NovelToon NovelToon
Tetaplah Disini Sayang

Tetaplah Disini Sayang

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / CEO / Selingkuh / Cerai / Angst / Romansa
Popularitas:44.1k
Nilai: 5
Nama Author: VivianaRV

"Tapi mas..."

"Udah diam, kamu itu cuma bisa malu-maluin aku ya! nyesel aku nikah sama kamu!" Arzan berdiri dari sofa akan meninggalkan ruang televisi tapi di cegah oleh Ruby.

"Mas aku mau izin kerja sama Luli."

"Ya udah sana kerja! malah bagus kalau kamu kerja jadi kamu enggak numpang gratis dan jadi beban di sini!"

Ruby mulai meneteskan air matanya yang sudah dia tahan sedari tadi. Hatinya sakit mendengar semua perkataan yang di lontarkan oleh Arzan.

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN YA MAN TEMAN! 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon VivianaRV, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4

Beberapa menit kemudian acara potong kue pun di mulai, semua para tamu mulai mendekat ke tempat kue yang menjulang tinggi. Nyanyian selamat ulang tahun pun di nyanyikan oleh semua tamu undangan dan Brigitta pun memotong kuenya. sesudah selesai memotong kue dan membagikan potongan kue ke para tamu yang datang.

Acara inti pun di mulai yaitu pengumuman pertunangan Brigitta, MC pun mulai mempersilahkan calon Brigitta untuk naik ke panggung. Semua tamu undangan mulai penasaran karena calon Brigitta tidak kunjung naik ke atas panggung.

"Loh kemana calon tunangannya Brigitta kok enggak muncul-muncul juga sih? jangan-jangan pertunangannya batal?" bisik Luli ke Ruby.

"Tidak tahu mungkin ada sedikit kesalahan atau bisa saja calonnya lagi di jalan" ucap Ruby yang selalu negatif thinking.

Luli diam tanpa menyahuti ucapan Ruby, Luli dan Ruby fokus kembali ke panggung karena Brigitta yang tiba-tiba saja turun dari panggung dan menitikan air mata. Semua para tamu bertanya-tanya apa yang terjadi hingga Brigitta tiba-tiba turun dari panggung.

"Maaf semuanya calon tunangan Brigitta tidak bisa datang ke sini karena tiba-tiba sekali ada urusan mendadak, untuk para tamu sekalian di persilahkan untuk menikmati hidangan" ucap MC yang mencoba menenangkan keadaan.

"Kenapa kok mendadak sekali, seharusnya kan calon tunangan Brigitta bisa menyempatkan waktu walau sebentar saja untuk ke sini. Hmm...cukup mencurigakan" ucap Luli penasaran.

"Sudah kamu tidak usah ikut campur dengan urusan mereka, mending kita nikmatin lagi makanannya kebetulan aku belum kenyang sama sekali.

Luli mendengus malas mendengar ucapan Ruby yang hanya terfokus pada makanan saat di pesta. Beberapa jam kemudian pesta ulang tahun Brigitta selesai, para tamu mulai berpamitan pulang begitu pula dengan Ruby dan Luli.

Tapi saat berpamitan pulang Brigitta tidak terlihat sama sekali, yang ada di sana hanya kedua orang tua Brigitta saja. Sesudah itu mereka ke parkiran dan menaiki mobil.

"Kamu ngerasa aneh enggak sih kenapa Brigitta tidak kunjung keluar saat tamu akan pulang?"

"Tidak tahu mungkin dia syok saja dengan kejadian tadi" Ruby cuek saja dengan itu.

Luli yang merasa percuma mengajak Ruby untuk bergosip pun kembali diam dan memutar mobilnya meninggalkan parkiran. Tapi saat akan melajukan mobilnya sesudah memutar mobil tiba-tiba Ruby meminta Luli menghentikan mobilnya.

"Ada apa sih Ruby? apa yang kamu lihat?" Luli bingung gerangan apa yang membuat Ruby memintanya menghentikan mobil.

"Sebentar Li, itu seperti mobil mas Arzan" Ruby menunjuk mobil yang sangat mirip dengan mobil suaminya. Luli pun mengikuti arah tunjukkan Ruby.

