NovelToon NovelToon
Ceraikan Aku, Mas!

Ceraikan Aku, Mas!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cerai / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga / Penyesalan Suami / Chicklit
Popularitas:286.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: lafratabassum

setelah tiga tahun menjalani rumah tangga bersama dengan Amran, Zahira tetap tidak bisa membuat lelaki itu mencintainya. Amran selalu memperlakukan Zahira dengan sangat kejam. Seakan Zahira adalah barang yang tidak berguna.
sebaik apapun hal yang sudah Zahira lakukan, selalu saja tidak bernilai dan kurang di mata Amran.

" aku ingin bercerai!" ucap Zahira dengan lugas. meskipun tanganya mengepal kuat, namun semua itu adalah refleksi dirinya agar kuat dan tidak goyah dengan rayuan Amran.

" memangnya kau bisa apa setelah bercerai dariku?" Amran selalu bisa menghina Zahira dan melukai harga diri wanita itu.

Amran membuang wanita itu dan Zahira bertekad untuk tidak memberikan kesempatan bagi Amran. Lelaki yang tidak bisa lepas dari hutang budinya pada wanita lain, tidak akan Zahira pikirkan lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lafratabassum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

“ Zahira, adik kamu.. dia .. pingsan lagi. Sekarang mama sudah berada di rumah sakit, tapi mama tidak memiliki biaya. Apa kamu bisa membawakannya?”

Panggilan itu seketika membuat Zahira dilema.  Zahira terkejut karena terakhir kali kondisi Arfan baik-baik saja. Kenapa bisa drop lagi.

Sayangnya bukan hanya berita kambuhnya penyakit adiknya yang membuat Zahira cemas. Melainkan permintaan ibunya yang meminta uang lagi.

“.. Zahira.. kau dengar mama?”

Panggilan itu belum terputus, Zahira terdiam beberapa saat, tidak tau bagaimana harus menjawabnya.

Zahira menarik nafas Panjang sebelum menjawab dengan suara gamang “ i.. iya ma. Akan aku usahakan”

“ segera datang ya, adikmu harus segera di tangani” timpal Rani dan langsung menutup panggilan.

Tangan kecil itu turun dengan masih menggenggam benda pipih. Saat ini dia memang berstatus sebagai nyonya Renaldi. Suaminya adalah pengusaha sukses dengan berbagai kantor cabang yang tersebar luas.

Tidak sulit jika dirinya memang mendapatkan hak sebagaimana orang lain pikirkan tentang status istri Renaldi. Sayangnya tidak. Kehidupan rumah tangga Zahira sulit untuk di jelaskan.

Tidak ada pilihan lain, Zahira segera menghubungi sang suami. Beberapa panggilan tidak terjawab. Hingga saat panggilan ke sekian kalinya terdengar sautan dari sebrang.

“… bukankah aku sudah mengatakan jika ada keperluan hubungi saja Sekertaris Erisa..”

Panggilan langsung terputus. Bersamaan dengan air mata Zahira yang juga ikut turun.

Belum juga Zahira mengucapkan satu katapun, suaminya sudah menolak dan memutus panggilan secara sepihak.

Menepis sejenak rasa marah dan kecewanya, Zahira segera menghubungi Sekertaris Erisa.

Sama seperti sebelumnya, panggilan pertama tidak terjawab. Barulah setelah beberapa kali panggilan itu di angkat.

“ hallo nyonya. Ada urusan apa nyonya Zahira?”

“ aku.. aku sedang membutuhkan uang malam ini, bisakah kau…”

Belum juga menyelesaiakn kalimatnya, sekertaris Erisa langsung memotong dengan nada tegas “ nyonya,.. harus berapa kali saya jelaskan. Jika nyonya membutuhkan uang haruslah berdasarkan persetujuan dari Tuan. Apakah anda tidak mengeti juga nyonya?“

Zahira di landa rasa tidak terima dan marah. namun saat ini bukan waktunya dia bertengkar dengan sekertaris suaminya ini. Ada hal penting yang harus Zahira lakukan.

