Perjalan Sang Penakluk: Alam Semesta

 (Malam Hari, Di Rumah Sakit VVIP)

Arlean yang kala itu sedang tertidur. Tiba-tiba terbangun dan merasakan kesakitan diantara perut dan lehernya. "Arghh..!!!" Suaranya dari dalam hati, ia ingin berteriak. Tetapi, mulutnya tidak bisa terbuka dan hanya bisa menggertakkan giginya. Kemudian suara system terdengar olehnya.

[System: Error]

[System: Malfunction.. ]

[System: ... Virus (1%)]

Suara dari system yang ia dengar. Menandakan, bahwa ada semacam virus yang ingin menguasai tubuhnya. Beruntung virus tersebut hanya berhasil mengambil alih 1% dari tubuhnya, sebelum rasa sakit itu perlahan-lahan mulai menghilang.

Ditengah gelapnya lampu rumah sakit dan di dekat jendela. Sebuah pemandangan pegunungan yang Arlean lihat dari ruangan VVIP. Bersamaan dengan suara air mengalir di dalam ruangan nya. Matanya perlahan-lahan mulai menutup dan hendak tidur. Dirinya pingsan seketika.

Sesaat kemudian, ia terbangun. Pingsan yang ia rasakan tidak sampai 5 menit, tetapi sistem rumah sakit. Tidak mampu memicu kondisi darurat terhadap pasien [Arlean].

Saat Arlean terbangun ia buru-buru memencet tiang infus. Agar infus tersebut terbang dan tidak perlu ia bawa.

Arlean : "Ureghh... ! " Suara muntahan dari dalam perutnya.

Ia menatap kaca wastafel. Dan segera bertanya-tanya. 'Apa yang sedang terjadi.. ".

Arlean : " Sebaiknya, besok aku ke perpustakaan akademi. Untuk mencari tahu!" Gumamnya sembari melihat dirinya di cermin wastafel.

..

.

---___

(Pagi Hari)

Arlean yang kala itu diperbolehkan untuk pulang. Ia segera pergi ke rumahnya, untuk bertemu dengan keluarganya. Disana Ia menceritakan kembali terkait apa yang terjadi, untuk ibunya dengarkan.

Tepat pada saat siang hari, Arlean ingin pergi menuju perpustakaan akademi. Dan memberitahu kakaknya untuk pergi bersamanya.

Arlean : "Kak Viona, ikut Arlean yuk. Ke perpustakaan akademi siang ini". Bertanya kepada kakaknya dan berharap Ia akan ikut agar Arlean diperbolehkan pergi.

Viona : " Tentu Arlean, sebentar lagi ya. Tunggu kak Viona selesai" Viona sedang memasak sesuatu, untuk Ia siapkan.

Hingga tepat pada siang harinya, mereka berdua segera berangkat untuk pergi menuju perpustakaan...

(Perpustakaan Akademi)

Sebuah perpustakaan yang jalanan di sisi kanan dan kirinya, didekorasi oleh pohon-pohon imut dan lucu. Jalanan nya yang berisikan rumput di pinggiran dan ditengah-tengah nya sebuah jalanan modern yang dihiasi oleh lampu LED ditengah jalannya.

Perpustakaan tersebut, memiliki banyak kategori buku dan bahkan. Ada terpampang jelas di depan pintu masuknya kata-kata. ["Terima ilmu terlebih dahulu, Telaah ilmunya dan yang bagus diserap, yang tidak bagus ditinggalkan"].

Tampilan luar perpustakaan tersebut seperti ruangan modern dan tampilan dalamnya, seperti perpustakaan kerajaan zaman dahulu...

___---

Sesampainya mereka berdua di perpustakaan, Viona segera bertanya kepada Arlean.

Viona : "Dik Arlean, kesini mau mencari buku apa?" bertanya sembari memiringkan kepalanya, untuk bertanya kepada adiknya.

Arlean : "Ada kak, aku ingin belajar banyak ilmu" Ucapnya, tetapi dalam pikirannya. Ia ingin mencari tahu asal virus yang Ia dengar dari system kemarin.

