NovelToon NovelToon
Guardian Of Nature

Guardian Of Nature

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:18.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mifaka

Keserakahan manusia, mengundang bencana bagi makhluk hidup lain. Perluasan wilayah, berburu tanpa peraturan, dan merusak alam merupakan perbuatan yang sangat buruk.

Hukum alam tetaplah berlaku, jika kalian merusak alam, maka alam dapat merusak kalian lebih dari apa yang kalian perbuat padanya.

"Ibu! Aku pasti akan mengembalikan keseimbangan!"
~Feng Yun

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mifaka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Peningkatan

"Prang!"

Dalam benak Feng Yun, terdengar suara pecahan kaca yang menandakan dirinya telah menerobos ke tahap selanjutnya. Bersamaan dengan itu, khasiat dari Jamur Gelap Malam juga telah habis.

Feng Yun pun menyudahi kultivasinya sekaligus mengakhiri penggunaan teknik kultivasi Kaisar Semesta yang selalu dirinya gunakan ketika ber kultivasi.

"Huhh.. Akhirnya selesai juga.. " Ucap Feng Yun sembari menghela nafas berat.

Kemudian ia membuka membuka matanya dan mendapati dirinya masih berada di dalam gua gelap dengan perapian yang sudah hampir padam. Terlihat senyuman penuh kebahagian pun terukir di wajahnya.

Berbeda dari sebelumnya, kali ini mata Feng Yun dapat melihat dalam gelapnya gua tersebut. Jamur Gelap Malam yang Feng Yun konsumsi ternyata memberi banyak manfaat tubuh Feng Yun.

Walaupun hanya membuatnya naik setahap, tapi Bloodline miliknya telah meningkat ke level selanjutnya, yakni level 3. Dengan ini, Feng Yun dapat mengeluarkan sebuah senjata ketika mengaktifkan Bloodline nya.

Bloodline The Angel of Death, atau daris darah Malaikat Kematian adalah salah satu garis darah yang dapat memberikan pemiliknya sebuah senjata jenis reaper. Selain itu, Boodline ini juga dapat memberikan tambahan kecepatan ketika mengaktifkannya.

Tak sampai di sana, berkat tanaman herbal tersebut, Feng Yun berhasil membuka 3 jalur meridian yang membuat matanya dapat melihat dalam gelap. Jadi, total meridian yang telah Feng Yun buka ialah 12 dari 24 jalur meridian.

Bagi kebanyakan kultivator, membuka jalur meridian hanyalah membuang-buang waktu saja. Alasannya, karena memang fungsi dari membuka jalur meridian hanya akan mempermudah seseorang dalam mengeluarkan qi saja. Bahkan seorang kultivator di tingkat Soul Formation sekalipun, banyak yang hanya baru membuka 10-13 jalur meridian saja.

Sementara itu, bagi Feng Yun, membuka jalur meridian itu sangatlah diperlukan. Pasalnya, dengan terbukanya seluruh meridian, maka ia tidak akan kesulitan ketika bertarung dengan kultivator lainnya dan apabila ketika memulihkan diri, maka dantiannya akan lebih cepat terisi karena energi qi dapat masuk dengan mudah ke dalam dantian.

Kemudian, pandangan Feng Yun terabaikan pada pinggangnya yang terikat sebuah kain. Perlahan ia mencoba menyentuh luka tersebut, namun alangkah terkejutnya ia ketika merasakan jika pinggangnya sudah tidak terasa sakit lagi.

Buru buru Feng Yun membuka ikatan kain tersebut untuk melepaskan rasa penasarannya, dan benar saja. Ketika kain itu terbuka, terlihat pinggang Feng Yun yang sebelumnya berlubang karena tertusuk pedang, kini telah kembali tertutup sempurna. Bahkan kulitnya tersebut sangat mulus seperti tidak pernah terluka.

Feng Yun pun tersenyum puas melihat lukanya telah sembuh, lalu ia kembali mengenakan bajunya yang dilepas sejak ia mengobati luka pada pinggangnya. (Lupa kasih keterangan)

Setelah itu Feng Yun menatap ke arah sekelilingnya, namun ia kembali dikejutkan dengan dinding gua yang tampak menampilkan ukuran ukuran gambar. Sebelumnya dirinya memang tidak dapat melihat apa isi dari gua tersebut karena kondisinya yang gelap.

