Suami Selingkuh Istri Cantik

"Gak harus cantik! Meski jelek kalo setia aku akan setia." Ucap fandi kepada adelia.

"Umur kamu berapa? Kalo aku boleh tau." Jawab Adelia kepada Fandi.

"Umurku 28." Ucap fandi kepada adelia.

"Baiklah." Jawab Adelia kepada Fandi.

"Kamu umurnya berapa Adelia." Ucap fandi kepada adelia.

"Umurku 23." Jawab Adelia kepada Fandi.

"Kamu mau menikah denganku." Ucap Fandi kepada adelia.

"Aku kerja dulu ya baru aku menikah." Jawab Adelia kepada Fandi.

" Kenapa aku bisa menafkahi kamu Adelia." Ucap fandi kepada adelia.

"Aku mau merasakan bekerja mau tahu tentang hal pekerjaan seperti apa mudah kita jalani atau susah Mau tau pekerjaan itu seperti apa Aku harus tahu tentang dunia kerja seperti apa! Dan aku ingin membahagiakan kedua orang tuaku Dan aku mau banyak perkenalan teman! mau banyak mengenai hal-hal yang membuat aku tahu tentang dunia kerjaku dimasa depan ku." Jawab Adelia kepada Fandi.

"Nggak perlu kerja ada aku yang bisa kasih kamu uang kebutuhan nafkah." Ucap Fandi kepada adelia.

"Tapi Fandi." Jawab Adelia kepada Fandi.

"Kamu boleh menikah sama aku! tapi kalau kamu belum hamil Aku bolehin kamu kerja tapi, kalau kamu hamil kamu harus berhenti kerja gimana." Ucap fandi kepada adelia

"Aku boleh kerja walaupun aku sudah menikah! kamu izinin aku kerja kan." Jawab Adelia kepada Fandi.

"Kalau bisa kita satu perusahaan! Bagaimana aku berhenti jadi dosen lagi? Biar aku satu perusahaan dan bekerja dengan kamu Adelia." Ucap fandi kepada adelia.

"Janji Fandi?" Jawab Adelia kepada Fandi.

"Aku janji pegang saja janjiku ini Adelia!" Ucap Fandi meyakinkan adelia.

"Baiklah aku mau menikah bersamamu." Jawab Adelia kepada Fandi.

"Kamu maunya kapan Adelia biar aku bisa tahu." Ucap fandi kepada adelia.

"Terserah kamu kalau mau bagaimana kita bicara dulu biar Deal nanti aku bilang sama mama dan Papaku kamu bilang juga sama kedua orang tuamu Bagaimana jadi kita pertemuan dulu oke." jawab Adelia kepada Fandi.

"Aku antar kamu pulang Biar aku bisa berkenalan oleh kedua orang tua mu." Ucap Fandi kepada adelia.

"Baiklah jika itu mau mu Ayuk anterin aku sampe rumah! Semoga saja masih ada di rumah." Jawab Adelia kepada Fandi.

Sebenarnya Fandi mendekati Adelia karna dia pintar meski tidak secantik wanita lain. Fandi tau jika Adelia sangat pintar tugas sesulit apapun di berikan para dosen Entah bagaimana bisa Adelia bisa sekali mengerjakan tugas secara cepat.

Adelia dan fandi sudah berada satu mobil Fandi emang orang berada jadi setiap mengajar para mahasiswa sebagai dosen fandi selalu membawa mobilnya. Fandi sifatnya ya playboy entah tiba tiba datang darimana perasaan Fandi ingin merasakan menjadi seorang laki laki setia Fandi menyukai Adelia karna kepintaran dan kecerdasan.

"Adelia." Ucap Fandi kepada adelia.

"Ada apa." Jawab Adelia kepada Fandi.

"Kedua orang tuamu kerjanya sebagai apa." Ucap Fandi kepada adelia

"Kedua orang tuaku." Jawab Adelia kepada Fandi.

"Mama papamu." Ucap Fandi kepada adelia.

"Mama ku kerja kantor kelurahan papaku kerjanya jadi polisi." Jawab Adelia kepada Fandi.

"Berarti jika ada yang melanggar lalu lintas pasti aku bakalan di tangkap sama calon papah mertua, hahahahahaha." Ucap Fandi kepada adelia.

"Aneh saja kamu." Jawab Adelia kepada Fandi.

"Jika orang tua kerja sebagai polisi gak Mandang keluarga. jika ada keluarga nya melanggar maka tetap saja harus taat sama peraturan oleh kepolisian." Ucap Fandi kepada adelia.

"Masa." Jawab Adelia kepada Fandi.

"Yaudah kamu arahin aku Dimana rumahmu? Akukan gak tau rumah mu Adelia." Ucap fandi kepada adelia.