Seorang gadis SMA cantik yang selalu terlibat masalah di kehidupanya,dengan kisah yang sangat plot twist.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ambarrela, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
— 030 ( Evander VS Dominic )
Setelah kejadian di kantor polisi bianca di bawa papanya untuk pulang ke rumah, bianca sudah menduga dia akan di omeli papa dan mamanya selama 24 jam akibat ulahnya.
PLAKKKK
Suara tamparan berbunyi sangat nyaring membuat seluruh rumah serta pembantu yang ada di rumah terkejut melihat tuan mereka wiliam sangat murka kepada anaknya.
“Sudah berapa kali papa bilang jangan berbuat ulah, kamu sudah telanjur di manjakan oleh kami jadi kamu seenaknya berbuat masalah di kalangan umum.” Teriak wiliam kepada bianca yang ada di depanya.
“Maaf pa.” Ujar bianca dengan menunduk sambil memegang pipinya.
“Mas udah.. maafin bianca ya aku yang salah aku yang kurang memperhatikan anak aku.” Celetuk mamanya dengan wajah senduh.
Bianca fikir mamanya tidak akan membelanya karena bianca tahu mamanya itu cukup keras kepadanya sama seperti papanya, tetapi bianca cukup luluh jika bersama papanya karena papanya cukup memperhatikan dia di saat dia terkena masalah.
“Ini bukan anakmu aja xiareel dia anak aku juga.. aku seperti menjadi papa yang tidak becus mengurus anaknya.” Jawab wiliam sambil memandang istrinya.
“Dan kamu bianca papa tahu itu ulah kamu!!. Kenapa kamu melakukan hal se keji itu kepada temanmu sendiri.” Ujar wiliam kepada anaknya, dia tahu anaknya cukup berani melakukan hal di luar batas.
“Ya bianca memang salah bianca minta maaf itu di luar kendali emosi bianca.” Jawab bianca dengan nada yang ingin menangis.
“Kamu tau sayang mama juga cukup kecewa dengan kamu.. bagaimana kalo kamu di posisi seperti anak itu.” Ujar xiareel dengan tatapan yang kecewa.
“Maaf ma.” Jawab bianca dengan senduh.
“Apa benar kamu yang melakukan itu? Jawab papa dengan jujur beserta alasanya bianca.” Tanya wiliam dengan tegas kepada anaknya.
“Ya aku yang menyebarkan berita itu karena aku sangat kesal dia mencoba mencuri perhatian elang.” Jawab bianca sambil menatap papanya.
Wiliam memegang keningnya karena anaknya ini cukup buta karena cinta semua akan di lakukan anaknya demi mendapatkan cintanya.
“Lantas lucas fernandes ada hubungan apa kamu sama dia hm?.” Ucap wiliam sambil duduk di sofa dengan melipat kedua tanganya di dada.
“Aku tidak mempunyai hubungan apapun pa.. aku juga tidak tahu mengapa dia yang berkorban untuk membebaskan aku.” Jawab bianca dengan jujur.
“Jauhi anak itu!!.” Perintah wiliam kepada bianca.
“Dia temanku pa aku tidak bisa menjauhi nya.” Jawab bianca dengan nada tidak terima.
“Ya sudah silakan kamu pilih, kamu memilih hubunganmu dengan elang atau menjalin pertemanan dengan lucas?.” Tanya wiliam dengan nada tegas.
Wiliam sebenarnya tidak tega melihat anaknya harus memilih salah satunya, tapi dia harus melakukan itu wiliam tidak mau bianca mempunyai hubungan dengan lucas meskipun bianca memilih hubunganya dengan elang tetapi wiliam tidak membiarkan hal itu berjalan sempurna karena banyak tantangan yang harus di lalui mereka berdua.
“Bianca gak bisa milih.” Jawab bianca dengan ragu.
“Kenapa kamu tidak bisa memilih? Bukankah kamu mencintai elang atau jangan jangan anak papa ini sudah jatuh hati kepada lucas?.” Tanya wiliam dengan nada menggoda.
“Lucas siapa pa.?” Tanya xiareel dengan wajah heran dia tidak mengerti apa yang di maksud suami dan anaknya ini.
“Lucas fernandes bocah ingusan yang mencintai anakmu bahkan merelakan dirinya di kantor polisi untuk melindungi anak kita.” Jawab wiliam dengan memandang istrinya.
“Oh jadi begitu, apa salahnya sayang dia dekat dengan lucas sepertinya lucas orang baik untuk di jadikan teman.” Jawab xiareel dengan memasang muka tersenyum.
Wiliam yang mendengar jawaban istrinya dia hanya menghela nafasnya dia lupa untuk menceritakan kejadian tadi kepada istrinya, karena wiliam tahu kalo keluarga dominic ada yang tidak beres bahkan xiareel saja tidak mengenal lucas fernandes.
“Nanti akan aku ceritakan kepadamu sayang.” Ujar wiliam kepada xiareel dengan lembut.
