The All Of Power Eye

Di luar world dimensional terlihat sosok dengan ukuran tubuh yang luar biasa besar yang sedang mengawasi world dimensional sosok itu dikenal sebagai void.

Void mengecilkan tubuhnya dan melesap ke dalam world dimensional. Void melesap dengan kecepatan yang tak terhitung menuju ke dimensi alternatif.

Cerita berpindah ke bumi alternatif.

Sistem pertahanan dimensi guardians mendeteksi bahwa ada akan menuju ke bumi alternatif dengan kecepatan yang bahkan tidak terhitung.

"Siapa akan datang dibumi alternatif ini?" tanya salah satu anggota guardians.

"Aku juga tidak tau, tapi sistem mendeteksi bahwa aura power makhluk itu sangatlah besar," jawab salah satu anggota guardians dengan nada panik.

Para dewan 05 yang mengetahui hal ini mereka memerintahkan salah satu guardians untuk memanggil max ke dimensi rahasia.

Di arena max yang sedang mengawasi ujian ke 3 tiba-tiba ia di hampiri oleh salah seorang anggota guardians bahwa ia mendapatkan panggilan untuk menghadap dewan 05.

"Max kau mendapatkan panggilan untuk menemui para dewan," kata anggota tersebut kepada max.

Max yang mendengar bahwa ia mendapatkan panggilan dari para dewan ia berkata kepada para guru lainnya yang di sampingnya. "Aku pergi dulu."

"Ada perlu apa sehingga para dewan memanggilku?" tanya max kepada para dewan 05.

"Kami punya satu tugas untuk mu," ucap dewan yang berambut hitam namanya adalah ryu.

.

.

.

Sebuah serangan tingkat dimensional tepat mengenai wajah the void "Kuat juga kau," kata max Melihat the void dapat menahan pukulannya.

"Teknik domain dimensi kekosongan."

Void telah terjebak ke dalam domain dimensi kekosongan milik max.

"Sekarang ayo kita mulai permainannya," kata max sambil tersenyum.

Max menggunakan teknik tebasan pembelah realitas tapi void dapat dengan mudah menghindari dari serangan max. Void mengarahkan tangannya ke depan dan terlihat bahwa tubuh max mulai menghilang tanda bahwa void menggunakan teknik penghapus eksistensi tapi max dapat mengatasi teknik dari void.

Max melesap ke arah void tapi tubuh max tiba-tiba berhenti dan tidak bisa bergerak yang menandakan bahwa ia terkena teknik eksistensi control milik the void dan the void melancarkan teknik pembelah realitas dan juga teknik penghapus eksistensi yang membuat max menghilang dari eksistensi.

Tapi meskipun max terhapus dari eksistensi max dapat membuat ulang dari ketiadaan "Tampaknya aku harus mengaktifkan insting true ku." gumamnya dalam hati.

Cerita berpindah ke ray.

"Dia bahkan bisa menggunakan kekuatan dari power eye," gumam ray yang terlihat terkejut.

Ray dan shadow ray pun saling jual beri pukulan yang membuat dimensi tempat mereka berada seperti akan hancur, tapi dalam waktu sekejap dimensi tempat mereka berdua yang hampir hancur telah pulih seperti tidak terjadi apa-apa.

"Dewan 05 memang hebat bisa memulihkan sebuah dimensi yang akan hancur hanya dengan waktu singkat," gumam ray dalam hati.

Ray melancarkan pukulan tepat mengenai wajah

dari shadow ray hingga dia terpental sampai ujung dimensi tempat mereka berada.

Ray tak hanya berhenti di situ saja, ray langsung berteleportasi ke tempat shadow ray berada yang jaraknya 100rb kilometer dalam waktu 0,1 detik.

Sementara itu max sedang bertarung dengan void di dimensi kekosongan. Void menggenggam energi kecil yang ada di ditelapak tangannya dan.

"Boom."

dimensi kekosongan max hancur seketika.

"Ini bahaya," kata max dengan nada yang panik.

Max mendorong void hingga keluar dari world dimensional. Max dan void saling melancarkan teknik-teknik mereka berdua dan pertarungan mereka berdua di saksikan oleh dewan 05 dibumi alternatif.

Cerita berpindah ke arena.

"Kira-kira bahaya apa yang membuat superior special harus turun tangan?" tanya guru risa kepada guru lainnya.

"Yang aku dengar musuh yang menuju ke sini memiliki aura power yang sangat besar," jawab guru leo.

"Tapi kenapa ujian arena ini satu tahun lebih awal?" tanya guru cici.

"Aku juga tidak tahu. Dewan 05 yang meminta ujian ini diselengarakan satu tahun lebih awal." jawab guru hero.