NovelToon NovelToon
System Warisan!!

System Warisan!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kebangkitan pecundang / Dan budidaya abadi
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sky Eyes

Dion Wardana, adalah seseorang tanpa ayah dan ibu, semasa kecil ia tinggal dipanti asuhan. ia sering dibuly. namun, suatu saat ia mendapat keajaiban melalui kotak peninggalan orang tuanya. sejak saat itu, hidup Dion berubah.

Novel ini adalah pengulangan dan lanjutkan dari novel gagal yang berjudul "SYSTEM KUADRILIUNER". yang pernah saya buat (UP) di fizzo novel. namun, dikarenakan akun Fizzo saya terblokir.!! saya membuat ulang ceritanya dan melanjutkannya di Noveltoon dengan judul "System Warisan". Mohon maaf yang sebesar-besarnya 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sky Eyes, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12: Tuan Muda Henry Yang Malang!!

"Bagus, kau memang cerdas, dan orang cerdas bisa hidup lebih lama" Ucap Dion menanggapi pernyataan dari kakak macan tutul.

"Tentu, tentu, menjadi bawahan Tuan muda adalah sebuah berkah" Balas Kakak Macan tutul.

"Ketua kamu,,,,"

"Kakak kamu,,,,"

Kakak serigala dan bawahan yang di bawa Kakak macan tutul, sampai saat ini tidak mengerti dengan apa yang terjadi.

"Diam,,,!"

Teriak Kakak macan tutul, dengan marah.

Melihat kakak macan tutul marah, para bawahan nya pun hanya bisa diam. Termasuk Kakak Serigala juga diam tak berbicara lagi.

"Karena kamu sekarang adalah bawahan ku, untuk menguji kesetiaan mu, aku sekarang akan memberi tugas padamu." Dion berkata dengan senyum cerah tersungging di wajahnya.

"Tidak masalah, Tuan muda tenang saja. Aku dan gengster macan tutul akan melakukan yang terbaik, untuk memenuhi tugas." Kakak macan tutul berkata dengan tegas.

"Aku,,,, Ingin kamu dan anak buahmu. Memukulinya, hingga aku puas." Perintah Dion sambil menunjuk Tuan muda Henry, dimulutnya sebuah senyum kejam muncul.

"Ahhh,,,," Kakak macan tutul terdiam sesaat.

Melihat dirinya di tunjuk Dion, Tuan Muda Henry merasakan firasat buruk, tubuhnya berkeringat dingin dan gemetar tak karuan.

"Ka,,, Kamu, apa yang ingin kamu lakukan" Ucap Tuan muda Henry dengan nada gugup.

"Tentu saja memukulmu, kenapa diam saja cepat lakukan apa yang ku katakan" Balas Dion dingin sambil memerintah ke pada Kakak macan tutul.

"Ba,,,baik, Tuan muda tenang saja"

"Saudara-Saudara, tangkap bajingan ini. Lalu, pukuli dia hingga Tuan muda Dion puas"

Perintah kakak macan tutul pada bawahannya.

"Kak macan tutul, Apa yang kau lakukan, aku yang membayarmu. Kenapa kau malah mematuhi perintah bocah itu. Dan ingat aku adalah Tuan muda Keluarga Hermawan. jika kamu menyentuhku, maka kamu akan berurusan dengan keluarga Hermawan."

Mendengar kakak macan tutul, memerintahkan bawahannya untuk menangkap dan memukulinya.

Tuan muda Henry pun berteriak kesal, sambil melangkah mundur.

Namun, Kakak macan tutul tidak menanggapi ucapan Tuan muda Henry.

Bawahannya masih terus mendekat ke arah Tuan Muda Henry.

Melihat kakak macan tutul, tidak mendengarkan ucapannya. Henry pun berusaha untuk kabur. Dia lantas berlari ke arah pintu masuk Restauran.

"Sial,,, Awas saja, kalian pasti menyesalinya" Teriak Tuan muda Henry Sambil berlari.

