cerita seorang menantu yang malang, yang di usir oleh mertua nya sendiri, setelah suami nya meninggal
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faizah 1122, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 30 pergi jalan jalan
Pagi pagi sekali, aku dan Mila anak ku sudah siap, dan tinggal menunggu ke datangan Intan untuk menjemput kami,,, terakhir tadi aku chat, kata Intan sudah siap dan mau otw ke rumah aku,,, ...
Betapa girang nya Mila saat ku beri tahu, bahwa kami di ajak oleh tante Intan jalan jalan ke pantai,, dia sangat senang saat mendengar nama pantai,,...
"Bu,,, bu,,, kok tante Intan belum sampai juga ya,,,, ucap Mila anak ku yang tak sabar lagi ingin melihat ke indahan pantai yang ada di kota ini,...
"Hemmmm sabar ya sayang,,, mungkin tante Intan ke jebak macet di jalan,, kamu sabar aja dulu ya,,, do'a kan aja, semoga tante Intan cepat datang ke sini dengan selamat, ucap ku....
"Ya bu,,, sahut Intan....
"Keliatan banget dari raut wajah anak ku yang tak sabar lagi ingin pergi ke pantai,, memang selama ini kami jarang jalan jalan,, sewaktu bersama almarhum suami ku pun dulu, kami jarang tuk jalan jalan bersama keluarga,, karna mantan ibu mertua ku slalu melarang, dan kata nya hanya menghambur hambur kan uang saja,, yang nama nya suami ku dulu slalu nurut apa kata ibu nya,,, kalau ibu nya bilang A, ya dia nurut, kalau ibu nya bilang B, dia juga nurut....
Setelah lama menunggu, akhir nya terdengar suara motor yang berhenti di depan rumah ku,, aku pun segera membuka pintu, karna aku hapal betul suara motor itu, adalah motor Intan,, aku pun segera membuka kan pintu dan di iringi oleh anak ku Mila...
"Alhamdulillah tante Intan akhir nya datang juga,, ucap Mila saat keluar dari rumah....
"Iya Mila sayang,,, maaf ya" dah lama nunggu, tadi tante Intan ke jebak macet di jalan, Sahut Intan....
"Iya tante ga papa kok,, kan Tante sudah sampai sini,, ucap Mila...
"iya sayang,,, yuu kita berangkat sekarang,,, ayu mba naik, ucap Intan pada ku...
"Teman kamu dan yang lain nya Mna tan,, kata nya kita ke pantai rame rame, ucap ku Karna tak melihat satu orang pun teman Intan yang ikut bersama nya...
"Ohhh mereka sama Kinan jalan duluan mba,, dan Mlmereka bakal nunggu kita nanti di depan pantai,, sahut Intan
"Ohhh githo ya Tan,, ya sudah mba naik ke atas motor ya,, ucap ku.... dan Intan pun mengangguk...
Aku dan Mila pun naik ke atas motor, kami duduk berhimpit himpitan, karna di depan berisi barang barang yang kami bawa, jadi Mila ikut duduk di jok belakang bersama aku...
Sepanjang perjalanan mata Mila melihat ke kanan dan ke kiri,, dia tersenyum lebar saat melihat jalanan yang begitu ramai dengan orang orang yang lalu lalang....
"Bu,, ternyata jalanan di sini ramai banget ya bu,, beda sama di tempat nenek ya bu, ucap Mila anak ku...
"Iya sayang jelas beda,, kalau di sini nama nya kota, maka nya banyak kendaraan lalu lalang,, kalau di tempat nenek kan kampung sayang, ucap ku menimpali...
"Ohhh githo ya bu,, sahut Mila singkat...
Setelah tiga puluh menit perjalanan, akhir nya kami bertiga pun sampai di depan pantai,, Intan pun menghentikan motor nya tepat di parkiran yang ada di depan pantai,, aku dan Mila pun segera turun dari atas motor, dan ku ambil barang barang kami yang ada di motor tuk kami bawa masuk ke tepi pantai...
"Akhir nya kita sampai juga Mila di pantai, ucap Intan pada anak ku...
"Iya tante,, sahut Mila...
"Oyaa Tan,, mana Kinan sama yang lain nya, kok mereka ga keliatan, ucap ku...
"Bentar mba aku telpon dulu,, sahut Intan pada ku....
aku pun mengangguk, dan Intan pun segera menelpon Kinan,, sambil menunggu Intan yang sedang menelpon Kinan, aku pun mengajak Mila untuk duduk di sebuah kursi yang ada di samping parkiran motor....
Setelah lama menunggu, dan akhir nya Intan pun selesai dan dia pun menutup panggilan telpon nya, dan memasuk kan kembali handphone nya ke dalam tas nya...
"Ayoo mba,, kata nya mereka menunggu di tepi pantai sebelah sana, ucap Intan pada ku...
