NovelToon NovelToon
Hidden Baby Triplets Mr. Shane

Hidden Baby Triplets Mr. Shane

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:16.3k
Nilai: 5
Nama Author: malkist

Dijual, dibeli, dikurung selama hamil.

Dan saat melahirkan, salah satu dari bayi kembar tiganya, direnggut paksa oleh orang yang tidak dikenal Nabella.

Lolos dari maut, 6 tahun kemudian, Nabella kembali ke kota kelahirannya untuk mencari anaknya.

Saat di stasiun, tanpa Nabella sadari kalau Edgar-anak pertamanya dan Lucas-anak keduanya yang dibesarkan dipihak Shane-sang Daddy, tertukar tanpa disengaja.

Kesalahpahaman itulah yang membawa si kembar sedikit mengetahui kenyataan tentang Ayah dan ibu kandung mereka sesungguhnya.

Lantas, berhasilkah si kembar menyatukan Nabella dan Shane di antara kelicikan Zoya, sang ibu tiri yang memegang rahasia besar.

Lalu, bagaimana reaksi Shane jika mengetahui anaknya bukan satu, melainkan tiga sekaligus? Apakah pria yang punya trauma terhadap wanita itu, tega merebut semua hak asuh anaknya dari tangan Nabella?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon malkist, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Di rumah sakit, Shane menyaksikan rekaman cctv dengan seksama. Aura nya sangat muram diantara kecemasannya kepada Lucas yang entah pergi kemana, membuat dua security dan satu Dokter yang mendampingi itu terasa diintimidasi.

"Dia keluar sendiri," gumam Shane dengan wajah yang berkerut. Ia pikir, Lucas ditemani Elzan-anak orang yang disangka nya nyasar tadi. Nyatanya, anaknya tersebut berjalan seorang diri dengan sangat mencurigakan membuka setiap pintu ruangan inap.

"Apa yang dia cari?"

"Tunggu dulu..."

Shane terpaksa melirik ke Dokter sebelah nya yang tiba-tiba menekan pause.

"Anak ini kan pasien yang orang tuanya sudah minta pulang." Dokter yang menangani kesehatan Lucas itu terkecoh. Mengira hanya ada satu anak.

"Jangan bercanda, Dokter. Saya tidak pernah meminta pulang karena anak saya masih sedikit demam." Shane sampai mengepalkan tangannya, emosi sendiri.

"Tapi saya yakin, Pak. Namanya Edgar."

"Anda salah. Anak saya bernama Lucas!"

Dokter itu langsung terdiam dengan seribu kebingungannya. Ia memang baru menggantikan sift Dokter lain jadinya tidak terlalu paham dengan situasi.

"Sabar, Pak. Mari kita lanjutkan rekaman nya agar tidak ada kesalahpahaman." Salah satu security menengahi ketegangan Shane.

Dan rekaman cctv dilanjutkan on kembali sampai Edgar masuk ke ruangan Lucas dan Elzan.

"Ini loh, Pak, ruangan pasien yang bernama Edgar itu. Wajah nya sangat mirip atau jangan jangan Bapak punya anak kembar?" Dokter itu menyela lagi yang seketika melengoskan kepalanya ke samping di saat mata Shane seolah-olah ingin menerkam.

Tidak percaya sekali, gumam Dokter itu kesal sendiri dibuatnya.

"Anak saya lama sekali di dalamnya. Siapa pemilik ruangan itu?" tanya Shane kembali serius menatap layar.

"Sudah kubilang, pemilik nya anak yang bernama Edgar!" Sekali lagi, Dokter tersebut ngotot memberitahukan.

"Percepat, Pak," titah Shane ke security. Ia tidak mau bertindak dulu sampai melihat keseluruhan cctv.

"Nabella?" Raut wajah yang biasanya datar itu, sedikit bersaksi kaget melihat adanya Nabella yang terlihat mengetuk daun pintu ruangan yang disinggahi anaknya. "Apa yang dilakukannya?"

"Astaga, Pak, wanita ini adalah orang tua pasien." Dokter kembali berkata.

"Tapi saya orang tuanya!" Bentak Shane lebih geram suaranya.

