NovelToon NovelToon
Anak Genius: Jadilah Ayahku, Tuan Presdir

Anak Genius: Jadilah Ayahku, Tuan Presdir

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Militer / Anak Genius
Popularitas:17.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: erma _roviko

Season1
Dita merupakan gadis cantik yang selalu di kucilkan keluarga nya, di saat pesta ulang tahun saudari tirinya bernama Sheila menjebaknya dengan mencampurkan obat perangsang di minuman Dita.

Nathan, seorang Ceo tampan yang banyak di kagumi oleh kaum hawa. Nathan yang menderita mysophobia yang alergi jika di dekati oleh wanita maupun di sentuh.

Sahabat nya bernama Daniel prihatin akan phobia Nathan hingga nekat memberi obat dan menyewa seorang pemuas nafsu.


Season ke 2
Menceritakan kehidupan dan perjalanan cinta dari twins L. Al yang gila dengan pekerjaan dan juga perfeksionis, sementara El kebalikan dari itu.

Lea, adik dari twins L yang sangat manja dengan IQ standar. Dia sangat mengagumi wajah pria yang berparas tampan, hingga banyak pria yang salah paham dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erma _roviko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Tanpa sepengetahuan Dita, Sheila mengikutinya hingga ke kontrakan dan melihat kehidupan Dita yang bahagia bersama anak-anak. Sheila tidak ingin jika Dita bahagia, dia menginginkan penderitaan untuk kakak tirinya.

"Aku akan membuatmu menderita, kak!" batin Sheila tersenyum menyeringai.

Sheila berpura-pura mencari alamat Dita ke ibu-ibu yang sedang berkumpul yang sedang bergosip ria.

"Permisi, bu-ibu, " sopan Sheila.

"Ada apa neng? " tanya salah satu ibu rempong.

"Kalian pernah melihat kakak saya? nama nya Dita dan ini fotonya, " Sheila melihatkan layar ponselnya.

"Ini saya kenal, tadi saya mengukur baju di tempat nya. Dita penjahit baju yang punya dua anak kembar" sahut bu Ana.

"Apa ada masalah neng?" tanya ibu Tuti.

"Begini, saya sudah mencarinya ke mana-mana. Dia menghilang saat insiden itu, " Sheila berakting sedih.

"Insiden apa neng, ibu kan kepo" balas bu Ana yang mulai heboh.

"Kakak saya bernama Dita itu hamil di luar nikah, papa saya mengusirnya dari rumah. Dan semenjak itu saya selalu mencarinya kemana-mana, " Sheila menangia tersedu-sedu.

"Pantesan aja kami tidak pernah melihat suaminya, saya kira suaminya meninggal, " jawab bu Nila.

"Wah, gak bisa di biarin nih bu, bisa-bisa tempat kita jadi kutukan " sahut bu Incu.

"Ibu harus hati-hati dengan Dita, dia pernah menggoda calon suami ku dan membuatnya meninggalkan aku, " ujar Sheila menyeka air mata nya.

"Kita usir aja Dita dan anak nya, bisa jadi target selanjutnya suami kita" kata bu Ana yang berdiri dengan semangat 45 memimpin menuju rumah Dita.

Sheila tersenyum kemenangan karena hasutannya berjalan dengan mulus. Dia kembali menaiki mobilnya dan pergi dari tempat yang panas terik itu, bisa-bisa kulitnya akan terbakar, batinnya.

Dita yang sedang menidurkan baby twins mendengar suara keributan dari luar kontrakan nya, melangkahkan kaki dan membuka pintu melihat situasi yang terjadi.

"Maaf, ini ada apa? kenapa kalian membuat keributan di depan kontrakan saya! anak saya sedang tidur" Dita menenangkan para ibu-ibu yang berdemo.

"Jangan di tutupi lagi dari kita semua, jika si kembar itu anak hasil di luar nikah, " kata bu Incu yang menatap Dita dengan jijik.

Dita hanya diam menanggapi sang ibu-ibu komplek, "Tuh kan bener, kami gak ingin jika kamu menjadi aib di komplek ini. Kami tidak ingin kutukan di sebabkan anak haram mu, " tambah bu Nila.

Dita mengelus dadanya yang menahan sesak bergejolak di hatinya, "maaf ibu-ibu, saya memang hamil di luar nikah! tapi saya tidak pernah mengusik kehidupan kalian. "

"Bisa ajakan kamu menggoda suami kita-kita, secara kamu seorang wanita yang suka menggoda pria, " cibir bu Ana.

"Kamu harus pergi dari komplek ini, karena statusmu yang tidak jelas itu bisa saja kamu manfaatkan untuk menggaet pria bersuami yang kaya, " teriak bu Tuti yang berbadan gembul.

"Aku tidak pernah menggoda siapapun, tolong percayalah, " Dita berusaha meyakinkan mereka.

"Tidak ada konsekuensi nya, mau tak mau kamu harus keluar dari kontrakan ini  Jika tidak, maka bersiaplah kontrakan ini kami obrak abrik dan meneror mu, " ancam bu Ana.

Dita mengemasi barang-barang nya dan keperluan kedua putranya, terpaksa Dita pergi dari kontrakan itu.

Dia memutuskan pindah keluar kota menuju jalan  perkampungan, membawa balita yang baru berusia 2 tahun sangatlah sulit. Dita menggendong kedua anaknya di punggung dan di depan dadanya, dan kedua tangannya berisi dua tas besar.

