LOVELY HAUNTER

Sesampainya di rumah. Aga duduk di sofa di ruang keluarga. Merebahkan tubuhnya, yang terasa lelah sekali. Menyalakan televisi, melihat-lihat apakah ada yang menarik.

Setelah melihat berbagai acara, ternyata tidak ada yang menarik baginya. Karena, otaknya sekarang dipenuhi oleh seseorang yang dulu pernah singgah dihatinya.

Ya, dulu Aga pernah mencintai seseorang dengan luar biasa. Mereka saling mencintai, namun mereka dipisahkan oleh keadaaan. Sudah lama Aga tidak melihatnya. Namun, sekali ia melihatnya. Dapat dipastikan Aga masih mencintainya bahkan sangat mencintainya.

Bahkan, sekarang Aga sedang melihat foto dari cinta pertamanya dan mungkin itu juga cinta terakhirnya. Karena, setelah berpisah darinya Aga tidak bisa mencintai siapapun lagi. Walaupun ada begitu banyak wanita cantik diluaran sana yang melebihi kecantikan dari cinta pertamanya. Tapi, bagi Aga wanita yang paling cantik bagi dirinya adalah cinta pertamanya.

menghela nafas " Aku sangat merindukanmu. Aku rindu kau memanggil namaku. Semoga kau selalu sehat dan ceria seperti dulu. Aku tidak ingin melihatmu bersedih. Tetaplah menjadi seseorang yang ceria dan selalu tersenyum setiap harinya" Aga mengusap foto. Pikiran Aga melayang ke masa lalu mengingat kisah mereka dulu.

****FLASHBACK ON (5 tahun yang lalu****)

Disebuah taman yang indah dipenuhi dengan bunga-bunga yang sedang bermekaran. Ditengah-tengah ada air mancur berbentuk paus. Langit yang cerah, dan angin yang berhembus dengan penuh kelembutan.

Waktu menunjukkan pukul 16.00. Waktu yang pas untuk muda mudi hangout. Ada yang bersama dengan kekasihnya, keluarga, ataupun dengan temannya. Mereka semua sangat bahagia, terlihat dari senyum dan tawa yang menghiasi wajah mereka. Salah satu diantaranya adalah Aga dan kekasihnya.

" Kau mau kemana lagi untuk mencarinya?" tanya Aga yang sudah berkeliling dengan kekasihnya untuk mencari penjual gulali namun tidak dapat menemukannya.

" Entahlah, mungkin memang hari ini bapak gulali libur. Padahal aku sangat ingin memakan gulali" jawabnya dengan wajah cemberut. Membuat Aga gemas dan mengacak-acak rambutnya.

" Iiihhh..... Agaaaa....... Jangan diberantakin, ini lama tau nyatoknya. Udah ah kesel aku jadinya" duduk dikursi taman. Membuat Aga tertawa kecil.

" Ya udah, kita beli ice cream aja yuk. Kan sama-sama manis. Mau nggak? Apalagi, makannya ditemenin sama orang yang manis" senyum Aga menggoda kekasihnya.

" Ya udah ayok beli!!... Tapi Gue beli bukan karena yang nemenin makan ice cream manis, tapi emang karena Gue pengin aja. Jadi jangan GR" menunjuk wajah Aga. Lalu berdiri dan pergi menuju penjual ice cream.

" Tapi emang Gue manis kan? Coba lihat wajah Gue" ucap Aga berjalan mundur didepan ceweknya. Tersenyum manis menghadap keceweknya.

" Ih, Nggak ada manis-manisnya. jadi orang jangan narsis." menghindari tatapan Aga. Jujur saja, itu dikarenakan hatinya yang berdebar. Untuk kesehatan hatinya jadi Ia meninggalkan Aga dibelakang.

" Kok ditinggal sih, jangan ditinggal takutnya nanti diambil orang gimana?" ucap Aga menyusul kekasihnya. Kemudian, menggenggam tangannya.

" Emang ada yang mau?"

" Ada lah..... Kan Gue ganteng" ucap Aga dengan percaya diri. Sesampainya dipenjual ice cream.

" Bang, ice cream coklat dua ya...." ucap Aga ke Abang penjual ice cream.

" ini bank. Totalnya 15.000 " memberikan ice cream ke Aga.

" Ini Bang uangnya, makasih ya" memberikan uang

" Iya sama-sama, saya juga terimakasih "

Pergi meninggalkan Abang penjual ice cream memakan ice cream sambil berjalan dan saling bercanda.

" Tau nggak kamu. Apa persamaannya kamu sama ice cream coklat?" tanya Aga random.

" Sama-sama manis?" jawabnya.

" Salah" menggelengkan kepala.

" Eeemmm.... Sama-sama bikin happy?" jawabnya lagi.

" Salah" menahan senyum.

" Sama-samaaaa.... " ucapnya dijeda " Warnanya coklat hahaha" tawa Aga menyembur ke udara. Dan berlari sambil mengejek kekasihnya.

