Demi biaya pengobatan sang ayah, Ella rela meminjam uang pada rentenir tua yang berakhir harus menikahi pria tua itu karena Ella tak bisa mngembalikan pinjaaman serta bunga yang bertambah banyak..
Keberuntungan memihak Ella karena belum sempat menikahi Ella , rentenir itu sudah meninggal akibat kecelakaan ...
Namun kebahagiaan Ella harus sirna karena kini Ella harus menjadi istri kedua sekaligus budak dari anak rentenir itu yang bernama Alex..
Akankah Ella sanggup bertahan dengan Alex yang penuh banyak sifat dan juga istri pertama Alex yang selalu ingin memisahkan mereka..???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apri Ana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
Hanna memasuki kamarnya dan segera mengamuk seisi kamarnya, membanting apapun yang ada disana.
"Kamu nggak bisa melakukan ini padaku Alex! kamu nggak bisa! seharusnya kamu yang disini setiap hari menemaniku bukan membagi waktu kita dengan gadis bau kencur itu! Sialan kau Alex... brengsek!" umpat Hanna sambil terus melempar apapun yang ada disana.
"Sudah Nyonya... Hentikan ini." Kata salah satu Maid yang masuk dan melihat Hanna mengamuk.
"Kau bilang hentikan! ini semua milik ku jadi terserah yang akan kulakukan!" kesal Hanna karena merasa diganggu oleh Maid.
"Tapi Nyonya..."
"Keluar! aku bilang keluar!" teriak Hanna yang membuat Maid itu takut dan keluar.
Hanna masuk kekamar mandi, kemudian ia membuka semua bajunya hingga kini tak mengenakan sehelai benang pun, dia melihat tubuh mulus nan seksinya didepan cermin kamar mandi sambil tersenyum "Bukankah tubuh ini yang dulu selalu kau cari? bukankah Tubuh ini yang selalu membuatmu puas? dan bukankah tubuh ini yang membuatmu menikahiku?" Hanna tersenyum mengerikan "Hanya dalam sekejap kamu melupakan tubuh ini Alex, hanya karena wanita sialan itu! apa bagusnya dia hingga membuatmu berpaling padaku?" sinis Hanna masih didepan cermin.
"Semua ini karena tua bangka yang sudah mati itu! aku bisa pastikan akan merebutmu kembali padaku Alex!" teriak Hanna kemudian tertawa keras.
...
"Apa tak ada yang bisa kau lakukan untuk membawa Tuan Alex kemari?" tanya Nisa salah satu Maid yang cukup dekat dengan Hanna.
"Kau pikir aku siapa?" kesal Sandi.
"Bukankah kau orang kepercayaan Tuan Alex , bujuklah! setidaknya agar Nyonya tidak mengamuk lagi, aku sungguh lelah jika harus membereskan apapun yang dia buang kelantai." kata Nisa.
"Bukankah itu memang tugasmu! lakukan saja dan jangan banyak protes!" kekeh Sandi membuat Nisa kesal. "Tuan Alex sudah memutuskan untuk bersikap adil, 4 hari disini dan 3 hari disana, bukankah itu sangat adil untuk Nyonya dan tidak adil untuk Ella?"
"Tentu saja sangat Adil untuk Ella, dia hanya mendapat 3 hari namun pada waktu Tuan libur, tentu waktunya akan lebih panjang dari Nyonya yang hanya ada setiap pulang kerja saja." sebal Nisa.
"Untuk masalah Ini, tuan memang sangat pintar, Ia membagi waktu yang banyak untuk wanita yang sedang Ia cintai." kata Sandi membuat Nisa terkejut bahkan sampai membuka mulutnya.
"Jadi Tuan sudah mencintai Ella?" tanya Nisa.
"Tentu saja, Pria manapun akan mencintai Ella jika sudah mengenal Ella." jawab Sandi yang langsung mendapat cubitan dari Nisa.
"Apa maksudmu? apa kau juga sudah jatuh cinta pada nya !" tanya Nisa dengan nada galak.
"Mana berani aku jatuh cinta pada Istri Tuanku! lagipula aku sudah memiliki kekasih yang paling cantik seperti kamu! mana mungkin aku berpaling." gombal Sandi pada Nisa yang notaben nya adalah kekasih Nisa.
"Alah ngaku aja deh." cemberut Nisa.
"Enggak sayang serius deh, Non Ella tu beda banget sama Nyonya Hanna jadi ya mungkin itu yang membuat Tuan Alex berpaling." jelas Sandi.
"Memangnya apa bedanya?" tanya Nisa penasaran.
"Kamu kalau aku kasih tau pasti nggak bakal percaya, Non Ella pernah ngajak sarapan aku semeja sama Tuan Alex, bayangin aja pernah nggak Nyonya Hanna seperti itu denganmu yang dekat sama kamu?" tanya Sandi membuat Nisa menggeleng tak percaya.