“ tapi situasi saat ini..”

“ nyonya, saya tetap tidak bisa membantu anda tanpa persetujuan dari tuan Amran. Nyonya bisa langsung menghubungi tuan, dan uang yang anda inginkan baru bisa di cairkan”

 “ tap…”

Panggilan di tutup.

Zahira menatap kosong layar ponselnya yang mati, lalu berganti pandangan ke lantai dengan pandangan sendu. Harga dirinya tidaklah penting di sini. Dialah satu-satnya harapan untuk kesembuhan sang adik.

Zahira tidak sekuat itu. Tubuhnya tidak sanggup menopang, Zahira terduduk di samping ranjang dengan kakinya menekuk. Meringkuk kedinginan atas sikap suaminya yang acuh. Langit sore terlihat indah dari jedela kamarnya. Namun tetap tak bisa menghiasi hidupnya.

Tangannya terulur berusaha menggapai langit senja, sesaat setelahnya pandangannya teralihkan dan tertuju pada  benda kecil mengkilat, cincin berlian yang bertengger di jari manisnya. Begitu bersinar dan … terlihat mahal.

Zahira menyadari jika inilah satu-satunya harta yang bisa dia gunakan tanpa memerlukan persetujuan siapapun. Cincin pernikahannya dengan Amran, dia berhak melakukan apapun pada cincin ini.

Zahira akhirnya beranjak, dia akan menjual cincin pernikahannya. Zahira berfikir jika memang ini jalan satu-satunya yang dia miliki, terlepas apakah nanti akan menimbulkan masalah, Zahira tidak terlalu memusingkan.

Setelah menghapus air matanya, Zahira segera meninggalkan villa besar milik Amran Renaldi, suami yang sudah menikahinya selama 3 tahun ini.

“ .. Zahira akhirnya kau datang,..” mama Rani tersenyum senang setelah melihat kedatangan anak perempuannya.

Dengan segera meminta Zahira untuk melunasi semua biaya pengobatan agar Arfan bisa segera mendapat penanganan khusus.

Malam ini Zahira tidak kembali ke Villa, wanita itu memilih menemani Arfan di rumah sakit Bersama dengan Rani. Lagipula Amra juga tidak akan pulang, dia baru mendapatkan informasi jika Amran sudah berada di kota Kalaya.

Sengaja menepis atas rasa keingintahunya, karena Zahira tau betul Kota Kalaya adalah kota dimana Amel berada. Wanita yang di rumorkan sedang dekat dengan suaminya karena hutang  balas jasa.

Saat Arfan sudah tertidur kini di dalam kamar itu tinggal Rani dan Zahira yang masih terjaga.

“ ma, .. aku akan meminta cerai pada Amran”

Terdengar ada rasa putus asa dari kalimat yang Zahira katakan. Tentu saja Rani amat kaget mendengar penuturan Zahira.

“ kau tau kan, adikmu masih membutuhkan biaya yang banyak. Hanya keluarga Renaldi yang bisa menolong kita. Apa susahnya menjadi istri Amran?!”

Dengan tanpa simpati sedikitpun Rani malah mengkhawatirkan kehidupan Arfan daripada Zahira.

Padahal keduanya sama-sama anak kandungnya!.

