NovelToon NovelToon
Heal Me

Heal Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Bullying dan Balas Dendam / Slice of Life
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hilnaarifa

Kesalahannya dalam mengkritik sebuah novel membawanya ke dalam dunia aneh ini.

Dunia fiksi!

Sialnya bukan menjadi tokoh utama protagonis yang akan happy ending atau menjadi tokoh antagonis yang bervibes badasss yang keren, dia justru masuk menjadi tokoh figuran yang akan mati sebentar lagi.

Apakah dia harus pasrah dan bersiap menunggu kematiannya?

Tentu saja tidak!!!

Dia tidak ingin mati begitu saja, apalagi dengan cara yang terbilang konyol.

Dia bertekad untuk memporak porandakan alur dari Novel 'Jelek' ini!

Dia akan merubahnya menjadi dunia fiksi versi dirinya, yang tentu saja harus mendatangkan keuntungan baginya.

Namun dia terhalang oleh fakta fakta yang
disembunyikan oleh penulis asli Novel ini.

Hingga pada akhirnya dia merasa terjebak dengan apa yang sudah dia lakukan.

Bisakah dia memperbaiki keadaan dunia fiksi ini? Ataukah memang dia harus mengikuti alur dari sang penulis?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilnaarifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Alexa merasa seseorang merengkuh nya dalam sebuah pelukan hangat. Dia hafal wangi parfum yang selalu membuatnya tenang ini, Axelio.

Cowok ini selalu ada di sampingnya dalam titik terendah. Bisakah dia meninggalkan semua dan hanya hidup bersama Axelio?

Walaupun harus terkurung dalam penjara

Obsesi cowok itu selamanya? Setidaknya cowok ini mampu membuatnya merasa tenang dan damai.

Cowok ini mampu membuatnya melupakan masalah masalah walaupun hanya sejenak.

Selama beberapa menit Alexa masih tetap menangis. Axelio menunggu nya dengan

sabar walaupun dia sudah merasakan kemejanya basah karena air mata.

Dia marah, sangat marah. Bukan karena Alexa membuat baju nya basah, melainkan gadisnya dibuat menangis selama ini.

Setelah emosinya sedikit tenang, Alexa melepaskan pelukan Axelio, "Maaf kemeja kakak jadi basah!"Ucap nya.

"Kamu sudah merasa lebih baik?"

Axelio mengusap kedua pipi Alexa, menghapus sisa sisa air mata di sana.

"Sedikit lebih baik!"

Alexa mencoba tersenyum. Namun justru terlihat semakin menyedihkan.

"Mau pulang? Kita bisa bolos lagi hari ini hmmm?"

Alexa menggeleng, "Aku bingung. Papa nyuruh aku pulang ke Mansion. Menurut kakak gimana?"

"Jangan! Di sana ada Arsenio. Aku gak mau dia bersikap yang tidak tidak pada kamu!"

"Tapi aku penasaran dengan apa yang terjadi saat ini. Tak ada seorang pun yang mengabari aku terkait masalah Emily. Gadis itu bilang dia sudah resmi menjadi bagian dari Nadinata, dan nanti malam keluarga besar aku akan datang ke perjamuan di Mansion Adiyaksa!"

"Aku bisa menyelidiki apa yang terjadi saat ini Alexa, kamu tidak perlu pergi ke tempat yang tidak kamu mau!"

"Aku khawatir... Keluarga Adiyaksa akan menghancurkan keluarga Nadinata dengan memanfaatkannya Emily. Aku harus bisa mencegah terjadinya kerja sama antara kedua keluarga ini."Ucap Alexa.

"Dia tetap bisa bersama dengan Sagara, tapi dia tidak boleh memanfaatkannya keluarga ku!"

"Lalu apa yang mau kamu lakukan?"

"Entah... Otak ku saat ini tidak bisa berpikir jernih. Aku takut malah mengambil

keputusan salah. Situasinya sudah di luar kendali ku!"

Axelio kembali memeluk tubuh Alexa. Memberikan ketenangan bagi gadisnya itu.

"Kamu bisa mengandalkan ku jika kamu mau Alexa... Aku selalu siap untuk membantumu!"Bisiknya pelan.

"Apapun yang kamu mau akan aku lakukan Alexa, termasuk menyingkirkan 'Serangga' yang sudah membuatmu menangis!"

***

Sepulang sekolah Alexa memutuskan untuk kembali ke Mansion. Dia harus menuntaskan rasa penasarannya.

Karena itulah dia sini, berhadapan dengan Papa, Mama dan Arsenio. Ketiga orang itu tampaknya mempunyai waktu luang, tidak

seperti hari hari biasanya yang selalu sibuk dan hanya bisa berkumpul saat jam makan malam.

Alexa menatap mereka bergantian, raut wajah mereka tidak terlihat baik. Ada apa dengan mereka?

"Kembalilah tinggal di Mansion ini Alexa. Ini adalah rumahmu, tempat kamu seharusnya berada!"Ucap Mama.

Wanita itu memegang kedua tangan Alexa dengan lembut. Hal yang sangat jarang

dilakukan nya.

