NovelToon NovelToon
Cinta Yang Terluka

Cinta Yang Terluka

Status: sedang berlangsung
Genre:Pihak Ketiga
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Isshabell

Antonio Budi santoso adalah seorang CEO di sebuah perusahaan, dia berusia sekitar tiga puluh lima tahunan dan dia bertemu dengan seorang gadis yang sederhana dan menawan dalam pandangannya, gadis itu bernama Larasati yang akhirnya membuatnya jatuh cinta dan menikah tetapi rumah tangga yang mereka jalani tidak seindah yang mereka bayangkan.
Keretakan mulai terjadi karena Anton di ketahui pernah tidur dengan Mira sahabat Larasati yang bekerja di perusahaan Anton.
Namun Anton mengelak dengan mengatakan kalau dirinya di jebak malam itu
dan dia tidak mau kalau Larasati menceraikan dirinya hanya karena kesalahan satu malam itu.
Dan dengan berbagai cara Anton berusaha untuk mempertahankan penikahannya dengan Larasati meski Larasati bersikukuh untuk berpisah darinya.
yuk simak kelanjutannya hanya di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isshabell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 30

"Maaf pak, pak Antonio mau saya buatkan minuman apa pak?" tanya kepala cafe itu yang sudah hapal dengan sikap Antonio ketika lagi ada masalah mesti datang ke cafenya dan bisa berjam-jam di sana.

"Buatkan aku secangkir classic hot chocolate," ucap Antonio masih dalam posisi kepala tersandar di punggung sofa dengan mata masih terpejam.

"Baik pak," ucap kepala pelayan cafe itu yang kemudian dengan segera melangkah pergi dari depan Antonio dan bergegas ke dapur untuk membuatkan secangkir classic hot chocolate sesuai permintaan Antonio tadi.

...****************...

"Laras," panggil Arin pada Laras yang terlihat masih mengerjakan pekerjaannya di komputer.

"Hmmm," jawab Laras tanpa menoleh pada Arin.

"Kita makan siang di cafe bernady yuk," ajak Arin penuh semangat.

"Ngapain jauh-jauh ke sana di kantin aja kan deket," ujar Laras masih fokus dengan pekerjaannya.

"Aku bosen makan di kantin terus, aku pingin cari angin segar dan suasana yang baru," kata Arin dengan wajah cemberut.

"Ya udah kalau kamu maunya begitu," ucap Laras sambil menghentikan pekerjaan yang di kerjakan nya.

"Nah gitu dong, sesama sahabat harusnya saling mendukung," ujar Arin sambil menepuk-nepuk pundak Laras.

Laras menipiskan bibirnya mendengar ucapan Arin itu.

"Yuk jalan.....," Arin menyambar tas kerjanya dan bersiap untuk keluar dari ruangan kantor mereka.

Laras dan Arin sudah berada di depan gedung kantor mereka,mereka lagi menunggu taxi online yang sudah di pesan Laras tadi.

Dari jauh terlihat taxi sedang berjalan menuju ke arah mereka berdua.

"Dengan mbak Laras?" tanya supir taxi itu ketika sudah berada di depan Laras dan Arin.

"Iya betul," jawab Laras.

"Silahkan masuk," kata sopir taxi itu dengan ramah.

Kemudian Laras dan Arin pun masuk ke dalam taxi dan taxi pun bergerak pergi meninggalkan gedung kantor mereka.

Selang beberapa menit dalam perjalanan akhirnya mereka pun tiba di depan cafe Bernady.

"Terimakasih pak," ucap Laras sambil menyodorkan beberapa lembar uang kepada sopir taxi tersebut.

"Kembaliannya neng," kata sopir taxi itu pada Laras dan Arin yang sudah beranjak turun dari taxi.

"Ambi bapak saja," kata Laras sambil menutup kembali pintu taxi itu.

"Alhamdulillah," ucap pak sopir taxi sambil tersenyum senang.

Laras dan Arin berjalan masuk ke dalam cafe Bernady, pandangan mereka menyapu ke seluruh ruangan cafe Bernady untuk mencari tempat duduk yang kosong.

"Nah di situ saja Laras!" pekik Arin menunjuk ke salah satu meja yang masih kosong.

Mereka berdua pun berjalan menuju meja yang di maksud Arin.

Setelah keduanya duduk di kursi datanglah seorang pelayan cafe menghampiri mereka berdua.

"Pesan apa mbk?" tanya pelayan cafe itu pada Arin dan Laras.

"Aku pesan chocolate latte dan ayam bakar pedas," ucap Arin.

"Aku chocolate panas dan udang crispy mbk," ujar Laras.

Kemudian pelayan cafe itupun pergi dan menyiapkan menu yang di pesan oleh mereka.

Laras melihat Arin yang sedang memicingkan matanya melihat ke suatu sudut ruangan cafe.

"Kamu kenapa Rin?" tanya Laras pada Arin.

