NovelToon NovelToon
Terpaksa Kembali

Terpaksa Kembali

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itta Haruka07

Milea bukanlah sebuah kesalahan. Ia terlahir karena rasa cinta Leon yang terlalu dalam pada sekretarisnya, Rindu.

Milea gadis kecil yang tidak pernah beruntung. Dia tidak pernah bertemu dengan ayah kandungnya, dan sekarang penyakit mematikan mengancam jiwanya.

Demi mewujudkan keinginan Milea, Rindu melawan luka masa lalu dan terpaksa kembali menemui Leon. Dia datang setelah lima tahun meninggalkan pria itu.

Akankah Rindu berhasil membawa Leon pada Milea?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terpaksa Kembali | Bab 18

Rindu kembali ke rumah sakit, dan ternyata Leon sudah ada di ruangan Milea. Laki-laki itu sepertinya dari kantor dan mampir ke rumah sakit.

“Pak Leon!” sapa Rindu setelah membuka pintu ruang perawatan Milea.

“Kamu dari mana, Rindu?”

Rindu belum sempat menjawab pertanyaan ayah kandung Milea itu, tiba-tiba pintu ruangan Milea diketuk. Rindu yang berada di dekat pintu, seketika langsung membukanya.

“Hai!” Evans muncul saat pintu terbuka.

Rindu tersenyum menyapa artis tampan itu dan mengajaknya masuk. “Silakan masuk, Mas Evans!”

Leon yang belum pernah bertemu langsung dengan Evans, seketika menautkan alis dengan tatapan curiga. Sebagai seorang pengusaha yang sibuk, Leon memang tidak tahu kalau yang datang ke ruangan putrinya saat ini adalah seorang artis. Artis yang akan mendonorkan sel dalam sumsum tulang belakangnya pada Milea.

“Rindu, maaf aku datang nggak kasih kabar dulu!” kata Evans saat memasuki ruangan Milea.

“Nggak apa-apa, Mas Evans!”

Milea yang tengah bermain di ranjang pasien pun menyapa Evans dengan semringah. “Om Evans!”

Entah kenapa hati Leon menjadi cemburu melihat interaksi manis di hadapannnya saat ini. Perasaan cinta untuk Rindu jelas masih ada, hanya saja Leon tidak bisa mengutaraknnya sekarang.

“Hai, Lea!” sapa Evans seraya memberikan boneka kecil untuk Milea.

Laki-laki itu lalu melirik Leon yang duduk di sebelah Lea dan dia tersenyum. Namun, sepertinya Leon tidak memberikan sambutan yang baik untuknya.

“Pak Leon, ini Mas Evans yang saya ceritakan waktu itu. Dia yang akan menjadi pendonor untuk Lea,” kata Rindu yang kini berdiri di samping Evans.

Sang artis pun mengulurkan tangan untuk berjabatan dengan Leon. Sementara Leon tampak kaget karena sudah salah sangka.

“Oh, maaf. Saya baru tahu!” kata Leon yang kemudian balas menjabat tangan Evans dan tersenyum canggung.

Evans hanya mengangguk. Lalu, Rindu mempersilakan laki-laki itu untuk duduk sambil menunggu dirinya mengambilkan minum.

“Rindu nggak usah repot-repot! Aku cuma mau jenguk Milea kok. Kebetulan ada syuting iklan di sini, jadi sekalian mampir tadi!” kata Evans.

“Pak Evans sendirian aja? Nggak sama asisten, atau manajer?” tanya Leon setelah memperhatikan bahwa Evans memang datang sendiri tanpa didampingi oleh siapa pun. Padahal, biasanya seorang artis akan selalu didampingi oleh beberapa orang terutama bodyguard yang akan menjaga keamanannya.

“Kebeteluan mereka sedang siap-siap di hotel untuk pulang hari ini. Makanya, saya sempatkan untuk jenguk Milea sebelum pulang!” balas Evans.

“Oh, begitu rupanya.”

Leon berpindah tempat duduk dan memberikan kursinya pada Evans. Laki-laki itu lalu pura-pura menelepon untuk menghindari laki-laki yang mendapatkan perhatian Rindu.

Setelah Leon keluar, Evans mulai melancarkan aksinya untuk mendekati Rindu. Ya, laki-laki itu tampak tertarik dengan pesona ibu dari Milea itu, apa lagi sekarang Evans tahu kalau Rindu belum bersuami.

Rindu sendiri langsung paham dengan gelagat Evans yang menunjukkan ketertarikan padanya. Dia sendiri tidak mau menutup hati. Walau bagaimanapun, dia juga berhak memikirkan pasangannya sendiri, meski yang pasti, itu harus menunggu kesembuhan Lea.

“Kalau gitu, aku pulang dulu ya, Rindu. Lea, Om pulang dulu ya!” pamit Evans yang kemudian mengusap rambut Lea dengan kasih sayang.

“Makasih ya, Om. Hati-hati di jalan!” balas Lea seraya memeluk boneka pemberian Evans.

“Makasih ya, Mas Evans udah mau mampir.”

Rindu mengantarkan Evans ke luar dari ruangan Lea. Begitu pintu dibuka, dia langsung melihat Leon yang masih menelepon.

Ayah kandung Lea itu bahkan hanya mengangguk dan melambaikan tangan saat Evans pamit. Hal itu membuat kening Rindu berkerut dan menatap curiga pada mantan bosnya itu.

Setelah Evans menghilang dari pandangan, Rindu langsung menegur Leon. “Pak Leon telfonnya model baru ya. Memangnya speakernya kedengeran kalau telfonnya kebalik gitu?”

***

Bapaknya Lea lagi gerogi Rin 🤫🤫🤫

1
Boru Girsang
kok gak ada kemajuan ya
Boru Girsang
demi anak, ya mau lha 😆😆😆
rara ayu
Luar biasa
nurul fadila Buruk fadila
Biasa
🍒 ig@ittaharuka 🍒: terima kasih Kak Nurul Fadila buruk fadila.. wkkk lucu namanya ya, kayak sengaja dibikin buat kasih rating buruk ke author lain 😂😂😂
total 1 replies
Sweet Girl
onok ae Otor.
Sweet Girl
Enak banget jadi istri dan anakmu Pak Leon....
Sweet Girl
Sudah Tor....
Sweet Girl
Rindu hamil...
Sweet Girl
Bohong yaaaaaa
Sweet Girl
Gia dan suaminya
Sweet Girl
Terpaksa deh... mesti dikawal ke KUA
Sweet Girl
Ya harus dong....
itu lhooo sama artis papan atas, si Epans... udah baik ganteng lagi
Sweet Girl
hmmm so manisnya...
Sweet Girl
tega kali kamu Tor... kayak ada dendam masa lalu Tor....
Sweet Girl
Wes Na... Na... menengo ae... mupe on Na... dr pada koe dipermalukan sama Otor Na....
Sweet Girl
jangan jangan kamu Tor...
Sweet Girl
Wes mbak Lona... ikhlasin aja... dr pada tambah nyesek...
emang kata Otor kamu bukan jodohnya si Leon...
Sweet Girl
biar aja Tor... biar tau rasanya disapa Singa🦁
Sweet Girl
lebbayy
Sweet Girl
Aamiin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!