NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Nabila

Mengejar Cinta Nabila

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Cinta setelah menikah / Janda / Beda Usia / Bad Boy
Popularitas:61.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lalalati

Novel kesebelas💚

Nabila Althafunisa tiba-tiba saja harus menikah dengan seorang pria bernama Dzaki Elrumi Adyatama, seorang pria yang usianya 10 tahun lebih muda darinya yang masih berstatus mahasiswa di usianya yang sudah menginjak 25 tahun. Dzaki tiba-tiba saja ada di kamar hotel yang Nabila tempati saat Nabila menghadiri pernikahan sahabatnya yang diadakan di hotel tersebut.

Anehnya, saat mereka akan dinikahkan, Dzaki sama sekali tidak keberatan, ia malah terlihat senang harus menikahi Nabila. Padahal wanita yang akan dinikahinya itu adalah seorang janda yang memiliki satu putra yang baru saja menjadi mahasiswa sama seperti dirinya.

Siapakah Dzaki sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lalalati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30: Suami Baru

Hazel masih menunggu dengan penasaran, namun sang ibu malah tertunduk tanpa memberi jawaban.

"Bun?" tegur Hazel saat beberapa lama Nabila tak menyahutinya.

Nabila tersenyum penuh maaf. "Kalau itu, Bunda belum bisa kasih tahu kamu. Kalau Bunda udah siap, kamu pasti akan Bunda kasih tahu."

"Kenapa? Apa orang itu seseorang yang aku kenal?" tanya Hazel masih mencoba mendesak sang ibu.

"Iya, Nak. Kamu kenal sama dia."

Sontak Hazel memikirkan beberapa pria yang dikenalnya yang mungkin saja dia adalah ayah sambungnya. Dan setelah berpikir keras, Hazel berpikir yang paling mungkin menjadi suami sang ibu adalah Marcel, atasan Nabila di kantor, yang sudah lama mendekati Nabila.

Apa Marcel menjebak sang ibu sehingga ia bisa menikahinya? Hazel mencoba menerka-nerka.

"Udah, jangan terlalu dipikirin ya. Yang jelas, gak akan ada yang berubah dari kita, Nak. Bunda jamin itu. Bunda juga bisa melihat dia sangat menyayangi kamu seperti anaknya sendiri."

Hazel merasa tak tersentuh. Ia malah bertambah kesal dengan ucapan sang ibu. Hazel pergi meninggalkan Nabila begitu saja.

"Nak," panggil Nabila. "Hazel!" panggil Nabila lagi. Namun Hazel tetap berlalu ke arah pintu keluar dan tak lama terdengar deru motor besarnya. Deru motor itu semakin menjauh dan tak terdengar lagi.

Nabila hanya bisa menghela nafas. Ia sudah memperkirakan, pasti seperti inilah reaksi Hazel. Sekarang saja, saat Hazel belum tahu bahwa suami baru sang ibu adalah Dzaki, Hazel sudah semarah ini padanya. Bagaimana jika nanti saat Hazel sudah mengetahuinya?

Akhirnya motor Hazel terparkir di depan gedung pusat kegiatan mahasiswa. Jika di kampus, teman-teman klub motornya memang bergabung di salah satu unik kegiatan mahasiswa, yaitu UKM pecinta alam. Maka Hazel pun naik ke lantai 3, di mana sekretariat UKM pecinta alam berada. Kuliahnya masih akan mulai satu jam lagi. Jadi Hazel berpikir untuk berada di sini sambil menunggu kuliahnya dimulai.

Di ruangan itu sepi. Tak ada orang, karena memang masih pagi. Biasanya siang menjelang sore baru para mahasiswa mendatangi gedung itu. Hazel duduk di salah satu kursi dan memandang ke luar jendela. Kembali ia memikirkan percakapannya dengan sang ibu.

Hazel masih tak percaya, sang ibu sudah menikah lagi. Walaupun keadaan yang memaksanya menikah, tetap saja Hazel tak bisa begitu saja menerima. Hazel ingat, saat Nabila mengatakan dinas di Bali selama sebulan, ternyata sang ibu tengah bersama suami barunya.

