NovelToon NovelToon
Antara Benci Dan Cinta

Antara Benci Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Nikahmuda / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi Wanita
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Na_1411

Cinta yang di awali kebencian Leon dengan seorang wanita yang bernama kirani, wanita yang berasal dari golongan orang yang tidak mampu. Sedangkan Leon yang berasal dari keluarga yang sangat kaya raya, akan kah kisah cinta berakhir bahagia… Jika penasaran baca kisah lengkapnya di novel ini ya…

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_1411, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tingkah Thomas yang menyebalkan.

Leon dapat melihat jika Thomas sangat mencintai rani, terlihat dari cara Thomas memperlakukan rani. Merasa dia seperti obat nyamuk di dalam ruang inap Thomas, Leon berfikir jika dia harus segera pergi dari tempat itu.

“Mau kemana kamu boy..” tanya Thomas melihat Leon yang akan segera pergi.

“Aku akan cari mama.” Leon melangkah tanpa menunggu pertanyaan Thomas selanjutnya, sedangkan kirani tak berani menatap kepergian Leon.

“Dasar anak itu, selalu bertingkah semaunya sendiri.” Gerutu Thomas melihat Leon pergi.

“Oh iya rani, bagaimana kondisi perusahaan di kota S. Dan apa Leon menyakiti kamu, atau membuat kamu kesal.”

Rani tersenyum melihat Thomas, dia segera menyerahkan jeruk yang baru saja dia kupaskan untuk Thomas.

“Semua baik baik saja, pak Leon baik sama aku. Dan pembangunan perusahaan di sana sudah hampir selesai, mengenai perkembangan perusahaan di sana semua berjalan apik. Dan penjualan semakin bertambah pesat, dengan dedikasi yang pak Leon lakukan di perusahaan saya yakin perusahaan akan semakin maju dan berkembang dengan pesat.”

Rani menjawab pertanyaan Thomas tanpa henti dna panjang lebar, sepertinya dia ingin menunjukkan siapa Leon seberangnya, karena rani sering mendengar jika Thomas sering merendahkan Leon.

“Sepertinya kamu tahu sepak terjang Leon, dan kamu lebih memahami leoan dari pada aku ya…”

Rani seketika terdiam tak dapat meneruskan ucapannya, dia specles dengan jawabannya sendiri.

”saya paham jika kamu lebih tahu bagaimana Leon, karena kalian sudah bersama selama sebulan ini. Jadi aku maklum jika kamu lebih bisa memahami anak itu di bandingkan denganku.”

Thomas menggenggam tangan rani, rasanya rani ingin sekali melepaskan genggaman tangan Thomas. Dia seperti tidak merasa nyaman, entah kenapa. Padahal sebelumnya, rani sangat mengagumi Thomas.

Rani tersenyum terpaksa di depan Thomas, di pikirannya dia harus menunjukkan sikap yang ramah di depan Thomas.

Klek… terdengar handel pintu di buka dari luar kamar, leon yang pertama masuk di ikuti oleh Santi di belakangnya melihat kemesraan rani dan juga Thomas.

Darah Leon serasa mendidih melihat Thomas yang menggenggam tangan rani, dia rasanya ingin menarik rani ke pelukannya. Tapi Leon seketika tersadar jika rani adalah calon istri dari kakaknya sendiri, dengan segera Leon beranjak masuk ke dalam kamar mandi.

“Kalian… sudha sedekat ini, wah… jadi mama tidak perlu mengunakan cara apapun untuk mendekatkan kalian.”

Wajah Santi berbinar melihat kedekatan Thomas dan kirani, setelah meletakkan beberapa bungkusan di tangannya di atas meja. Santi segera berjalan mendekati Thomas dan juga kirani, dia menepuk pundak Thomas.

“Kalian ini ya, sengaja buat kejutan buat mama.”

Kirani yang terlihat bingung hanya diam dan melihat Santi yang terlihat senang, di pikiran rani sekarang hanya ingin menjelaskan semuanya ke Leon. Dia tidak ingin Leon salah paham dengan kirani, padahal rani tahu jika tidak semestinya dia mengkawatirkan perasaan Leon.

“Apa mama setuju jika aku menikah dengan kirani.” Ucap Thomas yang membuat rani membelalakkan matanya.

“Oh.. tentu saja, mama akan setuju. Kalau bisa secepatnya kalian menikah.”

