NovelToon NovelToon
Make You Love Me

Make You Love Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Queenmafia

"Anindira seorang wanita yang kehidupannya begitu sempurna, ia sangat cantik, berkulit putih bersih dan karir yang begitu bagus, tetapi satu yang tidak ia punya yaitu CINTA."

"Akan tetapi semua berubah ketika ia bertemu seorang lelaki tampan, gagah, berwajah indo-amerika, lelaki dingin juga tak tersentuh oleh seorang wanita. "

Dapatkah dira menakluk kan hati nya ? Hati yang begitu dingin dapatkah meleleh dengan seorang dira ? Bagaimana kisah selanjutnya, yuk ikuti kisah cinta mereka.

"CINTA KU YANG AKAN MEMBUATMU JATUH CINTA. "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queenmafia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 28

  Elden yang masih tertidur pulas di kasur empuknya harus terbangun dengan suara ponselnya yang sedari tadi berdering terus menerus.

Dengan rasa yang masih mengantuk, elden langsung mengangkat teleponnya tanpa melihat siapa sang penelpon.

  "hmmm." suara elden dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.

"aduh, mati aku." gumaman orang di seberang sana dengan menjauhkan ponselnya.

  "maaf tuan, ada problem proyek kita yang di luar kota dan kita harus segera kesana, tuan." ucap vanno dengan suara pelan.

  "okay, tiga puluh menit lagi, saya sampai di kantor." ujar elden, lalu ia mematikan sambungan teleponnya.

 "Oh shit!" ucap elden lagi, lalu ia bergegas mandi dan bersiap untuk ke kantor.

*

*

Mommy audy yang melihat elden dengan terburu buru menuruni anak tangga, langsung menghampirinya.

   "kenapa nak?" ucap mommy audy merasa khawatir.

   "tidak mom, oh ya mom, elden hari ini mau ke luar kota karena proyek el sedang ada sedikit masalah dan perlu di selesaikan dengan segera." ucap elden sambil menatap sang mommy.

   "kenapa tidak vanno saja sih nak?" ujar sang mommy

   "tidak bisa mom, el juga harus ikut serta." ucap elden.

   "ya sudah, kalau gitu kamu sarapan dulu, biar mommy panggil daddy dulu." ujar mommy audy, lalu pergi menemui sang suami, dan elden hanya mengangguk saja.

Ketika elden hendak memasukkan makanannya ke mulut, tiba tiba sang daddy berbicara, "kamu mau ke luar kota, el?" tanya daddy abrisam memastikan ucapan sang istri.

Sedangkan elden hanya mengangguk sambil menyantap makanannya.

   "berapa lama?" tanya daddy abrisam lagi.

   "mungkin cuma satu hari dad, nggak lama." ujar elden, dan daddy abrisam mengangguk.

   "el, kamu kan sebentar lagi akan menikah, tinggal besok lusa loh, kenapa tidak ambil cuti saja sih, nak?" ujar mommy audy sambil menatap sang anak yang justru sibuk mengunyah makanannya.

   "el, maunya juga gitu mom, tapi ini urgent, el tidak bisa kalau harus menunggu besok besok untuk menyelesaikan permasalahan ini." jawab elden dengan pelan, "el, janji. Setelah ini el akan ambil libur."

  "nah gitu dong el, kan kamu juga perlu menyiapkan diri kamu untuk berbulan madu, bukan?" ucap daddy abrisam dan di angguki oleh mommy audy. Sedangkan elden hanya diam saja tanpa reaksi justru ia menanyakan yang lain.

   "aleta kapan pulang ke indo mom?" ucap elden dengan menatap sang mommy.

   "tadi malam sih mommy telepon dia dan katanya hari ini dia akan pulang tapi ya tidak tahu juga, adik kamu kan jika sudah di amerika bersama dengan keluarga Mahendra bisa betah banget, apa lagi sekarang ada si kembar, adik Dion, jadi ale nggak ingat pulang deh." ucap mommy audy dengan terkekeh pelan.

Dan elden hanya mengangguk saja lalu ia berpamitan untuk ke kantor, sekaligus pergi ke luar kota.

  "hati hati ya nak, jangan lupa kasih kabar dira, agar dia tahu kalau kamu akan ke luar kota." wejangan sang mommy dan elden hanya mengangguk lalu pergi.

Huft..

  "anak kamu dad, apa iya harus mommy terus yang bilangin ini itu, agar sikapnya ke dira nggak dingin kayak gitu." ujar mommy audy sebal terhadap sikap elden.

  "iya mau gimana lagi sayang." ucap daddy abrisam sambil mengedikkan bahunya.

   "kamu ini..." sebal mommy audy terhadap sang suami.

Flasback on

  Beberapa hari yang lalu di kampus Aleta Harisson.

 "yeay... Akhirnya libur juga, aku akan pergi ke amerika saja lah untuk mengisi hari liburku, huh.. Asiknya." ucap aleta ketika ia menerima surat libur dari kampusnya.

Sesampainya di mansion, aleta langsung mencari sang mommy.

  "bi, mommy kemana? barusan aleta lihat ke kamar mommy kok nggak ada?" tanya aleta ke bibi.

  "nyonya audy ada di taman belakang, non." ucap bibi.

Lalu tidak menunggu lama, aleta langsung pergi berlari menuju taman belakang mansion.

  "mom..." seru aleta sambil memeluk sang mommy.

  "iya sayang, ada apa? Kok sepertinya senang sekali?" ucap mommy audy sambil tersenyum.

  "iya dong mom, karena aleta sekarang sudah libur, ini surat liburnya." ucap aleta dengan senang.

