NovelToon NovelToon
Akhirnya Mencintaimu Secara Ugal-Ugalan

Akhirnya Mencintaimu Secara Ugal-Ugalan

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: tuina 24

Dalam novel ini menceritakan tentang cinta dan kehidupan yang dilalui oleh karakter utama wanita bernama Erina Johnson yang menjadi Queen Bee di kampusnya namun ia juga memiliki banyak kebiasaan buruk dan juga menjadi pimpinan sebuah geng yang suka membully mahasiswa lainnya. Sedangkan karakter utama pria adalah Julius Nathan Alexander yang memperkenalkan dirinya sebagai Jonathan, ia menjadi mahasiswa pindahan dari luar negeri yang ternyata menyimpan banyak sekali rahasia dalam hidupnya termasuk berbagai kemampuan khusus yang tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuina 24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Selera Yang Unik Kan?

"Meskipun mereka lebih cantik?" tanya Erina sambil mendongakkan kepalanya untuk menatap wajah Nathan, namun ia masih tidak mau melepaskan pelukannya.

"Tentu saja, 100% yakin" sahut Nathan dengan penuh percaya diri dalam senyumannya,

"Meskipun mereka lebih seksi?" tanya Erina lagi, dan kali ini Nathan ingin menggodanya dengan berpura-pura berpikir keras.

"Hmmmmm...." gumam Nathan tidak langsung menjawab dan wajahnya terlihat sangat serius seakan ia sedang ragu untuk menjawab dan berpikir keras untuk itu.

"Kamu..." ujar Erina kesal karena melihat Nathan ragu-ragu ketika ia menanyakan kalau ada yang lebih seksi darinya itu. Ia berusaha untuk melepaskan pelukannya, akan tetapi kini Nathan memeluknya dengan erat dan tidak membiarkannya pergi dari pelukan hangatnya itu.

"Hahaha, aku cuma bercanda sayang... Aku tidak pernah menghianati kepercayaanmu meskipun ada banyak wanita cantik dan seksi yang menyuguhkan diri mereka di depan mataku..." sahut Nathan sambil tertawa dan mencium pipi Erina dengan gemas lalu berkata,

"Tapi tunggu... Apa kamu seksi? aku belum pernah melihatnya" goda Nathan yang langsung membuat Erina menatapnya dengan tajam.

"Kamu meragukannya? Ayo kita cari kamar hotel sekarang!" sahut Erina yang merasa tertantang oleh ucapan kekasihnya ini.

"Wow, Wow... Take it slow my baby girl..." ujar Nathan sambil terkekeh pelan dan menahan tangan Erina yang berusaha menyeretnya pergi dari sana.

"Aku pasti buta jika aku tidak tahu kalau kamu memiliki wajah yang cantik dan tubuh seksi yang menggoda ini. Pakaian merk ternama yang  entah mengapa... selalu dengan model cukup terbuka yang selalu kamu pakai selama ini tentu saja menunjukkan segalanya. Tidak bisa dipungkiri kalau kamu punya aura yang benar-benar bisa membuat para pria tergoda meskipun kamu memakai pakaian rapi dan tertutup" sahut Nathan sambil menautkan jari jemari mereka berdua dan bergandengan tangan pergi dari sana untuk melanjutkan kencan mereka hari ini.

"Kamu memujiku dengan cara yang sedikit aneh, cukup romantis memang... Tapi terdengar seperti tugas esai" sahut Erina sambil terkekeh geli melihat wajah bingung Nathan saat ini, dia pasti tengah berpikir tentang apa yang salah dengan caranya memuji pacarnya ini. Jawabannya adalah, dia melakukannya dengan ekspresi wajah yang datar, nada suara yang dingin dan tanpa perasaan serta bahasa yang terlalu baku seperti menjelaskan sebuah jurnal ilmiah.

"Kamu harus lebih menunjukkan perasaanmu saat kita berkencan dan aku yakin lama kelamaan kamu akan terbiasa" ujar Erina lagi

Nathan mengajak Erina pulang setelah mereka berdua menikmati waktu yang mereka habiskan di taman bermain ini bersama-sama. Nathan menyadari bahwa semakin ia tidak berusaha untuk menolak perasaannya pada Erina maka semakin nyaman rasanya di dalam hatinya, dan terkadang saat melihat Erina tertawa dengan begitu manis ada perasaan seperti jutaan kupu-kupu berterbangan di dalam perutnya.

