masih melajang di umur 26 tahun membuat Frans menjalani rutinitas dengan hambar bahkan tanpa sebuah senyuman .....
belum lagi sifat dingin dan tegas nya semakin membuat wanita takut dekat dengan nya ,,,,tapi tidak dengan si gadis kecil....
" Daddy " ucap gadis kecil itu menahan tawa
" sejak kapan aku menjadi Daddy mu ?" ucap nya dengan dingin merasa kesal mendengar panggilan gadis kecil yang baru saja di temui nya itu
" Daddy"
" berhenti memanggilku Daddy " kata Frans menatap gadis kecil itu tajam di tengah keramaian Mall
yuk baca 🥰🙏
S2: Bocil Nakal Istri Mafia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 4 astaga jantung gue
" astaga " Frans menutup wajah dengan kedua telapak tangan nya ...
cukup lama tapi saat Frans membuka telapak tangannya tatapan menggoda gadis kecil itu belum hilang ....
" makin ganteng ,,,, Daddy kalau malu malu 🤣🤣🤣" goda Ara ...
lalu gadis nakal itu tertawa ngakak sampai perutnya kram.....
" astaga ,,,, jantung gueee " batin Frans mengelus dada nya saat masuk ke dalam mobil ....
" kenapa ,,, boss " tanya Rey dengan spek serius nya pada atasan ....
" engg,,, enggak papa kok" jawab Frans sedikit gelagapan ....
" mmm,,, kita sekarang kemana ?"
" balik ke kantor aja dulu "
" ok " ....
" tolongin tisu " pinta Frans ternyata dia keringatan ...
.............
" hehehe ,,,, kakak tadi kok lucu banget ... kalau Ara jahilin apalagi Ara panggil Daddy tapi satu yang nggak Ara suka pemarah sama dingin gitu " ucap Ara sambil kembali menutup kaca mobil nya ....
beberapa menit kemudian...
" maaf ya Ra lama ,,,, aku ke toilet dulu soal nya " kata Bimo sambil menyerahkan kue Ara ...
" enggak papa kok ,,,, makasih ya " senyum manja Ara sambil membuka makanan nya ....
" Bim ,,,, aaaaa" Ara menyuapi Bimo kue ...
" enak kan Bim ? "
" enak dong kan kamu yang suapin " kata Bimo tertawa ...
" alah gombalan lama " ejek Ara ...
" Bim kok kamu nggak mau sih Ara panggil kakak padahal kan umur kamu beda 3 tahun sama Ara apalagi bentar lagi kamu lulus kuliah " tanya Ara
" ya karna aku nggak suka Ra ,,, tapi kalau kamu juga nggak mau panggil nama aku kamu boleh kok pake panggilan lain " jawab nya fokus nyetir
" panggil Apa?" bingung Ara
" terserah kamu aja yang penting enak di dengar " sambungnya
" badut 🤡🤣" ucap Ara sambil tertawa ngakak
" iya aku ini kan emang cuma badut nya kamu ,,,, penghibur saat kesepian lalu kamu tinggal saat udah datang kebahagiaan" jawab Bimo mendalam ...
" ehhhh,,,, kok kamu jadi baper sih Bim " tanya Ara ...
" lagian kapan Ara jadiin kamu kayak badut ,,,, kamu kan teman satu satunya Ara yang paling Ara sayang .... nanti bukannya kamu ya yang bakal jadiin Ara badut " kata Ara tiba tiba sedih
" loh kok kamu yang sedih sih Ra ?"
" nanti kalau kamu udah lulus kuliah Ara temennya sama siapa ?" sedih Ara ...
" ya sama Aku Ra ,,, emang kamu fikir setelah Aku lulus kuliah aku bakalan wafat apa " ucap Bimo sambil tertawa ...
" hm,,,mmmm ihhh " Ara kesal lalu memukul Bimo yang sudah berhenti nyetir karna mereka sudah sampai di parkiran kampus ...
" sakit Ra " keluh Bimo merapikan Rambut nya yang di acak Ara ...
" Ara udah serius ,,, kamu tetap aja jawabnya main main " kesal Ara lalu turun dari mobil ...
" iya,,,, iya ,,,, tunggu Ara tukang ngambek" kekeh Bimo meraih tangan Ara yang berjalan cepat itu ...
Teman
...Tapi...
^^^Manja😄^^^
hati hati nanti cinta 💝
...................
Frans duduk di meja kerja sambil memijat pelipisnya lelah terlalu banyak yang dia kerjakan sedari pagi membuat lelah menyerangnya tiba tiba.......
" masuk " ucap Frans saat seseorang mengetuk pintu ruangnya ...
masuk lah Stella sekretaris Frans yang super **** dengan segala pesona nya mengantarkan berkas ....
" siang pak ,,,, saya hanya ingin memberi tau kalau setengah jam lagi kita akan memulai meeting bersama tuan jhonatan Aleksander dari Singapura dan ini berkasnya " ucap Stella sopan ..
" jhonatan Aleksander?" ucap Frans
" iya pak ,,,, ini adalah klien yang di terima langsung oleh Papa nya bapak " jawab Stella...
" ok ,,,, kamu boleh keluar " ucap Frans dingin dan jutek ..
" ihhhh " umpat Stella
" kenapa sulit sekali sih untuk menarik perhatian nya " batin Stella kesal ....
" siang boss ,,, " sapa Rey ....
" bisa nggak kalau masuk ketuk pintu " ucap Frans judes ...
" alah ,,, bosan gue liat wajah dingin sama ketus lo boss,,,, coba aja disini ada gadis kecil itu pasti lo nggak bakal kayak gini " jawab Rey meminum kopi yang di bawanya ....
mendengar ucapan Rey seketika Frans tersenyum saat ingat kejadian tadi gadis kecil itu sungguh aneh hanya dia saja yang bisa membuat Frans merasakan sesuatu yang berbeda sampai Frans malu ....
" udah berhenti bahas dia ,,,sekarang mending jelasin sama gue tentang Jhonatan Aleksander " pinta Frans sambil meminum kopi Rey ....
tapi Rey malah menaikkan sebelah alis nya
" cepat " tegas Frans ...
" jadi Jhonatan Aleksander itu adalah .."
" siapa ?" Frans seperti orang tak sabaran padahal Rey tau dia sedang tak fokus
" satu satu nya orang yang berani memainkan dasi seorang Fransisco Alfred" jawab Rey ...
lalu ingatan Frans berputar ke masa lalu tidak pernah ada orang yang berani melakukan itu jangankan memainkan dasi nya menyentuh nya saja hanya orang tertentu yang bisa ....
kecuali ,,,,
" Ara ?" Frans ingat nama gadis kecil itu lalu tersenyum lagi membayangkan tingkah gadis kecil itu...
prakk...
kali ini Rey yang menggeprak meja mengagetkan Frans .....
" tuh kan dalam otak lo yang ada cuma Ara ,,,, bahkan dalam hal se serius ini lo masih mikirin dia " ucap Rey meledek ...
" ok ,,,, fix berarti lo ngejebak gue " tak terima Frans ....
" sejauh itukah dia masuk ke dalam hidup lo 🤣🤣🤣"
" nggak lah ,,, masa iya ada wanita yang dengan mudah masuk ke hati gue yang udah membatu itu ,,, sampai wanita *elanjang yang lewat depan gue sekalipun gue nggak minat .... ya kali cuma di jahilin doang"
like dan vote nya mana ?