NovelToon NovelToon
Bosku Yang Super Tantrum

Bosku Yang Super Tantrum

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Kantor / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: Desi Girsang

Apa yang akan dilakukan Cassandra untuk mendekati Bosnya yang sangat Pemarah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desi Girsang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bosku yang super Tantrum

Mayang menyuruh Cassandra memilih-milih gaun yang cocok untuknya. Zaskia terlihat pangling dengan Gaun-gaun yang berjejer dengan tertata rapi dan elegan.

"Cas, ini indah sekali." Ucapnya sambil tersenyum.

"Kamu suka Kia?" Tanya Rini mamanya Aldo.

"Siapapun wanita pasti menyukai ini tante." Ucapnya dengan Wajah berbinar.

"Nanti kalau kamu menikah, Tante bawa kamu kesini yah." Ucap Rini lagi dengan tersenyum.

Zaskia mengangguk senang dan memeluk Rini dengan manja.

"Cassandra, Pilih gaun yang kamu suka sayang." Ucap Mayang.

Pelan-pelan dan sangat teliti memandangi satu persatu Gaun mewah yang ada didepan matanya.

Nikah hanya sekali seumur hidup, Cassandra ingin terlihat cantik di pestanya itu.

'Wow'Batinnya.

Dia menghentikan langkah kakinya dan menatap takjub dengan Gaun pengantin yang terlihat sederhana namun Istimewa.

"Apa kamu menyukainya Cassandra?" Tanya Mayang dengan lembut.

"Wow Casey, Pilihanmu sangat Cantik. Aku suka." Puji Zaskia.

Bukannya menjawab, Cassandra malah diam dan menunduk, membuat Mayang bertanya-tanya dengan Calon menantunya.

"Ada apa sayang?"

Zaskia dan Rini juga heran melihat sikap Cassandra secara tiba-tiba.

"Cassandra, Apa kamu tidak menyukai semua? Atau apa perlu kita pindah tempat sayang?" Tanya Mayang khawatir. Takut tidak sesuai keinginan Cassandra.

"Tidak perlu Tante, Cassandra menyukai gaun ini. Tapi.. " Cassandra terdiam kemudian Air mata yang ditahan-tahan ternyata luruh juga.

Rini yang mengerti kesedihan Cassandra langsung memeluknya.

"Cassandra, Apa kamu merindukan Mama dan Papamu sayang?"

Cassandra mengangguk dan kemudian menangis.

"Menangislah sepuasmu. Nanti kita lanjut lagi." Rini membawa Cassandra ke kursi tunggu.

Sementara Keempat Pria itu Ntah kemana.

Zaskia mengambil Air botol dan memberikan ke Rini.

"Makasih Kia." Ucap Rini dan memberikan ke Cassandra.

Setelah tenang, mereka kembali memilih gaun yang ingin Cassandra Pakai di hari pernikahannya.

.

"Lex, kamu sudah mempersiapkan bajumu?" Tanya Aldo penasaran.

"Jangan ditanya ke Alex do, dia lagi sariawan jadi malas ngomong. Tanya nya ke om aja." Pak Reza berbicara sambil melihat-lihat cewek cantik lewat.

"Cuwiwit.. Cewek.." Panggil Reza dengan Gaya Cool.

"Is Om, niat banget. Nggak ngehargain Tante Mayang."

"Apalagi Anaknya disini lagi." Ucap Hendra.

"Hahah.. Alex bawaannya kalau bareng saya itu. Yah gini, diam dan gak bakalan ngadu ke mamanya." Canda Pak Reza.

Dulu sebelum menikah dengan Mayang, Reza termaksud orang yang kurang berada, orangtuanya meninggal karna sakit. Akhirnya Reza sering Nongkrong di tempat Parkiran, Reza termaksud Preman kampung yang memiliki otak cerdas, Sekolahnya hanya sampai ditingkat SMA.

Hendra yang pertama kali melihat Mayang dan langsung membuat hatinya sering dag-dig-dug serr, Inilah awal dia menjadi Sukses seperti sekarang.