Perlahan ia menelusuri setiap gambar itu dan mencari dimana awal mulanya. Gua itu berbentuk seperti sebuah kubah, jadi Feng Yun hanya perlu berputar untuk mencari asal mulanya.

Akhirnya pandangannya pun jatuh pada sebuah batu berukuran sedang berukuran sebesar bola basket, berbentuk oval, dan teksturnya sangat mulus tanpa ada satupun sudut tak beraturan. Di samping kiri atas baru itu, ada sebuah gambar seperti adegan telur pecah.

"Apa batu ini sebenarnya adalah telur?" Gumam kecil Feng Yun sembari mengangkat sebelah alisnya.

Kemudian ia kembali menelusuri setiap gambar itu yang tampak sedang menceritakan tahapan hidup sesosok makhluk aneh. Bahkan Feng Yun sendiri belum pernah sekalipun melihat makhluk tersebut.

Dalam ukiran-ukiran gambar itu, makhluk yang digambarkan memiliki sayap yang bisa membuat makhluk itu terbang, namun ia bukanlah burung karena tidak memiliki bulu maupun paruh. Ekornya pun berbentuk panjang dan lurus kebelakang seperti cambuk.

"Hewan yang aneh" Gumam Feng Yun, kemudian ia terus menelusuri jejak ukiran itu.

Banyak kejadian yang dilalui oleh makhluk yang menjadi pementan utama dalam ukiran tersebut. Dimulai dari berkembang, berinteraksi dengan manusia, memimpin pasukan, berperang, dan lain lain. Hanya saja, Feng Yun sedikit kesulitan untuk memahaminya karena banyak ukuran yang telah dimakan waktu sehingga membuatnya tampak kembali menyatu dengan alam.

Feng Yun yang tak mau ambil pusing, terus menelusuri ukiran itu hingga bagian akhir yang terukir di atas sebelah kanan baru oval sebelumnya. Dimana bagian akhir dari ukiran tersebut menggambarkan jika makhluk sebelumnya tengah terbaring lemah tak berdaya dengan posisi meringkuk.

"Makhluk ini sepertinya memang memiliki takdir yang besar.. " Memang Feng Yun tidak terlalu mengerti sebagian besar cerita dari ukiran itu, tapi ia dapat menyimpulkan jika makhluk yang diceritakan itu memiliki takdir yang besar.

Lalu, Feng Yun pun perlahan mendekati batu berbentul oval yang sebelumnya ia temukan dan mencoba untuk menyentuhnya.

"Srrsshhh.. "

Tangan Feng Yun meraba permukaan batu itu yang sangat halus, namun ia tidak bisa merasakan tanda tanda kehidupan di dalamnya.

"Tak! Tak!"

Karena masih penasaran, Feng Yun pun mencoba mengetuk batu itu, tapi hasilnya masihlah nihil. Batu itu tampak seperti batu biasa, hanya saja bentuknya lah yang berbeda dari kebanyakan batu pada umumnya.

"Aneh.. Apakah ini memang telur?" Tanya Feng Yun pada dirinya sendiri. Kemudian ia kembali melihat ukiran di dinding gua untuk memastikan.

"Huhh.. Sebaiknya aku bawa saja terlebih dahulu, dan akan ku tanyakan pada Fei'er saat diluar dimensi nanti" Kata Feng Yun yang kemudian ia melambaikan tangannya untuk memasukkan telur itu ke dalam cincin ruangnya.

Namun, hal aneh pun terjadi. Seharusnya batu tersebut masuk kedalam cincin ruang Feng Yun, tapi tampaknya batu itu tidak dapat dimasukkan ke dalam cincin ruang. Hal ini membuat Feng Yun mengerutkan keningnya. Berkali kali ia mencoba kembali dan hasilnya tetaplah sama.

"Jika aku tidak dapat memasukkan ke dalam cincin ruang, bagaimana caraku membawanya?" Kata Feng Yun sembari memasang ekspresi konyol dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Cincin ruang seharusnya dapat dimasukkan berbagai macam jenis benda, kecuali makhluk hidup. Dengan ini, Feng Yun berspekulasi jika batu tersebut memang telur sungguhan. Kemudian ia pun mencoba memutar otaknya agar bisa membawa telur itu.

