Kaisar tak terima diputuskan oleh Elvina, hanya karena alasan bosan dan tidak ada waktu. Kaisar bahkan menomorduakan urusan Battalion demi mengantar Elvina belanja. Namun hubungan pacaran yg baru terjalin 3 bulan harus kandas.
Kaisar yang masih belom move on, berusaha mengejar Elvina dan mengajaknya balikan. Namun kenyataan pahit yang harus diterima Kaisar seminggu setelah putus, Elvina justru malah jadian dengan Andrew, rivalnya sejak di SMA.
Kaisar yang kecewa berniat membalas rasa sakit nya kepada Elvina dan membuat kembali Elvina mengemis kembali cintanya. Kaisar mendapatkan ide untuk membalas rasa sakit hatinya dengan memaksa Mahika menjadi pacar pura-pura nya, Mahika yg selalu di bully oleh Kaisar terpaksa menerima ajakan Kaisar. Mereka harus pura pura berpacaran dengan syarat Kaisar berhenti mengganggu dan membully Mahika
Seiring kebersaman yg terjalin, timbul rasa nyaman diantaranya, Namun ketika Kaisar berniat meresmikan hubungan dengan Mahika, justru Mahika malah menghind
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ༺༻𝐷𝑒𝑤 ༺༻, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Live IG
Dari pagi -pagi sekali anak- anak De Battalion sudah sibuk di lapangan kampus. Mereka sibuk mempersiapkan acara penembakan yang akan dilakukan oleh sang ketua untuk calon kekasih pujaannya.
Mini panggung dibuat untuk mendukung aksi Kaisar dalam penembakan tersebut. Rencananya Kaisar akan melakukan konser mini dilanjutkan dengan pernyataan cinta kepada Elvina.
Sebuah Panggung kecil sederhana telah selesai didekorasi. Di atasnya ada sebuah kursi dan gitar yang nantinya akan digunakan oleh Kaisar. Tak lupa beberapa barang pesanan Kaisar seperti buket bunga coklat dan juga boneka pun telah dipersiapkan dengan baik.
"Gila cakep bener nih, mudah-mudahan acara penembakannya sukses, jadi kita bisa kecipratan traktiran jadiannya," ucap Nizam
"Pastinya akan sukses dong. Ga mungkin Kaisar sampai ditolak, pesona dia tuh terlalu kemilau. Gue jadi cewek pasti udah jatuh cinta sama Kaisar," seluruh anggota De Battalion yang di tempat itu pun tertawa.
" Wah wah wah wah mau bikin acara norak apaan nih... Pake bikin panggung butut kayak gini. Kalau mau ngamen sana di jalan bukan di kampus. kampus tuh buat belajar," Sindir Andrew
"Maksud lo ngomong kayak gitu, bilang aja lo sirik Karena lo nggak mampu!" ucapan Aiden telak menyinggung Andrew
"Tong nyolot gitu ari ngomong teh, biasa we atuh," ucap Feri
"Har... Maneh nu duluan siah.... Nyingkah geura. Ngaganggu wae, hush hush..hus.." Nizam mengusir kawanan Andrew dan kawan-kawan.
"Lagian ga sedih juga gue lama-lama di tempat ini, bikin gue sakit mata," ucap Andrew sambil pergi meninggalkan anggota De Battalion.
"Nyingkah sia cing jauh... Polontong nying," ucap Galan dengan geram.
"Dah lah ngapain ngurusin orang nggak penting, cepat kita beresin dikit lagi beres nih," ajak Nizam.
.
.
Kaisar sudah selesai mandi dan telah memakai seragam kampusnya. Hari ini Kaisar bangun pagi-pagi sekali karena begitu semangat dengan apa yang sudah dia rencanakan.
Kaisar sudah tidak sabar untuk melakukan penembakan kepada Elvina dan sangat yakin jika Elvina akan menerima dirinya sebagai pacarnya.
"Wessss udah cakep gini, ganteng maksimal lah," Kaisar bercermin melihat wajahnya yang begitu tampan.
Setelah semuanya siap Kaisar mengambil tasnya dan turun ke bawah untuk sarapan karena sedari tadi bundanya sudah memanggil.