Hendra mencari tau sendiri tentang Mayang yang Ayahnya Darah Inggris menikahi Mamanya Mayang yang keturunan Indonesia Punya Perusahaan . Awalnya Hendra insecure. Tapi demi Cintanya ke Mayang dia rela membuat lamaran, sudah beberapa kali ditolak, Hendra tak pernah putus asa. Sampai suatu hari, Papanya Cassandra tiba-tiba pingsan dihadapannya.

Hendra menolong Papahnya Mayang dengan tulus bahkan uang yang sempat disimpan untuk keperluan mendadaknya dikeluarkan juga.

Hendra yang ingin menelepon keluarga Mayang menjadi urung, takut dikira penipuan.

Hendra mencoba setia menjaga dan tetap menjaga hingga akhirnya Papa Mayang sadar.

Dokter menceriakan semuanya ke Papa Mayang. Apa yang kita tanam bahkan kita tuai hasilnya. Seperti itulah yang dirasakan Reza hingga bisa membuka Perusahaan sampai sekarang.

Perusahaan itu diturunkan ke Alex, ternyata Alex bisa mengelola nya sampai menjadi salah satu perusahaan terbaik di indonesia.

"Tapi pernah selingkuh nggak?" Pak Hendra berbisik ditelinga Pak Reza.

"memangnya kenapa?" balas Reza.

"Aku mau minta Tipsnya dong" bisiknya lagi.

"emangnya kenapa dengan Istrimu?" Tanya Reza penasaran.

"Aku ingin menggantikannya, soalnya tiap pagi dia sangat berisik seperti singa betina yang meraung-raung kalau lagi lapar."

"DO, PAPAMU MINTA TIPS UNTUK SELINGKUH." teriak Pak Reza dengan menunjukkan senyum iblisnya.

"Papaaaa?" Panggil Aldo dengan garang.

"Owhhh, kamu mau selingkuh?" Ucap Rini sambil menjewer telinga suaminya. Rini dan yang lainnya baru saja selesai melakukan fitting baju Cassandra dan rencananya pulang.

ternyata Keempat Pria itu menunggu diruang bebas rokok.

"Bukan mah, Papa gak mau selingkuh. Tapi pengen punya Istri baru." Ucapnya keceplosan.

"APA?????" ALDO, BELI GERGAJI BESI DAN PERSIAPKAN DIRUANG GUDANG.seperti perjanjian kita sayang, siapa yang selingkuh akan di gergaji yang bagian bawah kan." Tutur Rini sambil tersenyum kearah suaminya.

Membayangkan saja sudah sangat ngilu, apalagi kenyataan, Pak Hendra Refleks memegang kebawah.

"Jangan mah, Papa hanya bercanda. Tadi juga Pak Reza menggodai cewek cantik lewat." Ucap Hendra untuk ikut mengorbankan Pak Reza juga.

"Owhhh, itu sudah biasa Pak Hendra, didepan saya aja dia sering seperti itu apalagi dibelakang" Balas Mayang dengan santai.

"Apa tante gak marah?" Tanya Zaskia heran.

"Ngapain Marah sayang, ATMnya sudah sama tante dan Harta Warisannya udah atas nama Alex. Yah tante santai aja. Kalaupun dia menikah lagi, istri keduanya terima Ampasnya doang." Jawab Mayang bijak.

"Owh ia yah, baiklah kalau mau menikah yah menikah saja, aku relain kamu." Ucap Rini dengan santai.

Aldo dengan yang Lainnya tertawa menanggapi jawaban Rini.

"Sayang, Maafin Papah yah." Goda Hendra.

"Makan tuh sayang-sayangmu itu." Rini mengajak yang lainnya untuk pulang.

Pak Hendra berupaya menggoda sangat istri dan meminta maaf sampai kerumah.

Sementara Cassandra masih dibawa Alex dan keluarganya kerumah mereka.

"Pah, itu mobil siapa dirumah kita?" Tanya Mayang.

