NovelToon NovelToon
Night King: The Asura

Night King: The Asura

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Kultivasi / Mengubah Takdir / Raja Tentara/Dewa Perang / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:7.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Valheinz Z.H

Ketika takdir menginginkannya menjadi sang penguasa, dia malah ingin hidup seperti rakyat biasa, dan walaupun takdir berhasil menjadikannya seorang Dewa yang luar biasa, namun ia lebih memilih untuk menjalani hidup layaknya manusia biasa.

Kemudian, takdir kembali membawanya menuju ke jalan untuk menjadi seorang penguasa tertinggi, namun untuk mendapatkannya, ia harus melalui halangan dan juga rintangan yang sangat berat.

Sedangkan disisi lain, ada bahaya besar yang sedang mengintai seluruh semesta sehingga membuatnya harus berjuang sekali lagi demi menciptakan kedamaian.

Akankah dia berhasil mencapai jalan itu, atau malah berpegang teguh pada keputusannya? Dan apakah dia benar-benar mampu untuk menciptakan kedamaian di seluruh semesta?

Baca kelanjutannya...

Part 1 : 1-118
Part 2 : 120-


IG: @zhie_n15

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch-04. Sepasang Telur Beast

Para peserta lelang yang lainnya lagi-lagi dibuat tercengang dengan harga yang ditawarkan oleh pangeran kedua dan juga Lin Feng, pasalnya, harga itu bukan lagi harga yang bisa mereka jangkau dan kalaupun mereka memiliki uang sebanyak itu, akan sangat bodoh jika mereka menghabiskan semuanya hanya demi sebongkah batu meteor.

"Sial! Jika aku menghabiskan uangku sekarang, aku tidak akan bisa mengikuti lelang yang selanjutnya" ucap pangeran kedua.

"Yang mulia, biarkan saja orang itu memenangkan batu meteor tersebut, karena yang mulia bisa mendapatkannya tanpa mengeluarkan uang sepeserpun" sahut pengawalnya.

"Kau benar! Karena sudah terlalu kesal aku sampai lupa akan hal itu" ucap pangeran.

Setelah mendengar saran dari bawahannya, pangeran kedua akhirnya menyerah dan tidak memberikan penawaran lagi, dengan begitu, batu meteor tersebut berhasil didapatkan oleh Lin Feng. Meskipun begitu, Lin Feng belum bisa tenang, karena masalah yang sebenarnya akan datang setelah acara lelang itu selesai.

"Baguslah, dengan batu meteor ini aku bisa membuat pedang untuk Sun Xiang" gumam Lin Feng.

Di panggung pelelangan.

Tuan Li yang semula hanya duduk dan menyaksikan acara pelelangan itu berlangsung, akhirnya memutuskan untuk naik ke atas panggung dan memimpin acara pelelangan itu secara langsung, karena selain tidak ingin ada perseteruan lagi, barang terakhir yang akan dilelang bukanlah barang sembarangan, jadi dia harus turun tangan secara langsung.

"Sekarang kita akan melelang barang terakhir dan aku sendirilah yang akan melelang barang ini. Tapi, karena barang terakhir ini adalah barang yang sangat spesial, jadi aku memutuskan untuk melakukan barter, siapapun yang memiliki barang berharga dan sepadan dengan barang terakhir ini, maka dialah yang akan mendapatkannya" ucap Tuan Li.

"Selain itu, aku tidak akan menjelaskan barang apa yang akan dilelang, dan siapapun yang ingin melakukan barter kalian bisa menemui ku di ruangan khusus yang ada di belakang panggung ini" lanjutnya, kemudian pergi meninggalkan panggung lelang.

"Barter, ya? Sepertinya aku akan mendapatkan barang terakhir ini" gumam Lin Feng.

Setelah Tuan Li meninggalkan panggung lelang, para peserta lelang yang ingin mencoba keberuntungan kemudian mulai menuju ke belakang panggung secara bergantian, tapi kebanyakan dari mereka hanyalah para peserta yang berada di ruangan khusus, termasuk pangeran kedua yang juga penasaran dengan barang terakhir itu.

"Siapa selanjutnya?" tanya asisten Tuan Li.

Tidak lama kemudian, seseorang yang berpenampilan layaknya seorang Assassin tiba-tiba saja muncul di depan asisten Tuan Li, kemunculannya ini sontak membuat wanita cantik itu kaget, pasalnya ia tidak bisa merasakan aura keberadaan pria itu, selain itu, ia juga tidak bisa melihat wajah pria itu, karena di tutupi oleh kain hitam.

