Kesucian Yang Diragukan

Saif pun langsung menjawab pertanyaan dari William dengan nada sinisnya sambil menatap kearah Aira.

''Kamu sudah bercerai dengan suami kamu, Aira?'' William kembali bertanya kepada Aira dengan meminta kepastian tentang apa yang dikatakan oleh Saif padanya.

Aira pun mengambil nafas dalam dan tersenyum saat menjawab pertanyaan dari William.

''Benar Tuan, saya memang sudah berpisah dengan mantan suami saya dan sekarang saya pun memiliki status janda.'' jawab Aira dengan santainya saat dia menjawab pertanyaan dari William.

William tampak diam saat mendengar tentang pengakuan Aira yang mengatakan bahwa status dia sekarang adalah seorang janda.

Saif pun tersenyum sinis saat mendengar apa yang dikatakan oleh Aira. Dia benar-benar sangat muak saat melihat bagaimana sikap Aira yang terlihat bangga saat dia menjadi seorang janda.

''Baru kali ini aku melihat seorang wanita yang bangga menjadi seorang janda.'' sindir Saif sambil menatap kearah Aira dengan tatapan sinisnya.

''Tentu saja aku bangga, untuk apa mempertahankan sebuah pernikahan tanpa ada rasa kepercayaan di dalam pernikahan tersebut. Bahkan aku juga tidak bisa bertahan untuk sebuah pernikahan tanpa ada rasa cinta, sudah cukup waktu lima tahun aku buang sia-sia hanya untuk lelaki yang salah. Lagian aku juga sangat yakin bahwa sekarang mantan suami ku itu udah memiliki pasangan lain mengingat dulu saat kami menikah pun dia sudah terbiasa membawa wanita lain. Jadi sekarang aku hanya ingin memberikan kebebasan untuk dia mendapatkan wanita yang dia inginkan,'' jawab Aira dengan nada santainya sambil memojokkan Saif yang saat ini berada di sampingnya.

Sedangkan saat ini William pun tampak menatap kearah mereka berdua, seperti ada sebuah masa lalu yang terjadi antara Saif dan juga Aira tapi William tidak ingin mempertanyakannya sekarang karena dia ingin menyelidikinya sendiri.

''Sudahlah Aira, jangan pernah mengingat masa lalu lagi. Sekarang kamu ikut bersama dengan aku saja, aku akan mengantarkan kamu sampai rumah kamu,'' William pun langsung mengalihkan pembicaraannya karena dia berfikir bahwa saat ini Aira terlihat tidak senang saat harus membahas tentang masa lalunya.

''Tidak Tuan, terima kasih. Saya sudah memesan taksi kok lagian saya takut orang lain akan berfikir bahwa saya memanfaatkan kebaikan Tuan dan berfikir untuk menggoda Tuan. Sekarang saya permisi untuk pergi dulu Tuan.'' Aira pun langsung bergegas untuk pulang dan menaiki taksi yang sudah di pesannya.

William pun menatap kepergian Aira dan sebenarnya dia ingin menyusul Aira. Sayangnya kini Aira sudah masuk ke dalam taksinya dan pergi meninggalkan kantor. William yang merasa tidak ada kepentingan lagi pun langsung berjalan masuk ke dalam mobilnya meninggalkan Saif yang masih diam mematung dengan menatap kepergian Aira.

''Benar-benar wanita kurang ajar! Bisa-bisanya dia menyindirku di depan Tuan William tapi aku tidak akan membiarkan Aira merasa menang. Aku harus membuat dia tau bahwa aku bukanlah lelaki yang pantas untuk dia singgung,'' gumam Saif dengan nada bencinya kepada Aira yang kini berani untuk melawan dirinya.

Sebenarnya apa yang saat ini di rasakan oleh Saif adalah karena dia merasa kecewa kepada Aira yang meninggalkan dirinya. Saif benci kepada Aira yang tidak mau memperjuangkan lagi pernikahannya dan memilih untuk pergi meninggalkan Saif. Kini rasa kecewa itu membuat Saif berusaha untuk membuat hidup Aira tidak bahagia, Saif ingin bahwa Aira datang lagi untuk memohon kembali padanya. Itu lah hal yang sebenarnya di rasakan oleh Saif saat ini.

Saat ini William pun telah tiba di rumahnya, dan kini dia sudah mendapatkan informasi tentang Aira. William cukup terkejut karena dugaan dia bahwa Saif adalah mantan suami Aira itu ternyata benar. Tapi dari semua itu hal yang membuat William tidak percaya adalah bahwa Aira pernah melakukan hubungan intim dengan lelaki lain satu sebelum pernikahan mereka terjadi.

''Apah! Apakah benar bahwa Aira melakukan hal seperti itu? Tapi aku rasa dia bukan tipe wanita seperti itu atau mungkin ada kesalahpahaman yang terjadi di antara mereka berdua.'' Kini William tampak bertanya tanya tentang pernikahan dan juga kehidupan Aira di masa lalu.

Entah mengapa William menjadi sedikit penasaran dengan kehidupan Aira hanya saja dia tidak bisa mempercayainya sebelum dia bertanya langsung kepada Aira. Tapi untuk saat ini hal yang membuat William bahagia adalah dia memiliki kesempatan untuk mendekati Aira dan menjadikan Aira sebagai istrinya.

''Tapi sudahlah untuk saat ini mungkin aku tidak peduli dengan masa lalu yang terjadi kepada Aira. Saat ini aku harus fokus untuk mendekati Aira mungkin saja aku masih memiliki kesempatan untuk merebut hati Aira, jika pun tidak bisa aku bisa melakukan cara lain untuk membuat Aira menyukai aku.'' William tampak tersenyum bahagia sambil memikirkan Aira yang nantinya akan menjadi milik William.