Viona : "Baiklah, kalau begitu. Kakak bakalan masuk juga kedalam, kakak tunggu di sekitar tempat belajar dekat penjaga perpustakaan".

Arlean : " Baik kak, nanti kalau Arlean selesai. Aku bakalan ke pustakawan untuk mencari kakak". Mengangguk setuju.

Setelah itu, Ia pun pergi mencari-cari buku disekitarnya.

Disaat itu, Arlean didatangi oleh robot penjaga perpustakaan kecil. Dan berkata kepadanya.

Robot-P531S : "Halo Tuan. Apakah ada buku yang ingin anda cari? Silahkan disebutkan!" Menjawab layaknya robot profesional dengan tampilan nya yang kecil dan lucu.

Mendengar ada robot yang hendak membantunya, Ia tidK segan-segan untuk meminta bantuan.

Arlean : "Iya, carikan saya kategori virus system" Menjawab pertanyaan robot tersebut.

Robot-P531S : "Baik silahkan ditunggu". Sembari Ia mencari-cari di database perpustakaan akademi.

Robot-P531S : " Silahkan gunakan ini" Sembari memberikan sebuah kode [QR] yang ia tunjukkan kepada Arlean.

Arlean tanpa basa-basi. Segera mengambil kode [QR] hologram yang melayang tersebut dan segera menyentuhnya. Hingga sebuah system memberinya notifikasi kembali.

[System: Scan Code Success]

[System: Activate (#531M78S9)]

Tiba-tiba sebuah penglihatan nya mulai bisa mendeteksi cahaya-cahaya biru dari buku-buku perpustakaan yang jauh. Dan ia bisa melihat melalui buku-buku atau rak-rak buku yang lain.

Arlean : "Terimakasih". Ucapnya kepada robot tersebut.

Robot-P531S : " Kenyamanan anda, adalah. Prioritas kami". Ia pun segera pergi setelah berkata seperti itu kepada Arlean.

..

.

Arlean pun segera mengumpulkan buku-buku berwarna biru tersebut. Dan Ia mendapati hampir 10 buku yang Ia peroleh. Dibantu dengan drone perpustakaan yang membantunya membawa buku.

Ia segera membawanya menuju meja bacaan. Dan hendak membacanya satu persatu. Dimulai dari buku pertama.

__________________________________________

...[Buku : Virus Bagian Sistem]...

Virus komputer adalah jenis perangkat lunak berbahaya (malware) yang dirancang untuk merusak, menggangu, atau mendapatkan akses tidak sah ke sistem komputer. Dinamakan "Virus" karena cara penyebarannya mirip dengan virus biologis: mereka menempelkan diri pada program atau file lain, bereplikasi (membuat salinan dirinya sendiri), dan menyebar ke komputer lain...

...

^^^Tahun : 2021^^^

__________________________________________

Saat membaca buku pertama Ia melihat, deskripsinya hampir sama dengan apa yang Ia alami. Tapi itu tidak menjawab pertanyaan nya, Arlean pun segera mencari dibuku lainnya.

Buku kedua.

[The Cyberweapon Worm]

Buku ketiga.

[Secret of Virus Reverse]

Hingga hari mulai terasa mencapai sore hari. Ia menemukan catatan penting di buku ke delapan.

__________________________________________

...[Buku: System of Worm Parasite]...

Bab : 3 SEBUAH CACING HITAM

Sebuah Parasite yang berbentuk cacing hitam. Menyerang sebuah pengguna, bahkan Ia bisa keluar dari sebuah tabung hologram yang berisi reaksi nuklir dan percikan energi gelap yang berbentuk partikel hitam.

Cacing Parasite, dapat menyerang makhluk hidup di dekatnya dan bahkan, mengambil alih kesadaran mereka. Ciri-ciri pertama dari hal tersebut. Sebuah rasa sakit setiap malam yang terjadi kepada mereka, bahkan ada tanda-tanda inangnya memiliki kekuatan yang terbangkitkan berkat virus cacing Parasite tersebut.

