NovelToon NovelToon
Hai Bos!

Hai Bos!

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta
Popularitas:68.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: Rahma AR

Laura Charita tidak tau kalo laki laki mabok yang akan melecehkannya adalah bos di tempat dia baru diterima kerja.

Laura bahkan senpat memukul aset laki laki itu walau agak meleset dan menghantamkan vas bunga ke kepalanya hingga dia pingsan.

Ini cerita Erland Alexander, ya, anak dari Rihana dan Alexander Monoarfa. Juga ada cucu cucu Airlangga Wisesa lainnya

Semoga suka....♡♡

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua laki laki baik

Erland masih tersenyum setelah bayangan gadis itu menghilang. Dia menunggu sebentar berharap gadis itu melihat lagi padanya.

Tapi kali ini sudah tidak lagi ternyata, setelah tadi gadis itu menghampiri, menoleh dan melambaikan tangan padanya.

Sekarang Laura sudah melewati pilar itu. Mungkin dia sedang bergegas ke kamar sepupunya.

Erland pun menjalankan mobilnya perlahan meninggalka parkiran rumah sakit itu.

Kalo tadi dia ngga memberanikan diri, ngga tau sampai kapan bisa berbaikan dengan gadis keras kepala itu.

Dia memang harus banyak mengalah, karena memang salahnya di awal pertemuan mereka, juga di pertemuan pertemuan mereka selanjutnya.

Sekarang Erland sudah tau apa yang harus dia lakukan pada Laura. Pada hatinya.

Senyum di bibirnya tak pernah lekang.

*

*

*

"Hubunganmu dengan Erland sudah sejauh apa?" tanya Gazy saat mereka hanya bertiga di dalam mobil. Sebagai papa yang sangat telat bertemu putrinya, beliau sangat penasaran.dengan perkembangan putra tunggalnya.

Setelah kejadian tadi, keluarga Laura dan keluarga Alisha memutuskan untuk pulang duluan. Bukan karena ngga bersimpati akan keadaan Maura, tapi mereka sudah lelah melihat lakon drama yang terus saja berulang.

Kakeknya juga ikut pulang bersama papa Maura. Menantu dan mertua ini memang selalu kompak.

"Em.... Mak maksud papa? Laura ngga ngerti," gugup Laura menyangkal, membuat mama dan papanya tersenyum.

"Papa sudah lama mengenal Erland dan saudara saudaranya. Mereka anak baik baik. Memang sesekali ada yang usil," kekeh Gazy sambil menatap kedua perempuan yang sangat dia cintai.

"Oooh...." Liora-mama Laura- juga pernah mendengar tentang keluarga kaya raya itu. Tapi ngga menyangka kalo anaknya bisa menarik perhatian sang putra mahkotanya yang terdengar angkuh dan dingin.

Laura sendiri mengalihkan tatapannnya. Dia menggenggam tasnya erat erat yang berisi hartanya yang sudah dikembalikan Erland.

Dia pun masih bingung tentang hubungannya dengan laki laki itu

Apalagi tadi secara sadar dia sudah membiarkan tangannya dikecup laki laki itu.

Jantungnya berdebar cepat.

Spontan Laura mengetok keningnya sendiri, menyesali kebodohannya.

"Kenapa?" tanya mama dan papanya serentak karena kaget dan heran melihat kelakuan Laura.

Laura dengan canggung menggelengkan kepalanya. Wajahnya pun merona.

Mama dan papanya lagi lagi tersenyum penuh makna.

"Kalo Erland serius, kamu mau, kan?" ucap papanya lagi sambil melebarkan senyumnya.

Mamanya pun ikut tersenyum.

Laura ngga menyahut. Dia mengalihkan tatapannya dengan debar di dada yang menghebat.

Sementara itu di mobil keluarga Alisha, gadis itu ngga henti hentinya mengadu, mengeluarkan semua unek uneknya.

Amarahnya sudah meluap luap.

"Maura itu cuma taunya merintah, pa, ma. Desainnya juga ngga ada yang bagus. Desainku dan desain Laura selalu dia komplen. Tapi akhirnya yang dia kasih ke klien desain aku dan Laura juga."

Mamanya hanya bisa menghela nafas. Dia sudah sering mendapat curhatan begitu dari putrinya.

"Mama tau. Kan, kamu sudah sering cerita." Mama Alisha menghela nafas berat. Sudah berkali kali dia memberitau mamanya, tapi mamanya ngga mau percaya, tetap membela Maura.

"Kan, papa sudah bilang sejak lama, keluar aja dari perusahaan kakek. Ikut gabung.ke perusahaan papa," sambung papa Alisha.

"Alisha bukan ngga mau, pa. Tapi kasian kakek. Kakek udah wanti wanti Alisha jangan sampai keluar dari perusahaan. Laura udah keluar, itu aja sudah buat kakek sedih," sahutnya pelan.

Kalo ngga ingat kakeknya, Alisha pasti sudah lama keluar. Bahkan sebelum Laura, mungkin dia yang duluan.

"Kamu kenal Fathir dimana?" papanya mengganti topik saat melihat wajah muram anaknya.

"Fathir?" Alisha menatap bingung.

Siapa Fathir.

"Yang ngasih tau kalo kakimu terkilir," sambung mamanya mengingatkan. Dalam hatinya dia kaget juga melihat pergaulan putrinya, juga keponakannya. Tapi dalam hati senang juga, karena kedua laki laki itu cukup dikenal sebagai figur baik yang suka bekerja keras.

Oh, iya, namanya Fathir. Tanpa sadar bibir Alisha sedikit melengkungkan garis senyumnya

"Dia punya kembaran. Jangan salah mengenali," tambah papanya lagi dengan senyum jenakanya.

