sah , , , ,
mereka menikah di tempat yang tidak terbayangkan sedikitpun dalam hidup mereka.
UGD tempat pertemuan antara seorang lelaki dan perempuan yang tidak saling mengenal,
seorang wanita bercadar, dan seorang CEO muda, tiba-tiba harus menikah saat itu juga.
yuk, ikuti kisah mereka, yang kangen dengan kisah cinta manis Adam dan Ara juga nanti sedikit nyempil sebagai pelengkap kisah mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SAH
beberapa saat kemudian,
ceklek , , , ,
" assalamualaikum?" suara lembut yang meneduhkan hati itu menggetarkan hati semua orang yang ada di ruangan itu,
" waalaikumsalam" jawab mereka serempak,dan berbalik badan melihat siapa yang datang,
deg , , , , jantung Mike langsung berpacu begitu cepat, bukan karena takut , tapi melihat manik indah yang sangat teduh itu, mampu menembus relung hati nya, tak lama kemudian, Mike segera tersadar dan menundukkan wajahnya.
seorang gadis yang memakai pakaian serba hitam, abaya menyentuh lantai, dengan kerudung yang menjuntai sampai hampir menyentuh betis, serta niqob model Yaman yang sangat indah, dan hanya terlihat mata bermanik cokelat serta bulu mata yang sangat lentik. Serta tak lupa tangan yang terbungkus sarung tangan senada dengan warna pakaian nya , hitam pekat. Sedang memegang koper. Menandakan betapa dirinya menjaga tubuh nya dengan baik dari tatapan para pria di luar sana, apalagi walaupun dengan suara terbata tuan Abdullah memberi tahukan mereka, kalau putrinya baru pulang dari Amerika, setelah beberapa tahun menyelesaikan pendidikannya.
Nabila langsung berlari ke arah ayahnya.
" hiks hiks hiks, ayah, bagaimana keadaan mu yah?, mana yang sakit?" tanya Nabila dengan suara tangisannya yang menyayat hati semua orang yang mendengarnya.
" ayah, tidak apa-apa nak, ayah ingin melihat kamu menikah nak!" ujar ayah dengan lirih.
Nabila mengangguk setuju dan tersenyum, meski air matanya tak berhenti mengalir.
" iya ayah, setelah ayah sembuh, Nabila akan menikah, terserah ayah , Nabila menikah dengan siapa, yang terpenting ayah bahagia, Nabila pun akan bahagia" ucap Nabila sesenggukan, menggenggam tangan ayahnya.
sementara sepasang ayah dan anak itu menyaksikan betapa baktinya seorang anak kepada ayahnya yang membuat mereka tersentuh.
" ayah ingin, Nabila menikah sekarang juga!" ujar ayah pelan,
" tapi dengan siapa ayah, ayah belum menyiapkan laki-laki yang akan menjadi suamiku" ucap Nabila sendu.
tuan Abdullah melirik ke arah Mike, Mike yang faham mendekat ke arah tuan Abdullah dan bersebrangan dengan Nabila.
Nabila yang sedang duduk di samping sang ayah pun menengok ke atas melihat laki-laki yang berdiri menjulang tinggi dan sangat tampan itu , Nabila dengan cepat menunduk kan wajahnya.
" Nabila akan menikah dengan tuan Mike " ucap sang ayah .
"Nabila serahkan kepada ayah saja, yang terpenting ayah bisa cepat sembuh " ucap Nabila mengelus tangan sang ayah, serta sesekali mencium telapak tangannya.
, , , ,
SAH , , , ,
Beberapa saat kemudian terdengar satu tarikan nafas, yang menandakan, mereka resmi menjadi suami istri secara agama, nanti Mike akan menyuruh seseorang untuk mendaftarkan pernikahan mereka di catatan sipil
" Alhamdulillah" ucapnya serempak .
ayah Nabila menikah kan putrinya dengan Mike, dan di saksikan oleh tuan Abraham serta para dokter.
deg , , , ,
hatinya berdesir, ada perasaan aneh yang sulit untuk di ungkapkan.
Nabila meletakkan tangannya di depan dadanya, airmata nya luruh seketika, dirinya sudah sah menyandang sebagai istri orang yang tidak di kenalnya sama sekali , Nabila mengusap airmata perlahan, lantas ia menghadap ke arah suaminya,
Nabila mencium punggung tangan suaminya, begitupun sebaliknya, Mike meletakkan tangannya di ubun-ubun kepala istrinya, merapalkan doa-doa tulus untuk kedepannya nanti.
setelah nya , Mike mendekat ke arah mertuanya, dan menunggu Sang mertua membuka suaranya,
" nak Mike , tolong jaga putri ku dengan baik, kalau selama pernikahan kalian, nak mike tidak bahagia dengan putri ku, saya rela kalau nak mike melepaskan putri saya.