"Pagi Bunda," sapa Kaisar
"Pagi sayang. Ngomong-ngomong kok hari ini ada yang beda ya. Anaknya Bunda kelihatan ganteng dan wangi lagi." Selidik Bunda Kaisar
" Hehehehe ya ampun hari ini Kaisar harus tampil ganteng maksimal, soalnya hari ini akan menjadi hari yang paling bersejarah dalam hidup Kaisar," ungkap Kaisar.
"Alah gaya banget sih omonganmu nak, emangnya hari ini Kaisar mau ngapain," tanya Bunda Kaisar kepo
"Ah bunda mah kepo aja ih, nanti Kaisar kasih tahu kalau udah sukses ya. Doain aja supaya anakmu ini rencananya lancar dan diterima." Kaisar memohon doa dari ibunya
"Selalu kok doain Kaisar. Udah ah ngomong aja ayo cepet sarapan keburu siang loh Nanti telat." Bunda Kaisar menyiapkan sarapan untuk Kaisar.
Kaisar Pun memakan nasi goreng buatan bundanya. Rasanya sudah pasti enak karena Bunda Kaisar sangat jago memasak.
.
.
Begitu juga dengan Bisma nampak antusias dengan pagi ini dengan bangun lebih pagi. Karena hari ini Bisma akan menjemput Mahika untuk berangkat bersama.
Tak lupa motor kesayangannya yang sudah dicuci kemarin sore bersihkan sedikit agar terlihat lebih kinclong.
Bisma pun sudah berkirim kepada Mahika untuk mengajaknya sarapan di luar dan Mahika pun menyetujuinya. Tentu saja hal tersebut membuat hati Bisma merasa bahagia.
Setelah kondisi motornya panas, langsung berangkat menuju kosan Mahika dan tak lupa pamit kepada kedua orang tuanya. Diperjalanan Bisma bersiul siul ria sambil menirukan melodi sebuah lagu yang menggambarkan bagaimana perasaan hatinya saat ini.
Tak butuh waktu lama Bisma pun sudah sampai di depan kosan Mahika. Ternyata Mahika sudah menunggu di depan sambil mengikat tali sepatunya. Mahika yang melihat kedatangan Bisma pun langsung mengambil tasnya dan menghampiri Bisma.
"Mau ngajakin sarapan apa nih?" tanya Mahika
"Lo maunya sarapan apa gue ngikut deh," balas Bisma yang sebenarnya bingung.
Mahika berfikir sejenak, memikirkan akhirnya sarapan apa yang enak untuk pagi ini.
"Lo suka bubur ayam nggak, kalau suka gimana kalau kita sarapan bubur ayam aja yang dekat kampus. Di situ juga rasanya lumayan enak kok harganya juga murah," ajak Mahika
"Wah boleh tuh kebetulan udah lama banget nggak sarapan bubur ayam. Kayaknya bakal anget pas masuk ke perut apalagi pagi ini dingin banget," balas Bisma
"Udah yuk langsung berangkat aja."
Mahika langsung naik ke atas motor milik Bisma. Bisma pun melajukan motornya dengan kecepatan yang sedang dan tidak kebut-kebutan yang penting mereka sampai dengan selamat.
Sesampainya di tukang bubur ayam, Mahika langsung memesan 2 mangkok bubur untuk dirinya dan Bisma. Tak butuh waktu lama bubur pesanan mereka sudah tersaji lengkap dengan topingnya. Mereka sangat menikmati sarapan kali ini, apalagi Bisma yang tentu saja merasa bahagia dapat sarapan bersama Mahika.
"Gila mantep banget bubur ayamnya. Baru tahu loh Bisma kalau di sini bubur ayamnya enak. Soalnya biasanya Bisma sarapan di rumah jarang sarapan di luar," ungkap Bisma
"Tapi bukannya lebih enak kalau sarapan di rumah bersama keluarga ya?" tanya Mahika
"Walaupun sarapan di rumah tapi Bisma sarapannya sendirian karena ayah dan ibu sarapannya agak siang," jelas Bisma
"Oh, begitu." Mahika teringat beberapa tahun yang lalu saat Mahika selalu sarapan bersama dengan papa dan mamahnya sebelum jadi kecelakaan itu terjadi.
"Yuk ah kita ke kampus, 6 menit lagi harus masuk kelas," Bisma pun membayar pesanan mereka dan langsung menuju kampus.