Alexa tersenyum sinis,

"Untuk apa aku kembali ke tempat dimana aku tidak diinginkan? Bukankah Papa dan Mama lebih menginginkan Emily untuk tinggal si sini?"Ucapnya.

Mama menggeleng panik, "Tidak Alexa, Mama mohon jangan berpikiran seperti itu!"

"Lalu apa? Anak angkat Mama itu datang ke hadapan ku dengan perasaan bangga dan bahagia. Memamerkan apa yang sudah berhasil direbutnya dariku. Menceritakan betapa kalian menyambut kehadirannya di keluarga ini dengan tangan terbuka lebar."

"Ini tidak seperti yang kamu bayangkan Alexa!"Sanggah Papa nya.

Alexa menoleh untuk menatap Papa nya, "Benarkah? Walaupun dia sudah menunjukan buktinya? Papa mengusir aku dari rumah dan mencabut semua fasilitas yang telah Papa berikan. Lalu memberikan semuanya pada Emily!"Ucapnya dengan nada penuh kekecewaan.

"Setidaknya Papa belikan fasilitas baru bagi anak angkat kesayangan Papa itu, bukan memberikan semua yang seharusnya tetap menjadi milik aku!"

Papa dan Mama tampak terpukul dengan ucapan Alexa. Tapi semua belum selesai, Alexa belum puas mengeluarkan unek uneknya.

"Apa Papa tau apa yang aku rasakan? Aku rasakan? Aku sakit Pa, Ma... Aku merasa kehadiran aku memang tidak kalian harapkan, kalian lebih menyayangi gadis itu. Memihak nya secara membabi buta tanpa pernah melihat dari sudut pandang aku! Kalian selalu sibuk dengan dunia kalian, dan itu tidak pernah menjadi masalah bagi aku. Tapi ketika kalian mulai membandingkan aku dengan Emily, aku selalu merasa sakit. Apa setelah semua itu kalian mengharapkan aku bisa menyambut kehadiran nya dengan tangan terbuka? Mata ku ini sudah terbuka lebar Pa, ma... Mungkin dulu aku sempat tertipu dengan tingkah lakunya, tapi aku sudah sadar. Dia hanya memanfaatkan keluarga ini."

"Aku kira dengan membongkar kebusukannya, akan membuat kalian sadar. Aku sempat senang karena mendengar surat pengangkatannya dicabut, tapi apa ini? Dia dan Ayahnya tetap menjadi bagian dari keluarga ini? Wow... Usaha ku sungguh sia sia ternyata."

Ketiga orang itu menampakan raut wajah sedih. Bahkan Mamanya sudah menangis saat ini.

"Dan Mansion ini bukan tempat yang aman untuk aku tinggali... Aku lebih merasa aman dan nyaman tinggal jauh dari kalian!"Ucapnya lagi.

"Maaf Alexa... Maaf..."Ucap Arsenio, dia menatap adiknya dengan sorot mata penuh penyesalan.

"Semua ini gara gara kakak!"

"Kami memang sudah berniat membatalkan pengangkatan anak bagi Emily, tapi Ayahnya tidak terima dan datang dengan membawa sebuah ancaman. Kami tidak bisa menolak karena ini berkaitan dengan kamu Alexa!"Ucap Papanya.

Papa menyodorkan handphone kepada Alexa. Sebuah video berdurasi singkat menampilkan adegan yang membuat Gadis itu menegang.

Video adegan dimana dirinya dicium paksa oleh Arsenio.

"Siapa yang sudah lancang naik ke lantai tiga, dan merekam mereka secara diam-diam?"

"Dia mengancam akan menyebarkan video ini jika Emily tidak bisa menjadi bagian dari keluarga Nadinata. Ini akan merusak reputasi kalian berdua, tentu saja kami tidak bisa menolak permintaan nya."Ucap Papa.

"Tapi kami tidak serta merta menjadikannya anak dan membawanya tinggal di Mansion ini Alexa. Kakek yang meng-handle semuanya. Dia memutuskan untuk mengakui Pak Herman sebagai anak tiri dan memasukannya ke dalam keluarga. Dan saat ini mereka tinggaldi Mansion tua bersama Kakek dan Nenek!"Jelasnya lagi.

Kini rasa penasaran Alexa terjawab sudah. Rupanya mereka memilih cara kotor seperti itu agar tetap bisa memaksa masuk ke dalam keluarga Nadinata.

Keluarga nya tidak sepenuhnya salah saat ini.

Tapi tetap saja untuk kembali ke Mansion rasanya masih berat. Dia takut Arsenio

akan kembali menggila jika mereka tetap tinggal di atap yang sama.

"Pak Herman sudah tidak memiliki video ini lagi di handphone nya. Semua sudah

terhapus bersih. Papa masih menyimpan ini karena harus menunjukan ini padamu,

sekaligus bertanya kepada kalian berdua tentang fakta yang sebenar nya!"Ucap Papa.