Hazel tak bisa membayangkannya. Jika Nabila mengatakan sang ibu dan juga suami barunya kini saling jatuh cinta, itu artinya mereka sudah...

Hazel menggelengkan kepalanya, mengusir pikiran aneh yang hinggap di kepalanya.

"Yah, apa yang bakal Ayah lakuin kalau jadi aku?" gumam Hazel berharap sang ayah yang sudah berada di sana memberikan nasihatnya di saat ia di dalam keadaan kalut seperti ini.

Di saat sedang sibuk memikirkan sang ibu juga dengan suami barunya, dari jendela Hazel bisa melihat ke arah parkiran bawah. Ia bisa melihat sang kekasih di sana.

"Leoni?" Hazel tersenyum kecil.

Ia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Leoni. Di bawah sana, Leoni terlihat merogoh tas kecil yang menggantung di pundaknya. Ia mengeluarkan ponselnya dan melihat layar ponselnya sesaat. Namun bukannya mengangkat telepon dari Hazel, Leoni malah mengabaikannya dan berlari kecil ke arah mobil seseorang.

Dari mobil itu keluar seorang pria yang sekeliling mulutnya dipenuhi bulu kecil. Pria dengan wajah khas arab, sorot mata tajam, alis tebal, dan hidung yang mancung.

"Bang Dzaki? Leoni kenal sama Bang Dzaki?" gumam Hazel merasa aneh.

Hazel menatap sang kekasih dan Dzaki yang tengah mengobrol di dekat mobil milik Dzaki. Leoni terlihat begitu senang. Ia tertawa sambil mengibaskan rambut panjangnya beberapa kali. Namun Dzaki, terlihat tak tersenyum. Ia hanya menanggapi Leoni yang terus berceloteh.

Hazel mencoba menelepon lagi sang kekasih. Leoni lagi-lagi mengabaikannya. Kemudian Dzaki memasuki gedung pusat kegiatan mahasiswa, pergi meninggalkan Leoni. Hazel tidak bisa tidak curiga karena Leoni terus melihat ke arah Dzaki padahal Dzaki sudah memasuki gedung.

Hazel kembali menghubungi Leoni. Kali ini telepon tersambung. "Halo?"

"Halo, Yang. Kamu lagi di mana?" tanya Hazel.

"Aku lagi di fakultas. Bentar lagi aku ada kelas. Udah dulu, ya." Kemudian Leoni mematikan teleponnya. Dan berjalan menuju mobilnya.

Hazel kesal bukan main. "Jadi kamu bohong? Sejak kapan fakultas kedokteran ada di gedung PKM?"

Tiba-tiba pintu ruangan sekretariat itu terbuka, Dzaki kaget ada seseorang di sana. Terlebih orang itu adalah Hazel.

"Zel, di sini juga, lu?" sapa Dzaki. Ia masuk dan menutup pintu.

Namun Hazel tak menyahut. Ia malah menghadiahi Dzaki tatapan tajamnya.

1
yellya
aaaahhh meleyot dah ah sama dzaki 😍😍😍😍
yellya
akhirnya smpai di bab ni, bagus kak ceritanya, lanjutkaan
lalalati: makasih kaaak. stay tune yaa
total 1 replies
yellya
🤗🤗🤗
yellya
😌😌
yellya
😁
yellya
😁nah lho
ira rodi
visualnya pas banget cantik dan ganteng...
yellya
💪💪💪💪
yellya
saaabaaarr
yellya
akhirnya..
yellya
good bil👍👍
yellya
nah betul 😁
yellya
marcel lagi 🤣🤣
yellya
udh bnyk spillnya 😁
yellya
bikin salah paham aja 🤭
yellya
good idea dzaki😁😁👍
yellya
eng ing eng 🫣🫣🫣
yellya
biar waktu yg menjawab 😁
Dewi Anggya
lebih sangat setuju perkataan bng Dzaky.... pikir dgn hati dn otak yg jernih mama Dini.....
yellya
cemungut dzak 😁💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!