.
" bunda aku najwa melihat ayah bawa tante seksi masuk kamar kemarin. " cerita najwa pada bunda nya naura.
naura terkejut dengan ucapan sang putri, anak yang berumur 4 tahun itu menceritakan apa yang dia lihat.
" terus apa yang mereka lakukan di sana sayang. " tanya naura.
" najwa melihat ayah naik di tubuh tante itu mereka tidak menggunakan baju bunda. " kata najwa.
" waktu tante itu datang siapa aja di rumah. " tanya Naura dengan lembut.
" semua orang ada kok bunda.. tapi nenek dan kakek tidak marah liat ayah bawa tante itu di bawa masuk kamar sama ayah. " cerita najwa kembali.
ternyata benar yang di ucap kan teman-teman nya kalau suaminya berhianat pada nya..
" astaghfirullah aku tidak menyangka mas Bram tega menghianati aku padahal selama ini aku sudah setia dengan nya. " batin Naura..
Di balik senyum cantik nya itu banyak hal yang naura simpan baik tentang jati dirinya maupun yang lain. akan kah banyak rahasia yang terungkap.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 30
Bagaskara kaget melihat kedatangan Naura dan Rosa. Kedua perempuan itu sama sekali tidak takut menghadapi para pemberontak itu, terutama Naura.. Dia sangat lihai menembak para pemberontak.
"Kalian berdua ngapain di sini,, mending kalian di kamar aja itu lebih aman untuk kalian" ucap Bagaskara.
"Kami mau membantu kapten melawan mereka" teriak Rosa.
"Betul itu,, kapten tenang aja kami pasti aman kok" Naura menyakinkan Bagaskara.
"Udah kapten sampai kapan pun kita tidak bisa melawan yang namanya perempuan" ujar shaka.
Bagaskara terus memerhatikan naura yang menembak musuh tanpa takut sedikit pun.. Naura seperti sudah ahli dalam menggunakan pistol.
"Dia seperti nya bukan sekedar dokter,, cara dia menggunakan pistol pun sudah seperti orang yang sudah biasa" batin Bagaskara.
Peluru pistol nya habis, naura tidak kehabisan akal tanpa rasa takut dia menghampiri para pemberontak itu dan menyerang mereka menggunakan pisau lipat nya.
"Jangan sok jagoan kamu.. Sampai kapan pun perempuan itu tetap lah orang yang lemah" ejek salah satu musuh.
"Jangan banyak bacot kamu, mari kita buktikan siapa yang lemah, anda atau saya" ujar naura dengan santai nya.
"Siap takut " laki-laki itu merasa tertantang dan langsung menyerang naura.
Dengan genitnya Naura menghindar, kini gilirannya untuk menyerang laki-laki itu. Naura menendang benda keramat nya dan melukai tangan pria itu.
"Segitu aja tumbang gak seru tahu.. Tadi dengan angkuhnya anda bilang perempuan itu lemah" teriak Naura.
"Dokter Naura benar-benar pemberani, dia tidak takut menghampiri para pemberontak itu hanya menggunakan pisau lipat" Rosa kagum dengan rekannya itu.
Suara tembakan terus bergema di sana.. Banyak tentara maupun pemberontak yang kena tembakan.
Di saat sedang lengah, Rosa kena tusuk di bagian perut nya.
"Dokter Rosa, astaghfirullah dok perut kamu kena tusuk" Naura pun menghampiri Rosa.
Rosa menahan sakit perutnya, darah pun mengalir deras dari perutnya.
"Ayok kita kesana dokter, biar saya obati" ajak naura.
"Saya gak apa-apa kok dokter Naura, mending dokter bantuin yang lain mengalahkan para pemberontak itu" tolak Rosa.
"Sa turutin aja perkataan dokter Naura, biar pemberontak ini kami yang hadapi" ujar Bagaskara.
Naura pun memapah Rosa menuju tempat yang aman untuk segera di obati luka nya.
"Tahan ya dokter Rosa, ini pasti sakit".
Rosa hanya mengangguk, mukanya pun pucat. Setelah di obati naura memberikan obat penahan sakit. Karena efek obat Rosa pun tidur.
Para pemberontak itu berhasil di kalahkan. Mereka langsung mundur dan melarikan diri.. Setelah aman para tim medis segera keluar untuk mengobati para tentara yang terluka.
"Dokter Naura gimana keadaan Rosa" tanya Bagaskara.
"Aku sudah mengobati luka nya, untuk penusukan itu tidak terlalu dalam.. Dokter Rosa lagi tidur karena efek obat" jelas Naura.
"Syukurlah" Bagaskara lega.
Naura yang melihat Bagaskara juga banyak lukanya pun segera mengambil kotak obat.
"Kapten duduk dulu, aku mau obati luka kapten" ucap Naura.
Bagaskara hanya mengikuti perkataan Naura. Dengan telaten Naura mengobati Bagaskara.
Semua tim medis duduk dengan wajah campur aduk, cuma Wenda yang tidak ada di sana.