"Ceritakan pada kami mengenai hubungan kalian berdua, apakah kalian memang

saling menyukai? Seperti yang dijelaskan oleh Arsenio pada kami kemarin?"Tanya Mama.

Alexa merasa jika wanita ini tampaknya sudah kembali seperti dulu, penyayang dan sangat lembut.

Arsenio?

Ah... Pria itu tampaknya menjelaskan hal

yang salah. Mana ada dia dan Kakaknya saling menyukai? Ini jelas adalah cinta sepihak!

"Aku hanya menganggap Kak Arsen sebagai kakak, dan selamanya tidak akan pernah berubah!"Jawab Alexa tegas.

Bahkan gadis itu berani menatap mata Arsenio secara langsung. Mungkin dia merasa aman karena kedua orangtua nya ada di samping mereka.

"Jika berdua saja? Dia jelas tidakakan berani. Arsen, bisa kau jelaskan apa maksud dari semua ini?"Tanya Papa dengan sorot tajam.

Arsenio menarik nafas dalam sebelum akhirnya menjawab, "Aku mencintai Alexa!"

Papa dan Mama terlihat cukup syok, mereka harap semua ini hanya kesalah pahaman. Mereka pikir mungkin adegan di video itu terjadi karena Arsenio sedang mabuk lalu tanpa sengaja melakukan itu kepada Adiknya.

"Dia adikmu Arsen, kalian tidak bisa bersama. Ini salah!"Ucap Mama.

Dia tidak ingin kedua anaknya terlibat hubungan menyimpang seperti ini. Hal ini akan menjadi aib bagi keluarga mereka.

"Kami tidak memiliki ikatan darah, kami hanya sebatas sepupu!"Ucap Arsenio.

"Aku berhak mencintai siapapun termasuk Alexa sekalipun!"Tegasnya lagi.

"Kalian dengar? Itulah salah satu alasan yang membuatku merasa tidak aman berada di rumah ini!"Ucap Alexa.

"Malam ini aku akan menginap di sini karena Emily dengan angkuhnya mengundangku untuk ikut makan malam bersama keluarga Adiyaksa. Hanya malam ini saja, besok aku akan kembali ke tempat tinggal ku sendiri!"

Alexa pergi menuju ke kamarnya meninggalkan ketiga orang yang tampaknya masih berdebat mengenai perasaan Arsenio.

Papa dan Mama nya tentu tetap menolak merestui hubungan Kakak beradik itu.

Tapi Arsenio tetap pada pendiriannya. Dia tidak peduli terhadap pandangan orang lain pada dirinya.

***

Kondisi kamarnya tampak tak jauh berbeda sebelum terakhir dia tempati. Hanya saja ada beberapa barangnya yang menghilang.

Emily, gadis itu ternyata seorang pencuri juga!

Satu set perhiasan paling mahal yang Alexa miliki telah raib bersama dengan kotaknya. Jangan lupakan beberapa tas branded yang berharga milyaran juga tampak sudah hilang dari tempatnya.

Dia sama sekali tidak mempermasalahkan barang ataupun nominalnya, karena itu memang tidak sesuai dengan seleranya.

Ingat, dia bukan Alexa yang asli okey?

Dia hanya menyayangkan sosok protagonis yang seharusnya bersikap seperti malaikat ataupun peri ini justru mempunyai sisi yang sangat luar biasa tercela.

Tindakan suka mengambil barang orang lain tanpa ijin, jika dilakukan terus menerus akan menjadi sebuah kebiasaan.

"Masa iya ada protagonis tukang nyuri?"

Alexa merasa lucu dengan pemikirannya

sendiri.

Drttt... Drttt.... Drttt...

Handphone Alexa bergetar, dia melihat ada panggilan masuk dari Axelio.

"Halo..."Sapa Alexa.

"Apakah kamu baik baik saja?"

"Tentu saja. Terima kasih karena sudah mencemaskan aku!"

"Kau akan tinggal di sana?"

"Kenapa suara Kakak terdengar sendu? Apa kakak tidak mau aku pergi dari apartemen? Jujur saja, iya! Aku akan sangat kesepian!"

"Begitukah?"

"Iya, apakah kamu bisa mempertimbangkannya lagi? Aku tidak mau kamu pergi!"

"Baiklah, karena Kakak yang meminta aku akan kembali ke Apartemen besok."

"Janji? Bolehkah aku menjemput mu besok? Aku sudah terbiasa berangkat

sekolah bersama..."

"Baiklah..."

Akhirnya Alexa memutuskan panggilan. Ya, dia merasa lebih tenang jika tinggal di apartemen. Jauh dari segala sumber masalah, namun dekat dengan Axelio.

Seperti nya dia menjilat ludahnya sendiri. Dia kini sudah merasa semakin masuk dalam jeratan cowok itu.

Bisakah dia memiliki akhir bahagia seperti tokoh protagonis? Bersama dengan Axelio?

***

1
Ibuk'e Denia
semoga ceritanya bagus
Simehate Peanut
Luar biasa, seruuu
Alfatih Cell
lanjut....
Simehate Peanut
lanjut thour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!