Tetapi, kebanyakan dari mereka. Tidak ada yang bertahan dan menjadi semacam monster yang memiliki tentakel hitam yang menggerogoti salah satu tubuhnya.

Ada seseorang yang selamat berkat Ia mendapatkan sebuah teknik tingkat tertinggi. Yang mampu membakar parasit tersebut dari dalam dirinya. Parasit yang tahan terhadap dingin dan panas, berhasil Ia hilangkan berkat...

Hal : (35)

__________

^^^Tahun : 2100^^^

^^^Pembuat : IWasNothing^^^

__________________________________________

Saat Arlean hendak membaca sisanya, buku tersebut. Ternyata robek dan tidak memiliki sisa petunjuk di halaman berikutnya. Sebuah catatan kecil yang dicantumkan oleh penulis buku [System of Worm Parasite].

Arlean berpikir keras apa yang sebenarnya terjadi, kepada buku ini. "Kenapa robek?" gumamnya dalam pikiran.

Hingga terlihat sosok wanita yang menghampiri nya dan menepuk kepala Arlean.

Viona : "Arlean.. Bukankah kakak tadi bilang, untuk mencari kakak kalau sudah selesai dan juga. Ini sudah hampir malam". Memarahi Arlean dengan cemberut.

Arlean yang menyadari kakaknya yang sedang menepuk kepalanya dan mendengar kakaknya berkata. Ia segera menjawabnya.

Arlean : "Eh.. Kakak.. A-Aha.." Tertawa canggung. Sembari menutup buku yang Ia baca.

Arlean : "Kak, kalau begitu. Arlean boleh membawa satu buku ini? " Bertanya kepada Viona kakaknya.

Viona segera melirik judul buku yang ingin Arlean bawa dan ia sempat merasa curiga sementara.

Viona : "Baiklah, ayo ke resepsionis pustakawan".

Arlean : " Hum.. Tentu kak" Menjawab dengan rasa senang

..

.

Sesampainya mereka di pustakawan. Arlean melihat seorang wanita cantik berambut biru dan putih. Yang tengah duduk menjaga dan melihat buku-buku yang Ia rasakan.

Anggi (Pustakawan) : "Baik, kalian ingin meminjam satu buku ini? " Melihat judul buku yang dibawa oleh Arlean dan melihat Viona.

Viona : "Hai anggi, iya. Adik ku ingin meminjam buku itu" Menyapa temannya.

Anggi yang mendengar sapaan dari temannya, segera meliriknya kembali setelah melihat isi buku yang ingin dipinjam oleh Arlean.

Anggi (Pustakawan) : "Baiklah, kalian boleh meminjam nya selama <[1 minggu]>" Memberitahu Viona dan menampilkan layar hologram kecil, berisi perjanjian peminjaman buku beserta waktu peminjamannya.

Arlean segera menempelkan jarinya di hologram sidik jari. Dan sebuah suara sistem pustakawan terdengar.

[System (P44B) : Scan Fingerprint Berhasil]

[System (P44B) : Perolehan buku diakses]

Viona : "Terimakasih Anggi" Menunduk dan mengucapkan selamat tinggal kepada penjaga pustakawan tersebut. Dan membawa Arlean pulang ke rumah.

---___

(Di Rumah, Malam Hari)

Setelah mereka berdua kembali. Mereka membersihkan diri dan duduk bersama keluarganya untuk makan bersama. Hingga menceritakan hal-hal yang terjadi di kehidupan mereka. Ada yang bercerita lucu ataupun bercerita tentang sesuatu.

Tepat saat mereka semua selesai makan. Arlean segera membantu membersihkan piring bersama pembantu. Dan Ia segera pergi membawa buku yang Ia pinjami untuk baca di kamarnya.

. .

.

(Kamar Arlean)

Arlean : "Sebenarnya, siapa orang yang menulis buku ini? Dan juga kenapa Ia bisa mendapatkan catatan ini?" Dirinya bertanya-tanya sembari bergumam dalam diam.

membaca buku tersebut, perlahan demi perlahan. Hingga sampai malam hari. Suara notifikasi system terdengar kembali.

