WAR TO THE LAST PLANET

Sepersekian detik lagi, laser air itu akan menembus tubuhku, mengenai titik vitalku.

"BUKA GERBANG, AKTIFKAN!"

BOOM! Ledakan kejut terjadi. March terpental, tapi dia masih bisa berdiri, memasang kuda kuda.

WUUSH! Aku mengeluarkan hawa yang sangat panas dari tubuhku, tanganku diselimuti oleh api. Air hujan asam Milik March tidak bisa menembus hawa panas disekitar tubuhku, langsung menguap seketika.

"Teknik Api" Ujar March.

Hanya sedikit sekali orang yang bisa menguasai lebih dari 1 sihir, kebanyakan dari mereka hanya bisa menguasai 1 sihir dari lahir.

Namun dalam kasus tertentu, ada petualang petualang yang super berbakat, yang bisa menguasai lebih dari 1 sihir. Aku, Diego, 7 petinggi PAL, Nero, dan kakek tua itu adalah petualang yang bisa menggunakan beberapa jenis sihir di masa lalu.

BLAAR!! Aku memperluas hawa panas ku, membuat March beberapa langkah mundur. Air miliknya belum bisa menandingi Api milikku.

"STEAM!" March mencoba mengeluarkan tekhnik itu lagi, meledakan air.

Namun sayang sekali,belum juga air itu meledak, sudah dipaksa menguap oleh hawa panas ku.

SPLASH! Aku maju menyerang, tanganku yang diselimuti api bersiap memukul.

BUKK! masih bisa ditahan oleh March, dia membentuk perisai gelembung.

BUKK! Aku meninjunya sekali lagi, gelembung itu pecah, March terdorong beberapa meter.

SPLASH! aku maju kembali, kali ini March tidak siap. Tinjuku terangkat.

BUKK! tangan March tidak kuat menahan, dia terpental membentur bangunan, tubuhnya mengalami luka bakar(masih ringan) karena tersentuh hawa panas milikku, mulutnya mengeluarkan darah.

"Sudah berakhir" Ujarku.

Aku mengendalikan api ditanganku. Membuatnya seperti panah. Kuarahkan panah itu tepat diatas hujan asam. Aku mengucapkan mantra, langsung mengeluarkan teknik terkuat apiku.

(Biasanya setiap petualang punya teknik sihir terkuat masing masing di sihirnya dan syarat pengaktifanya adalah dengan mengucapkan mantra,tentunya ada beberapa syarat tambahan,tapi disesuaikan oleh seberapa kuat tekniknya dan petualang itu sendiri)

'DEWA API'

'GERBANG NERAKA'

'ASAP GELAP'

'TEKNIK SIHIR: VYLOS PYROS!'

ZAP! Aku mengarahkan apiku keatas.

BOOMM! seketika terjadi ledakan besar diatas sana.

Awan yang menurunkan hujan asam langsung hancur menghilang, digantikan oleh ledakan api super besar yang bisa membakar apapun dalam radius yang sama seperti hujan asam milik March.

Hujan asam Milik March berakhir. Digantikan oleh asap yang mengepul diatas sana.

SPLASH! Aku berteleport, mencengkram kerah baju March.

"Cukup! Hah hah, cukup aku nyerah, udah udah." Ujar March Terengah-engah.

Kondisinya parah. Beberapa bagian tubuhnya terkena luka bakar ringan. Rambut pink-nya acak acakan, perutnya terluka.

Aku melepas cengkramanku. March jatuh terduduk, nafasnya masih terengah-engah.

Aku duduk di reruntuhan bangunan sekolah, Melihat sekeliling yang sudah rata dengan tanah akibat hujan asam Milik March.

Hujan asam itu meratakan semuanya, termasuk orang orang dan militer yang tadi berada disini.

"Kau sadis March, membunuh banyak orang."

"Mau gimana lagi, biar kamu terdesak tuh harus kaya gitu."

