NovelToon NovelToon
Kakekku

Kakekku

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: perintis f

Seorang gadis yang mencari jati dirinya harus bertahan di dalam semua kebohongan yang nenek nya berikan. Hingga pada suatu saat semua pertanyaan yang selalu terngiang di pikiran nya terjawab. Dia mengetahui siapa ayah kandung nya di saat dia sudah berumah tangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon perintis f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 4

"Kenapa anak ini ada di sini?" tanya pak kasmin yang melihat lisa saat masuk menuju rumah nya.

"Pak mulai hari ini lisa tinggal lagi di sini" jawab linda.

Melihat pak kasmin yang menatap lisa dengan kurang suka, akhirnya lisa memberanikan diri menghampiri pak kasmin dan menyalami punggung tangan pak kasmin.

"Assalammualaikum kakek, nenek kemana kek?" tanya lisa.

"Waalaikum salam, cari aja di dapur" ketis pak kasmin.

Ada rasa senang di hati lisa dan linda, sebab baru kali ini pak kasmin mau menjawab pertanyaan lisa.

"Lisa ke belakang dulu ya kek, mau bantu nenek dulu" ucap lisa.

"Udah bagus dia di sana sama ali malah kamu suruh tinggal lagi di sini" ucap pak kasmin.

"Pak lisa memang mau tinggal lagi sama kita jadi ya sudah biar kan saja" ucap raja.

"Halah sudah lah" pak kasmin berlalu pergi keluar!.

"Maaf ya mas bapak memang seperti itu terhadap lisa, jadi aku harap kamu bakalan bisa menyayangi lisa seperti anak kamu sendiri mas!" ucap linda pada raja.

"Tanpa kamu minta, mas udah sayang sama lisa pas barusan ketemu dia!" kata raja.

"Makasih" linda tersenyum manis kepada raja. Dia sangat beruntung memiliki suami seperti raja. Karna raja bisa menerima lisa walau pun bukan anak kandung nya sendiri.

"Ya udah aku masuk kamar dulu ya mau ngambil handuk gerah pengen mandi. " ucap raja.

"Iya mas, aku mau lanjut jalan lagi" ucap linda dan berlalu pergi.

"Hati hati ya jangan ceroboh!"

"Siap mas"

..........

Beralih ke dapur, lisa yang melihat nek inah sedang memasak langsung memeluk sang nenek. "Assalammualaikum nek" ucap lisa

Nek inah kaget karn tiba tiba lisa memeluk nya.

"Waalaikumsalam" nek inah berbalik menghadap lisa. "Loh kapan kamu ke sini?" tanya nek inah!.

"Belum lama ko nek baru saja, di anterin sama bunda mira, sama ayah ali, trus sama bang rendi juga bang rino"

"Trus ayah sama yang lain nya kemana?"

"Tadi mereka langsung pulang, katanya masih ada urusan. " "Nenek lagi masak apa? Lisa boleh bantu ga?" tanya lisa

"Ga perlu bentar lagi juga beres" tolak nek inah.

"Ya sudah kalau begitu lisa mau sama mamah aja di depan ya nek" tanpa menunggu jawaban sang nenek lisa berlalu pergi begitu saja dari dapur. Tanpa di sadari dia menabrak tubuh orang dewasa.

"Dasar anak ceroboh, kalau jalan itu jangan lari lari memang nya kamu pikir ini taman bermain apa?". Marah pak kasmin. Ya yang bertabrakan dengan lisa adalah pak kasmin bukan papa raja.

"Maaf kek lisa ga sengaja" jawab lisa dengan kepala yang tertunduk.

"Maaf, maaf... Sudah sana pergi bikin masalah aja kamu." ucap pak kasmin dengan mendorong pelan lisa.

Tanpa sadar air mata nya jatuh di pipi lisa, dan cepat cepat lisa hapus air mata itu karna takut bila mamah linda melihat nya dia akan sedih juga.

Tiba di luar lisa terkejut melihat linda yang seperti sedang menahan rasa sakit. Gegas lisa menghampiri linda.

"Mamah kenapa?" akhirnya air mata lisa lolos lagi untuk jatuh ke pipi nya. Lisa tidak bisa melihat orang yang dia sayang seperti ini.

"Lisa tenang ya, sekarang tolong kamu panggil kan papa raja ya!" sambil menahan sakit pada perut nya, linda mencoba tetap tenang di hadapan lisa!.

"Iya mamah tunggu dulu di sini biar lisa panggil papa dulu" belum sempat lisa pergi, tanpa sengaja lisa melihat ada air yang keluar dari area mamah nya.

"Mamah pipis?" dengan polos nya lisa bertanya, hanya anggukan kepala yang bisa di berikan linda sekarang. Dia sudah tidak kuat lagi. Tanpa berpikir panjang lisa lalu pergi mencari papa raja, beruntung dia sudah beres mandi dan berganti pakaian.

"Papa tolong mamah pa" dengan ngos ngosan lisa memberitahu papa raja.

