Anindya yang merasa hidupnya benar-benar bahagia menjadi seorang istri, nyatanya kebahagiaan itu tak bertahan lama ketika Anindya mengetahui suaminya berselingkuh selama ini belakangnya, dan kebenaran yang terungkap selama ini jika Arya hanya menikahinya karena Anindya anak orang kaya.
Anindya marah dan membalaskan rasa sakit hatinya, berselingkuh dengan sahabat karib suaminya sendiri.
Lantas bagaimanakah nasib rumah tangga Arya dan Anindya selanjutnya ? simak ceritanya di judul novel "MAAF, JIKA AKU SELINGKUH".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25
Malam harinya, Arya datang ke rumah Anin, dimana Anin tengah mandi. Arya yang melihat Anin baru saja keluar dari kamar mandi hanya mengenakan jubah mandinya dan rambut yang masih begitu basah, lansung mendekati Anin.
Anin terkejut melihat kedatangan Arya, yang tiba-tiba berada di kamarnya.
“Sejak kapan Kau disini, pergilah !” usir Anin, ia ingin membuka pintu kamarnya namun dengan cepat Arya mengunci pintu kamar dan memasukkan kunci kamar tersebut ke dalam saku celananya.
“Hei, apa yang kau lakukan !” pekik Anin
“Sayang…Aku selama ini sudah terlalu merendahkan diri untuk membujuk mu dengan cara yang halus. Tapi ternyata Kau tidak mengerti juga rupanya !”
Arya mendekati Anin, dan membuat Anin jadi takut.
“Mau apa Kau ? Jangan macam-macam padaku !” tunjuk Anin
“Anin..kau itu masih istri ku ! Aku berhak atas dirimu !” kata Arya membuka kancing kemeja yang ia kenakan dan semakin mendekati Anin.
“Kau jangan macam-macam ya, Mas ! Atau Aku berteriak !” ucap Anin semakin takut melihat Arya
“Teriak saja ! Bukankah kamar ini kedap suara ? Siapa yang akan mendengar teriakan dan suara kita !” kata Arya dimana tubuh Anin sudah di kunci olehnya di dinding.
“Anin…Aku rindu tubuh mu !”
“Lepaskan Aku !” pekik Anin
“Ayolah Sayang, anggap saja ini perpisahan untuk kita berdua !” kata Arya dengan suara beratnya.
“Tidak ! Jangan sentuh Aku ! Pergi sana !” tolak Anin
Arya kemudian menarik Anin dan menghempaskan tubuh Anin di atas tempat tidur dengan kasar.
“Kau memang keras kepala rupanya ! Kenapa pula Kau berselingkuh dengan teman ku sendiri ! Apa Kau ingin balas dendam padaku ?!”
Arya mengeluarkan botol kecil dalam saku celananya. Kemudian mengunci tubuh Anin memaksa Anin meminum air dalam botol tersebut.
“Kau mau apa Mas ! Jangan gila Kau !”
“Diam ! Minum ini !”
Anin menggelengkan kepalanya namun dengan cepat Arya memasukkan minuman itu ke dalam mulut Anin hingga Anin terpaksa menelannya.
Arya tertawa puas melihat Anin sudah meminum air dalam botol tersebut.
“Apa itu !”
Mendadak kepala Anin terasa pusing dan tubuhnya panas sekali.
Arya membuka gespernya dan menurunkan resleting celananya, bersiap menyentuh Anin.
“Nikmati ini sayang ! Setelah ini aku yakin Kau akan hamil ! dan perceraian kita di batalkan ! Kau tidak akan pernah bisa bercerai dariku !” kata Arya membuka kedua kaki Anin begitu lebar bersiap menyentuh Anin.
Anin masih sadar meskipun kini pandangan matanya mulai buram karena minuman yang diberikan oleh Arya padanya.
“Jangan Mas…Aku mohon !” lirih Anin
“Nikmati saja ! Bukan kah Kau selalu berteriak memanggil namaku saat kita bercinta !” kata Arya
Dengan satu kali hentakan milik Arya masuk dengan sempurna ke dalam milik Anin. Hingga membuat Anin tersentak merasakan itu.
“Oh..Anin..Kau memang begitu nikmat !”
"Mas Arya jangan !"
Arya memperkosa Anin, supaya Anin tak bisa pergi darinya. Sampai kapan pun Arya akan membelenggu Anin.
Lain halnya dengan Leon, saat ini Leon sedang menunggu kedatangan Anin di tempat yang sudah mereka sepakati. Mereka akan makan malam bersama. Leon menunggu sampai bosan, dan menghubungi Anin namun Anin tak menjawab penggilannya.
“Anin Kau dimana ?”
Leon kemudian mencari Anin di rumahnya, Leon masuk ke dalam rumah Anin dan mencari Anin di kamarnya. Leon membuka pintu kamar dan melihat Anin tengah menangis dalam keadaan kacau saat ini.
“Hiks…hiks…”
“Anin !” Leon dengan cepat mendekati Anin.
“Anin Kau kenapa ?” tanya Leon cepat.
Leon melihat pipi Anin merah yang mungkin karena bekas tamparan dan belum lagi bibir Anin yang terluka disana.
“Mas..Arya…Mas Arya memperkosa Aku Leon…hiks…hiks..”
Leon menatap nanar setelah mendengar hal itu, ia membawa Anin dalam pelukannya dimana Anin begitu syok dengan apa yang dikatakan oleh Anin barusan.
“Brengsek Kau Arya !” ucap Leon dalam hatinya, rahangnya mengeras dan mengepalkan kedua tangannya.
Leon kemudian menggendong Anin dan duduk di sofa. Leon bisa melihat dengan jelas tempat tidur yang begitu berantakan disana, dan Leon tak sengaja menginjak sesuatu.
Leon mengambil botol kecil yang ia injak dan menciumnya. Leon bukan orang bodoh, itu adalah obat perangsang.
Leon begitu murka ketika mengetahui Arya sampai berbuat sejauh ini pada Anin.
“Awas Kau Arya !”
Leon begitu marah sekali, ia tentu saja akan memberikan pelajaran agar Arya menyesal seumur hidupnya telah mengusik wanita yang ia cintai.
...****************...
Komen gak ? gak ku men aku cubit nih yaak...,✌️
Akhirnya kanaya beri restu juga..
Arya dan Nopi