"Tuan, siapa Anda?" tanya asisten Tuan Li.

"Aku peserta yang berada di ruangan khusus nomor tiga" jawab pria yang tidak lain adalah Lin Feng.

"Baiklah, kalau begitu mari ikuti aku" sahut asisten Tuan Li, kemudian membawa Lin Feng menuju ke ruangan yang ada di belakang panggung.

Setibanya di ruangan itu, Lin Feng langsung disambut oleh tatapan tajam Tuan Li, meski begitu, Lin Feng tidak menghiraukannya dan langsung duduk di kursi yang ada didepan pria itu, "Langsung saja, aku menginginkan sepasang telur Beast itu dan aku yakin, kau tidak menolak dengan barang yang akan aku berikan" ucapnya.

Tuan Li mengerutkan alisnya ketika mendengar perkataan Lin Feng, "Bagaimana kau bisa tahu kalau barang itu adalah sepasang telur Beast?" tanya Tuan Li.

"Tuan Li, kau tidak bisa menyembunyikan apapun dariku" jawab Lin Feng.

"Baiklah, lalu kenapa Anda menginginkan sepasang telur itu?" tanya Tuan Li.

"Ada dua alasan, pertama, telur itu berhubungan erat dengan bongkahan meteor yang aku dapatkan sebelumnya, kedua, aku memiliki sepasang anak kembar dan kedua telur itu akan aku berikan pada mereka" jawab Lin Feng.

"Lalu, barang apa yang akan Anda tawarkan?" tanya Tuan Li.

Lin Feng tersenyum dibalik kain hitam penutup wajahnya, lalu ia mengeluarkan lima kristal yang mengandung energi suci dari cincin penyimpanannya, kemudian meletakkan lima kristal itu di atas meja didepannya.

"Ini adalah kristal yang berasal dari tempatku, sebagai seorang kultivator ranah Yin dan Yang tingkat sembilan akhir, aku rasa Tuan Li sudah mengetahui apa kegunaannya dan juga keunggulan kristal ini" ucap Lin Feng.

Perkataan Lin Feng barusan kembali membuat Tuan Li mengerutkan alisnya, ia benar-benar kaget dan tidak menyangka jika Lin Feng bisa melihat tingkat kultivasinya, padahal ia sudah menyembunyikan tingkat kultivasinya dengan sangat baik dan mustahil bagi kultivator di bawahnya dapat melihat tingkat kultivasinya dengan jelas.

"Siapa sebenarnya orang ini? Kenapa dia bisa melihat tingkat kultivasi ku sedangkan aku tidak bisa melihat tingkat kultivasinya? Selain itu, kristal yang ia berikan adalah sumberdaya yang sangat berharga, bahkan benar-benar berharga untuk dijadikan sebagai sumberdaya" Tuan Li bertanya-tanya dalam hatinya.

"Baiklah, aku akan mengumumkan hasilnya sebentar lagi, dan sampai saat itu tiba, aku akan menyimpan lima kristal ini, apa Anda tidak keberatan?"

Lin Feng menggelengkan kepalanya, "Tentu saja tidak, lagipula aku masih punya banyak" jawab Lin Feng, lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut.

***

Setelah semua peserta selesai menunjukkan barang yang ingin mereka tukar dengan barang lelang terakhir, Tuan Li kemudian keluar dari ruangan khusus itu dan langsung naik ke panggung untuk memberikan pengumuman.

Saat berada di panggung, pandangannya langsung tertuju ke ruangan khusus nomor tiga, kemudian ia mengarahkan aura kekuatannya ke sana, tapi lagi-lagi, aura kekuatannya tidak bisa masuk ke ruangan tersebut.

"Baiklah, terima kasih kepada kalian yang sudah mau menukarkan barang berharga dengan barang lelang, aku tidak menyangkal jika barang yang kalian tawarkan adalah barang yang sangat bagus dan berharga, tapi diantara semua barang yang ditawarkan, hanya ada satu yang berhasil menarik perhatianku."

Tuan Li kemudian mengarahkan pandangannya ke ruangan khusus nomor tiga lagi, "Tuan yang ada di ruangan khusus nomor tiga, selamat! Barang terakhir yang kami lelang menjadi milik Anda" lanjutnya.