Suasana di dalam kampus tampak begitu ramai karena para mahasiswa dan mahasiswi berada di luar. Karena pada hari ini dosen-dosen sedang melakukan rapat untuk persiapan ujian semester. Sehingga pagi ini hingga jam istirahat nanti tidak ada perkuliahan.
"Lo mau langsung masuk ke kelas?" tanya Bisma
"Iya gue mau ke kelas dulu mau nyimpen tas sama jaket," ucap Mahika
"Ya udah ya gue antar, yang pertama sampai istirahat nanti kan kosong nih gimana kalau kita nongkrong di kantin," ajak Bisma
"Boleh juga, tapi Ika ngajak seorang temen boleh ga?" tanya Mahika
"Boleh ajakin aja kok biar tambah seru kalau banyak orang," ucap Bisma
Bisma dan Mahika pun beriringan berjalan menuju kelas Mahika. Saat mereka tengah berjalan bersama ada beberapa pasang mata yang memandang iri ke arah mereka. Ada satu orang yang begitu emosi melihat kedekatan Bisma dan Mahika siapa lagi kalau bukan Ratu.
Ratu terbakar cemburu saat melihat Bisma dan Mahika datang secara bersamaan. Apalagi sepertinya Bisma dengan sengaja menjemput Mahika.
"Gue harus kasih pelajaran ke cewek sialan itu. Benar-benar nggak tahu diri, sok kecakepan. Bisma nyebelin banget mau-maunya deket sama cewe freak itu." Geram Ratu.
Dia pun langsung pergi menuju kelasnya karena hatinya sangat cemburu melihat kedekatan Bisma dan Mahika.
Sesampainya di kelas Mahika, Bisma pun menunggu di depan pintunya. Mahika langsung masuk dan menyimpan tas nya. Tak lupa dia menyapa sahabat satu -satunya di kampus ini yaitu Laura.
"Halo Laura, lagi apa siihhh sibuk amat." Mahika melihat Laura sedang menulis sesuatu.
"Lo udah ngerjain tugas organik lum? Semalam lagi ngerjain tapi ketiduran. Ini gue langsung dadakan ngerjain takut Pak Agus nanti masuk," tangannya sibuk nulis jawaban dari tugasnya.
" Gue udah kok, kalau mau lihat juga boleh." Mahika mengeluarkan buku tugasnya dan memberikannya kepada Laura
"Beneran ini gue boleh salin?? Sejujurnya gue juga jawab asal-asalan karena nggak tahu gimana ngerjainnya." Jujur Laura
"Boleh dong, Pak Agus juga bolehin kita buat kerjasama ngerjainnya. Anggap aja kalau kita bareng-bareng ngerjain tugas ini, " ucap Mahika
"Beruntung banget sih gue punya sahabat kayak lo, makasih ya bebh," Laura memeluk tubuh Mahika
"Ngerjainnya di kantin aja yuk, kan yang pertama sampai istirahat kosong. Gue juga nggak enak udah ditungguin Bisma di depan kelas," jelas Mahika.
" Tunggu-tunggu.. maksudku Bisma anak De Battalion??" tanya Laura kepo
"Apa De Battalion? Gue ga tau. Pokoknya waktu kita kenalan Dia ngakunya sebagai Bisma," jawab Mahika jujur.
" Udah kita samperin aja yang namanya Bisma-Bisma itu gue juga kepo." Laura menarik lengan Mahika dengan maksud agar cepat temukannya dengan Bisma.
" Bisma sorry ya lama soalnya temen gue nih lihat dulu soalnya." Mahika mencari alasan yang tepat.
"Oh nggak apa-apa kok santai aja, gue juga sambil lihat lapangan rame banget soalnya." Bisma melihat bagaimana anak-anak De Battalion mempersiapkan rencana Kaisar untuk menembak Elvina.
Laura menyikut lengan Mahika, dirinya tidak menyangka jika Mahika bisa berkenalan dengan Bisma. Di kampus Bisma memang terkenal sebagai seorang cowok yang cuek dan dingin, tak mudah bagi seorang cewek untuk berkenalan dengannya. Apalagi dirinya yang juga merupakan anggota De Battalion membuat dirinya menjadi salah satu mostwanted di kampus Pelita.