"Mamah kenapa?" tanya papa raja panik!

"Aku ga tau pa, tapi mamah kaya kesakitan terus mamah juga pipis di celana pah" mendengar penuturan dari lisa, raja langsung berlali ke depan rumah. Dan benar saja tampak linda sedang menahan sakit di perut nya. Tanpa banyak bertanya raja gegas membawa linda ke puskesmas terdekat.

Mendengar suara keributan dari luar nek inah datang menghampiri lisa. Dan yang dia lihat hanya lisa yang sedang menangis sesegukan.

"Lisa, ini ada apa? Mamah mana?" tanya nek inah menghampiri lisa.

Lisa memeluk nek inah sambil menangis. "Mamah ga tau kenapa tapi mamah kaya sakit terus mamah juga pipis nek" dengan masih menangis lisa mencoba menjelas kan apa yang terjadi. "Terus lisa panggil papa raja, pas papa sampai sini papa langsung bawa mamah" ucap lisa dengan masih menangis.

"Astaghfirulloh" nek inah terkejut, dia tau sekarang ternyata linda tengah melahirkan.

"Nek mamah ga papa kan? Ga akan terjadi apa apa sama mamah kan nek?" tanya lisa penuh ke khawatiran.

Nek inah tersenyum hangat "ga papa, mamah kamu cuma mau melahirkan. Dan bentar lagi kamu bakalan jadi kakak" ucap nek inah menyemangati lisa memberi ke tenangan terhadap lisa.

"Apa benar nek?"

"Iya benar, sekarang kamu mau ikut nenek ga?"

"Kemana nek?"

"Kita jengukin mamah lisa yu"

"Iya aku mau ikut nek"

"Ya sudah kita siap siap dulu yah, trus kita langsung berangkat ke sana"

Lisa menganggukan kepala nya tanda setuju. Tapi sedetik kemudian dia bingung, apa nenek nya tau lisa dan raja pergi kemana?

"Nanti aku tanya lagi deh"

Beberapa menit kemudian semua nya sudah beres dan akan berangkat menuju puskesmas.

"Nek, memangnya nenek tau papah raja bawa mamah kemana?" tanya lisa pada nek inah.

"Tau, pasti papah raja bawa mamah ke puskesmas terdekat." lisa hanya mengangguk anggukan kepala nya tanda paham.

"Ya sudah ayo cepet" nek inah tak sempat berpamitan pada pak kasmin,. Karna dia tak tau pak kasmin pergi kemana.

"Iya nek, oh iya kakek mana nek?"

"Nenek juga gak tau"

Di perjalanan menuju puskesmas nek inah gelisah karna belum mendengar kabar apa pun dari sang menantu.

Sedampai nya di puskesmas lisa dan nek inah segera mencari keberadaan raja. Beruntung raja baru saja masuk ke ruang linda.

"Raja" panggil nek inah.

Merasa nama nya di panggil raja menoleh ke belakang.

"Eh bu sudah lama nyari nya?" tanya raja.

"Belum lama ko barusan saja" jawab nek inah

"Papah, mamah dimana?" tanya lisa yang tak melihat linda.

"Ada di dalam, lagi istirahat!" ucap raja dengan lembut.

"Boleh lisa masuk pah?" tanya lisa kembali.

"Boleh, masuk aja dulu papah mau ngobrol sama nenek!" jawab raja.

Seyelah mendapat persetujuan dari raja lisa pun masuk ke ruangan di mana linda berada. Dan benar saja linda tengah beristirahat.

"Gimana ja, laki laki atau perempuan?" tanya nek inah setelah melihat lisa masuk.

"Alhamdulillah perempuan bu" jawab raja yang di angguki oleh nek inah.

"Ga papa lah laki perempuan sama aja, sejarangbayi nya dimana?" tanya nek inah dengan celingukan tak melihat cucu baru nya!

"Lagi di bersih kan dulu sama perawat nya bu"

"Maaf bu kalau begitu saya permisi masuk mau kasih makanan ini buat linda" pamit raja pada inah.

"Iya, inget ya jangan di kasih sembarang makanan dulu, ibu mau lihat cucu ibu dulu."

"Iya bu"

Di dalam ruangan linda, lisa sedang menatap dalam linda yang tengah tertidur. Seakan mengerti lisa tidak mau mengganggu tidur sang ibu yang terlihat nyaman.

"Lisa sudah makan belum?" tanya raja yang sudah masuk ke ruangan linda.

"Sudah tadi di rumah ayah" jawab lisa.

"Itu kan tadi pagi, sekarang pasti lisa belum makan kan?"

Lisa hanya menggeleng pelan sebagai respon kepada raja

"Kebetulan papah tadi beli nasi nya ke lebihan, jadi kita makan dulu ya"

"Lisa ga mau makan pah, lisa pengen makan sama mamah"

"Tapi kan mamah masih istirahat, jadi mending kita makan dulu aja ya"

Lisa mengangguk pelan, sebenarnya lisa memang sedikit lapar. Tapi tadi nya dia mau makan bersama linda, namun karna bujukan dan perut yang sedikit lapar jadi lah sekarang lisa makan bersama raja.