"Bahkan Bibi yang kerja disana aja juga makan bareng semeja sama Non Ella, mungkin itu yang bikin Tuan Alex jatuh cinta, lagipula Non Ella keliatan perhatian dan penyayang banget, beda sama Nyonya Hanna " jelas Sandi dan Nisa hanya mengangguk paham.
"Aku jadi nggak enak karena sudah salah paham sama Non Ella." kata Nisa menyesal.
Sandi yang melihat wajah haru kekasihnya itu segera merengkuh nya dalam pelukan.
"Aku mau minta jatah." bisik Sandi ditelingga Nisa membuat Nisa memukul lengan Sandi.
"Jatah minta terus! kapan kamu nikahi aku!" kesal Nisa.
Sandi hanya terkekeh dan masih memeluk Nisa "Kan aku juga lagi ngumpulin uang sayang." kata Sandi dan Nisa hanya memanyunkan bibirnya.
...
Alex terbangun namun tak ada Ella disampingnya, Setelah makan malam Alex memang mengajak Ella kekamar dan mereka bercinta hingga tengah malam dan sekarang masih pukul 3 pagi namun Ella sudah tak ada di ranjangnya. Kemana dia? batin Alex yang bangun dan mengenakan Boxer nya lalu keluar kamar mencari Ella.
"Apa yang kau lakukan disini ?" tanya Alex melihat Ella yang tengah sibuk mengoles roti dengan selai.
"Aku tidak bisa tidur karena lapar, tentu saja aku harus makan." kata Ella cuek dan mengunyah rotinya. "Kau juga mau?" tanya Ella menawari Alex namun Alex menggelengkan kepala lalu duduk didepan Ella.
''Kau biasa makan di jam seperti ini?" tanya Alex yang asik melihat Ella makan roti.
"Tidak juga, entahlah tadi aku sangat lapar dan tak bisa tidur jadi aku memutuskan untuk makan sesuatu! apa kau juga lapar? ingin kubuatkan Mie instan?" tawar Ella.
"Aku tidak terbiasa makan mie instan." jawab Alex.
"Ah iya kau kan orang kaya, mana mungkin makan mie instan." kekeh Ella.
"Coba buatkan untuk ku?"
"Haa?."
"Buatkan aku mie instan." kata Alex mengulang ucapanya.
"Kau yakin?."
"Ya .. aku ingin mencobanya."
"Baiklah.. tunggu sebentar." Ella bergegas bangkit dan membuatkan mie kuah instan dengan sayuran dan juga telur.
Bau mie instan yang enak menyeruak ke hidung Alex.
"Sepertinya Enak." kata Alex saat Ella memberikan satu mangkuk mie instan pada Alex.
Alex mencicipi kuahnya, lalu mencicipi mie dan setelahnya Ia mengangguk langsung menghabiskan mie nya tanpa menawari Ella.
"Aku pikir kau tak lapar, tapi malah menghabiskan nya?" Cibir Ella.
"Ternyata rasanya sangat enak."
"Tentu saja memang enak, sudahlah aku ingin kembali tidur, aku sudah mengantuk." kata Ella berjalan memasuki kamar diikuti oleh Alex.
Ella berbaring diranjang dan diikuti oleh Alex.
"Kau besok masih bekerja?" tanya Ella saat Alex sudah membawa tubuh Ella kepelukan nya.
"Ya tentu saja, kenapa? kau ingin aku membolos? aku akan melakukannya jika itu keinginnamu! aku sudah membayangkan seharian berada dikamar pasti rasanya sangat menyenangkan! ahh aku sudah tak sabar untuk segera hari minggu." kata Alex membuat Ella jengah.
"Apa hanya mesum saja yang selalu kau bicarakan?" kata Ella sebal.
"Hmm memang saat dikamar berdua harus selalu mesum? sekarang saja bahkan kita tidak saling mesum bukan?" Kata Alex yang membuat Ella malu.
"Baiklah baiklah .. terserah kau saja!" kesal Ella "Aku hanya Bosan dirumah, bolehkan aku bekerja?" tanya Ella.
"Tidak! memangnya uang yang ku berikan kurang?" tanya Alex.
Aku sudah tau jawaban nya mengapa pula aku harus menanyakan itu! batin Ella kesal.
BERSAMBUNG...
JANGAN LUPA LIKE VOTE DAN KOMEN.
kl mau cepat emang harus rajin jalan sejak bbrp bulan sebelumnya.
kl mau bisa HB juga asal hati2.
saya lahiran pling lama kontraksi 4 jam.
ada tmn ga sampe 1 jam kontraksi langsung lahiran dan langsung pindah ke ruang perawatan jalan sendiri krn dia rajin bgt jalan2