"Harusnya aku tidak perlu mengeluarkan teknik apiku, dengan tebasan saja juga bisa. Aku masih kurang latihan, masih karatan banget tekniku, hufft."

Dari arah samping Aai juga datang, tangannya sudah pulih setelah terkena tebasan semestaku, kami bertiga duduk.

"Puas? aku masih kurang latihan sepertinya, belum bisa mencapai kekuatan maksimal ku seperti 1000 tahun yang lalu." Ujar Aai.

"Sama." Ujarku dan March bareng.

"Yah, sepertinya sudah cukup buat pemanasan sebentar, mending balik ke kapal. Lukamu bakarmu cukup banyak March, lebih baik diobati sama Robert biar pulih total." Ujar Aai.

"Iya, pasti dia marah marah suruh menunggu hahaha." March membalas.

"Yuh." Ujarku.

Kami bertiga menuju keatas kapal induk luar angkasa. Kapal yang  besar, tapi tidak sebesar kapal kami dulu.

Sesampainya di kapal, pintu masuk langsung terbuka, dan kami langsung di sambut Robert yang kelihatanya marah.

Robert adalah dokter sekaligus ilmuwan di tim kami, pemilik teknik penyembuhan yang bisa menyembuhkan berbagai macam luka(bukan penyakit ya).

Menjadi dokter dan ilmuwan di tim kami bukan berarti dia tidak bisa bertarung, jangan salah teknik penyembuhannya bisa juga bisa digunakan untuk merusak, itu adalah versi negatifnya.

Ditambah lagi dia adalah ilmuwan jenius yang bisa menciptakan alat alat luar biasa. Penampilanya persis seperti profesor muda berkacamata, ganteng.

"Dasar sialan! malah aku yang menunggu disini, harusnya aku juga ikut." Robert ngomel ngomel.

"Kau dokter bert, tolong sembuhkan lukanya." Ujar Aai sambil menunjuk March.

"Teknikmu itu tadi ngawur sekali, bagaimana kalau kapal ini kapal jelek? udah hancur ditusuk tusuk hujan asam mu itu." Ujar Robert sambil menyembuhkan luka bakar di tubuh March.

"Kan ada kamu bert." Ujar March tertawa.

"Aku bukan pilot disini. Ngomong ngomong sial sekali kamu reinkarnasi disini Syafa. Untung kami mendeteksi sinyalmu, kalau engga mungkin kamu ngga jadi petualang lagi awoakakwok." Robert tertawa.

"Yah begitulah." Ujarku sambil duduk di salah satu kursi.

"Ngomong ngomong bagaimana dengan keluargamu?" Ujar Robert bertanya.

"Aku ga sempat pamitan sih, biar mereka ga syok juga. Tapi aku udah nulis sebuah surat, kalau kalau aku meninggalkan planet ini. Tentang diriku yang sebenarnya." Ujarku.

"Kamu punya adik?" Robert bertanya.

"Punya 2. Yah, sebenarnya aku sayang sama mereka sih. Tapi ya gimana lagi, mungkin kalau petualangan ini selesai aku bisa mampir kesini lagi." Ujarku tersenyum.

"Teganya kamu Fa." Ujar March.

"HEH, kau mau aku berakhir menjadi orang primitif disitu?" Ujarku Melotot.

"Hahaha bercanda." Ujar March. Lukanya sudah dipulihkan

"Ngomong ngomong bert, kita harus segera pergi dari sini. Nanti banyak pesawat militer yang mengerumuni kita malah repot." Ujarku.

"Oke, tapi lebih baik kita ke ruang kendali, disitu lebih nyaman dan lebih luas." Ujar Robert mengajak.

"Baiklah, Aai ceritakan padaku apa yang terjadi selama 1000 tahun ini. Tentang Diego dan ZSAL sekarang." Ujarku.

"Baiklah, kamu pasti akan terkejut." Ujar Aai.

Kami berempat berjalan menuju ruang kendali.

