NovelToon NovelToon
My Doctor

My Doctor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: sereen

Menceritakan kisah cinta dua orang yang dijodohkan. Yang awalnya hanya terpaksa lama kelamaan cinta pun tumbuh dari keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sereen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30

Malam harinya wilona gelisah didalam kamarnya yang tidak bisa tidur karena memikirkan ucapan dokter el yang meminta ijin kepadanya. Dan wilona belum memberikan jawaban antara boleh atau tidak.

Dari luar kamar terdengar suara ketukan pintu dan wilona melangkahkan kakinya menuju ke pintu untuk melihat siapa yang mengetuk pintu kamarnya malam malam begini.

Ceklek

"kenapa? "... tanya wilona setelah membuka pintu lalu berjalan masuk ke kamarnyab

"kenapa belum tidur? "... tanya william yang mengikutinya dari belakang

"aku bingung ".... jawabnya sambil duduk ditepi ranjang

"bingung kenapa? ".... william ikut duduk disamping wilona

"seharusnya kau sudah dengar kabar soal kak el yang mendapatkan beasiswa ke luar negri"

"jadi, maksudnya dia meminta ijin ke kamu dan kamu belum menjawabnya? ".... tanya william dan wilona menganggukkan kepalanya

"aku kasih tau ya. itu adalah cita cita dia dari dulu banget dan baru terwujud saat ini. tapi kamu beruntung karna dia meminta ijin terlebih dulu ke kamu yang sebagai tunangannya".... ucap william dengan dewasa

"aku tau kamu bingung akan menjawabnya gimana dan aku tau meskipun usiamu masih dini tapi fikiranmu jauh lebih dewasa".... william mengusap lembut pundak kanan wilona

"sebenarnya aku ingin mengijinkannya tapi aku takut kalo aku gak bisa ngejalani hubungan jarak jauh ".... ucap wilona menatap wajah william

"begini saja. gimana kalo kamu kuliah disana bareng dia? cita cota kamu kan juga ingin kuliah ke luar negri ".... ucap william

"tapi aku baru saja diterima di kampus terbaik disini! gak segampang itu cabut dari universiras terbaik! "

"ph iya! terus kamu gak ngijinin dia pergi? "

"ya itu bakal membuatnya menyesal seumur hidup dan aku gak mau egois"

"jadi? "... william menatap lekat wajah wilona

"aku akan mengijinkannya saja. toh nanti kalo libur bisa bertemu dan sekarang juga bisa video call"... jawabnya yang juga menatap wajah william

"cerdas sekali kau ini".... william mengacak rambut wilona

"issshhh! ".... wilona menyingkirkan tangan william dari rambutnya

"sekarang tidurlah dan besok temui dia. katakan secara langsung kalo kamu juga mendukung karirnya".... ucap william lalu berjalan keluar dari kamar wilona

Wilona menatap william dari belakang dan wilona kini merasa lega karena sudah tau jawabannya. Bahkan wilona bersyukur memiliki kakak yang bisa di ajak ngobrol serius, meskipun setiap harinya mereka berdua selalu bertengkar.

Kemudian wilona merebahkan badannya di atas ranjang lalu perlahan kedua matanya mulai memejam dan ia tertidur dengan pulas.

...****************...

Kegiatan dokter el pagi ini sampai siang hari hanya memeriksa pasien yang sedang dirawat dirumah sakit. karena hari ini tidak ada jadwalnya operasi.

Saat berjalan keluar dari ruang rawat, bela menghampirinya untuk memberitahunya jika wilona menunggunya di balkon rumah sakit yang ada dilantai 5 dan dokter el segera berjalan menghampiri wilona .

Sesampainya dibalkon rumah sakit yang jarang sekali dikunjungi. Dokter el menatap lekat tubuh wilona dari belakang yang sedang berdiri menatap gedung gedung tinggi dihadapannya

Dokter el melangkahkan kakinya lalu tiba tiba ia memeluk wilona dari belakang dan kepalanya ia senderkan pada bahu wilona.

"kamu sudah datang? "... ucap wilona yang sedikit terkejut

"heem.biarkan seperti ini dulu sayang".... ucap dokter el yang memeluk erat perut wilona

Setelah puas memeluk wilona, dokter el melepaskan pelukannya dan wilona membalikkan badannya untuk menghadap ke arah dokter el.

