NovelToon NovelToon
Pemuda Pengamen Jalanan Dan Gadis Desa Yang Kaya

Pemuda Pengamen Jalanan Dan Gadis Desa Yang Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Tukar Pasangan
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: JEKAFIYU CHANNEL

Perjalanan seorang pemuda yang hanya seorang pengamen jalanan bertemu dengan gadis desa yang kaya didesanya, disaat mereka menjalan hubungan ternyata pihak keluarga sigadis tidak merestui hubungan mereka karena pemuda yang dicintai oleh gadis tersebut adalah pengamen jalanan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JEKAFIYU CHANNEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

IBU AMINAH MENGETAHUI RAHASIA YELSA

       saat pak tukimin hendak meninggalkan kamar yelsa ibu aminah berbisik ke pak tukimin.

" pak tukimin coba kejar nak jeka pak, kalau bisa bawa ke rumah pak tukimin. " perintah ibu aminah.

" iya bu itu saja den jeka tinggal bersama kami. " jawab pak tukimin.

" oh.. iya sudah cepat cari nak jeka sekarang sebelum terlambat. " perintahnya lagi.

" baik bu saya permisi dulu... " ucap pak tukimin. berpamitan dengan ibu aminah.

" iya silahkan. " sahut ibu aminah.

      pak tukimin lalu bergegas keluar dan mencari ke beradaan jeka, pak tukimin kali ini tidak membawa mobil milik keluarga yelsa, tetapi pak tukimin mengambil sebuah sepeda motornya sendiri.

        beberapa meter pak tukimin mencari kesana-kemari sampai-sampai pak tukimin bertanya kepada warga yang melintas dengan ciri-ciri pakaian yang di gunakan jeka saat ini, guna memudahkan pencariian keberadaan jeka.

       sekian lama pak tukimin mencari ke beradaan jeka akhirnya pak tukimin melihat jeka sedang berjalan tanpa arah tujuan.

" DEN... DEN JEKA... " pak tukimin memanggil jeka yang sedang berjalan tanpa arah tujuan itu. karena merasa ada yang memanggil jeka pun mencari orang yang memanggilnya.

" den jeka mau ke mana kalau rumah saya berada di sana bukan ke arah sini den. " tanya pak tukimin. yang di tanya malah terdiam dengan tatapan kosong.

" den.. den.. aden mau ke mana ?. " tanya pak tukimin lagi. setelah di guncangkan tubuhnya oleh pak tukimin jeka pun lalu tersadar dari lamunannya.

" astagfirullah al'azzim..." ucap jeka. saat tersadar dari lamunannya.

" iye pak ade ape. " balik tanya jeka.

" lah kok malah aden yang balik tanya, saya tanya aden mau kemana. " tanya pak tukimin kembali.

" aye mau ke tempat pak tukimin, mau ngambil barang-barang aye soalnye mau balik ke jakarta. " jawab jeka.

" ini bukan jalur ke tempat rumah saya den, begini aja aden ikut saya dulu saya mau bicara sama aden. " ucap pak tukimin.

" emang mau ke mane pak, lagian pak tukiminkan sedang bekerja di keluarga yelsa ?. " tanya jeka.

" sudah aden ikut saya saja, lagi pula jam segini sudah bukan tugas saya, ayo den cepat naik ke motor. " jawab pak tukimin.

       jeka pun menuruti pak tukimin dan langsung menaiki motor milik pak tukimin.

     tidak berapa lama terdengar kumandang adzan bertanda setiap umat manusia segera melaksanakan sholat.

" den kita ke masjid dulu yuk. agar hati dan pikiran kita tenang. " ajak pak tukimin. lalu pak tukimin memarkirkan motornya di sebuh halaman mesjid.

      lalu mereka pun bergegas memasuki masjid untuk melaksanakan sholat maghrib.

      setelah mereka selesai menjalankan ibadah sholat maghrib lalu pak tukimin mengajak jeka ke sebuah warung yang berada di samping masjid tersebut.

" mas kopi 2 sama rokoknya 2 bungkus iya. " pesan pak tukimin kepada pemilik warung.

" baik mas..." jawab pemilik warung. tidak menunggu lama kopi pun siap sedia.

" ini mas kopinya dan ini rokoknya. " ucap pemilik warung.

" terima kasih iya mas.. " sahut pak tukimin. pemilik warung pun meninggalkan mereka.

" begini sebaiknya aden urungkan niat aden untuk pulang ke jakarta. " ucap pak tukimin membuka pembicaraan.

" emangnye kenape, bukannya aye udeh kagak ade lagi harapan untuk bisr memiliki neng yelsa. " tanya yelsa dengan nada berputus asaan.

" kata siapa... justru aden masih ada harapan karena ibunya non yelsa, mendukung hubungan den jeka dengan non yelsa. " jawab pak tukimin memberikan semangat untuk jeka.

" begini iya den, yang perintah saya mencari aden itu ibunya non yelsa, malah justru ibunya non yelsa memerintahkan saya bahwa aden harus tinggal di tempat saya, karena takut terjadi sesuatu terhadap non yelsa. " ucap pak tukimin.

" emang kenape pak dengan neng yelsa. " tanya jeka penasaran.

" soalnya nyonya besar sudah mengetahui sifat den wendi yang akan di jodohkan oleh tuan, karena nyonya tidak sengaja mendengar berdebatan den wendi dengan seorang perempuan, kalau perempuan tersebut telah hamil oleh den wendi, tetapi den wendi tidak mau bertanggung jawab sama perempuan tersebut, malah den wendi menyuruh perempuan itu menggugurkan kandunganya. " ucap pak tukimin menceritakan semuanya kepada jeka.

