NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Sang Immortal

Reinkarnasi Sang Immortal

Status: sedang berlangsung
Genre:Peradaban Antar Bintang / Ahli Bela Diri Kuno / Transmigrasi / Action / Penyeberangan Dunia Lain / TimeTravel
Popularitas:315
Nilai: 5
Nama Author: RikuAlthea

Lan Yunfei, seorang kultivator tingkat immortal dan pemimpin sekte Youming yang paling di segani dan di hormati oleh seluruh murid sekte di serang oleh ketua sekte iblis.

ia harus bertarung dan pada akhirnya ia harus menderita kerugian saat inti emasnya hancur dan menyebabkan kematian tragis.

ia terbangun dan mendapati ia di sebuah hutan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, tubuhnya yang terluka dan inti emasnya yang rusak membuatnya tidak berdaya bahkan untuk menggerakkan tangannya pun sulit.

manusia adalah makhluk yang di anggap lemah dan mudah sakit atau terluka, namun mereka mampu menyembuhkan gangguan mental mereka akibat terlalu banyak menggunakan kekuatan mental, karena itu mereka berusaha untuk mempertahankan manusia.

"aku memilih mu." Marsekal Kaelusa Nightfort.

"???" Lan Yunfei yang terluka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RikuAlthea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17 : Ujian petir kesengsaraan.

Di tengah lapangan untuk latihan militer, pria dengan rambut tergerai panjang sedang duduk bersila.

Setelah menelan pil Yuanying, pria itu berkonsentrasi dalam mengolah jindannya.

Di tempat yang sedikit jauh, Kaelusa dan Raven sedang menonton bagaimana Lan Yunfei akan naik tingkat secara langsung.

Sesuai dengan instruksi Lan Yunfei, jarak mereka sudah di tentukan oleh Lan Yunfei sendiri dan mereka di larang mendekati Lan Yunfei sama sekali.

Setelah hampir 30 menit, awan hitam pekat mulai berkumpul membuat langit yang tadinya cerah berubah menjadi gelap.

Kilatan petir bergerak dan menimbulkan suara petir samar yang tidak seperti petir biasanya.

Suasana mendadak sangat mencekam dan membuat Kaelusa merasa sedikit tidak nyaman, bukan hanya pada jiwanya tapi juga pada tubuhnya, udaranya sedikit menekan.

"Ugghhh..."

Kaelusa mendengar erangan kecil dari anak di sebelahnya, saat ia melihat anak itu, Raven sudah tidak bisa berdiri.

"Kau baik-baik saja?" Kaelusa bertanya dengan khawatir.

Untuknya hal ini masih tidak terlalu menyakitkan atau menekan, hanya sedikit rasa tidak nyaman seolah ada yang menekannya.

"Rasanya sesak." Raven bergumam dengan sulit.

Karena khawatir, Kaelusa memutuskan untuk meminta robot pembantu untuk membawa kembali Raven masuk ke dalam rumah, membuat Kaelusa sendirian di sana melihat bagaimana proses petir itu akan menyambar Lan Yunfei.

Ruang di sekitar Lan Yunfei mulai terdistorsi, tekanan semakin berat, walaupun untuk Kaelusa ia masih bisa menghadapinya.

Di tengah lapangan, Lan Yunfei membuka matanya dan seketika itu juga, petir berwarna ungu gelap menyambar tepat ke arah Lan Yunfei yang ada di tengah lapangan, suaranya sangat menggelegar.

Suaranya terdengar seperti logam pecah yang terdengar mengerikan.

Kondisi di sekita nya tidak terlihat bagus, telihat membuat sebuah cekungan.

Satu petir, tubuh Lan Yunfei masih bisa bertahan, pakaian miliknya adalah pakaian yang di buat khusus, karena itu ia masih bisa bertahan dengan sangat baik.

Petir kedua, tidak kalah mengerikan, cekungan di tanah semakin dalam.

Kaelusa yang melihat nya sedikit bergetar, baru kali ini ia melihat seseorang yang benar-benar di sambar petir secara telak dengan petir sebesar ini.

Petir ke tiga, tubuh Lan Yunfei mulai terkoyak, keluar darah dari telinga dan hidungnya, tulangnya retak, pakaiannya sudah hancur.

Melihat kondisi Lan Yunfei, membuat Kaelusa khawatir.

Ia pernah dengar dari Lan Yunfei bahwa jika ia gagal dalam ujian ini maka ia akan langsung mati seketika atau ia tidak akan pernah naik seumur hidupnya.

Di petir terakhir, petir ini lebih besar dan lebih pekat dari sebelumnya, menghantam langsung ke tubuh Lan Yunfei.

Reflek, Kaelusa menutup matanya.

Saat ia kembali membukanya, kondisi tubuh Lan Yunfei lebih mengerikan, tidak, jauh lebih mengerikan.

Kulit dan dagingnya terkoyak, memperlihatkan tulangnya, setengah wajahnya hancur, memperlihatkan tengkorak kepalanya.

Jika ia tidak ingat bahwa ia tidak boleh menolong Lan Yunfei apapun yang terjadi, ia sudah akan melompat dan membawanya ke rumah sakit.