Terdengar suara kaca yang pecah dari dalam kamar mandi, kirani segera melepaskan genggaman tangan Thomas. Begitu juga dengan santai, dia terkejut sampai berjengit kaget.

Kirani berlari terlebih dahulu, dia ingin melihat kondisi Leon. Sednagkan Santi mengikuti rani dari belakang.

Terlihat Leon yang akan menggambil serpihan kaca yang pecah di bawah lantai kamar mandi, kirani yang melihat itu langsung segera membantu Leon menggambilkan tempat sampah di samping kamar mandi.

“Biar saya bantu.”

Rani segera menggambil serpihan kaca yang ada di depan Leon, tanpa rani sadari dia terkena serpihan kaca tersebut.

“Aduh…”

Refleks Leon menarik tangan kirani dan memasukkan jari rami yang sedikit mengeluarkan darah ke mulutnya, Leon menghisap darah yang keluar dari jemari kirani.

“Leon…” lirih rani melihat ke arah Leon.

“Apa yang jatuh sayang…” ucap Santi yang membuat rani segera menarik tangannya, Leon yang akan menahannya tidak bisa karena kuatnya tarikan tangan kirani.

“Tidak apa apa ma, hanya obat kumur milik mama jatuh ke lantai. Tadi tak sengaja Leon senggol.”

Jawab Leon jujur, sebenarnya bukan Leon yang tidak sengaja menyenggol. Setelah mendengar ucapan Santi yang akan menikahkan Thomas dan rani, Leon sengaja menjatuhkan botol kaca tersebut untuk meluapkan kekesalannya.

“Oh… apa kamu terluka…?”

“Tidak ma, kirani yang terluka saat menggambil serpihan kacanya.”

“Ya ampun, sini sayang… ayo kita ke IGD, untuk obati jari kamu yang terluka.” Ucap Santi segera menarik rani keluar kamar mandi.

“Tidak perlu bum hanya luka kecil.”

“Luka sekecil apapun itu akan membesar jika tidak segera di obati, ayo kamu ikut mama. Kamu tidak boleh membantah keinginan mama.”

Ucap Santi terdengar mengulti kirani, terpaksa kirani mengikuti kemauan Santi.

“Jangan di bersihkan serpihan kacanya, biar mama suruh on rumah sakit ini yang bersihkan.” Ucap Santi memperingatkan Leon.

Santi segera keluar bersama rani, sedangkan Leon segera keluar dari kamar mandi. Thomas melihat Leon dengan tatapan mata tajamnya, dia dapat melihat jika Leon tampak kesal.

“Apa kamu mencintai kirani…?”

Pertanyaan Thomas menghentikan langkah Leon yang akan mendekati sofa, Leon menggepalkan tangannya untuk melampiaskan kekesalannya.

“Aku lihat kamu tertarik dengan kirani, apa waktu kurang lebih hampir sebulan membuat kamu mencintai calon kakak iparmu sendiri.”

Leon tidak mau menjawab pertanyaan Thomas, dia masih diam dan berfikir apa yang seharusnya dia ucapkan.

“Kamu ini bicara apa kak.” Leon duduk di sofa, dia menggambil beberapa kue dan minuman yang tadi di beli Santi.

“Aku asal tebak aja, siapa tahu memang ada sesuatu di antara kamu dan kirani.” Usap Thomas terdengar ambigu.

“Jika memang terjadi sesuatu antara aku dan dia, apa yang akan kakak lakukan.”

Thomas diam, dia menatap Leon dengan pandagan tidak suka.

“Aku tidak akan membiarkan itu terjadi, kirani miliku dan dia akan menjadi kakak ipar kamu. Jadi aku harap kamu bisa jaga sikap di depannya.”

Makanan yang Leon kunyah seketika sulit untuk dia telan, rasanya Leon ingin memukul Thomas yang terdengar mengancamnya. Sedangkan Leon tahu jika kirani juga mencintainya, karena keinginan kedua orang tua Leon. Menjadikan kirani sulit untuk menolak keinginan orang tua Leon, walau kirani terpaksa melakukannya.

Jika saja kirani menolak, maka Leon akan berusaha menjadikan kirani menjadi miliknya.

“Leon, sebaiknya kamu segera menikah dengan Cindy. Kalian adalah pasangan yang cocok, tapi setelah aku menikah dengan kiran kamu baru bisa menikahi Cindy.”

Leon meremas botol minuman yang ada di tangannya, ucap an Leon terdengar membuat sesak di dada Leon.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!