Seorang wanita berdiri terpaku, melihat seorang pria mengandeng perempuan lain dengan mesra, terlihat mereka bersenda gurau dan sesekali pria itu menciumi tangan wanita yang di gandengnya .
Tak terasa air matanya mengalir, pandangannya nanar melihat pasangan yang sepertinya sedang kasmaran.
" Kenapa kalian menghianatiku, tega sekali kalian melakukan ini padaku " gumam wanita yang memakai topi dan kacamata hitam itu.
Dengan air mata yang berderai ia membalikkan badannya dan melangkah cepat dengan menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan air matanya.
Bruuk... wanita itu menabrak seorang pria di dekat pintu keluar.
" Maaf.... " Ucapnya dan kemudian ia berjongkok dan tiba - tiba menangis tersedu sedu, pria yang di tabrak nya ikut berjongkok untuk melihat keadaan wanita itu.
" Maaf.. apa ada yang sakit? " tanya pria itu, tak ada sahutan dari wanita itu , justru tangisan wanita itu semakin kencang , sontak membuat pria itu panik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PENCURI HATI
Keyla menatap pria yang sedang berbaring di sofanya, ada senyum tipis di bibirnya.
" selingkuhanku.... percaya diri sekali dia, dasar pemaksa " ucap keyla dalam hati.
" ken, bangunlah ini sudah mau jam 2, apa kamu tidak makan siang " kata keyla tanpa menyentuh ken.
Sengaja keyla membangunkan ken telat makan siang, karena ia tidak mau di buat pusing dan kesal oleh kelakuan pria yang menyebalkan itu.
tubuh kekar itu tak bergeming, keyla menghela nafas panjang, karena sudah berkali- kali keyla memanggil namanya tapi tubuh itu tak bergerak sedikit pun.
" Apa dia mati, kenapa tubuhnya tak bergerak sama sekali, ais dasar dada bidang tukang paksa..merepotkan saja " Akhirnya tubuh keyla mendekat dan menguncang bahu ken dengan sedikit keras.
" Ken bangun, ayo makan siang setelah itu pulanglah " kata keyla menguncang lagi bahu ken..dan
sreet ken langsung menarik tangan keyla, keyla yang terkejut langsung terjatuh di atas tubuh ken.
" Ken..." kata keyla yang berusaha untuk bangun dari tubuh ken, tapi ken langsung memegang pinggang keyla sehingga keyla tak bisa bergerak, keduanya saling bertatapan.
Dan seperkian detik ken langsung menempelkan bibirnya ke bibir keyla, mata keyla langsung terbelalak,dan tubuhnya tak berkutik karena terkejut.
" Stempel kepemilikan, sekarang kamu sudah menjadi milikku, karena sudah aku tandai " keyla langsung tersadar dan langsung memukul dada kendaru dengan keras.
" Auu...jatungku, kamu menyakitinya " kata ken sambil memegang dadanya.
keyla yang dengan muka merahnya bangkit dari dada ken, " Jangan lebay, " kata keyla dengan salah tingkah.
" Sayang sakit sekali, aku perlu seorang dokter cinta untuk menyembuhkannya" kata ken yang bangun dari tidurnya, dan duduk di sofa.
" Ken...jangan menyebalkan,cepat cuci muka dan makanlah " seru keyla dengan muka kesalnya .
Ken tersenyum tipis, ada perasaan bahagia dalam hatinya.
" Gemasnya calon nyonya manggala kalau lagi cemberut, jadi tambah cinta "
" Ken...aku teleponin abang andra sama abang bagas ya, biar kamu di seret dan di masukin ke kandang singa".
" Gak apa kalau singa betinanya secantik nyonya manggala "
" Kendaru..!!!" ken yang melihat keyla mengambil pot bunga yang ada di meja langsung berdiri dan berlari ke kamar mandi.
" Kenapa aku harus mengenal orang yang semenyebalkan itu, yaa tuhan tolonglah hambamu ini" kata keyla dengan membuang nafasnya.
Tak lama ken sudah keluar dengan wajah yang segar dengan titik titik air di wajahnya dan rambut yang sedikit agak basah, keyla menatap terpesona.
" Apa nggak ada handuk? " tanya ken yang langsung membuat keyla tersadar.
" A..apa "
" Handuk sayang...kamu pasti terpesona dengan ketampananku kan " ledek ken saat melihat keyla ketahuan menatapnya.
" sok kepedean " gerutu keyla sambil mengambil handuk yang ada di lemari kecil di samping mejanya , dan menyerahkan handuknya kepada ken .
ken langsung menarik tangan keyla dan mendekatkan pada dirinya.
" ken..." kembali keyla di buat syok dengan tingkah Kendaru, berkali-kali ia di buat syok jantung oleh ken, tapi kenapa tidak ada rasa marah dalam hatinya.