1
Lee Mba Young
Amran blm dpt karma ya, pdhl dulu dah bikin Zahira tersiksa dan sakit hati.
kok masih enak saja hidupnya, selalu ngancam dan nekan istri dng kekuasaannya.
knp gk dng cara yg lain kl masih cinta, dng ngambil hati istri dng cinta dan kelembutan, mengobati luka batin Zahira dng cinta.
yg gk suka dr amran dia selalu menggunakan kekuasaannya untuk mengancam zahira dng mengambil anaknya.
kl kyak gini mending anak nya mninggal saja, biar beres. toh penyakit itu turunan dr amran kan, bkn dr Zahira. hrse nyadar diri si amran bkn sprti ini.
dan si sini Zahira di buat sbgai wanita dan seorang ibu yg tak punya harga diri dan gk bisa ngapa ngapain. hhhh. di novel ini Zahira di buat lemah tanpa kuasa dan dukungan blas. hidup tanpa cinta dr siapapun. kasian bnget.
Uthie
jadi aga kurang suka sama Zahira makin ke sini 😌
Noveni Lawasti Munte
hadeuhhhh
Uthie
Lanjut terus dehhh 👍
Lia Haeliah
semoga aja Amran ga aneh-aneh, cuma karena pengen Ethan sembuh tar tidur dengan perempuan lain demi dapat sodara untuk Ethan, mending paksa Zahira aja
Devi ana Safara Aldiva: yang egois itu Zahira kalau dari dulu udah di cuekin dan di abaikan kenapa tidak dari dulu cerai kenapa baru sekarang setelah adiknya operasi dan anaknya lahir baru minta cerai kalau nikahnya udah 5 tahun kenapa tidak minta cerai saat Pernikahannya berjalan 2/3 tahun kenapa nunggu sampai 5 tahun baru minta cerai
partini: emang bisa lewat wanita lain
ada novel seperti ini tapi ga sama wanita lain harus ma ibunya si anak
total 2 replies
Shaa Erahh
Luar biasa
Uthie
Duhhhh..entah bagaimana dehhh tuhhh jadinya si Zahira 😌😌😌
Adinda
kamu pasti akan menyesal zahira kamu egois tidak nemikirkan anakmu yang sakit kamu selalu menyalahkan orang terus tanpa mencari bukti dan bertanya
nabila razka
jgn merasa ragu tuk bercerai zahira, jgn jdikan alasan krn anak mu,, bukan kah amran akn menuruti segala ke inginan mu maka dr itu mngurus anak bs brsama2. knp aku stuju zahira bercerai krn rmh tgga mereka sdh ga sehat mski amran sdh mnyadari kesalahannya, apapun alasannya sikap amran tdk d benarkan krn sdh bertindak tdk mnyenangkan selma brsama d zahira,, mau bahagia tdk hrs bersma kan.. biarkan jd pelajaran buat amran
Jumiah
ak lebih setuju ,berpisah
biar kan zahira menentukan
kehidupan x ....
amran egoes ,biar kn amran merenungi
kesalahan x ,yg ia tabur...
Uthie
entahlah bagaimana kelanjutan hubungan mereka......
Noveni Lawasti Munte
semoga tetap cerai...agar kedua belah pihak menepi sejenak,,fokus untuk kesembuhan Ethan saja itupun kalo Amran mau jujur sama Zahira kalo gak mah tetap aja Amran egois ga ada dewasanya sikit pun
Adinda
zahira jangan egois kasihan anakmu beri kesempatan Amran
Uthie
beri kesempatan Amran buat tetap bersama Thor 👍👍
dyah EkaPratiwi
semoga bisa baikan
Nancy Barus
zahira,,tenangkan hatimu,,bicara dgn amran baik2 untk cari solusi kesembuhan dari ethan,,
amran,,seburuk apapun kondisi ethan,,kamu hrs jujur pada zahira,,agar bsa sama2 saling menurunkan ego kalian,,mencari solusi yg terbaik untk ethan,,
skrng saatnya untk solusi kesembuhan ethan
Sunaryati
Lelaki dan suami kejam dan egois
Ah Serin
moga zahira buang keegois nya demi anaknya. lanjut lagi
Jumiah
zahira sdh terlanjur mati rasa ,..
begitulah wanita ,,
bisa lebih tangguh pendirian x
Jumiah
bucin boleh tpi jangan tolol ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!