Selesai makan mereka berbincang ala aayah dan anak nya . Terlihat pintu di buka dari luar menampak kan sang nenek yang datang dan menggendong bayi kecil. Melihat ada bayi kecil di gendongan sang nenek, lisa amat sangat begitu antusias.

"Nenek itu adik bayi ya?" tanya lisa.

"Iya dedek bayi nya cantik" jawab sang nenek.

"Yey sekarang aku jadi kakak, boleh aku lihat dede bayi nya nek?" ucap lisa menghampiri sang nenek yang tengah menggendong bayi.

"Tentu boleh dong" jawab nenek dan menyodorkan bayi ke hadapan lisa.

"Bayi nya cantik sekali nek"

Disaat yang bersamaan linda baru saja terbangun, dia tersenyum melihat lisa yang tampak senang melihat keberadaan sang adik.

"Alhamdulillah ya allah ternyata lisa mau menerima adik baru nya, semoga dengan hadir nya adik bayi kamu bisa menjadi lebih ceria dan tidak murung lagi." monolog linda dalam hati.

"Eh mamah sudah bangun?" tanya raja yang melihat linda sudah bangun.

"Anak kita mana mas?" bukan nya menjawab linda malah bertanya balik.

"Tuh anak kita lagi di gendong sama ibu." tunjuk raja pada mertua nya yang sedang menggendong bayi nya.

"Kamu sudah siap kan nama belum mas?" tanya linda menatap sang suami.

"Udah, namanya humaira." ucap nya.

Mendengar satu nama di sebut lisa pun berbalik menatap mamah nya.

"Nama nya humaira mah?" linda mengangguk. "Gimana kalau panggil nya aira aja mah!" usul lisa.

"Boleh, nama nya juga bagus kan pah." ucap linda yang di angguki oleh raja.

Disaat keluarga kecil itu sedang mengobrol hp nek inah berdering menandakan ada telpon masuk. Dan ternyata yang menelpon pak kasmin.

"Iya halo pak ada apa?"

"Ibu dimana ko rumah sepi?"

"Ibu lagi di puskesmas pak!"

"Ngapain di puskesmas?"

"Ini loh si linda ngelahirin pak!"

"Kenapa ibu ga bilang kalau linda lahiran?"

"Gimana mau bilang, bapak di telponin susah banget dari tadi. Malah ga aktif nomer nya!"

"Ya sudah di puskesmas mana?"

"Puskesmas terdekat pak di ruangan X kalau bapak mau ke sini"

"Ya sudah ibu tunggu dulu di situ ya, nanti biar pulang nya sekalian aja."

"Ya, ibu tutup dulu telpon nya" tanpa menunggu jawaban dari seberang nek inah langsung menutup telpon nya.

"Bapak ya bu?" tanya linda.

"Katanya dia mau ke sini, sekarang dia lagi di perjalanan." jawab inah.

Setelah pembicaraan itu selesai suasana pun hening, hanya terdengar suara jam dinding.

Tak berselang lama pak kasmin pun sampai. Tampak raut wajah bahagia yang ia pancar kan, berbanding terbalik sewaktu linda melahirkan lisa. Tak ada satu pun yang menjenguk linda di rumah sakit saat itu. Linda benar benar sendirian tanpa ada ibu, bapak apa lagi suami nya. Ada perasaan sesak saat menerima kenyataan pahit itu. Kenapa pak kasmin harus pilih kasih terhadap cucu cucu nya. Ditambah lagi sekarang cucu nya bukan hanya lisa dan aira saja melain kan ada cucu cucu nya dari abang dan adik linda yang paling bontot. Linda memang punya abang laki laki 1 dan 2 adik, laki laki dan perempuan.

Mereka memang sudah menikah dan pisah rumah. Hanya linda yang belum pisah rumah karna rumah nya belum selesai di bangun.

Raja dan linda mecium punggung tangan pak kasmin, setelahitu pak kasmin langsung mengambil alih aira dari gendongan nek inah.

"Cantik nya cucu kakek, sekarang kita jadi punya banyak cucu bu. Bapak seneng deh kalau kumpul pasti seru." antusias sekali pak kasmin. Dan mulai dari sini pak kasmin selalu tidak pernah perduli dengan ada nya lisa. Lisa sadar tapi dia mencoba menutupi semua nya. Begitu pun dengan linda dan raja.

1
Cliks Zuan
Kirain Kerja Diluar Kota Ternyata Diluar Negeri Yh Thor
introvert: ke luar negri tapi cuma 3 tahun aja
total 1 replies
Axelle Farandzio
Menghipnotis
menhera Chan
Aku jatuh cinta dengan ceritamu, tolong update sekarang juga!
Pøtåtø ÙwÚ
Takjub!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!