Tetapi, Sangat di sayangkan di depan pintu masuk sudah di jaga oleh bawahan kakak macan tutul.

Brakkk~

Karena ketika berlari, Tuan muda Henry melihat ke belakang. Ia tidak menyadari bahwa di pintu Masuk ada bawahan Kaka macan tutul dengan tubuh besar menjaga.

Akhirnya, Tuan muda Henry pun menabrak tubuh orang itu.

"Ahhh,,,"

"Bajingan mana yang menghalangi jalan tuan muda ini"

Teriak Tuan muda Henry dengan keras.

Namun, setelah melihat orang di depannya Tuan muda Henry ketakutan.

"Sial Kalian.!" Tuan muda Henry pun berlari  di dalam restauran tanpa tujuan.

Dan bawahan kakak macan tutul mengejarnya di belakang.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi.!

Orang-orang disana pun, kembali merasa sangat lucu. Bagaimana tidak, Melihat kejar-kejaran yang dimana Tuan muda Henry yang perkasa dan sombong. Sedang di buru oleh anak buah gengster macan tutul.

"Eh,,,Adegan mereka sekarang, bukankah, mirip dengan adegan Kartun Tom and Jerry."

"Benar sekali, Pertujukan yang bagus. Sebaiknya kita memesan makanan sambil menikmati nya"

Hahaha~

Gelak Tawa pun terdengar menggema di dalam Restauran itu.

"Tuan muda Henry, jangan lari menyerah saja. Kami jamin, kami hanya ingin sedikit bersenang-senang. Kami tidak akan membuatmu mati. Benar tidak saudara-saudara ku?"

"Benar sekali, dari pada kejar-kejaran seperti ini. Cukup melelahkan"

Teriak para bawahan Kakak macan tutul.

"Pih,,,cih,,, kalian pikir aku bodoh. Jika aku sampai tertangkap oleh kalian, setidaknya aku akan berbaring di rumah sakit beberapa bulan." Balas Tuan muda Henry sambil berlari, dengan meludahkan air liurnya.

•••••

Sementara itu, Dion, Arwinda, Ardy, Kakak Serigala, Dan Kakak macan tutul. Serta para pelanggan yang ada hanya duduk di kursi, Dan memesan makanan.

Begitu saja, Mereka melihat kejar-kejaran yang terjadi, sebagai sebuah pertunjukan.!

Memakan makanan, Sambil menikmati pertunjukan, betapa nikmatnya?

"Tuan-Tuan dan Nyonya-nyonya. Kalian anggap saja, apa yang terjadi sebagai sebuah pertunjukan. Lagi pula, aku belum merayakan pembelian restauran. Jadi, sekarang kita rayakan bersama. Khusus malam ini, harga makanan akan mendapatkan diskon 20%"

Teriak Dion kepada semua orang dengan lantang dan bersemangat.!

Wowww~

"Tuan muda Dion hebat.!"

"Tuan Muda Dion yang terbaik"

"Tuan muda Dion sangat tampan."

Seketika sorakan para pelanggan pun terdengar menggelegar.

Melihat itu, Dion pun tersenyum bahagia.

"Tuan muda Dion, Hari ini sangat hebat dan bersinar. Mari aku akan bersulang denganmu menggunakan teh ini." Ucap Arwinda, Sambil meneguk secangkir teh ke dalam mulutnya.

"Benar, Kakak Dion hari ini sungguh membuat orang kagum. Mulai sekarang kamu adalah Kakak Laki-laki ku. Ayo, aku bersulang untukmu." Ardy pun ikut bersulang, bahkan mengganti nama panggilan Dion menjadi Kakak.

"Tuan muda, aku juga bersulang untukmu. Semoga, Tuan muda bisa membawa kejayaan pada gengstar macan tutul." Kakak macan tutul mengambil air teh, lalu meminumnya.

Begitu saja seterusnya, di ikuti oleh kakak Serigala. Dan para hadirin yang hadir bersulang pada Dion untuk memberi selamat.!

*****

Setelah beberapa saat, Akhirnya aksi kejar-kejaran pun berhenti. Karena Henry sudah tertangkap.!