" kapan itu terjadinye pak. " tanya jeka kembali.

" ke jadian itu di saat nyonya mengantarkan non yelsa ke sebuah stasiun, nyonya dan non yelsa tidak pamit sama tuan sebab jika pamit sama tuan pasti non yelsa tidak boleh lagi berangkat ke jakarta hanya untuk menemui aden. " jawab pak tukimin.

" kenape ibunye yelsa kagak cerite ame bapaknye neng yelsa dan neng yelsa juge. " tanya jeka terhadap pak tukimin lagi.

" kalau sama tuan sudah tapi tuan tidak percaya apa yang di katakan oleh nyonya, sebab den wendi juga tidak mengakuinya kalau den wendi tidak mungkin melakukan perbuatan seperti itu, tetapi sama non yelsa sepertinya belum den. " jawab pak tukimin.

" bajingan sekali tuh orang, kagak ade tanggung jawabnye same sekali. " geram jeka.

" kapan ibunye neng yelsa itu bertemu dengan mereka. " tanya jeka.

" begini ceritanya. "

flash back on.

.................................................................................

" pak kita ke supermarket dulu untuk membeli sesuatu, agar bapak tidak curiga kalau kita sudah mengantar yelsa ke stasiun. " ucap ibu aminah.

" baik nyonya.. " sahut pak tukimin.

     pak tukimin lalu melajukan mobilnya ke arah yang di tuju oleh ibu aminah.. sesampainya di depan supermarket dan memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang sudah tersedia.. tetapi sebelum ibu aminah keluar dari mobil terdengar ke ributan seseorang, ketika ibu aminah mencari seseorang yang sedang bertengkar, ternyata seseorang itu adalah wendi.

" itu bukannya nak wendi iya pak. " ucap ibu aminah kepada pak tukimin dan menunjukkan ke arah di mana wendi berada.

" kamu harus tanggung jawab mas karena ini anak mu mas. " ucap perempuan tersebut dengan nada bersedih.

" aahh... kenapa tidak kamu gugurkan saja anak itu, lagi pula aku sudah ada perempuan yang aku cintai. " hardik wendi terhadap perempuan tersebut dengan nada meninggih satu oktaf.

" aku tidak bisa mas karena orang tuaku sudah mengetahuinya tentang ke hamilanku ini. " sahut perempuan itu.

" silaaann... ini uang untuk kamu dan juga anak yang di kandung mu itu dan jangan kamu mengganggu aku lagi, karena aku tidak selevel denganmu kamu itu cuma orang miskin, lagi pula keluargamu menikmati uang yang aku berikan jadi wajar aku meminta hak ku untuk menidurimu. jadi sudah cukup juga apa yang telah aku berikan memberikan kamu dan juga keluarga mu " ucap wendi lalu meninggalkan perempuan tersebut.

" MAAASSS TUNGGU.. " teriak perempuan tersebut memanggil wendi dan mengejarnya sambil membawa uang yang di berikan oleh wendi untuknya.

" iya betul nyonya itu den wendi, bertengkar Sama perempuan, sepertinya perempuan itu terdengar meminta pertanggung jawabanmya den wendi, tetapi den wendi tidak mau bertanggung jawab malah den wendi menyuruh perempuan itu menggugurkan kandungannya. " sahut pak tukimin kepada ibu aminah yang masih berada di dalam mobil.

flash back off.

" astagfirullah al 'azim... tega sekali orang itu terhadap perempuan yang sudah hamil karena die. " ucap jeka sambil mengusapkan wajahnya.

" den nyonya pun sudah mengetahui kalau non yelsa sudah tidak perawan lagi, maaf den saya keceplosan. " ucap pak tukimin sambil nenutup mulutnya.

" kagak ape-ape pak, aye juge udeh tau karene neng yelsa sendiri yang udeh cerite ame aye. " sahut jeka dengan tersenyum.

" jadi non yelsa sudah cerita sama aden tentang non yelsa. " tanya pak tukimin.

" iye pak udeh tau... terus dari mane ibunye neng yelsa bahwa neng yelsa udeh kagak perawan lagi. " sahut jeka.

" saat mereka bertengkar di halaman rumah, den wendi bicara seperti itu soal ke perawannya sudah den wendi renggut dan nyonya pun mendengar bahwa ke jadian itu di saat den memberikan obat tidur di minuman non yelsa, sehingga non yelsa tidak sadarkan diri, lalu den wendi tidak menunda kesempatan itu untuk merenggut ke sucian den wendi. " ujar pak tukimin.

" jadi saya mohon sama aden jangan pernah tinggalkan non yelsa dan aden harus perjuangkan cinta aden ke pada non yelsa... Karena non yelsa berkata begitu bukan di saat aden meninggalkan rumah keluarga non yelsa. " ucap pak tukimin.

" iye pak insya allah aye akan memperjuangkan cinte aye untuk neng yelsa. " sahut jeka dengan mantap. pak tukimin lalu memberikan sebuah jempol kepada jeka.

     tidak berapa lama terdengar kumandang adzan di masjid yang ada di dekat warung tersebut.

      pak tukimin lalu membayar pesanannya tersebut dan mereka langsung bergegas menuju masjid tersebut untuk menunaikan sholat isya.

1
edmundヾ
Cerita ini mengajak saya merenungkan makna yang lebih dalam.
Ani
Aku suka banget sama karakter di dalam cerita ini, author jangan berhenti yaa!
Paola Uchiha 🩸🔥✨
Bawa pergi dalam imajinasi. ✨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!