Menikah tanpa dasar saling mencintai itulah yang dilakukan oleh Cristian dan Bella. Cris yang ketus dan tidak suka berinteraksi dengan wanita di jodohkan dengan Bella wanita independen dan tidak membutuhkan laki laki dalam hidup nya.
Cris dan Bella tinggal dalam satu rumah selama berbulan-bulan, tetapi mereka berdua seperti orang asing yang hanya bertemu saat berangkat kerja dan pulang kerja saja tanpa interaksi lebih. Mereka berdua terlalu sibuk dengan dunia kerja mereka sehingga tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan sebagai suami istri.
Sampai suatu hari Cris mengalami kecelakaan tunggal yang membuat diri nya mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya dan juga kebutaan pada dirinya.
"Seharusnya kalian biarkan saja aku MATI dari pada hidup dengan kecacatan seperti ini!!!"
Apakah Bella akan menjaga dan merawat nya? atau malah pergi meninggalkan Cristian?
Jangan lupa tinggalkan like, vote, subscribe atau memberi komentar saran dan kritik dengan senang hati author terima
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Capricorn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4 Ribut
"Nomor ku seperti nya diblokir oleh ayah"ucap Bella
Jderrr
Seolah ada petir menyambar Cris langsung mencengkram sprei bangkar itu. Bella memagut magut, ia tidak tahu apa alasan ayah mertua nya memblokir nomor nya seingatnya ia tidak pernah melakukan kesalahan apapun pada ayah mertua nya itu
"Coba hubungi yang lain! Renan, iya hubungi Renan!" Titah Cris dengan nada tinggi
"Aku tidak punya nomor nya, yang ku punya hanya nomor mu dan ayah saja!"balas Bella dengan suara yang sama keras nya
Seketika hening, kedua pasangan suami istri itu terdiam setelah tadi sama sama berteriak satu sama lain. Dan lagi lagi Bella harus mengalah karena sifat suami nya itu yang memang cukup keras dan lebih mementingkan harga dirinya
"Untuk sekarang kamu harus pikirkan kondisi mu dulu, urusan mereka nanti kita urus saat kamu sudah diizinkan pulang" ucap Bella lalu membalikkan badan dan pergi keluar dari ruang rawat Cris
Sementara Cris didalam terdiam lalu mencengkram rambut nya erat seolah semua masalah menumpuk di kepala nya
Arrrghhh!!
Sementara itu Bella baru saja tiba di kantin rumah sakit untuk mencari pengganjal perut, dirinya mencari roti dan susu saja kalau makanan berat bisa kelamaan dirinya di kantin.
Baru masuk 2 gigitan roti kedalam mulut dirinya dikagetkan dengan panggilan telpon dari asisten pribadi nya Naila
[Nyonya!...]
Panggil Naila dengan suara yang agak merengek
"Ada apa? Suara mu seperti sedang mendapat musibah saja"
[Memang nyonya! Sekarang perusahaan sedang ada masalah dan harus anda yang turun tangan]
"Masalah apa? Saya masih merawat suami saya dirumah sakit dan kerjaan yang saya kerjakan selalu saya kirim lewat online kan?"
[Tidak nyonya, kali ini anda harus datang ke perusahaan langsung! Saya mohon nyonya hari ini]
Naila masih merengek meminta Bella untuk segera datang ke perusahaan langsung, Bella sebagai pemimpin perusahaan milik nya sendiri mau tidak mau harus turun tangan jika perusahaan nya terkena masalah dan tidak bisa sembarangan menyuruh orang lain
"15 menit saya kesana" balas Bella dan langsung disahuti gembira oleh Naila
[Aaaaaaaa, baik nyonya saya tunggu kedatangan anda! Terimakasih nyonya!]
Teriakan gembira Naila dari dalam telpon membuat Bella menjauhkan handphone dari kuping nya agar tidak merusak pendengaran nya
Bella langsung menghabiskan roti nya dalam sekali gigitan besar dan menegak susu nya satu tegukan
"Bilang dulu ke Cris atau tidak ya?" Tanya Bella ke diri sendiri
"Gak usah dehh, paling hanya sebentar, aku hanya Harus menyelesaikan nya cepat dan kembali ke sini, lagipula dia juga biasanya tidak peduli aku pergi kemana" ucap Bella sembari berlari kecil keluar rumah sakit
***
Dikamar Cris lagi lagi terdiam dengan tatapan kosong, dirinya terduduk bersandar diatas bangkar yang sudah diatur oleh posisi nya Bella sebelum pergi ke kantin
Raut wajah Cris menunjukkan ketidak adanya semangat di wajah nya, dirinya yang saat hanya melihat kegelapan benar benar tersiksa! Bagian penting dalam menjalankan hidup malah mengalami kerusakan fatal! Lalu kedua kaki nya, kaki nya mengalami kelumpuhan! Sungguh rasanya dia seperti orang tidak berguna walaupun sudah selamat dari maut!
"Sialann!!" Umpat Cris pada dirinya sendiri
Tetiba pintu ruang rawat nya terbuka, Cris refleks menoleh kearah suara pintu yang terbuka itu
"Siapa?" Tanya Cris dirinya tidak tahu siapa yang datang karena tak dapat melihat orang itu
"Apa kabar, kak?" Tanya Eric yang merupakan adik tiri Cristian
Degg!...
Degup jantung Cris seolah akan berhenti, orang yang paling dirinya benci sekarang tepat ada didepan nya dengan melihat kondisi nya saat ini
"Apa yang kau lakukan disini!!" Rahang Cris mengeras menahan emosi nya, kenapa adik sialan nya itu harus melihat nya dalam kondisi seperti ini!
"Aku hanya ingin melihat kondisi kakak saja, apa tidak boleh?" Tanya Eric santai tapi dengan seringai licik dibibir nya
"Aku tidak pernah mengizinkan kau menjenguk ku sialan!!" Bentak Cris dirinya mulai tidak bisa menahan emosi
"Aku sedih sekali mendengar nya, padahal aku hanya ingin menyampaikan pesan ayah pada kakak" ucap Eric sembari mendekat kearah Cris
"Hah?! Apa kau datang bersama ayah juga?!" Tanya Cris tetap dengan emosi nya
"Ayah tidak Sudi datang untuk menjenguk kakak, jadi aku saja yang mewakili" jawab nya santai
"Tenang saja kak aku datang untuk menyampaikan pesan ayah setelah itu aku akan langsung pergi" ucap Eric lagi sembari memegang kedua bahu Cris dan mendekatkan wajah nya ke arah kuping Cris
"Kata ayah jabatan kakak sebagai CEO dicabut dan digantikan oleh ku" ucapnya dengan senyuman kemenangan diwajah nya
jodohkan aja thort Naila dgn eric
aku penasaran thort ...
bagaimana kisah cinta Chris dan bela.
gila harta
kalau begitu kok tega..
semangat renan