"Lihat, Pak, Dok, mereka terlihat mencurigakan." Security menyela.

Dan benar adanya, Nabella yang memakai masker serta Lucas pun langsung dikenali Shane. Tunggu, ada dua anak yang memakai masker. Mirip sekali. Dan satu anak yang tidak memakai masker adalah anak yang sebelumnya mengajak kabur.

"Kenapa ada dua Lucas?" Kepala Shane mendadak pening memikirkan apa yang susah dipercayai oleh matanya sendiri.

"Apa Bapak mengenal wanita ini?" selidik security.

"Iya. Dan saya tau anak saya di mana. Permisi!" Shane langsung pergi dengan langkah yang tergesa-gesa. "Nabella, kenapa kau membawa anak ku? Kupastikan, kau dalam penderitaan jika mengusik ku."

Sekonyong-konyongnya, Shane teringat momen di taman, di mana anaknya menginginkan Nabella sebagai Mommy baru dan begitu pun anak wanita itu yang ingin sebaliknya. "Ck, dasar licik. Ternyata kau bersekongkol dengan anak-anak mu, memanfaatkan Lucas demi mendapatkan pria kaya. Dasar matre," rutuk nya berasumsi liar.

Sembari melangkah, ia yang tidak hafal alamat Nabella yang tercantum di CV wanita itu, segera menelepon Liam.

"Kirimkan alamat Nona Nabella. Tiga menit dari sekarang, harus sudah ada!"

Tut! Sambungan diputuskan Shane. Lanjut, ia menelpon ketua bodyguard nya di rumah. "Bawa anak buah mu ke alamat yang kukimkan nanti."

"Siap, Tuan."

***

Setelah sampai di rumah, Nabella langsung menuntut si kembar untuk menceritakan semuanya tanpa ada lagi yang ditutup-tutupin. Dan Edgar pun bersuara panjang kali lebar tentang apa yang di ketehauinya dari mulut Zoya langsung.

Nabella sampai membekap mulutnya, ia tidak menyangka, istri orang terpandang bisa sepicik itu. "Pantas saja saat melihatku pertama kalinya, dia nampak aneh," batin Nabella mengingat moment saat Zoya dan dirinya berebutan taksi, lagi saat di kantor yang pingsan begitu saja seolah melihatnya seperti setan. Di tambah, Zoya langsung mengibarkan bendera perang dengan tuduhan pelakor. Rupanya, kemalangan yang didapatkan dari perempuan itu.

"Eh..." Lucas kaget saat Nabella tiba-tiba menarik tubuh untuk dipeluk sekilas. Lanjut, Nabella meraih kedua tangan Lucas.

"Jadi waktu itu, luka bakar di telapakmu ulah jahat Zoya?"

Lucas mengangguk.

"Selain itu, apa ada luka lain di tubuhmu?" Nabella sampai memeriksa kepala Lucas dan memutar tubuhnya sekali dengan wajah yang penuh rasa iba mengetahui anak satunya ini mendapat perlakuan buruk dan itu pasti mengganggu kesehatan mentalnya.

"Tidak ada luka parah. Mom__ maksudku," Lucas hampir keceplosan menyebut Zoya dengan Mommy di depan Nabella. Mulai dari sekarang, ia tidak akan lagi memberi sapaan istimewa itu ke wanita lain kecuali Nabella. "Dia tidak berani meninggalkan jejak luka yang berlebihan di depan Daddy."

Nabella menarik nafas sembari menatap satu persatu wajah polos anak-anaknya. "Dia bukan Daddy kalian!" katanya tegas. Ia bersasumsi seyakin itu karena di masa lalu ia tidak pernah mengenal Shane. Jangankan saling bercumbu kala itu, bertemu pun tidak pernah, pikirnya.

"Tapi, Mom, Daddy itu baik meski memang dingin."

Edgar spontan mengangguk membenarkan pernyataan Lucas, ia pun merasakan ada ketulusan di diri Shane meski sikapnya kadang kala bertolak belakang.

