Sumpah Wanita Tersakiti

Rayyan terlihat termenung sambil memegang foto foto yang masih ada ditangannya saat ini, Rayyan tidak pernah menyangka akan mendapat kan berita seperti ini.

Wanita yang sangat dia cintai ternyata mempermainkan cinta tulusnya.

"pantas saja nenek sangat menentang hubungan Rayyan dengan wanita itu, ternyata selama ini dia sangat pandai bersandiwara ha ha ha hebat sekali dia sampai aku tidak melihat ada kebohongan selama ini kepadaku" ucap Rayyan sambil tertawa dia mentertawakan dirinya sendiri.

Nyonya Amanda memperhatikan apa yang dilakukan oleh cucunya itu, terlihat Rayyan saat ini sangat terluka, sebenarnya nyonya Amanda tidak tega melihat cucunya itu bersedih tapi dia harus melakukan ini semua untuk menyadarkan Rayyan dari wanita itu.

"maafkan nenek Rayyan yang telat memberitahukan hal ini kepada kamu" ucap nyonya Amanda

"tidak apa apa nek, justru Rayyan berterima kasih sama nenek, karena sudah membantu menghilangkan gundah gulana yang Rayyan rasakan beberapa minggu terakhir ini" balas Rayyan

"sekarang kamu pikirkan lagi soal perjodohan ini, kalau kamu ingin membatalkan nya tidak apa apa, nenek tidak akan memaksa kamu dengan perjodohan ini

"lakukan saja nek, Rayyan akan mengikuti apa yang nenek inginkan saat ini, menikah dengan putri tuan Arkan" balas Rayyan

"ya sudah kalau kamu sudah mau dijodohkan dengan putri tuan Arkan, sebelumnya nenek akan memberi tahu kamu soal kebenaran anak anak tuan Arkan" jelas nyonya Amanda

"apa yang akan nenek katakan mengenai putri tuan Arkan, apa ada rahasia yang harus Rayyan ketahui?" tanya Rayyan.

"ya kamu harus tau kebenaran nya agar jangan salah memilih, nenek sudah menyelidiki keluarga tuan Arkan dia punya dua orang putr yang hampir sama besar" jelas nyonya Amanda

Lalu dia menceritakan siapa Zeline dan juga siapa Clara pada Rayyan cucu nya itu.

Setelah mendengar apa yang diceritakan oleh neneknya Rayyan hanya diam saja, sebenarnya Rayyan juga sudah tau siapa sebenarnya kedua putri tuan Arkan itu, Mario assisten Rayyan sudah menyelidiki nya.

"sekarang terserah kamu Rayyan mau pilih siapa diantara kedua putri tuan Arkan" ucap nyonya Amanda

"iya nek, sepertinya Rayyan tau kearah mana pembicaraan neneknya saat ini, Rayyan masuk kekamar dulu nek" balas Rayyan

"iya silahkan sayang, nenek juga mau istirahat" sahut nyonya Amanda

Setelah sampai didalam kamarnya Rayyan langsung menelpon Mario asistennya dan juga sahabat baik nya, Rayyan menyuruh Mario untuk datang kekediamannya saat ini karena ada hal yang sangat penting ingin dia bicarakan dengan Mario segera.

Sambil menunggu kedatangan Mario , Rayyan berdiri dari kursi rodanya pelan pelan, Rayyan memang sudah berangsur membaik kesehatan nya tapi dia masih merahasiakan kepada semua orang tentang hal ini, hanya Mario dan nenek nya yang tau.

Rayyan terus memandangi foto foto yang ada ditangan nya saat ini, dia tersenyum miring melihat kekasih yang selalu di pujanya ternyata tidak sebaik yang dia kira.

"pandai sekali kalian berdua menyembunyikan kebohongan kalian berdua kepadaku, pantas kalian sering pergi berdua dengan alasan teman dan juga manager dari Jessica"

"sungguh kamu memang pintar bermain sandiwara Jessica, dibalik kecantikan dan kelembutan sikap kamu ternyata kamu tidak lebih dari perempuan jalang, pandai sekali kamu merangkai kata sehingga aku terbuai oleh bujuk rayu kamu, kurang ajar" ucap Rayyan sambil mengepalkan tangannya.

"Mario pasti tau sesuatu mengenai Jessica dan Mike teman sekaligus manager nya itu, pantas saja Mario tidak terlalu suka dengan Jessica, mungkin saja sikap buruk Mario pada Jessica ada hubungannya dengan Mike" gumam Rayyan lalu dia kembali duduk disofa yang ada dikamarnya itu.