" Iiihhh..... Aku nggak coklat yaaa.... Enak aja gue putih tau. Emang kalau gue coklat kenapa juga? Gue coklat kek, item kek, putih kek. Gue mah tetep cantik ya" ucapnya mengejar Aga. Ingin memukulnya. Alhasil Mereka jadi kejar-kejaran. Setelah melihatnya kelelahan Aga menghampirinya.

" Lelah neng?" tanya Aga.

" Ya capeklah..... Masih nanya." jawabnya. Aga mengusap kepala gadisnya, lalu mengambil sepasang jepit rambut berbentuk Cherry Blossom. Kemudian, memasang ke rambut gadisnya.

" Tau nggak kenapa Gue kasih jepit rambut bentuk bunga Cherry Blossom, bukan bunga yang lain?"

" Kenapa?" tanyanya penasaran.

" Karena, bunga ini melambangkan kehidupan, kematian, dan pembaharuan. Atau secara filosofis dilambangkan sebagai siklus kehidupan" jelas Aga.

" Terus?" bersemangat mendengar kelanjutannya.

" Ya nggak terus-terus, udah gitu doang. Gue cuma mau jelasin, kalau itu makna dari Cherry Blossom" ucap Aga meninggalkan gadisnya.

" Iiiihh... Udah gitu doang?... Beneran?... Hah?... Kirain mau bilang "sama kayak kamu, kamu itu seperti siklus kehidupan buat aku" apa gimana gitu. Cuma gitu doang?... Iihh.... Nyebelin" menyusul Aga dan Aga malah tertawa karena ulahnya.

****FLASHBACK OFF****

Aga tersenyum mengingat masa lalunya, Ia meletakkan foto itu ketempatnya. Lalu ia membersihkan dirinya. Setelah merasa segar, Aga membuka hp-nya dan memesan makanan karena Ia saat ini sangat lapar.

Setelah memesan delivery food. Lalu scrolling tik tok. Setelah beberapa saat ia scrolling tik tok. Ia memutuskan untuk live saja, karena ia merindukan penggemarnya.

" Hai semuanya.....!! Kembali lagi bersama Aga yang paling ganteng hahaha" tertawa geli karena memuji dirinya sendiri tampan.

" Saat ini Aku live karena Aku merindukan kalian. Ngomong-ngomong, maaf kalau tadi aku lari dari kalian. Tapi, kenapa kalian mengejarku seperti sedang kelaparan heh?" tanyanya pada penggemar.

"Karenaaaa.... kita mau foto?" membaca komentar.

"Kan tadi Aku bilang, berhenti dan tenang dulu. Nanti kita foto sama-sama, malah ngegeruduk macam banteng hhh lain kali kalau Aku bilang tenang ya tenang OK!!... Kaki kalian baik-baik sajakah karena berlari?"

" Heemm.... nggak apa-apa kok mantan suami" membaca komentar.

" Hey.... Mantan suami siapa? Gue belum nikah ya. Apa kata orang nanti belum nikah masak punya mantan istri haha" ucapnya ke fansnya. Tertawa sendiri melihat isi otak dari fansnya. Ada-ada saja pemikiran mereka yang kadang suka tidak masuk akal.

" Aku sangat sedih. Aku ingin menangis" Aga membaca komentar.

" Kenapa kamu sangat sedih?" ucap Aga menjadi serius dan sedikit khawatir, menunggu balasan dari fansnya melalui komentar.

" Karena hidup ini nggak adil. Aku merasa sendiri disini. Rasanya berat sekali... Kadangkala, terbesit Aku ingin pergi aja dari dunia ini. Apakah aku boleh seperti itu?. Karena tidak ada yang mencintaiku, bahkan takdirku_pun ikut membenciku" membaca komentar.

" Hey..... Tidak seperti itu. Siapa yang tidak mencintaimu? Aku mencintaimu dan TBS(The Brightest Star) juga mencintaimu. Oke.... Percayalah.... Tak apa jika kamu ingin bersedih dan menangis.... Tapi setelah menangis Kamu harus janji untuk bangkit lagi. Dan, kata siapa takdirmu membencimu, cintailah takdirmu, cintailah hidupmu. Maka takdir dan hidupmu akan mencintai dirimu oke...." ucap Aga panjang lebar.

" Dan ingat ini Aku juga ingin mengatakan terimakasih untuk Ibumu karena sudah melahirkanmu ke dunia ini. Aku juga, berterima kasih kepadamu karena kamu sanggup bertahan sampai sekarang. Kamu hebat OK!... Jadi, jangan pernah katakan lagi bahwa kau ingin pergi dari dunia ini. Masih banyak yang harus dijalani. masih banyak kebahagiaan yang menunggu kita. Jadi berbahagialah dan pikirkan hal-hal yang baik setiap harinya oke?" sambungnya.

" Apakah kau bisa memelukku?" membaca komentar.

" Dengan senang hati. Sini aku peluk" memberikan pelukan yang besar

" Jangan pernah bersedih lagi oke... Aku harap kalian semua selalu bahagia, dan penuh tawa. Jaga diri kalian baik-baik oke. Sudah dulu ya.... Aku pergi dulu.... Daaa.... TBS I Love You..... Aku sangat mencintaimu ok.... By.... Babay......" ucap Aga mengakhiri live nya.