Kembar? Apa identik?

"Tapi kalo kamu sekali lihat saja pasti akan langsung ngerti. Mereka mirip, tapi gayanya beda," jelas papanya saat melihat wajah kebingungan putrinya.

Alisha hanya manggut manggut.

"Dia laki laki yang baik. Kalo kamu suka, papa ngga keberatan.

Eh.....

"Mama juga," sambung mamanya dengan mata penuh binar. Akhirnya ada juga laki laki yamg mau diseriusi putri tunggalnya.

"Baru kenal, pa, ma. Cuma teman," kilah Alisha cepat. Dia pun heran dengan sikap Fathir yang sok akrab tadi. Walau dia akui perasaannya jadi aneh dengan sikap hangat laki laki itu.

"Mau lanjut ngga apa, kok, Laura. Umur kamu sudah lebih dari cukup untuk nikah," kekeh papa berderai. Begitu juga mamanya saat mendengar kata kata suaminya. Kedua orang tuanya tampak sangat bahagia.

Alisha hanya menatap papanya sewot.

"Papa apaan, sih. Aku ngga ada hubungan apa apa, kok, dengan Fathir." Alisha ngga ingin orang tuanya terlalu tinggi berharap. Dia ngga ingin membuat orang tuanya kecewa. Dirinya dan Fathir ngga sedekat itu.

Tapi tawa papa dan mamanya makin berderai.

"Iya, sayang."

Alisha hanya bisa merengut karena tawa kedua orang tuanya masih terdengar.

"Ohya, jangan lupa dipijat kakinya sama bibik. Fathir khawatir banget, sayang," canda mamanya lagi.

"Iya, maaa..." Hati Alisha berbunga juga melihat perhatian laki laki itu. Senyumnya terukir tipis

Dia ngga nyangka Fathir masih mengingatnya.

*

*

*

Pak Dito kaget ketika rem mobilnya ngga berfungsi dengan baik. Dia berusaha menghindari truk yang melaju di depannya.

BRAAAKKK

JEGLAARR

Mobil pun menabrak pembatas jalan yang terbuat dari beton tanpa bisa dihindari lagi.

*

*

*

Supir Maura yang baru saja melewati jalan yang sepi, menjadi sangat terkejut karena ada beberapa mobil menghadangnya.

"KELUAR!"

BUG BUG BUG

Beberapa laki laki bertopeng keluar dan membentak dengan keras. Beberapa orang itu memukul bagian bagian mobil dengan pentungan di tangan. Membuat supirnya jadi kaget.

Ada apa ini? Mereka rampok?

Dalam kebingungan sang supir yang ngga mengenal mereka pun diseret keluar dari dalam mobilnya.

Dia.pun jadi sasaran empuk pukulan pentungan baseball dari orang orang bertopeng itu.

Suara teriakannya tenggelam, teredam oleh suara kerasnya pukulan yang mengenai tubuhnya

*

*

*

"Sudah selesai, nona," lapor pengawal kepercayaan melalui media telpon.

"Oke. Bonus kalian sudah ditransfer." Maura menatap mama dan neneknya yang sudah tertidur nyenyak.

"Makasih, nona."

KLIK

Maura tersenyum sinis, hatinya dipenuhi rasa puas

Orang yang berani kurang ajar padanya ngga akan mendapatkan pengampunan.

1
nrlsm
/Good//Good//Good/
Dewi kunti
ceplas ceplos bikin gemes pingin ngruwes🥴🥴🥴
Yuli Ana
wah wah wah.... kayaknya nikahnya barengan nih... dua dua nya udh ngebahas lamaran dn nikah.... wkwkwkwk.. gk sabar nunggu maura dn mamanya pingsan...hihihiho.....
hansen
makasih up nya thor cerita nya seru
Rahayu Ayu
Gercep nih dua" nya, Fathir dah ngomongin lamaran sama Alisha,sedang Erland mulai bahas pernikahan bikin Laura malu",
pengin liat Maura yg bakal speneng ternyata Erland lebih memilih Laura sang sepupu yg ga di sukai Maura karna irihatinya Maura ke Laura & kesepupu yg lainnya
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Parah mama Mauren Ulat Bulu mah
Alby pasti udh mikir Fathir dan Alisha macam2 Nih
DinDut Itu Pacarku Mampir
Yuli Ana
fakhir grcep jg...🤭 gk mau kalah sm erland. entar nikahnya barengan aja.
maura makin mereog...😂😂😂 gk sabar nunggu detik2 maura serangan jantung. bisa2 maura dinikahi irvin buat tanggung jawab.
Dewi kunti
duo jomblo dah dpt pawang
Tri Handayani
tingkah melda bener"menjijikan seperti jalang
🌹Nabila Putri🌹
Melda mamanya Maura menjijikkan🤮🤮🤮🤮🤮🤮
Zea Rahmat
fokus ke erland dulu.. baru alisha.. jd ga bingung sampe mana erland sm laurra.. menurutku sih itu
Rahma AR: lg ngetik Erland... sabar ya... bentar lg nulai konflik
total 1 replies
hansen
makasih up thor
Rahma AR: sama sama
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
kupetik mawar dan kudaratkan like di part ini karena keren banget makin seru 👍😍
Elisabeth Ratna Susanti
namanya keren banget nih
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍
Elisabeth Ratna Susanti
setuju nih
Elisabeth Ratna Susanti
jngn gengsi kalau cinta
Tri Handayani
sebentar lagi kejahatan kamu bakal kebongkar'maura,siap"aja...wah makin berani aja nich fathir'main tarik",udah jadian aja kalian
Rahmawati
untung aja Irvin ketemu dan bisa dapet perawatan intensif
adella🍃
katanya permpuan kuat, tapi kok lembek gini sii..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!