" tidak yah, insyaallah ini adalah pernikahan Mike yang pertama dan terakhir mike, hanya maut yang akan memisahkan kami, Mike akan berusaha menjadi imam yang baik untuk istri Mike " ucap mike mencium punggung tangan mertua nya lama.
kini giliran nabila mencium punggung ayah nya, menangis lagi mengingat momen-momen saat bersama ayahnya semenjak ibunya meninggal saat Nabila masih SMA.
tuan Abdullah mengelus kepala putrinya, mengusap air mata Nabila yang membasahi niqab nya
" yang sabar ya nak, jadilah seorang istri yang patuh kepada suami mu, dan selalu berusaha untuk menyenangkannya" ucap sang ayah terbata. Nabila hanya mengangguk, tak bisa mengeluarkan kata-katanya, seakan-akan mulut nya itu terkunci,
tak lama kemudian, nafas tuan Abdullah mulai tersengal,
Nabila menyadari itu, para dokter langsung sigap untuk memeriksanya.
" nona , keadaan nya sangat kritis!" ucap sang dokter dan akan melakukan tindakan khusus, tapi Nabila menghentikan nya, karena ia tahu kalau ayahnya itu sudah tak lama lagi, Nabila pernah mendampingi ayahnya saat menemani sang ibu saat akan meninggalkan dunia ini.
Nabila mendekat dan membisikkan sesuatu ke telinga sebelah kanan sang ayah.
beberapa saat kemudian, tuan Abdullah merapalkan lafaz syahadat dengan sangat jelas, setelah nya menghembuskan nafas terakhirnya.
" innalilahi wainnailaihirojiun" ucapnya serempak yang berada di ruang UGD tersebut.
Nabila tersenyum melihat ayahnya pergi dengan meninggalkan senyumannya yang indah, serta ada sisa tetesan airmata di sudut matanya, walaupun dalam hatinya tetap merasakan perasaan yang amat sangat sedih di tinggalkan oleh ayah tercinta nya, apalagi sudah selama setahun ini tidak melihatnya, karena kesibukan Nabila yang teramat sangat, sehingga tidak bisa kembali ke negara asalnya, seperti yang dilakukan setiap libur akhir semester, pasti Nabila pulang, dan juga setiap hari raya idul Fitri.
Nabila mengusap wajah ayah nya lembut dan mencium kening nya sayang.
tak ada air matanya lagi yang keluar, Nabila sangat tegar kali ini, tidak seperti tadi yang airmata nya tidak berhenti keluar.
" selamat jalan ayah, ibu menunggu mu di tempat yang sangat indah" ucapnya lembut membisikkan kata-kata indah yang membuat tuan Abraham serta Mike berkaca-kaca.
Mike mendekat ke arah Nabila.
" maafkan saya na Nabila, gara-gara keteledoran saya, saya menabrak ayahmu dan berhasil merenggut nyawa nya." ucap Mike yang merasa sangat bersalah.
" saya rela, menanggung hukuman atas apa yang saya lakukan" , lanjutnya.
" semua yang terjadi adalah sudah takdir tuan, Setiap yang bernyawa pasti akan meninggalkan dunia ini dengan caranya masing-masing yang sudah di tentukan oleh NYA., kita hanya menunggu giliran saja" , ujar Nabila dengan lembut, dan tidak berani menatap wajah suaminya itu .
setiap kata-kata yang keluar dari mulut istri nya itu seperti embun pagi yang sangat menyejukkan hati nya.
Mike merasakan ketenangan tersendiri setelah kejadian yang Baru ia alami.
" permisi tuan nona, kami akan memandikan jenazah nya" ucap para perawat dengan sopan.
" saya ikut " ucap Mike yang di ikuti oleh para perawat, Mike akan ikut memandikan mertua nya itu.
mereka berjalan di belakang brangkar yang membawa tuan Abdullah menuju ke ruangan khusus memandikan jenazah.
Mike menyuruh istrinya untuk menunggu di luar ruangan saja,
Nabila dengan patuh mengikuti apa yang di perintahkan suaminya itu, karena Nabila faham, mulai sekarang ia sudah menjadi seorang istri, dan sudah seharusnya ia belajar mentaati suaminya selama tidak bertentangan dengan ajaran agamanya..
,
,
Bersambung..
cerita nya bagus🤩