Buku ini menceritakan tentang cinta segitiga antara Icha, Jack, dan Rio. Icha adalah murid baru di Sekolah Cemerlang, wajah nya sangat cantik Icha memiliki rambut yang panjang bergelombang kulit putih dan hidung yang sempurna. Jack dia adalah pembuly di Sekolah cemerlang dan semua siswa tunduk pada nya. Jack selalu membully murid baru dan tidak pernah memaafkan sesiapa pun yang membantahnya Jack pria yang tampan, memiliki bentuk tubuh yang semua wanita idamkan, dan mempunyai warna bibir warna merah muda. Kemudian, Rio adalah seorang mafia yang terkenal kejam yang memiliki segalanya kekayaannya, kekuasaan, kegembiraan, semuanya ia miliki.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon agita putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Malam Itu
Vano,Angga, Tio dan Jack sudah sampai di rumah Jack. Lalu Jack dan yang lain langsung masuk, kemudian memberi tau Zia, Anggi dan tari mengenai apa yang terjadi tadi di kantor polisi, namun saat Jack membuka pintu rumah nya ia terkejut dengan adanya Icha yang berdiri di samping pintu menunggu Jack pulang.
Jack sontak kaget melihat Icha sudah berada di samping pintu dengan menyilangkan kedua tangan di dada nya.
"Dari mana kamu" Tanya Icha dengan teliti
"Loh kamu udah bangun sayang?, kamu gapapa, atau ada yang terluka?" Ucap Jack sambil meneliti tubuh Icha memastikan Icha tidak kenapa kenapa
"Satu satu sayang tanya nya, oh iya jawab aku dulu kamu habis dari mana?" Tanya Icha kebingungan,
"Kita habis dari kantor polisi Cha, nuntut Rio atas hal yang udah Rio lakuin sama lo" Jawab Angga
"Beneran itu sayang?" Tanya Icha menatap Jack
"Iya, aku udah nuntut dia, karna dia udah nga satu kali dua kali berbuat konyol sama kamu, jadi kamu nga usah khawatir aku ada sama kmu disini" Jelas Jack kepada Icha
"Gais gimana klo lo semua nginep disini dulu besok kita juga libur kan, gimana ada yang keberatan nga?" Tanya Jack melihat sekitar
"Gue si oke aja gabut banget di rumah mulu" Jawab Zia
"Gue juga" Jawab Tari dan Anggi bersamaan sambil mengacungkan tangan nya
"Lo bertiga gimana bisa kan?" Tanya Jack menuding ke tiga teman nya
"Bisa, lagian gue ga ada kerjaan juga" Jawab Vano
"Gas aja gue mah, lo tau kan kita selalu ada waktu" Jawab Angga dan mewakilkan Tio.
Mereka semua sepakat untuk menginap di rumah Jack selain untuk menjaga Icha mereka juga akan bersenang senang karna besok mereka semua libur sekolah.
Oh tidak, apakah mereka lupa jika besok adalah hari dimana Rio akan di bawa ke pengadilan dan menerima hukuman atas apa yang Rio lakukan terhadap Icha
Karna bingung ingin melakukan apa Icha dan ke 3 sahabat nya memutuskan untuk maskeran bersama sambil bermain untuk menghilangkan bosan dan kantuk
"Cha maskeran yuk, kaya nya seru deh" Ujar Anggi kepada Icha sambil mencolek bahu Icha.
"Wah ide bagus tuh, Zia sama Tari ikutt ga?" Tanya Icha
"Pastinya dong gue paling ga bisa ngelewatin jam masker yakan Zi" Jawab Tari
"Iya dong, yaudah yuk tapi Cha cowo lo ada masker ga coba tanya sana" Saran Zia kepada Icha.
"Oke bentar gue tanya Jack dulu, semoga aja dia punya jadi ga harus beli males banget kalo harus keluar wkwk" Jawab Icha sambil berjalan ke arah Jack.
"Sayang kamu ada masker wajah nga? aku sama temen aku mau maskeran kmu ada masker nya?" Tnya Icha kepada Jack
"Ada tuh sayang di loker kebetulan aku juga suka maskeran tapi tiap malam aja haha" Jawab Jack sambil menujuk loker yang tidak jauh dari mereka
"Okei aku ambil ya sayang" Tanya Icha sambil berlari ke arah loker
Setelah mendapat kan masker yang mereka ingin kan akhirnya mereka ber empat mulai maskeran satu sama lain, sedang kan para pria mereka sibuk dengan game nya masing masing
Selesai para cewe maskeran, Icha, Zia, Anggi dan Tari bergegas dan bersiap untuk tidur karna mereka ber empat sudah sangat mengantuk.
"Sayang aku sama yang lain tidur dulu ya udah ngantuk" Icha meminta izin Jack
"Oke sayang tidur yang nyenyak yaa" Jawab Jack sambil mengusap rambut Icha.
"Oh iya sayang tanggal mulai pengadilan nya kapan sayang?" Tanya Icha
"Astaga, itu di mulai besok jam 11 siang sayang, aduh gimana gue bisa lupa si" Jawab Jack sambil memukul dahi nya
"Yaudah gapapa besok aku bangun in kamu lebih awal oke lagian jam nya siang kan" Icha berusaha menenangkan Jack
"Baiklah sayang, ya uda kalo gitu kamu bobo gih" Jack menyuruh Icha untuk segera tidur
"Yok gais kita naik" Ajak Icha.
"Lo pada jangan kemalaman tidur nya, awas besok ga bangun gue guyur lo pada pake air" Ancam Anggi
"Iye nenek lampir bacot banget sii lo" Ledek Angga
"Heh apa lo bilang, nenek lampir kurang ajar sini lo biar gue remes tu mulut" Kesal Anggi sambil berjalan ke arah Angga dan menjambak rambut Angga
"Ahhh, sakitt woii lepasin anjirr lo jangan diem aja dong bantuin gue anjirr" Angga merintis kesakitan karna jambakan Anggi terlalu kencang
"Mampus sukurin makan tuu rasa sakit" Ledek Anggi sambil mengeluarkan lidah nya tanda meledek
"Ihh udah ah kalian malam malam malah berantem, lo nggi ayo tidur gue udah ngantuk nih" Ucap Icha sambil menarik tangan Anggi
"Tau tuh, curiga mereka bakalan jodoh deh" Tari semakin meledek Anggi
"Lo juga mau gie jambak haa" Ancam Anggi
"Udah ahh, kalian malah lanjut berantem mau tidur nga? kalo nga gue tinggal kalian disini" Ucap Zia kesal
"Eh engga ko Zi, yok kita tidur gais" Jawab Anggi dengan gugup
Setelah perkelahian kecil, mereka memutuskan untuk tidur karna hari sudah malam dan besok Jack juga harus menghadiri persidangan yang terlaksana besok siang.