"Anak-anak, mereka itu suami istri. Bisa saja Pak Shane bersekongkol." Wajar Nabella berkata demikian karena ia tidaklah terlalu mengenal karakter Shane dan Zoya secara dekat. Intinya, Nabella yang pernah dikhianati orang tua sendiri, tentu saja tidak akan mudah percaya dengan orang lagi.

"Lantas, siapa Daddy kami, Mom?" tanya Elzan yang sedari tadi diam menyikapi.

"Mommy juga tidak tau," jujur nya dengan suara lirih disertai air muka yang sangat gusar. "Maaf, waktu itu, Mommy sedang dibius. Mommy__" Nabella menggantung ucapan nya. Rasanya, tidak epik saja jika ia menceritakan hal tabu di depan tiga anaknya yang masih kecil.

Edgar dan dua adiknya pun tidak cerewet lagi karena sangat kasihan melihat wajah tertekan itu.

"Tidak ada Daddy juga tak apa. Terpenting ada Mommy. Iya kan?' Elzan yang mempunyai kepekaan tinggi terhadap perasaan Mommynya, berseru sok bijak demi menghibur Nabella. Sudut matanya memberi isyarat pada Lucas dan Edgar sebagai kode untuk tidak mencecar sang Mommy lagi.

"Elzan benar. Mommy saja cukup bagi kami!" timpal Edgar.

Nabella hanya bisa tersenyum paksa. Ia tahu, dari dulu kedua anak ini mendambakan sosok Daddy. Tapi bagaimana lagi, ia pun belum yakin terhadap Shane yang katanya ayah biologis si kembar.

"Kalau begitu, Mommy harus membawa kami pergi jauh sekarang juga, karena Daddy tidak akan mengampuni atau berbelas kasih pada siapapun yang telah mengusik nya." Lucas yang lebih mengenal Shane dari saudaranya itu, memberikan usulannya dengan wajah serius nya. Untuk saat ini, ia pun jadi meragukan Shane adalah Daddy kandung nya karena penjelasan Nabella yang tidak mengenali Shane sebelumnya katanya. "Mommy, kau tidak akan meninggalkan ku kan?" Sudah kesekian nya, Lucas mencemaskan itu.

"Tentu saja tidak, Lucas. Kalian anak anak Mommy yang sudah sepatutnya bersatu di sisi Mommy. Ayo siap-siap. Bawa saja barang yang penting."

Tidak membuang-buang waktu, Nabella langsung beranjak cepat ke kamar nya, untuk berbenah. Sebenarnya, ia pun tidak tahu untuk saat ini akan pergi ke mana.

1
Ana
semoga zoya secepatnya dapat hukuman, kasihan nabella 🥺jalan satu-satunya ya kalian menikah biar bisa bersama si triple selamanya
Ana
ih zoya ini ya jahat banget
Ana
jelaslah ibu kandung 😁
Ana
next
Ana
jangan percaya nabella meskipun shane sombongnya minta ampun tapi dia juga korban kelicikan zoya
Ana
hihihi 😁😁😁berarti dia nyaman tuh
Ana
munafik kamu shane
Ana
ck ngeselin banget sih
Aisyah Luqman
dapat notif langsung baca ...
lanjutttttt
Ana
🤣🤣🤣🤣🤣mereka tuh cocok loh sebenarnya, cuma ya sama-sama keras kepala, apalagi shane sombongnya kelewat batas
Aisyah Luqman
lanjut
Ana
semoga secepatnya zoya tertangkap
Ana
🤣🤣🤣🤣semoga kamu betah shane
Aisyah Luqman
kemarin kok g up ... ???
d tungguin loh ... kirain mo d doble hri ini 😁
Siapa Aku?: Hehehe, maaf klw ga bisa double up, Kak.
total 1 replies
Aisyah Luqman
yaahhhhh... habissssss
lagi dong .....
Ana
yuklah triple satukan kedua orang tua kalian 😁😁😁
Ana
,😂😂😂😂😂
Ana
nah bener tuh😂
Ana
kan mommy kandung mereka yang melahirkan mereka jelas dong mereka nurut 😁😁😁
Ana
hahaha 😂😂😂kacian deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!