Bagaimana pun, Henry memiliki tubuh dan energi yang lebih kecil di bandingkan dengan para gengstar.

"Kalian lepaskan aku." Teriak Tuan muda Henry.

"Saudara-saudara, pukul dia sampai Tuan muda Dion puas"

Bukannya melepaskan Henry, para gengster malah menyerbu ke arah Henry. Puluhan bahkan ratusan orang memukul nya secara bergiliran.

"Tidak~"

Teriak Tuan muda Henry terdengar.

"Bocah, Bajingan Tua macan tutul. Kalian tunggu saja, Ayahku akan membunuh Kalian."

Buakk~

Duakkk~

Bemmm~

Jduarr~

Plak~

Plak~

Bang.!

Suara tonjokan menggema di ruangan itu, membuat orang-orang merasa linu dan ngeri.

Arwinda, Ardy, Reni, pak Burhan menelan ludahnya. Bahkan Kaka macan tutul Dan Kakak Serigala, yang sudah banyak mengalami pertumpahan darah pun merasa ngeri.

Namun, melihat ke arah Dion, yang masih tenang. Tanpa memperdulikan apa yang terjadi. Sepertinya, apa yang terjadi sekarang tidak ada hubungannya dengan dia. Dia masih menikmati makanan dengan riang. Bahkan di wajahnya tersungging senyum puas dan penuh kemenangan.

Apakah orang ini masih manusia?

Jika dia masih manusia, Bukankah seharusnya dia tidak setenang itu, ketika hal seperti ini terjadi, kan?

Dia lebih seperti iblis.!

Tidak,,, dimasa depan, tidak boleh menyinggung iblis ini.!

Batin Semua Orang merasa tertekan.

*

Beberapa menit kemudian, Dion selesai menyantap makanannya.

"Berhenti.!"

Akhirnya, Dion menghentikan orang-orang macan tutul memukuli Henry.

Mendengar itu, anak buah Kaka macan tutul pun berhenti.

Saat ini, terlihat muka Henry yang sudah tak bisa di kenali. Giginya sudah hilang, terdapat luka di sekujur tubuhnya. Membuat orang yang melihatnya menggigil ketakutan.

Tetapi Dion masih terlihat tenang dan santai, berjalan selangkah demi selangkah ke arah Tuan muda Henry yang sudah tak berdaya.

"Ka,,,kamu tunggu saja, ayahku pasti akan menghabisi nyawamu" terdengar suara Henry yang terbata-bata.

"Yo,,, Tuan muda Henry sungguh kuat. Ternyata masih hidup dan masih bisa mengancam.!"

Dion menanggapi dengan dingin.

Plakk~

Plakk~

Setelah sampai di hadapan Henry, Dion pun langsung menamparnya.

"Ahhh,,,"

{Selamat Tuan, anda mendapatkan 7 points kultivasi}

{Selamat Tuan, anda mendapatkan 7 points kultivasi}

"Kau sekarang adalah orang yang kalah, tidak pantas mengancamku"

"Kau, patahkan satu lengan dan satu kakinya. Setelah itu hilangkan dia dari hadapanku"

Ucap Dion sambil duduk kembali.

"Baiklah, Tuan muda tenang saja."

Setelah itu, Kaka macan tutul menyuruh dua orang bawahannya membawa Henry keluar restauran.

Begitu mereka sampai di luar, teriakan Henry menggema kembali.!

"Arghhh,, Arghhhh,,,,,,ahhhh,,,,tanganku, kakiku, Tidak, Bocah, kau tunggu saja. Ayahku dan keluarga Hermawan tidak akan mengampunimu."

1
Cha Sumuk
sekolah nya gimn Thor tu dionn nya
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih /Joyful/
Sky Eyes: masih lanjut kok
total 2 replies
Cha Sumuk
bukan nya mc cowok msh sekolh ya..
kok ga masuk masuk Thor hemmm
Sky Eyes: itu hari Sabtu sama Minggu libur kak😆
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!