"tumben kamu ngajak bertemu disini? "... ucap dokter el sambil menatap lekat wajah wilona

"aku ingin memberikan jawaban untuk kamu soal yang kemarin"... jawabnya lalu tersenyum

"lalu apa jawabannya? ".... tanya dokter el yang penuh tanda tanya didalam otaknya

Keduanya saling menatap lekat dan dalam sampai dokter el tersadar jika mereka berdua hanya berdiam saling bertatapan.

"sayang, jika jawaban kamu tidak maka aku tidak akan pergi dan akan disampingmu"... ucap dokter el sambil menggenggam kedua tangan wilona

"siapa bilang yang tidak mengijinkan? "... ucapan wilona membuat dokter el menaikkan sebelah alisnya

"maksudnya kamu mengijinkan aku pergi? "

"iya! aku tau itu adalah cita cita kamu dari dulu dan aku akan egois jika tidak mengijinkanmu dengan alasan tidak bisa punya hubungan jarak jauh".... ucap wilona

"kamu serius sayang? ".... ucap dokter el yang wajahnya berubah menjadi ceria

"iya, aku serius ".... jawab wilona

Dokter el yang bahagia langsung memeluk wilona dengan erat dan tanpa sadar dokter el menciumi wajah wilona beberapa kali.

"aku janji akan menjaga hati disana dan setiap harinya aku akan sempatkan waktu buat menghubungimu sayang".... ucap dokter el sambil memegang kedua pipi wilona

"iya "

"sekarang kamu ingin makan siang dimana sayang? "

"terserah kamu saja deh asal enak"... jawab wilona

Kemudian mereka berdua berjalan sambil bergandengan tangan dan beberapa rekan dokter el tersenyum melihat keromantisan mereka berdua . Begitu juga dengan bela yang merasa lega melihat raut wajah wilona yang tampak bahagia .

Mereka berdua memutuskan makan siang disalah satu restauran yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah sakit. Sambil menunggu pesanan datang mereka berdua mengobrol hal hal kecil.

"kapan mulai masuk kuliah? ".... tanya dokter el

"masih sekitar dua atau tiga mingguan lagi"

"kamu sudah mempersiapkan semuanya? "

"sudah! kapan kamu berangkat ke luar negri? ".... wilona menatap dokter el

"masih dua bulan lagi"... jawabnya

"aku kira dalam minggu ini"

"kita gunakan waktu sebaik mungkin untuk berdua sebelum aku berangkat oke? "... dokter el menggenggam kedua tangan wilona yang ada di atas meja dan wilona menganggukkan kepalanya

"nanti kalo sudah masuk kuliah kamu harus sering tinggal di apartemen ya? ".... ucap dokter el lagi

"apartemenmu maksudnya? "

"sekarang menjadi apartemen kamu juga sayang"

Tidak berapa lama pesanan mereka datang dan mereka berdua segera menikmati makan siang sambil mengobrol. Wilona sekarang sudah nyaman sekali saat mengobrol bersama dokter el dan menceritakan juga kalo tadi malam ia tidak bisa tidur karena memikirkan jawaban apa yang akan ia berikan kepada dokter el.

Dokter el beruntung sekali karena wilona mempunyai kakak laki laki yang bisa di ajaknya bertukar fikiran. meskipun tingkahnya selalu tengil kepada wilona, tetapi dokter el tau jika william sangat menyayangi sang adiknya.

"oh ya... apa pakaian kita udah jadi? "... tanya dokter el

"kata tante sonya besok lusa selesai "

"besok lusa? ".... dokter el mengingat ingat sesuatu

"iya! kenapa? ".... wilona menatap wajah dokter el yang sedang berfikir

"kayaknya besok lusa aku ada jadwal operasi sampai malam sayang "

"gak papa. aku bisa ajak mamah karna ambilnya malem"

"maaf ya sayang? "

"kamu itu terlalu banyak minta maaf deh! "

Dokter el tersenyum menatap wajah imut wilona yang membuat jatuh cinta setiap hari. Setelah itu dokter el bersama wilona menikmati kembali makanannya sampai habis.

Setelah habis mereka berdua beranjak dari restauran dan sebelum kembali ke rumah sakit, dokter el mengantar wilona pulang kerumah. karena tadi wilona pergi ke rumah sakit untuk menemuinya menggunakan taxi online.

1
Mariyam Iyam
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!