Apa saja kejadian yang terjadi setelah kami mati selama 1000 tahun?

Tapi kita beralih dulu sementara di tempat lain, tepatnya di luar angkasa Zona ZSAL.

Sebuah Kapal dagang luar angkasa sedang melaju menuju ujung selatan.

Frank, Yuki, Max sedang dalam perjalanan menuju planet Quartan. Tempat tinggal March.

"Berapa lama lagi kita akan sampai di planet quartan Yuki?" Tanya Frank.

"Masih sebulan lagi Frank. Lagian kita

ini datang dari ujung Utara sana, sementara planet quartan berada di ujung selatan, daerah kekuasaan Dirtz Otroii. ini sama aja dari ujung ke ujung." Ujar Yuki sambil minum coklat hangat.

"Sabarlah, nikmati saja perjalanan ini, toh yang lain juga masih dalam perjalanan. Apalagi March, dia mungkin bisa 3 bulan lebih baru sampai." Ujar Max sambil duduk.

"Ngomong ngomong, apakah Syafa sudah ditemukan?" Tanya Frank.

"Belum ada kabar, terakhir March menyampaikan bahwa dia telah sampai ke zona kekosongan, lalu komunikasi terputus." Jawab Yuki.

"Yah, Kuharap mereka cepat menemukanya, March sudah menyuruh semua anggota untuk kumpul di Planet Quartan."

"Taras, Laras , Ratio dan Natacsha juga dalam perjalanan. Kemungkinan mereka akan sampai duluan." Ujar Max menjelaskan.

"Apakah di planet itu aman?" Frank bertanya.

"March menjadi pemimpin di planet itu. Yah, walaupun dia bawahan Dirtz Otroii, setidaknya kita akan tiba disana disana aman." Max kembali menjelaskan.

"Itu berarti March tidak memberitahu Dirtz Otroii kan? Bagaimana kita akan melewati daerah kekuasaanya nanti?" Tanya Frank.

"Itulah mengapa kita memakai kapal dagang ini Frank, kita bisa menyamar menjadi pedagang. Kau ini terlalu banyak tanya, kalau ketahuan tinggal hajar lah." Yuki menjawab, menenggak minumanya.

"March menyuruh kita agar tidak berbuat onar terlebih dahulu sampai kita berkumpul kembali. Jangan sampai bertarung melawan petualang-petualang liar. Itu juga alasan mengapa kita memakai kapal dagang, agar tidak memancing para petualang liar yang gila akan pertarungan." Yuki kembali menjelaskan.

"Tapi memakai kapal ini juga berarti kita rawan dirampok oleh perampok luar angkasa. Apalagi kita berada di zona putih(netral, tidak dikuasai oleh siapa siapa) sarangnya para perampok dan petualang liar." Kata Yuki.

Dan benar saja, barusan ngomongin perampok, kelompoknya datang.

WUSSH tiba tiba kapal mereka dikepung oleh 5 kapal perampok, tidak sempat menghindar. Kapal perampok lebih cepat dan besar dibanding kapal dagang mereka. Walaupun tidak sebesar kapal induk.

Kapal dagang tidak memiliki alat untuk bertempur. Juga memiliki kualitas yang lebih rendah dibanding kapal tempur. Karena emang tujuan kapal itu dibuat hanya untuk perdagangan.

Itulah yang membuat kapal dagang menjadi sasaran empuk para perampok luar angkasa. Apalagi jika membawa benda-benda yang berharga.

"Yuki." Max menatap serius.

"Keluar Max, kita semua harus memberi pelajaran pada mereka." Yuki menjawab.

"SIAPAPUN YANG DI KAPAL, KALIAN SUDAH TERKEPUNG, KELUAR DAN MENYERAHLAH! ATAU KAMI YANG AKAN MASUK DAN MEMBUNUH KALIAN SEMUA!" Pemimpin perampok itu mengeluarkan ultimatum.

"Hei, mereka tidak tau siapa yang ada disini Yuki, GAS GELUD!" Kata Frank.