"ohh iya Tan, sahut ku,, dan kami pun berjalan ber'iringan tuk menuju ke beradaan Kinan dengan yang lain nya,, entah ada berapa orang teman nya Intan, aku tidak tau, karna aku tidak menanyakan nya.... hingga tak terasa kami berjalan dan kini kami pun sampai di tempat Kinan berada...
"Alhamdulillah akhir nya mba Heni dan Mila ikut juga,, aku pikir mba Heni dan Mila ga akan ikut, ucap Kinan saat aku dan Mila berada di depan nya....
"Iya Ki, awal nya sih mba ga mau ikut, tapi setelah mba pikir pikir dan mba tertarik mau ikut kalian,,, sahut ku....
"Ayu mba sini mba,,, Mila sini ikut tante, kamu bisa berenang ga, biar kita Blberenang sama sama, ucap Kinan
"Mila ga bisa berenang tante,, sahut Mila anak ku...
"Ya sudah nanti tante Kinan ajari,, oya Mila bawa baju ganti ga , ucap Kinan lagi..
"Bawa ki, sahut ku menimpali...
"Gimana kalau kita ganti baju dulu mba,, di sana ada tempat husus untuk ganti baju,, oya aku hampir lupa mba,, kenal kan ini adik sepupu aku nama nya lala mba,,, ucap Kinan
"Heni, ucap ku sambil menjabat tangan lala sepupu nya Kinan...
"Lala mba,, sahut nya....
"Heyyy semua nya, buruan ke sini, jangan di situ mulu, teriak Mita yang sudah basah terkena ombak air pantai....
Kami semua pun mengalih kan pandangan kami ke arah Mita, yang ternyata dia sudah dari tadi nyemplong ke air pantai dan berenang ke sana ke mari mengiringi ombak,,, tak ingin membuang buang waktu, kami semua pun segera mengganti pakaian ke tempat yang husus untuk mengganti pakaian sebelum kami berenang...
Usai mengganti pakaian, aku, Mila, Intan, Kinan dan juga Lala, berjalan menghampiri Mila, kami pun ikut berenang dan saat ombak datang menerpa, tubuh kami pun terbawa ombak,, seru sih, aku pun merasa seperti muda lagi dengan bermain air di pantai seperti ini,,,, Mila pun keliatan nya jiga senang banget....
Bersyukur nya aku karna memiliki teman baik seperti mereka, meskipun usia mereka di bawah aku, tapi mereka begitu menghargai aku, dan sangat baik pada ku dan juga Mila anak ku....
Setelah berjam jam kami bermain air di pantai, dan matahari pun sudah sangat terik, kami semua pun akhir nya menyudahi nya, takut nya kalau di terus kan kulit kami bisa gosong Hehehe...
Kami pun berganti pakaian lagi, bergantian satu satu, karna banyak pengunjung yang lain juga ikut antri dan ingin mengganti pakaian mereka juga,, setelah lama menunggu Antrian dan akhir nya kami semua pun sudah rapi kembali, dan kini kami pun ingin mencari tempat yang agak sejuk untuk kami menikmati makan siang bersama sama,, ternyata bekal makan siang sudah di siap kan mereka, dan aku pun sama sekali tidak di beri tahu oleh mereka, andai mereka memberi tahu, pasti aku akan ikut bantuin untuk memasak nya...
Setelah berjalan melewati beberapa pohon, dan pohon yang kami lewati, semua nya sudah ada yang menempati di bawah nya,,, kami pun terus berjalan sampai akhir nya kami pun menemukan pohon yang di bawah nya tidak ada yang menempati, dan kami pun berhenti di bawah pohon itu, dan menggelar tikar untuk kami bisa duduk...
Setelah semua siap, dan kami pun mulai menyantap makanan, ternyata masakan mereka cukup enak di lidah ku, aku pun sebenar nya tak pandai memasak...
"ini kalian yang masak ya, tanya ku pad mereka...
"Iya mba,,, gimna rasa nya, sahut Intan...
"Enak Tan,, kalian kenapa ga bilang Kalau kalian itu mau masak untuk di bawa ke sini, kalau kalian bilang kan, mba bisa bantuin, sahut ku karna tak enak...
"Enggak papa mba,, mba dan Mila mau ikut aja kami sudah senang kok, sahut mereka semua....
"Tapi kan mba jadi ngerasa ga enak,, sahut ku lagi...
"Santai aja mba,, sahut Kinan...
Setelah makan siang kami selesai, dan kami pun memberes kan semua nya, memasuk kan tempat makan yang kosong ke dalam tas yang mereka bawa, agar kalau kami pulang nanti tidak ada satu pun barang yang ke tinggalan di sini,, kami pun ber'istirahat sebentar menikmati angin sepuy sepuy sebelum kami pulang ke rumah..
(Bersambung)
Maaf ya baru update sekarang, soal nya aku lagi sibuk mau buat acara tahlilan almarhum bapak aku..
Jangan lupa like dan komen nya ya kak, sehat sehat kalian, makasih sudah baca karya aku..