juga. Kalau sudah tersebar, harus mempersiapkan mental menghadapi badai gosip di kemudian hari entah berdampak buruk atau baik.

"Sudah terlanjur tak apa. Paling nanti kamu bantu konfirmasi berita itu kalau menyebar terlalu cepat," pinta Annisa tidak bisa menyalahkan laki-laki yang ada di sampingnya. Bagaimana pun kesalahan dirinya dengan Ardika tidak bisa memendam amarah satu sama lain, sehingga orang luar pun tahu kondisi mereka.

"Sudah pasti akan ku bantu untuk menyelesaikan masalah ini, tapi benar nggak papa?" tanya Fahri sangat khawatir lagi-lagi dengan Annisa terlihat raut wajahnya berbeda ketika berbicara mengenai insiden video tersebut.

Sebelum Annisa menjawab, Ardika menghubungi terus menerus membuatnya terganggu. Namun, Fahri mencoba memberi ketenangan Annisa untuk menerima panggilan itu. Lagipula tidak baik jika dibiarkan begitu saja.

"Annisa, kenapa langsung pergi sebelum aku selesai bicara?" Ardika langsung membentak istrinya ketika panggilan telepon diterima.

"Ardika, seharusnya kamu introspeksi diri setelah perselingkuhan terungkap. Jadi, aku nggak perlu menjawab alasannya." Tentu saja Annisa tidak menerima dibentak begitu saja ketika di telepon oleh suaminya. Apalagi dirinya tidak bersalah ketika menghadapi situasi, seperti itu.

"Kamu gimana sih? Bukannya menjawab malah melawan."

"Bukan melawan, tapi membela diri karena bagaimanapun aku nggak salah ketika seorang suami tidak menghargai istrinya sama sekali."

"Masih terus berlanjut membahas siapa yang salah?" tanya Ardika semakin emosi ketika dirinya terus disudutkan.

"Siapa yang membahas. Justru kamu mengungkit semuanya. Lebih baik kalau masing-masing merenung dan menyelesaikan di rumah," jawab Annisa harus sabar menghadapi sifat suaminya yang keras kepala.

"Sekarang kamu langsung pulang, aku tunggu di rumah! Ingat kamu sudah menikah!"

"Kamu sadar kalau kita sudah menikah, tapi ketika ketemu perempuan lain yang seksi malah lupa status sendiri!"

"Ingat aku menikahi kamu karena, terpaksa mengikuti keinginan terakhir mendiang suamimu. Jadi jangan salahkan aku atas sikap dan perbuatan ku!"

"Mas Ardika sudah cukup kamu mengingatkanku tentang mendiang suamiku. Aku paham kita satu sama lain tidak ada rasa sama sekali, tapi setidaknya bisa saling menghargai dengan pernikahan ini. Salahmu di sana!"

"Saling menghargai kamu bilang! Terus kalau kamu apa? Jalan dengan laki-laki lain dihadapan suaminya sendiri di saat perselisihan!"

"Aku sudah bilang semua nggak ada hubungan dengan kamu. Jadi, nggak perlu repot-repot mengurusi urusan aku."

"Annisa ... Kamu benar-benar sudah membuatku kecewa dengan apa yang terjadi."

1
hyacinth
next semangat thor
hyacinth
meninggal?😯😯
Azura Cantik: saya juga kaget
hyacinth: owalah Thor aku udh Shik shek shokk
total 3 replies
hyacinth
nextt Thor semangatt
hyacinth
ya kalau tiba-tiba gituu emang berasa ilfil yaaa
hyacinth
mantap keren bikin gregettt mantap lah pokok nya semangattt Thor dalam berkaryaaaa !!!
hyacinth
nextttt semangatt thorrrr..... ceritanya keren 😭🤟 aku tunggu kelanjutannya yaaaa

oh iya btw mampir juga dong kecerita aku kita sama sama saling dukung yukkkkk
hyacinth
mau tenang gak gitu juga caranya woii 🥲
hyacinth
khilaf pala bapak kau lahhh 🗿
hyacinth
jangan lupa bawa kayu mba
hyacinth
good 👊
hyacinth
dasar buaya jantan 🥶🫵
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!