“Kalian berdua kenapa gak masuk? Masuk sini anak anak mama.” Kata xiareel sambil menyuruh kedua pria itu masuk.
Wiliam dan bianca yang mendengar hal itu mereka berdua dengan cepat menoleh kearah kedua anak itu, wiliam yang melihat adanya barca anaknya bersama elang ponakanya dia hanya tersenyum tipis sambil melihat kearah anak gadisnya.
“Masuklah.. apa masih mau mendengar pembicaraan kita?.” Ujar wiliam kepada barca dan elang.
Barca dan elang pun masuk ke dalam rumah barca masuk dengan tatapan datarnya sedangkan elang dia mencoba menetralkan hatinya mendengar perkataan omnya kepada bianca tentang lucas fernandes.
“Kalian udah pulang sekolah?.” Tanya wiliam kepada barca dan elang.
“Sudah pa tadi aku telfon pak radit dan pak radit bilang urusan bianca sudah beres jadi aku cepat pulang.” Ujar barca sambil duduk di sofa depan posisi papanya duduk.
Wiliam hanya mengangguk dan melihat ponakanya elang yang sedang menatap bianca.
“Elang… gimana kabarmu?.” Ucap wiliam kepada elang.
“Baik om om bagaimana?.” Jawab elang dengan nada sopan.
“Seperti yang kamu lihat.. kamu tahu elang kamu juga bersalah di dalam hal ini, jangan kamu fikir om tidak tahu kalo kalian masih menjalin hubungan.” Ujar wiliam dengan nada tegasnya.
“Iya om elang tahu elang salah elang yang melanggar aturan keluarga evander.” Jawab elang dengan tulus.
“Meskipun kalian berdua tidak mengalir darah evander setidaknya kalian menghargai peraturan yang di buat keluarga evander, jangan sampai oppa kalian tahu akan hal ini.” Ujar wiliam sambil beranjak berdiri dari kursinya.
“Satu lagi.. kalo kamu memang benar benar mencintai putri saya perjuangin putri saya di hadapan keluarga evander dan kamu jangan lari dari tanggung jawabmu menjadi pewaris kedua di perusahaan oppa.” Kata wiliam sambil meninggalkan mereka semua.
Xiareel yang melihat suaminya pergi dari ruang tamu dia menoleh kearah elang dan menepuk pundak elang dengan pelan.
Yah keluarga evander memiliki banyak saham dan perusahaan di macam negara karena itu masing masing cucu dari evander akan mendapatkan haknya, hak pewaris yang paling banyak di dapat adalah barca dan elang.
Sedangkan cucu keduanya vernon anak itu tidak memiliki minat di dalam dunia bisnis bahkan anak itu sama nakalnya dengan bianca dia hanya tau menghabiskan uang dan berfoya foya, dia mendapatkan hak pewaris ketiga meskipun darah evander mengalir di dalam tubuhnya.
Barca yang melihat orang tuanya pergi dia beranjak dari duduknya dan berkata kepada elang.
“Kalian berdua obrolin masalah kalian yang belum selesai karena papa udah kasih ruang buat kalian berdua.” Ujar barca sambil meninggalkan mereka berdua di ruang tamu.
Bianca pun mengangguk dan mengajak elang untuk berbicara di halaman belakang rumahnya.
Sedangkan di tempat lain ada pria tampan yang di siksa oleh papanya memakai alat sentrum.
“Kamu tidak menyelesaikan tugasmu lucas fernandes.” Ujar pria yang menyiksa lucas.
“Saya sudah katakan saya tidak mau mewarisi hal itu.” Jawab lucas dengan nada yang menantang.
“Kamu adalah anak saya lucas udah kewajibanmu untuk melakukan itu.” Jawab dominic sambil menampar pipi lucas dengan keras.
“Saya adalah anak haram yang berasal dari benih sahabat anda kepada kekasih anda, penghianatan yang sempurna bukan tuan dominic.” Ujar lucas dengan lantang.
Dominic yang mendengar hal itu dia lantas memukuli lucas dengan membabi buta dia terbawa emosi mengingat kejadian kelam
“Kenapa tuan? anak kandung anda bukan saya harusnya anda mencari anak kandung anda untuk mewarisi perusahaan kalian.” Ujar lucas sekali lagi dengan tertawa sinis.
“Saya tidak perduli, cepat bereskan keluarga fernandes karena kamu adalah hak ahli waris yang tersisa di keluarga fernandes.” Ucap dominic sambil menyebat rokoknya di sofa.
“Saya tidak akan memberikan kekuasaan itu ke kalian dan saya tidak akan menjadi pewaris untuk keluarga anda.” Jawab lucas sambil menatap tajam dominic.
“Lakukan tindakan ilegal itu untuk melindungi dirimu sendiri jangan pernah tinggalkan hal itu.” Ujar dominic sambil beranjak berdiri dan meninggalkan lucas di gudang itu bersama anak buahnya.
/Smile//Smile//Smile/
semangat ♥️, Ciwi ciwi nya cantik cantik.
Gimana kalau jadi gini kak,
Baik, om! Om bagaimana?"