Beberapa hari setelahnya, mereka terus menghabiskan waktu bersama menikmati kencan yang santai namun berkualitas. Mereka berdua pun menjadi semakin dekat dan jujur akan perasaan masing-masing, sama seperti pasangan yang penuh cinta pada umumnya. Tidak seperti sebelumnya dimana hanya Erina yang terlihat menginginkan hubungan ini terjadi, sementara Nathan berusaha untuk menarik dirinya untuk menjauh. Nathan juga memenuhi janjinya pada Erina bahwa dia akan belajar untuk menjadi seorang kekasih yang lebih baik lagi, menjadi lebih romantis dan selalu berhasil membuat Erina bahagia.

"Selama ini aku merasakan kalau ada beberapa orang yang mengikutimu, apa ayahmu mengirim bodyguard sayang?" tanya Nathan saat mereka akan pergi kencan lagi setelah kelas hari ini sudah selesai.

"Hmmm? kamu menyadarinya sayang? iya, ayahku bersikeras untuk mengirim mereka untuk terus melindungiku karena ada beberapa musuhnya mengiriminya ancaman. Tapi setelah bernegosiasi lagi, kami sepakat kalau mereka akan mengawasiku dari kejauhan agar aku tidak merasa seperti tahanan lagi" sahut Erina sambil merangkul lengan Nathan dengan erat seperti biasanya.

"Jangan takut, kamu akan selalu aman selama aku ada bersama denganmu" sahut Nathan lalu ia mencium kening Erina yang membuatnya tersenyum bahagia,

"Mau pergi ke event street food yang dimulai beberapa hari lalu itu sayang?" tanya Nathan yang langsung direspon dengan antusias oleh Erina,

"Tentu saja, aku suka kemana pun asalkan bersama denganmu" sahut Erina lalu ia masuk ke dalam mobil ketika Nathan sudah membukakan pintu mobil itu untuk dirinya.

"Let's go baby" ujar Nathan dan mereka langsung pergi dari sana menuju lokasi event street food itu di gelar.

Suasana terlihat cukup ramai di event itu, ternyata tidak hanya stand makanan yang ada tapi juga beberapa stand hiburan. Nathan dan Erina berkeliling mencoba berbagai makanan, saat ini mereka ada di sebuah stand pedagang es krim dan mata Erina berbinar ketika melihatnya.

"Dia terlihat sangat imut, seperti anak kecil yang begitu bahagia setelah dibelikan es krim..." gumam Nathan dalam hatinya ketika ia melihat Erina begitu bahagia menikmati es krimnya.

"Seleramu cukup unik sayang... Mint coco, tidakkah itu terasa seperti makan coklat bersama dengan pasta gigi? hahaha" ujar Nathan sambil tertawa kecil karena merasa aneh kenapa ada perpaduan rasa yang seperti itu di dunia ini.

"Kenapa kamu tertawa? ini rasanya enak tahu... nih coba saja sendiri" sahut Erina sambil menyodorkan cup es krimnya pada Nathan,

"Apa benar aku boleh mencobanya sayang?" tanya Nathan sambil mengangkat kedua alisnya seakan-akan ia benar-benar ingin memastikannya terlebih dahulu.

"Tentu saja boleh sayang, kenapa tidak?" sahut Erina sambil memakan sesuap es krim lagi ke dalam mulutnya.

"Oke, aku akan mencobanya" sahut Nathan lalu ia memegang dagu Erina dan mencium bibirnya yang membuat Erina membulatkan matanya karena sedikit terkejut karena tindakkan Nathan ini, Nathan sedikit menarik pinggang Erina untuk menghilangkan jarak antara mereka berdua dan memperdalam ciuman mereka ini. Sementara Erina dengan senang hati mengalungkan kedua lengannya di tengkuk Nathan, menikmati setiap detik momen manis yang mereka lalui bersama tanpa memperdulikan orang lain yang menonton adegan romantis mereka ini.

"Kamu benar sayang, rasanya sangat enak..." ujar Nathan sambil tersenyum usil lalu ia mengusap sedikit noda lipstik yang sedikit berantakan karena ulahnya itu di sudut bibir merah menggoda milik Erina kekasihnya ini.

"Dasar modus!" ujar Erina dengan wajah yang sedikit memerah karenanya sambil memukul bahu Nathan pelan,

"Kenapa? kan kamu yang menyuruhku untuk mencoba rasa es krimnya tadi?" tanya Nathan berpura-pura polos yang membuat Erina mendengus namun sambil tersenyum karena dia menyukai cara tester rasa yang dilakukan oleh Nathan barusan,

"Jangan berpura-pura polos di depanku sayang, aku tahu apa yang ada di dalam pikiranmu sayang" sahut Erina sambil memutar matanya di depan Nathan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!