Selang beberapa waktu, akhirnya Feng Yun pun menemukan sebuah cara yang cukup efektif. Yakin memasukkan bajunya ke dalam celana, lalu telur itu dimasukkan ke dalam bajunya.

"Hmm, tidak buruk.. " Gumam Feng Yun sambil tersenyum yang penampilannya kini seperti ibu-ibu hamil.

Tidak perduli dengan penampilannya, Feng Yun pun langsung melompat keluar dari dalam gua tersebut dan kembali melanjutkan perjalanannya.

***

Dimensi Kaisar Dai Vian, Wilayah Reruntuhan Kuno..

Di pinggiran Wilayah Reruntuhan Kuno, tampak seroang gadis cantik yang imut sedang dikejar-kejar oleh tiga orang pria. Tampak pula dibeberapa bagian tubuh gadis itu terdapat luka sayatan.

Gadis itu terus berlari secepatnya tanpa tau arah mana yang dirinya ambil. Hingga pada akhirnya ia pun terhenti ketika sampai di tepian sungai yang cukup lebar. Nafasnya terlihat memburu dan dahinya di penuhi dengan keringat.

Kemudian dengan gerakan cepat, gadis itu menoleh ke arah belakang yang mana ketiga pria yang mengejarnya sudah sampai beberapa meter di depannya. Hal ini membuat gadis itu memasang wajah muram.

"Hahaha.. Mau lari kemana lagi nona cantik?" Ucap salah satu dari pria tersebut sembari menyeringai.

Mendengar ucapan pria itu membuat gadis cantik tersebut panik. Jantungnya berdetak cepat karena ketakutan. Ia menoleh ke kanan dan ke kirinya dengan cepat berharap menemukan seseorang yang dapat membantunya, namun sayangnya ia tidak menemukan siapapun.

"Tidak ada seorang pun disini yang akan dapat membantumu.. Menyerah lah, dan berikan Bunga Anggrek Matahari itu pada kami!" Ucap pria yang lainnya yang membuat gadis itu semakin panik.

Perlahan ketiga pria itu melangkah mendekat ke arah gadis itu. Mereka tidak melangkah lurus semua, dua dari mereka melangkah serong dengan tujuan mengepung gadis itu agar tidak lari.

Sementara itu, gadis tersebut yang dikepung menggigit bibirnya sendiri. Ia mengutuk nasib sial yang diterimanya. Lututnya pun mulai terasa lemas, tubuhnya bergetar, dan pendengarannya perlahan memudar.

"Tangkap dia!"

"Berhenti!"

"?!"

1
Derajat
Keren... langsung twbas
Derajat
Kenapa MCnya begitu kejam tak punya Perasaan
Derajat
Lanjutkan
Aman 2016
semangat Thor di tunggu updatenya
LegendaNgawur: folback
total 1 replies
sefriman man
Lanjut Thor..,.......
Derajat
Apakah mereka akan terus bersama
Axel Aristo
goblokkkk!!!!! naifff!!!!
Axel Aristo
kurang greget trl bertele" ayo ganti alur mc yg sadis dan bertarung yg cpt ndak bertele jd jenuh
Derajat
Siapa sebenarnya Gadis yg menolong Feng Yun
Derajat
Makasih sdh Up... dan sehat selalu ya Tor 🙏🙏
Pasaribu Hengky
sayang banget update nya terlalu lama padahal ceritanya bagus.
Derajat
Lanjutkan tapi pakai Bhs Indonesi
Zainal Tyre
bahasax sdh ok tapi alur ceritax lebay banget
Zainal Tyre
bertele-tele banget jd membosankan
Aman 2016
laaaanjuuuutt ....
Derajat
Lanjutkan Tor 🙏🙏
Aman 2016
lanjut Thor jangan berhenti ditengah jalan ...
Derajat
Siapa gadis yg dikejar 3 org itu
Derajat
Makan Jamur Racun Malam...
untung saja Feng Yun tidak mati
Derajat
Apakah Feng Yun tdk akan keracunan mengambil secara langsung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!