"Suster sita, dokter Wenda mana" tanya shaka.
"Dokter Wenda sudah tidak " ucap sita.
"Aku kira dokter Rosa yang jadi penghianat tapi aku salah tebak".
"Dokter Rosa sangat berani membantu melawan para pemberontak itu, lihat lah dia kena tusuk".
" kita salah menduga"
"Wajar kita curiga karena dia tidak pernah ada saat genting seperti ini" masih banyak lagi bisik-bisik dari tim medis ataupun tentara.
______
Banyak tentara yang gugur karena terluka parah,, Bagaskara hancur melihat rekan-rekan nya di makamkan.
"Aku Gagal melindungi kalian semua, maaf " ucap Bagaskara.
Shaka menenangkan kapten nya itu, dia juga kehilangan rekan-rekan nya tapi mereka harus kuat.. Mereka semua saling menguatkan satu sama lain..
Para tim medis dan tentara yang terluka parah hari ini kalian akan pulang jadi bersiap-siaplah sebentar lagi mobil jemputan datang"perintah Bagaskara.
Tim medis banyak yang pulang yang bertahan hanya naura, sita dan Wenda saja.
"Terimakasih dokter Naura, aku akan selalu mengingat apa yang kita lakukan kemarin malam".
"Sama-sama dokter Rosa,, kalau udah sampai rumah banyak istirahat nya ya biar cepat pulih".
"Siap dokter Naura".
Naura pamit sebentar untuk melihat Lina yang lagi siap-siap juga.
Ceklek.
" dokter beneran gak mau pulang ".
" iya Lina.. Aku masih di butuhkan di sini.. Kamu gak usah khawatir aku pasti baik-baik saja di sini".
"Aku Akan selalu mendoakan dokter biar tetap di lindungi sama tuhan" mereka pun berpelukan sebagai perpisahan.
Rombongan pun pergi dari sana dengan trauma yang me dalam.. Selama perjalanan tim medis akan merawat para tentara yang terluka.
*********
"Kenapa kamu baru datang kesini sayang, gimana keadaan di sana" tanya ketua pemberontak itu sama perempuan yang baru tiba itu.
"Aku kan harus cari hari yang pas supaya tidak ada yang melihat,, aku punya kabar baik untuk mu sayang" kata perempuan itu , dia langsung duduk di pangkuan ketua itu.
"Informasi apa itu sayang".
" para tim medis dan tentara yang terluka di kirim pulang.. Kini tinggal sedikit yang bertahan kalau di hitung-hitungan lebih banyak anak buahmu".
"Bagus dengan begitu kami bisa dengan mudah nya melumpuhkan mereka tapi tidak sekarang.. Aku mau bikin kapten itu tenang dulu".
"Hahahahahh aku juga tidak sabar sayang melihat kekalahan nya" bisik perempuan itu.
"Kamu tetap awasi mereka dan cari tahu apa rencana kapten yang sombong itu".
"Ini balasan untuk mu kapten Bagaskara.. Siapa suruh kamu dengan lancang nya menolak cinta ku waktu itu.. Aku juga butuh keselamatan untuk pulang dari sini" batin perempuan itu.
Perempuan itu pun mencium bibir pria itu sangat rakus. Dia udah lama tidak bertemu.. Mereka pun melakukan hubungan suami istri di kamar sang ketua pemberontak.
Perempuan itu rela berkhianat dan jadi jalang pria itu, agar hidupnya selama tinggal di sana.
"Aku akan membuat mu hamil sayang supaya kamu tetap di samping ku.. Aku sudah benar-benar mencintai mu" batin pria itu.
"Meskipun dia tidak seganteng kapten Bagaskara tapi dia bisa membuat aku terbang tapi aku tidak mau menetap di sini" batin perempuan itu.
Dia sangat menikmati belain pria itu.. Kamar itu di penuhi dengan suara desahan kenikmatan yang keluar dari mulut pasangan itu..
Para anak buahnya sudah terbiasa mendengar suara itu.. Mereka sama sekali tidak terganggu malah biasa aja..
sedangkan di basecamp kapten Bagaskara terus terdiam memikirkan sesuatu.
"sampai kapan kapten merasa bersalah dengan kejadian ini.. kalau para pemberontak itu melihat ini pasti mereka tertawa puas" Naura datang membawa kopi hitam untuk Bagaskara.
"betul yang dikatakan sama dokter Naura. memang ini yang di inginkan mereka" lanjut Shaka.
"apa kalian mencurigai seseorang diantara kita" tanya Bagaskara.
"belum kapten tapi gak selamanya orang itu bisa sembunyi" kata Shaka.
"mulai sekarang kita harus hati-hati, untuk sekarang hanya kalian berdua yang aku percaya " ucap kapten Bagaskara.
hri gni msih pke bgituan....
boro2 d nkahin,d tnggalin iya...
ksiaaannn.....😝😝😝
bnr s onoh slingkuh.....tnggu aja blsn dr naura.....😠😠😠