" Kamu boleh memandangku sepuasnya " kata ken yang membuat keyla semakin salah tingkah dengan tatapan sendu pria itu.
" ini tidak benar, kalau seperti ini terus bisa khilaf aku " ucap hati keyla.
" ken, jangan seperti ini, kamu tahu masalahku saat ini, tolong jangan membuat aku semakin terlihat seperti wanita murahan " kata keyla dengan lembut.
Ken menatap sendu wanita pujaannya itu dan mengelus pipi keyla lembut.
" maaf " ucap lembut ken dan melepas pelukannya.
" Ayo kita makan, apa kamu sudah makan?" keyla menggeleng.
" Kenapa kamu gak makan dulu, jangan di biasakan telat makan, sayangi diri sendiri " kata ken, kemudian duduk di meja yang sudah tersedia beberapa makanan yang di siapkan keyla.
Ken tersenyum kecil, ia sudah membayangkan bagaimana jika ia nantinya hidup bersama keyla.
Mereka makan dengan tenang tak ada perbincangan dalam makan mereka, kini keyla membersihkan tempat makanan dan ken membersihkan mejanya.
" Besok aku akan kembali ke london " ucap ken.
keyla langsung berbalik dan menatap wajah ken.
" Aku akan menyelesaikan pekerjaanku di sana, Duduklah " kata ken saat melihat keyla yang masih berdiri.
" Selesaikan masalah mu dengan suamimu, aku akan menunggumu sampai kau siap untuk menerimaku, aku tahu tak mudah hatimu untuk berpaling, dan aku tak akan menganggumu, tapi jangan larang aku untuk tetap mengawasimu, " kata ken.
Keyla melihat ken yang nampak serius, ada hati yang sedikit tak rela saat ken bilang ia tak mau menganggunya lagi.
" Jam berapa kamu berangkat? " tanya keyla.
" Siang.."
" Berhati hatilah..." hanya itu yang bisa di ucapkan keyla, walaupun ada sedikit rasa kehilangan, tapi ia tak mau banyak berharap .
" Terimakasih, sudah banyak membantuku saat aku terpuruk, " kata keyla lagi, ken menatap keyla yang tertunduk, entah Kenapa hati keyla terasa sesak dan ingin menangis.
Ken menarik nafas pelan " Tolong jaga dirimu, jangan menjadi lemah, jangan suka menangis, bahagiakan dirimu, nanti jika sudah tiba waktunya, aku akan membahagiakan mu, tak akan ada lagi tangis kesedihan, hanya akan ada tawa kebahagiaan, " kata ken.
keyla meneteskan air Matanya seperti tak rela jika ken pergi darinya. tapi ia menepis semua itu, ini perasaan yang salah, tak seharusnya keyla menanamkan perasaan itu.saat ini statusnya masih istri orang.
" Aku akan kekantor untuk menyelesaikan pekerjaanku, nanti malam akan aku jemput " tak ada jawaban dari keyla.
ken berdiri dari duduknya, dan mengambil hoodie nya dan memakainya.
" Apa kamu akan tinggal lama di london " kata keyla.
ken tersenyum tipis, " apa kamu ingin aku tinggal di sini " tanya ken yang sedang memakai topinya.
Keyla diam saja tak menjawab pernyataan ken, ia berdiri dari duduknya.
" Pergilah, kamu menyebalkan sekali " kata keyla yang membuat ken terkekeh.
" Nanti tidak perlu menjemputku, aku di jemput abang, aku akan tidur di rumah papa, karena besok ada acara di sana, dan....." Keyla menjeda ucapannya.
" Nanti malam tak perlu mengawasiku dari balkon, tidurlah yang nyenyak,dan terimakasih banyak ,berhati hatilah ,semoga perjalananmu lancar" kata keyla. karena ia tahu setiap malam ken pasti berdiri di balkon untuk mengawasinya.
" hehehe ..ketahuan ya, Baiklah...aku pergi dulu " kata ken terkekeh saat aksinya setiap malam ketahuan keyla.
keyla berjalan di belakang ken yang berjalan ke arah pintu keluar. Saat ken telah sampai di depan pintu ia berhenti dan terus berbalik dan menatap tubuh keyla yang berdiri tak jauh darinya,keyla pun turut berhenti.
ken berjalan mendekati keyla dan langsung mengecup bibir keyla.
" ini milikku, jaga dengan baik, aku sudah memberikannya stempel kepemilikanku, jadi jaga hatimu hanya untukku "
" Ken..." seru keyla yang hendak memukul dada ken, tapi ken sudah berlari dan keluar dari ruangan itu.
Keyla menyentuh bibirnya, dua kali ken sudah mencuri ciumannya, hatinya kembali berdetak tak karuan .
" Dasar pencuri...." gerutu keyla.
######
Assalamualaikum readers HAPPY READING jangan lupa tinggalkan jejak ya...Terimakasih salam sehat selalu.