Desa salo timur, itu menjadi tujuannya sekarang, yang jauh dari kota. Di sini tidak ada yang mengetahui identitas aslinya, "Al dan El capek ya?. "

"Al tidak capek, " balas Al yang turun dari punggung sang ibu.

"El juga, " tambah nya yang juga turun dari gendongan depan.

Al dan El memiliki IQ di atas rata-rata anak seusianya, bahkan mereka dengan cepat berbicara, bicara mereka sangat lancar hanya saja penempatan huruf R membuat mereka susah mengatakannya kalimat yang ada huruf R.

"Maafin ibu, ya sayang, " Dita mengelus pipi kedua anaknya.

"Gapapa bu, kami ngelti (ngerti) kok, " balas Al yang mencium kening sang ibu. Dita sangat bersyukur memiliki Al dan juga El, dunianya sekarang di isi oleh buah hatinya.

"Untuk sementara kita berteduh dulu di pondok ini, sampai hujannya reda. "

"Gak masalah! asal kami selalu bersama mu, bu, " Al dan El memeluk tubuh Dita yang telah menyamakan tingginya.

Sekali lagi, hujan ini menjadi saksi bahwa penderitaannya muncul. Netra mata hitam menatap kedua bocah kembar itu yang tertidur di pangkuannya, air mata yang keluar dari pelupuk mata.

"Oh tuhan.... Anak-anak ku sedari tadi belum makan, aku bahkan belum menagih hutang para pelangganku. Uang ini hanya cukup untuk aku mencari kontrakan baru" Dita menyandarkan tubuhnya di tiang penyangga yang berada di samping kirinya.

Seorang wanita paruh baya sedang berjalan kaki dan membawa payung di tangannya, dia terhenti saat melihat seorang wanita yang sedang memangku anaknya.

Wanita paruh baya itu menghampiri Dita, "sekarang sedang hujan deras, anak mu bisa sakit, " kata wanita paruh baya itu sedikit berteriak karena suasana yang hujan deras.

"Tidak apa-apa, kami di sini saja bu, " ujar Dita yang tidak tau mau pergi kemana.

"Dimana rumahmu? biar ibu mengantarkan, " tawarnya.

Dita hanya diam menatap kedua anaknya yang tidur dengan gelisah, dia juga berpikir apa yang dikatakan wanita paruh baya memang benar.

"Saya gak punya tempat tinggal, bu. Saya di usir dari kontrakan yang lama, karena di fitnah. "

"Kasihan sekali, ayo mampir kerumah ibu. Bawa anak-anak mu, apa kamu tidak kasihan melihat anakku yang tidur di sini."

" Tapi...."

"Tidak apa-apa! nama saya bu Lilis, " ujar bu Lilis memperkenalkan diri.

"Saya Dita, dan ini anak kembar saya. Si sulung bernama Al dan si bungsu bernama El. "

Dita merasa bersyukur, karena doanya terkabul. Di jaman seperti ini, masih ada orang yang berhati mulia seperti bu Lilis. Baginya, bu Lilis bukan sekedar penolong tapi bak malaikat penolongnya.

Al dan El membuka mata saat sampai di rumah yang sederhana itu, rumah yang dikelilingi pohon buah.

"Ibu, kita dimana?" tanya Al yang mengerjapkan mata.

"Di rumah nenek, " sahut Dita, Al hanya ber "oh" ria.

Di sepanjang perjalanan ke rumah Lilis, Dita menceritakan asal usulnya, dia tidak ingin ada yang ditutupi dari malaikat penolongnya. Sebenarnya Dita takut jika bu Lilis membencinya. Di luar dugaan nya, ternyata Lilis tidak mempermasalahkan hal itu,  bahkan bu Lilis meminjamkan nya modal untuk membuka usaha dirintis dari nol. Bu Lilis menerimanya dengan senang hati, hingga Dita mengakuinya sebagai nenek twins L.

"Eh, nenek itu apa bu? " El yang membuka matanya karena penasaran obrolan orang dewasa.

"Nenek itu, orang paling tua yang harus dihormati, sayang. "

" Holee (horee), El punya nenek, " sahut El yang berjingkrak senang.

1
Ria Boru Lubis
tamba seru ni
Dewisartika Hutabarat
mampir thor
Maizuki Bintang
bgs
bhunshin
lucu bgt dgn kata datar...sedatar teriplek biasanya kan kanebo kering🤣
Bunda
ikutan mampir kak 🙏🏻
Siti Mutmainah
Luar biasa
Rahmaniar
suka ceritanya
Azzahra Asiah
Kecewa
Azzahra Asiah
Buruk
Linahamix
sakit perut 🤣🤣🤣🤣
Linahamix
astaghfirullah 🤣🤣🤣
Harni Suleman
Kecewa
Harni Suleman
Buruk
nokdenok
ceritanya terlalu aneh thor,,terlalu mengada ada
Rafanda 2018
gampang bgt dita demi roti mau di ajak orang asing ck ck ck,....
Rafanda 2018
ko bisa kesandung ,emang ada batu di rumah mewah
bhunshin: kesandung cinta barang kali
erma _roviko: Emang kesandung karena ada batu aja???
total 2 replies
Lilisdayanti
🤣🤣🤣🤣🤣kecebong
Lilisdayanti
hahahaaaa deritamu di mulai kuda nil🤣🤣🤣
Lilisdayanti
al apa kau apa yg aku pikirkan,,,cih sebelum kau tau aqu sudah memikirkannya🤭🤭🤭aqu sangat suka kata²ALdan EL
Lilisdayanti
cucumu oma novi🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!