Tok tok tok

Terdengar pintu kamar Rayyan diketuk dari luar, dan Rayyan yakin itu pasti Mario assisten nya yang tadi dia panggil untuk datang kesini.

Dan benar saja terlihat Mario membuka pintu dan menutup nya kembali, lalu menghampiri Rayyan yang sedang duduk disofa sambil menatap kearah Mario.

"kenapa kau menatapku seperti itu Rayyan, apa ada sesuatu yang terkadi?" sapa Mario sambil bertanya pada Rayyan.

"hhmm kau lihat lah ini, apa kau sudah mengetahui hal ini Mario" tanya Rayyan sambil memberikan foto foto yang tadi diberikan oleh neneknya

Mario mengambil foto foto itu dari tangan Rayyan lalu melihatnya dengan serius, terbit seulas senyum kecut diwajah Mario

"kau dapat dari mana foto foto ini Rayyan?" tanya Mario penasaran

"tadi nenek yang memberika kepaku, karena nenek kesal saat aku menyebut nama Jessica didepan nenek, tadi kami sedang bicara mengenai perjodohan ku dengan putri tuan Arkan" jelas Rayyan

"oh nenek gerak cepat juga ya, pantas nenek menentang hubungan kamu dengan Jessica, ternyata nenek sudah tau semua nya" terang Mario

"apa kau juga tau Mario" tanya Rayyan lagi

"iya aku sudah lama mengetahui nya sebelum kau kecelakaan, aku pernah melihat mereka berdua keluar dari hot** dan mereka sangat mesra sekali"

"aku berusaha memberitahu kau akan hal itu, tapi kau selalu marah setiap kali aku bicara soal kelakuan jelek Jessica, kau tidak pernah mau terima apa yang aku katakan"

"bahkan kau mengatakan kalau aku cemburu kepadamu karena kau mempunyai kekasih yang hampir sempurna, makanya aku malas memberitahu kamu soal kebenaran semua nya"

"kau malah menjaga jarak denganku, semenjak itu aku tidak mau lagi membahas soal Jessica denganmu, apa kau menyadari hal itu Rayyan" jelas Mario sambil bertanya pada Rayyan

"hhmm aku tidak begitu menyadari nya Mario" sahut Rayyan

"oh iya aku lupa, saat itu kau kan sedang cinta mati kepada Jessica, semua yang dilakukan oleh Jessica terlihat benar semua olehmu" goda Mario sambil tertawa.

"kau jangan mengejek ku Mario, aku minta maaf karena pernah berprasangka jelek kepada kamu Mario" balas Rayyan

"lupakan saja Rayyan aku mengerti posisimu saat itu" sahut Mario

"kau menyuruhku berpenampilan seperti ini apa ada kaitan dengan Jessica dan Mike, apa ini rencana mu Mario?" tanya Rayyan

"ha ha ha dan rencana ku berhasil membongkar kebohongan dan kedok kekasih kau yang sangat kau cintai Rayyan, berterima kasihlah kepada ku" seloroh Mario sambil tergelak dia merasa senang karena Rayyan sudah mengetahui kebenaran tentang kekasih nya itu.

******

Saat ini mereka sedang berada didalam ruang tamu keluarga tuan Arkan, terlihat tuan Arkan menyambut dengan antusias kedatangan nyonya Amanda dan cucunya beserta asistennya Rayyan.

"selamat datang dikediaman kami nyonya Amanda, tuan muda Rayyan" sapa tuan Arkan yang saat ini didampingi oleh Dania istri nya.

"terima kasih tuan Arkan, senang bisa berkunjung kekediaman anda ini tuan Arkan" balas nyonya Amanda sambil memperlihatkan senyum tipis nya.

Setelah dirasa cukup basa basinya nyonya Amanda langsung menanya kan keinginan untuk melamar putri tuan Arkan.

Rayyan datang kekediaman tuan Arkan memakai wajah palsunya, yang seperti bekas luka, itu yang selama ini dilihat oleh orang banyak mereka tidak tau kalau itu hanya wajah palsu Rayyan, aslinya Rayyan wajahnya tidak buruk seperti yang orang orang lihat.

Entah rencana apa yang ingin dilakukan oleh Rayyan dan Mario dengan penampilan nya yang seperti ini.