"Nggak tau Mah." Jawab Pak Reza.

Alex menekan tombol Klakson.

Satpam membuka dan menyapa dengan senyum.

"Siapa yang datang Pak?" Tanya Pak Reza.

"Kanjeng Mami Pak." Ucap satpam dengan mukanya ditekuk karna habis kena repetan Kanjeng Mami.

Deghh..

Muka panik terlihat di wajah Alex, Mayang dan Pak Reza.

Alex membuka Kaca mobil dan membuat Ekspresi tersenyum, sementara Pak Reza dan Mayang merapikan semua pakaian mereka berdua.

"Cas, Apa make up dan baju tante sudah rapi?'' Tanya Mayang membuat Cassandra mengangguk walaupun tak mengerti.

" Alex, Papa udah rapi belum? Ingat. Kamu harus tersenyum agar kita tidak kena omel." perintah Reza dan diangguki oleh Cassandra.

Mobil Alex memasuki halaman Rumah dan memarkirkan mobilnya.

Setelah keluar, Mayang dan Reza berjalan duluan sementara Alex mengemgam tangan Cassandra.

"Perlihatkan Senyummu di depan Eyang."

Cassandra makin bingung namun dia mematuhi perintah Alex.

Terlihat dari pintu Utama Kanjeng Mami sudah duduk di kursi kebesaran nya sambil memegang kipas, Ada juga para pembantu sungkeman.

"Salam Kanjeng Mami. Maafkan atas keterlambatan kami atas kedatangan Mbah Eyang." Ucap Alex dan keluarga nya serentak sambil sungkeman seperti yang dilakukan Para pembantu.

"Hei KAMU SIAPA?" tanya Kanjeng Mami menatap galak kearah Cassandra.

"Saya Cassandra Eyang." Jawab Cassandra tersenyum sambil memberi salaman serta mencium tangan Mbah Eyang dengan sopan.

"APA YANG KAMU LAKUKAN HEI!" Teriak Mbah Eyang. Membuat Cassandra dan yang lainnya kaget.

"Astaga Eyang, jangan kuat-kuat ngomongnya nanti kena stroke kan bahaya." ucap Cassandra penuh perhatian malah membuat Kepala Eyang pusing.

"Aduh, aduhhh..Reza mana obat Mami?" teriak Kanjeng Mami sambil memegang kepala belakangnya.

Reza dan Alex langsung bergerak ke kamar dan mengambil obat serta air putih

Cassandra ikut panik dan memegang tangan Kanjeng Mami untuk diajak duduk.

"AWAS! JANGAN PEGANG-PEGANG SAYA." Kanjeng Mami menghempaskan tangan Cassandra.

1
AuthorWhite
Buku keduaku "Ariana putri yang tak dianggap" 🩷
Barabere
Lanjut Thor
Agustini Sunarto
lanjut ceritanya buat penasaran ingin baca terus
Agustini Sunarto
makin seru ceritanya mohon lanjutannya
Agustini Sunarto
bagus sekali ceritanya bisa menjadi contoh hidup harus
sabar n semangat
Agustini Sunarto
lanjut sampai tamat
AuthorWhite: Makasih dukungan nya kk🩷
total 1 replies
Unjuk Singuda
kwkwkwwkwk si aldo lucu bgt sok dramatis🤣🤣🤣
AuthorWhite: Hahah...
Apa-apa aja tingkah si Aldo yah kk🩷
total 1 replies
AuthorWhite
Bagus
Barabere
cerita yang menghanyutkan
AuthorWhite: Makasih Udah membaca Novelnya kk❤
total 1 replies
Stella
Mantap banget, author! Jangan berhenti menulis ya!
Agustini Sunarto: Tetap semangat nulis novel terus jangan lupa dilanjut sampai tamat
AuthorWhite: Terimakasih sudah hadir kak🩷
total 2 replies
ISIMPFORMITSUKI
Tiap habis baca chapter pasti bikin aku pengen snack sambil lanjut baca!
AuthorWhite: Makasih sudah hadir kak🩷
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!