[System: Error]

[System: Malfunction.. ]

[System: ... Virus (2%)]

Rasa sakit yang Arlean rasakan kemarin. Terasa lagi, tapi kali ini lebih sakit daripada biasanya. Dan saat ia hampir pingsan lagi, ia teringat oleh buku tersebut. Untuk menyerap mana dan mengedarkan mananya kedalam tubuhnya.

Yang semula ia tersungkur ke depan sembari memegang perut dan lehernya. Kini ia mencoba untuk duduk dan menyerap mana di udara serta menutup matanya seperti yang diberitahukan oleh buku yang ia baca. Sembari menahan rasa sakit dari perut dan lehernya.

Perlahan-lahan ia menyerap mana diudara dan mengedarkannya. Tanpa ia sadari, rasa sakit tersebut, kini perlahan-lahan mulai menghilang. Hingga suara notifikasi system yang terdengar oleh kuping Arlean.

[System: New Status Unlocked]

[System: Cultivate (0%)]

[System: Status]

__________________________________________

^^^[/#{Virus : (Error?2%)}\#]^^^

...[Status]...

Nama : Arlean von Britan

Umur : 10 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

...---(°•)---...

Level : 3 (21/400)

Peringkat : [F]

Class : {Adventurer Explorer}

Cultivate : (0%) [??? ]

...---[%]---...

| Strength [E] : 300 / 800

| Stamina [E] : 480.66 / 800

| Intelligence [F+] : 55 / 200

| Dexterity [F+] : 75 / 200

| Agility [F+] : 197.11 / 200

| Defense [F+] : 24 / 200

...---{∆}---...

Skill :

[1] \= Keen Eye {Lvl.1}

[2] \= Trailblazer's Instict {Lvl.1}

[3] \= Basic Survival Lore {Lvl.1}

[4] \= Britan's Sword Style {Lvl.1}

Sub-Skill : [>]

...---(?)---...

Unknown : (???)

...---(~)---...

-Relationship : Florina

Perkamen Suci : {Janji}

Buff : (???)

_________________________________________________

Arlean segera membuka matanya perlahan-lahan dan melihat status nya yang mengambang di depannya. Ia kaget menyadari ada penambahan tulisan [Cultivate] di statusnya. Ia bertanya-tanya terkait, apa status tersebut. Hingga ia melihat ada tulisan berwarna merah di pojok kanan atas, layar status miliknya. Sebuah tulisan virus yang berwarna merah yang kini kian berwarna kuning...

...

..

.

_____

...~√π|-(_4_) -|π√~...

__________________________________________

...Stat : Cultivate...

 Sebuah metode yang dikenal oleh daratan orang-orang bangsa besar. Sebagai pengganti dari pengedaran mana layaknya perolehan mana penyihir barat. Ini dikenal sebagai, tingkatan kekuatan seseorang selain sistem peringkat oleh penyihir-penyihir dari menara sihir.

Setiap orang yang mencoba mempraktekkan hal tersebut. Memperoleh sejumlah mana yang sangat besar bahkan melebihi apa yang diketahui, tetapi ada kekurangannya. Perlunya udara bersih yang mengharuskan mereka untuk mencari tempat dengan udara yang tidak terkontaminasi oleh hal-hal buruk.

Cara penggunaan nya, dengan menyerap udara (Mana) di sekitar. Dan menyimpannya ke dalam paru-paru, setelah itu. Perintahkan tubuh, untuk membiarkan udara (mana) / oksigen (O2-mana) memasuki darah. Tahap terakhir, mengeluarkan udara (mana) kotor di dalam tubuh dengan perlahan-lahan dengan cara menghembuskan lewat mulut.

Hal ini berbeda dengan para penyihir yang menyerap otomatis mana, tanpa mengedarkannya ke dalam tubuh. Mereka penyihir, menyimpan didalam jantung dan menerapkannya ke seluruh tubuh...

...

__________________________________________

...~√π|-(_4_) -|π√~...

_____

Bersambung : {Ch (21) Zona Kecil} > [Next]