"Sepertinya di sudut sana itu si mas CEO ganteng deh," ucap Arin sambil tetap melihat ke arah Antonio yang sedang duduk sambil tetap menyandarkan kepalanya di punggung sofa dengan mata terpejam.

"Masak sih," kata Laras sambil melihat ke tempat yang di tunjuk Arin.

"Iya, itu mas Antonio," kata Laras kemudian.

"Sepertinya si mas CEO ganteng itu sedang galau deh Laras, liat aja sikap duduknya kayak yang kesel banget ya," Arin menebak-nebak.

"Iya sepertinya begitu," ucap Laras sambil tetap melihat ke arah Antonio.

"Ayo Laras samperin tuh si mas CEO ganteng,kasihan dia aku jadi gak tega loh pengen rasanya aku peluk sambil aku elus rambutnya itu," Arin mulai berseloroh lagi.

Laras sudah terbiasa dengan ucapan-ucapan Arin yang kadang-kadang sekenanya itu.

"Ayo," ajak Laras pada Arin.

Lalu keduanya pun berjalan menuju ke tempat di mana Antonio sedang duduk.

Antonio tidak menyadari kehadiran Laras dan Arin,dia tetap pada posisi mata terpejam.

Perlahan Laras berjalan mendekat ke Antonio

lalu dengan suara lembut Laras memanggil Antonio " mas," ucap Laras.

Seketika Antonio membuka matanya dia terkejut mendengar suara Laras di dekatnya barusan.

Antonio menatap Laras heran sambil bertanya pada Laras " kok kamu ada di sini sayang?" tanya Antonio terheran-heran.

"Iya mas, ini tadi Arin temanku ngajakin aku makan siang di cafe Bernady ini," Laras menjelaskan.

Pandangan Antonio beralih pada Arin yang masih berdiri di depan Antonio.

Arin langsung tersenyum pada Antonio sambil menjulurkan tangan kanannya pada Antonio dan berkata "kenalkan saya Arin sahabat Laras yang paling cantik," ucap Arin tak ketinggalan dengan kata-kata candaannya .

Antonio tersenyum sambil menjabat tangan Arin.

"Ya ampun.....lembut banget tangan si mas CEO ganteng ini, beruntungnya Laras," kata Arin dalam hatinya.

"Silahkan duduk," ucap Antonio pada Arin.

"Oh iya iya," dengan senang hati Arin langsung duduk.

Sementara Laras duduk di samping Antonio.

"Kamu sudah pesan makanan sayang?" tanya Antonio pada Laras.

"Sudah mas, aku dan Arin sudah pesan makanan dan minuman tadi," kata Laras.

Tak lama setelah Antonio berkata demikian, datang pelayan cafe membawa baki berisi makanan dan minuman pesanan Laras dan Arin.

"Jo, semua pesanan ini masukkan ke bill aku ya," ujar Antonio pada pelayan cafe itu.

Laras mengerutkan keningnya mendengar Antonio akrab sekali dengan pelayan cafe itu.

"Makasih mas," ucap Laras pada Antonio.

"Ya sayang."

"Tapi...mas kelihatannya akrab banget sama pelayan cafe itu," Laras penasaran.

Antonio tidak mau memberi tahu Laras kalau cafe Bernady ini adalah miliknya, akhirnya Antonio menjawab sekenanya " iya sayang dia dulu temanku," ujar Antonio bohong.

Tapi Arin yang melihat sikap Antonio sepertinya punya insting kalau Antonio sedang bohong.

"Jangan-jangan...ini cafe punya si mas CEO ganteng ya, tapi dia menyembunyikannya dari Laras," Arin bergumam dalam hatinya.

"Laras aku makan ya, perutku sudah keroncongan ini dari tadi," ujar Arin tanpa ada sungkan-sungkan nya pada Antonio.

"Iya Rin, makannya pelan-pelan biar gak tersedak," kata Laras pada Arin tersenyum.

Arin menganggukkan kepalanya dengan mulut yang masih penuh makanan.

Antonio tersenyum melihat tingkah Arin yang seperti anak-anak itu.

"Mas," kata Laras pada Antonio.

"Ya, sayang," jawab Antonio sambil menoleh pada Laras yng duduk di samping nya itu.

"Emmm...tadi aku lihat seperti nya mas lagi ada masalah ya?" agak ragu Laras bertanya pada Antonio.

Antonio menarik nafas panjang sejenak kemudian dia menjawab pertanyaan Laras.

"Sebenarnya ada sedikit masalah tadi di kantor dan aku jadi suntuk akhirnya aku pergi ke sini untuk menenangkan diri sejenak, dan kebetulan ketemu kamu juga jadi sedikit mengurangi stress ku," Antonio mengusap kepala Laras dengan sayangnya.

1
partini
mira Mira ,,novel rumah tangga tuh bacanya bikin mengsedihhhh nyesek
dah selingkuh menyesal minta balikan Weh Weh
so kita lihat apa kah Laras akan move on ga mau balikan atau sama dengan yg lain di tunggu next episode
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!