"Padahal kita tidak boleh berbuat onar dulu, cih." Kata Max.

"Mau bagaimana lagi, daripada mati lagi." Ujar Yuki sambil berlari. Diikuti oleh Max dan Frank.

Max, Yuki, Frank tiba diluar kapal. Kapal Mereka dikepung oleh 5 kapal lain, tidak ada celah untuk kabur.

"ANGKAT TANGAN KALIAN! AKU TAU DI KAPAL INI ADA BARANG BARANG LANGKA, HEI KALIAN, CEPAT JARAH KAPAL ITU!"  Pemimpin perampok itu menyuruh anak buahnya.

"Max, berubahlah menjadi Phoenix, lalu bawa kapal ini sejauh mungkin, kita tetap membutuhkan kapal ini. Jangan kau pikir kita akan menggunakan kapal perampok, nanti kita tidak akan bisa masuk zona kekuasaan Dirtz Otroii." Ujar Yuki.

"Baiklah, kau mau mengatasi semuanya sendiri Yuki?" Max bertanya.

"Serahkan saja padaku, mereka hanya perampok kroco. Daya sihir mereka lemah sekali. akan kuhancurkan kapal-kapal mereka." Jawab Yuki.

Apakah para petualang bisa bertarung di luar angkasa?

Jawabannya bisa, sepanjang mereka melindungi diri mereka dengan daya sihir. masalah Suhu, Oksigen, gravitasi dan hal-hal lainya bisa diatasi. Tapi bertarung diluar angkasa akan menggunakan lebih boros daya sihir.

Itulah mengapa kebanyakan para petualang lebih memilih menghindar untuk bertarung di luar angkasa.

karena jika bertarung di luar angkasa, walaupun menang, tapi jika kapal mereka rusak dan jauh dari planet, dan daya sihir mereka tinggal sedikit maka tamat riwayat mereka.

Hanya ada beberapa situasi dimana para petualang akan bertarung di luar angkasa:

Mereka yakin sekali akan menang karena lawan mereka kroco.

Mereka menang jumlah, seperti para perampok ini. Membawa banyak orang dan kapal.

Dan mereka yakin tidak akan menimbulkan kerugian yang serius.

Yuki yakin akan menang disini, karena lawanya adalah kroco.

Sementara para perampok yakin akan menang disini yakin bahwa mereka menang karena mempunyai jumlah orang lebih banyak.

"Kalian memilih kapal yang salah." Ujar Yuki sambil mengeluarkan cambuknya.

"APA? KAU MAU BERTARUNG NONA MUDA?AHAHAHAHA LIHATLAH BETAPA BODOHNYA PEDAGANG INI! ATAU KAU SUDAH GILQ NONA MUDA?" Ujar pemimpin perampok tersebut, mengepalkan tangannya.

Kapal pemimpin perampok tersebut berada persis didepan kapal Yuki. Pemimpin perampok tersebut juga telah keluar dari kapal, membawa 20 anak buahnya.

Jika 1 kapal membawa 20 orang, maka jumlah perampok ini ada sekitar 100 orang, mereka sepertinya adalah perampok terkenal di zona netral sekitar sini.

"BISA APA KAU DENGAN CAMBUK BULUKMU ITU NONA MUDA, BISA APA KAU MELAWAN 100 ORANG? KAU AKAN MENYABETI KAMI SATU-SATU? AHAHAHAHAHA."

Pemimpin perampok tersebut tertawa, diikuti seluruh anak buahnya.

"Bro benar benar salah mengira, betapa tidak beruntungnya dia hahahaha." Frank tertawa.

"Dia tidak tau, nona muda didepan kita dulu dikenal dengan julukan Monster gila Di seluruh Alam Semesta! Hahaha." Max juga tertawa.

Sementara itu Yuki semakin erat mencengkram cambuknya, dia tersenyum menatap lawanya.

Pertarungan akan segera meletus.

*March (ilustrasi)