Belum selesai ia merasa khawatir, Kaelusa melihat dengan mata keemasan nya sendiri, tubuh Lan Yunfei yang hancur dengan tulang terbuka, sembuh seketika itu juga, bahkan terlihat dengan mata telanjang.

Langit berubah kembali menjadi terang saat awan gelap kesengsaraan mulai menghilang, sinar matahari menembus dan menghujani tubuh Lan Yunfei seolah pria itu lahir kembali.

Tekanan dari langit ikut menghilang bersamaan dengan hilangnya awan gelap.

Setelah beberapa saat, Lan Yunfei sembuh total, ia menatap Kaelusa dari kejauhan.

Kaelusa yang melihat itu segera berlari mendekati Lan Yunfei dan menutupi tubuh telanjang itu dengan jubah putihnya.

"Kau berhasil?"

"Ya, aku berhasil."

Aura yang di berikan Lan Yunfei berubah, Kaelusa bisa merasakannya bahwa pria ini berubah.

"Bagus sekali!" Kaelusa merasa senang dengan kenaikan Lan Yunfei yang luar biasa.

Ini baru petir di tingkat Yuanying, bagaimana dengan petir di tingkat selanjutnya, bahkan petir immortal?

"Bagaimana perasaan mu?" Kaelusa membawa Lan Yunfei kembali ke dalam rumah dan meminta robot pembantu untuk membereskan kekacauan yang ada di lapangan pelatihan.

"Baik, seperti terlahir kembali." Lan Yunfei masih bisa tersenyum padahal baru mengalami sesuatu yang mengerikan "Maaf tentang lapangan mu, aku menghancurkan nya."

"Tidak masalah, hanya aku tidak menyangka petir yang muncul lebih mengerikan dari perkiraan ku." Jika itu manusia biasa yang mereka kenal, mungkin manusia itu akan hancur berkeping-keping.

Tapi apa yang akan terjadi jika ia yang tersambar?

Melihat mata itu membuat Lan Yunfei terkekeh "Tergantung dari kekuatan fisik dan jiwa mu, kekuatan mental mu adalah SS bukan? Di tambah tubuh mu khusus beastman."

"Benarkah?"

"Ya, jika tidak mati mungkin sekarat, haha."

Kaelusa menatap datar Lan Yunfei.

"Karena kau mampu menahan tekanan langit, mungkin kau hanya akan terluka, paling parah, kau akan terluka seperti ku."

"Tapi... Bagaimana kau bisa sembuh dengan sangat cepat? Bahkan bisa di lihat dengan jelas?"

"Itu normal."

"..." Ini benar-benar di luar ranah Kaelusa sama sekali.

.

.

.

Langit gelap dan petir menyambar membuat seluruh ibu kota terkejut.

Langit yang awalnya cerah, tiba-tiba muncul awan hitam ntah dari mana.

Awalnya masyarakat berfikir bahwa akan turun hujan, namun siapa sangka mereka salah, hanya ada petir dan setelah 30 menit kemudian langit kembali terang, awan gelap menghilang, tanpa hujan, tanpa angin kencang.

Fenomena ini mengundang banyak spekulasi dan berbagai teori, di tambah beberapa orang melihat pusat dari awan gelap itu berada tepat di atas rumah marsekal Kaelusa mereka.

Beberapa saksi yang melihat petir menyambar juga melihat bahwa petir itu tepat menyambar mansion Marsekal, tak lama kemudian marsekal meminta perbaikan pada lapangan pelatihan.

Pembahasan semakin panas di internet.

"Apa yang sebenarnya terjadi?"

"Mungkin hanya kebetulan, ini fenomena alam, jadi wajar saja jika tidak bisa di prediksi."

"Kau benar, ini adalah fenomena alam, tidak mungkin ada hal aneh."

"Apa marsekal melakukan ritual tertentu?"

"Yang di atas, tahun berapa sekarang? Kau masih percaya mitos?"

"Mitos bisa jadi berasal dari kenyataan, kau tau? Mungkin marsekal benar-benar melakukan ritual? Bagaimanapun marsekal sebelumnya mengalami kerusuhan mental, tapi sekarang dia terlihat baik-baik saja."

"Yang di atas sepertinya kau terlalu banyak berkhayal, berhentilah menonton film. Marsekal sekarang baik-baik saja mungkin kerena dia sudah memiliki manusia."

"Tapi manusia nya bahkan tidak memiliki energi mental, bagaimana dia bisa melakukan sesuatu?"

"Jika marsekal baik-baik saja, artinya manusianya memang memiliki kekuatan mental, mungkin sengaja di tutupi karena itu adalah manusia yang di pilih marsekal."

"Benar, mungkin marsekal takut terjadi sesuatu dengan manusianya makanya dia membuat berita seperti itu, apalagi manusia yang di pilih marsekal sangat tampan!"

Perdebatan terus terjadi di sosial media, sedangkan di mansion marsekal mereka sedang sibuk dengan makan makanan enak yang di masak Lan Yunfei.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!