"Mungkin hanya mirip saja Ruby, kamu tahu sendiri kan kalau mobil seperti suamimu itu di produksi secara besar-besaran pasti itu hanya mobil yang mirip dengan punya suamimu. Katamu suamimu sekarang berada di luar kota tidak mungkin kan dia tiba-tiba saja berada di sini?"

Ruby mengangguk setuju dan menghilangkan pikiran negatifnya. "Mungkin benar apa yang kamu bilang, ya sudah ayo pulang.

"Sudah kamu jangan berpikir negatif seperti itu dengan suamimu, suamimu sepertinya pria yang setia dengan pasangan" Luli mencoba menghilangkan pikiran negatif Ruby.

"Semoga saja iya" Ruby berkata dengan lemah.

Mobil mulai melaju di jalanan dengan cepat, hingga beberapa menit kemudian telah sampai di rumah Ruby. "Ayo turun dulu, kamu enggak mampir ke sini dulu?"

"Mampir dong, jarang-jarang aku main ke rumah kamu" mereka berdua masuk ke area rumah dan melihat mobil Arzan sudah terparkir rapi.

"Loh Ruby kok mobil suami kamu udah ada disini sih?"

"Tidak tahu, ayo masuk dulu Li" Ruby masuk ke dalam rumah dan di ikuti oleh Luli.

Di ruang keluarga terlihat Arzan tengah asik menonton televisi ditemani dengan camilan. Ruby pun menghampiri Arzan, "loh mas kok kamu udah di rumah aja sih bukannya akan keluar kota?" tanya Ruby

Arzan menoleh ke arah Ruby, "enggak jadi karena kliennya tiba-tiba saja membatalkan kerjasama" sesudah menjawab pertanyaan Ruby Arzan kembali fokus melihat televisi.

"Kamu sudah makan belum mas? apa mau aku buatkan makanan" tawar Ruby yang berusaha menjadi istri siaga.

"Sudah makan di luar tadi kamu enggak perlu khawatir" jawab Arzan dengan mata yang masih terfokus pada televisi.

"Ya udah mas aku ke atas dulu sama Luli" Arzan hanya berdehem.

"Ayo Li kita naik ke atas" ajak Ruby kepada Luli yang sedari tadi hanya diam menyimak pembicaraan antara Ruby dan Arzan. Luli yang di ajak naik ke kamar Ruby pun mengikuti di belakangnya.

"Perasaan suamimu itu dingin banget deh, pas kamu pacaran dengannya dulu tidak seperti itu dia sangat perhatian dan overprotektif denganmu."

"Mas Arzan masih perhatian kok mungkin dia tadi masih cakep makanya jadi dingin seperti itu, udah ayo kita beresin barang-barang kamu takutnya nanti kamu kemalaman sampai rumah" Luli mulai memasukkan gaun-gaunnyaa ke dalam koper yang besar, di bantu oleh Ruby.

"Akhirnya selesai juga, ternyata banyak juga barang yang aku bawa ke sini. Coba aja aku tadi bawa bibi pasti pinggang ku tidak akan encok seperti ini" Luli meregangkan pinggang ke kanan dan ke kiri.

Ruby hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan Luli. Luli memang di rumahnya di layani selayaknya ratu, saat dia ingin apapun langsung menjentikkan jari pasti langsung ada.

"Udah kamu jangan manja, ayo kita bawa koper kamu ini masuk ke dalam mobilmu."

"Haduh Ruby aku sudah tidak sanggup lagi! kamu memang tidak kasihan dengan pinggangku ini yang di ajak kerja terlalu keras" Luli mulai merengek yang pertanda akan ada drama sebentar lagi.

"Sudah ayo jangan manja sekali-kali, ayo angkat kopermu sini aku bantu."

"Ruby aku sudah tidak sanggup lagi pinggangku rasanya akan copot dari tubuhku" Luli merebahkan tubuhnya ke atas ranjang Ruby.

"Sungguh nyaman sekali rasanya" lanjut Luli sambil berguling-guling di atas ranjang.