"Kok lo bisa kenalan sama Bisma sih? Dia anggota De Battalion itu, geng cowo anak-anak Pelita." Jiwa penasaran Laura meronta
"Bisma yang ngajak gue kenalan, kemarin dia nolongin gue waktu di bully geng Women All Star." Jawab Mahika
"Apa!!! Kok lo bisa sihh di bully sama mereka? Tapi lo ga apa-apa kan?" Mahika menggelengkan kepalanya
"Ehh... Yuk buruan kita ke kantin, temen gue juga katanya udah nunggu di sana. Sekalian nanti gue kenalin lo ke temen-temen ya," ajak Bisma
Merekapun berjalan bersama menuju area kantin. Bisma segera mencari dimana keberadaan teman -temannya. Area kantin yang cukup luas membuat Bisma kesulitan mencari keberadaan temannya.
Galan yang melihat keberadaan Bisma pun berdiri dan melambai-lambaikan tangannya untuk memberitahu keberadaannya. Bisma pun melihat Galan dari kejauhan dan segera menghampirinya.
Laura sangat terkejut saat melihat anak-anak anggota Geng De Battalion tengah berkumpul bersama.
"Apa sih gue semalam, gue bisa nongkrong bareng dengan anak-anak geng De Battalion. Mana cakep-cakep banget lagi. Kayaknya gue mesti live di IG supaya followers gue nambah dan bakalan jadi berita yang viral di kalangan anak-anak Kencana," gumam Laura dalam hati.
"Hai bro..Sorry lama ya." Bisma saling bersalaman dengan para anggota De Battalion.
"Siapa cewek itu, tumben banget lo bawa cewek. Kenalin dong," ucap salah satu anggota De Battalion
"Oh ini kenalin Mahika dan ini Laura sahabatnya. Mereka temen baru gue." Bisma memperkenalkan Mahika dan Laura kepada teman-temannya.
" Halo....Mahika , Laura salam kenal," ucap anggota De Battalion dengan kompak
"Salam kenal juga." Mahika dan Laura tersenyum hangat
Mahika tidak sakit hati Bisma hanya memperkenalkan nya sebagai seorang teman karena memang itu keadaannya. Mahika juga tidak berharap memiliki hubungan yang lebih dengan Bisma karena dia hanya ingin fokus kampus dengan benar.
"Kalian mau dipesenin apa nih?? Tenang aja Nizam yag Bayar, " tanya Bisma
"Minuman aja deh kebetulan aus juga. Apa aja yang penting dingin & seger," jawab Mahika
"Gue samain aja deh," timpal Laura
"Ok bentar ya gue pesenin dulu." Bisma pun pergi meninggalkan mereka untuk memesan minuman
"Gila..gila... Gila.. mimpi apa gue... Bisa-bisanya sekarang kita lagi nongkrongnya bareng dengan anggota De Battalion. Pasti kalo gue live IG sekarang banyak yg nonton dan followers gue nambah banyak." Laura sangat kegirangan
"Ya lo coba aja buat live, tapi sebelumnya lo izin dulu sama mereka takutnya mereka nggak berkenan masuk ke live lo," Usul Mahika
Laura Paham dan mengerti, dia pun meminta izin kepada anggota De Battalion
"Hai guys, gue mau live di IG boleh ga ya? Mau info kegiatan gue pagi ini," tanya Laura dengan ragu-ragu.
"Wahhh boleh banget tuh, kapan lagi nongol di IG cewek cakep, ayo buruan," balas seorang anggota De Battalion.
Tanpa buang waktu Laura langsung mengambil handphonenya dan segera membuka aplikasi IG untuk mulai live.
Baru 5 menit Laura melakukan live ternyata sudah di lihat hampir 300 orang dan terus bertambah tiap waktunya. Juga dengan follower Laura yang semakin bertambah. Apalagi dalam live ini tersebut tidak sengaja menangkap kebersamaan Mahika dan Bisma saat Bisma menyerahkan minuman pesanan Mahika.
Tak sengaja salah satu anggota Women All Star melihat postingan live IG milik Laura. Hatinya begitu emosi dan iri saat orang lain bisa akrab bersama dengan geng De Battalion.
"Sialannnn..."