"Tuan Li! Apa kau tidak salah? Bagaimana mungkin barang yang aku tawarkan tidak menarik perhatianmu?" pangeran kedua benar-benar kesal karena ia dikalahkan lagi oleh Lin Feng.

"Sejujurnya, aku memang tertarik dengan barang yang Anda tawarkan, tapi aku lebih tertarik pada tawaran peserta khusus nomor tiga" jawab Tuan Li.

"Cihh, kau pasti akan menyesal karena menolak tawaranku!" sahut pangeran kedua.

"Apa Anda mengancam ku, pangeran kedua?" tanya Tuan Li sembari melepaskan aura kekuatannya, dan seketika itu juga, seluruh bangunan tiba-tiba saja bergetar dan ruangan itu dipenuhi oleh aura intimidasi yang sangat besar.

"Tuan Li, harap Anda mengetahui batasan, meskipun perkataan yang mulia pangeran menyinggung Anda, tapi bukan berarti Anda bisa bersikap seperti ini padanya" ucap pengawal pangeran kedua.

"Benarkah? Lalu apa yang akan kau lakukan padaku?" tanya Tuan Li.

Sejujurnya, Tuan Li sudah mulai kesal dengan sikap pangeran kedua yang suka berbuat semaunya, bahkan, pada saat menawarkan barang, ia tidak menawarkan barang berharga dan malah mengancam akan menghancurkan penginapan itu jika Tuan Li menolak keinginannya.

Mungkin memang benar jika Tuan Li tidak akan bisa menyentuh pangeran kedua, apalagi dia berada di kota kekaisaran Wu, yang merupakan wilayah kekuasaan ayahnya, meski begitu, Tuan Li bukanlah orang yang mudah ditindas oleh orang lain, setidaknya, ia akan memberikan perlawanan sampai titik darah penghabisan.

"Baiklah, kami akan pergi sekarang, tapi jangan salahkan aku jika ada masalah di tempatmu ini!" ancam pengawal pangeran kedua, lalu pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Karena acara lelang sudah berakhir, kalian bisa pergi sekarang, lalu untuk para peserta yang ingin mengambil barang, silahkan temui asisten ku, kecuali Anda tamu khusus nomor tiga" ucap Tuan Li, lalu pergi meninggalkan panggung pelelangan.

1
Inyos Sape Sengga
Luar biasa
Vision Utama
/Ok//Good//Good/
Vision Utama
berbeda dg novel lainua,mantap
Vision Utama
bumi itu luas,stiap drtan /benua mmliki gelar yg berbeda2 ada pndkar,ada pjuang dll
Vision Utama
hahaha keren
Vision Utama
karya valheinz luar biasa,saya berharap djdikan life action/donghua oleh produser film
Munawir
Luar biasa
Joshua Beslar
MNTAP KAK JGN LUPA KUNJUNGIN AKU YA
Vision Utama
ok
Vision Utama
novel karya valheinz"author"aq suka banget,crtanya mngalir gak neko2 tegas,cerdik&kuat pstf btg lima,ktggu karya slnjtnya thor
Zainal Patta
diawal cerita pulau tandus, gurun sekarang pulau indah,, mabok
Ahmad Yudha
Luar biasa
#ayu.kurniaa_
.
herry bjb
apa urusannya berkelahi dengan status...hanya tambahan kata yg gak penting dan aneh
Xorinho Descha
Luar biasa
Matahari ☀️
kayak Naruto dan kurama
sugeng sulistiyono
Luar biasa
DediKarismatikCharlieWade84
Teramat Kejam Sekali 'ianya Lebih Kejam Dari Ayah nya Juga Lebih Kejam Dari Bangsa Iblis sekali pun' Gara" mudah terpancing Emosi didalam diri nya juga mudah Diprovokasi oleh Orang2 disekeliling nya dan juga Mudah Menjadi Amarah besar Jika Adik Nya Diganggu 🤭🤭

inilah Akibat Bila Sudah Mempunyai Kekuatan Yang Dahsyat Juga Sudah Mempunyai Kekuatan Enegi Dewa Asura juga Kekuatan Dewa Asura Sampai kan Tidak bisa mengendalikan Emosi Juga Amarah yang Besar 🤭🤭🤭
Moedje Lestara
Lumayan
Moedje Lestara
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!