Ruby menghela nafas kasar, "ya udah kalau gitu kamu nginap saja di sini dan semua barang-barang kamu suruh bodyguard kamu aja yang ambil besok."

"No way, aku mau pulang enggak mau nginap di sini apalagi ada suami kamu di rumah nanti malah ganggu kemesraan kalian lagi."

"La terus ini gimana barang-barang kamu, aku tidak sekuat itu ya menggotong semua barang-barang kamu masuk ke mobil."

"Ya udah besok orang suruhan ku akan mengambil semua barang ku, kalau gitu aku pulang ya" Luli bangun dan berjalan keluar seperti tidak terjadi apa-apa, padahal tadi dia mengeluh pinggangnya sakit.

"Dasar Luli itu ingin rasanya aku mencubitnya dengan keras!" Ruby gemas sendiri dengan tingkah laku Luli.

1
Hasrinawati Rina
novel ini terlalu bodoh perempuan nya nggak ada harga diri nya
vivi: sabar readers jangan marah 🤗
total 1 replies
nurzia aeni
akhirnya trimksh thor ruby sm aslan bersatu dan bahagia dan untuk arzan dr awal mnikah niat nya jg jlek krna hsil taruhan
🖤⃝ Revo
hmm 🚶
vivi
Terima kasih untuk semua para readers yang membaca cerita ini dari awal hingga akhir. Berkat para readers author mampu menamatkan cerita ini hingga selesai 🥺

Jangan lupa ya baca cerita author ya lain 🤗 see you next story 😉
Uthie: Wahhh.. sdh tamat aja yaa 🤗

congratulation atas selesai ceritanya.. semoga sukses selalu dalam setiap karya2nya 👍👍🤗❤️❤️❤️
total 1 replies
Uthie
Wadduuhhhh... tegang dehhh
Uthie
sinting tuhhh si Arzan 😡😡
Uthie
Emang dasar gila tuhh si Arzhan 😡
nurzia aeni
betul thor tlong dong alur nya aslan sm ruby ajh,,aslan tulus baik sm ruby dan anknya,,lagian arzan jg kn dpt ruby krna hsil taruhan
vivi: Tunggu kelanjutan ceritanya saja ya 🤗 stay tune 😘
total 1 replies
nurzia aeni
jngn ketemuin ruby sm arzan thor msh sebel sy sm arzan
vivi: sayangnya udah ketemu😊, coba kakak lihat di chapter berikutnya 😉
total 1 replies
Uthie
Aku sihh mending Ruby tetep sama Aslan aja 😤👍
Uthie
Ada baiknya Aslan benar2 bisa menerima dan tulus menyayangi Ano.. walau bukan darah dagingnya sendiri sihh 👍
Uthie
Wadduuhhhh.. 😁
Holipah
ruby nnti ketemu arzan mlhn ingat omongan arzan sama selingkuh an nya
nurzia aeni
jngn satuin arzan sm ruby thor suami jht mau gugurin kndungan ruby drh dagingnya sndri udh gtu selingkuh smpe brhubungan bdn jg lg,,,geli sm laki2 model gtu sy gk dukung ruby sm arzan balik lg thor,,biar arzan hdp dlm penyesalan di tolak ruby
Uthie
Berani berbuat berani bertanggung jawab 👍😏
Holipah
eleh udah nikah aja sama nnek lampir 😏😏
Uthie
Duhhhh... harmonis sekali mereka /Drool/
Walau Aslan salah, tapi Aslan bersikap orang yg mencintai 👍👍
memberikan sepenuhnya rasa nyaman, kasih sayang, dan pengertian dengan membantu Ruby dan menyayangi Ano seperti keluarga nya sendiri 👍👍👍

Semoga nantinya Ruby tetap Jadinya sama Aslan yaa Thor ...
Jangan dipisahkan mereka 👍🙏🙏🙏
Muji Lestari
semoga selamanya Ruby dengan Aslan karena salan setia tak seperti suamin Ruby yg dulu
Aty
visualnya thor, Biar semangat bacanya 😄😄😄
Uthie
Kalau Aslan memang baik dan bisa menerima Ruby dengan menjaga Ruby baik, ya udah lahh.. memang lebih baik Ruby jangan ingat lagi 😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!