  "okay, terus..." ucap sang mommy.

  "he he he.. Ale liburan ke amerika ya mom, please... Ale mau main sama si kembar." rengek aleta.

  "tapi ale, sebentar lagi kak el akan menikah, sedangkan kam__" belum juga mommy audy selesai bicara sudah di potong oleh aleta.

  "please mom, ale janji sebelum acara pernikahan kak el tiba, aleta sudah pulang ke indo." memohon aleta sambil mengatupkan kedua tangannya.

Akhirnya dengan berat hati, mommy audy mengiyakan permintaan aleta untuk pergi ke amerika, tepatnya ke keluarga sang adik kandungnya, Liana dan Mahendra.

  Flashback off

*

*

Sesampainya di kantor, elden langsung di sambut oleh sekertarisnya yaitu vanno. Dan mereka langsung masuk ke ruangan elden.

  "ada masalah apa van?" tanya elden ke vanno tanpa basa basu lebih dulu.

  "ada bayangan dari perusahaan jaya real yang menganggu warga untuk membuat keributan di wilayah proyek kita, mereka meminta uang kompensasi terhadap tim pekerja kita yang di sana, jadi permasalahan ini sangat mengganggu dan menghambat jalannya proyek kita, tuan." jelas vanno panjang lebar ke elden.

"hmmm." ujar vanno sambil mengepalkan tangannya, "kita berangkat sekarang!" tegas elden lagi.

"ternyata ada yang mengajak bermain main denganku." batin elden dengan senyum smirk. Vanno yang melihat senyuman itu langsung bergidik ngeri.

"habis kalian." batin vanno.

• • • • • • •

Dan ketika sedang di perjalanan elden tidak lupa untuk memberi kabar terhadap dira lewat aplikasi hijaunya.

~ saya sedang di perjalanan menuju luar kota.~ isi chat elden.

Sedangkan dira yang sedang sibuk untuk bersiap siap pergi ke kantornya, dengan tiba tiba dapat chat dari elden, ia langsung mengerutkan keningnya.

Ketika sudah membuka isi chat elden, ia langsung membalas chat elden.

~oh iya, el. ~dira.

~kamu hati hati. ~isi chat dira lagi.

Tring.. Tring..

Dan elden langsung membuka isi chat dari dira, tanpa membalas chat tersebut karena ponselnya langsung ia simpan kembali ke dalam sakunya.

"van." panggil elden terhadap sekertarisnya. Dan vanno langsung menatap tuannya lewat kaca depan mobilnya.

"kamu tahu kan apa yang harus kamu lakukan?" ucap elden dengan dingin.

"sudah tuan." jawab vanno dengan mantap, dan elden hanya mengangguk saja, sambil menatap ke samping luar jendela mobilnya.

Beberapa jam kemudian, elden dna vanno sampai di kota A. Dan elden langsung menemui sang kepala pimpinan proyek.

"jadi seperti itu, tuan." penjelasan kepala pimpinan proyek, sesuai dengan penjelasannya vanno.

"hmm.. Jadi mereka meminta kompensasi yang lebih besar?" tanya elden lagi.

"iya tuan, saya sudah menjelaskan kepada mereka, tapi mereka tidak mau mendengarkan saya." ucapnya lagi sambil menunduk takut.

Sedangkan elden langsung menatap ke arah vanno, dan vanno yang di tatap seperti itu langsung bertindak tanpa di suruh.

"saya permisi, tuan." ujar vanno lalu bergegas pergi meninggalkan elden dan pimpinan proyek.

"buat kamu saya kasih waktu satu bulan untuk menyelesaikan proyek ini, karena setelah ini saya tidak mau mendengar permasalahan apa pun itu!" tegas elden, dan sang pimpinan proyek hanya mengangguk saja.

"temani saya, keliling." ujar elden lagi.

"mari tuan." jawabnya sambil mengangguk.

Drrt.. Drrt.. Drrt

"hallo tuan, saya sudah membooking hotel, apa an__" belum juga selesai ucapannya, sudah di potong oleh elden.

"jemput saya sekarang!" perintah elden lalu mematikan sambungan teleponnya dengan sepihak.

Sesampainya di hotel, elden langsung bersih bersih dan ingin segera beristirahat karena besok pagi pagi ia harus sudah berangkat pulang.

Tring!

Elden langsung membuka aplikasi hijaunya ketika mendapat pesan dari seseorang.

~el, maaf mengganggu waktu kamu, aku hanya ingin memberi tahu kamu kalau tuxedonya sudah siap dan siap untuk di coba lebih dulu.~ isi chat dari dira

~iya.~ balas elden dengan singkat dan padat, lalu mematikan ponselnya untuk istirahat karena dirinya juga sudah merasa sangat capek.

Bersambung 💐

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

HAPPY READING FRIEND 🤍

Terimakasih ❤

1
Heriyani Lawi
maaf ya Thor, biasanya seorang CEO itu tegas dan TDK mudah ditindas tp kok Dira ini cengeng amat ga bisa balas kata2 elden bisanya cuma nangis, kan jd kecewa bacanya
QUENMAFIA: karena di sini karakter dira selain wanita karir juga wanita yang lemah lembut ya kak 😁 terimaksih kk.. di tunggu kelanjutannya ya 😉
total 1 replies
Má lúm
Wah seru!
QUENMAFIA: Thanks kk 💐
total 1 replies
Satsuki Kitaoji
Aku suka banget sama karakter tokoh utamanya, semoga nanti ada kelanjutannya lagi!
QUENMAFIA: Terimakasih kk.. Di tunggu kelanjuntannya ya 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!